Cinta Ku Habis Di Kamu

Semua di panggil lucas untuk menyusul nya di sebuah restoran seafood, di resto tersebut sudah ada lucas dan biel yang duduk berdampingan layak nya seperti pasangan ke kasih. Karena di lihat para karyawan seolah mereka berdua sedang saling memuji satu sama lain padahal sedang saling membuka aib berdua.

Biel menyenggol bahu lucas untuk menyapa aya atau intan bahkan biel mememberitahukan status keluarga kedua sahabat nya itu.

"benaran stres ya!! Masa iya aku harus dekatin kedua nya sih? Kesal lucas

"oh jadi lucas mau nya sama ulet bulu ya..yang nempel nempel gitu? Kata nya minta di bantuin cari calon istri biar ngga di kejar sama ulet bulu.."ancam biel

"oh oke..tapi kita makan dulu.."final lucas walau kesal tapi dia menurut juga sama biel.

selesai makan malam yang lain pergi ke tempat karoke sedangkan biel menarik tangan aya dan intan untuk ikut bersama biel.

"ih gue pengen nyanyi..udah lama bakat nyanyi gue pendam!! Protes intan

"mau gue punya pacar kaya ngga Lo!! Nah gue mau jodohin Lo berdua, kali di antara Lo ada yang cocok.." ucapan biel membuat kedua nya melotot tajam.

"lo pikir gue kaga laku? pake di jodohin? Protes intan

"emang kurang laku aja.."sahut biel santai

"gue ngga usah deh..feeling gue ngga enak banget deh!! Tutur aya

beil langsung tertawa terbahak bahak sampai mengeluarkan air mata.

"kenapa ngga buat Lo aja sih!! Kesal intan

Setelah berdebat akhir nya intan dan aya mau juga di ajak bertemu dan biel belum menyebutkan nama nya. Sampai di cafe biel mengedarkan pandangan nya dan mencari sosok lucas, senyum biel mengembang ketika melihat lucas tengah duduk di table paling pojok.

"ayo ikut gue.."seru biel dengan langkah gontai kedua nya mengikuti biel lalu sampai di hadapan lucas kedua nya langsung tegang.

"jangan gila biel dan jangan bilang Lo mau jodohin kita sama si bos? Yang ada dia lihat gue kek butiran pasir si oyen.."bisik intan di telinga biel

"iya emang di orang yang lagi cari bini.."ucap biel lantang auto aya langsung menutup mulut biel dengan sebelah tangan nya.

"oh hai silahkan duduk? Ayo silahkan..mau pesan apa? Sapa lucas ramah dan jantung intan langsung jedag jedug. "ngga salah ini bos gue!! manis nya tapi kenapa tadi galak banget ya.."intan hanya berani berucap dalam hati.

"aya apa kabar? Masih kenal dengan saya? Sapa lucas

"iya kenal lah pak..kan bapak bos saya.."jawab aya polos, lucas tersenyum manis. Dan biel memesan minuman segar serta cemilan untuk dia dan juga intan serta aya.

Untuk mencairkan suasana mereka berempat mulai bicara santai tapi lebih dominan biel karena yang ketiga sedang pada malu malu meong.

"jadi aya saat ini bekerja satu tim dengan biel dan intan? tanya lucas

"iya pak bos.."sahut aya seperti nya aya membuat jarak dengan lucas jadi lucas beralih ke intan.

"biel..gue ngga bisa dan hati gue belum ingin pacaran!! bisik aya pada biel

"kan gue ngga maksa..kalau mau aja!! Jadi intan aja nih? Beneran? Biel bertanya sekali lagi dan jawaban aya tetap sama. "ya udah habis ini kita tinggal saja mereka berdua..kita gabung sama yang lain!!

Ternyata lucas dan intan mulai cocok dan saling bercerita kebiasaan mereka.

"wah sama ya pak bos hobi kita, mancing ikan bukan mancing emosi orang.."seru intan sambil menyindir biel.

Biel berdecak kesal.."nanti juga kalau jadian Lo bakalan terima kasih sama gue.."bisik biel di telinga intan. "oke gue gabung dulu sama yang lain.. Dari tadi nathan telpon terus..kalian lanjut aja deh!! Biel menarik tangan aya untuk segera pergi. Intan dan lucas pun di buat melongo karena biel seenak jidat nya keluar begitu saja.

"yah..memang gitu dah bocah geser!! guman lucas dan intan hanya tersenyum saja.

"mau jalan jalan malam..? Ajak lucas

"oh boleh pak.."intan pun berdiri dan mengekori lucas dari belakang.

lucas hanya menjadi pendengar setia intan karena lebih banyak intan yang berbicara masih dengan nada sopan.

"oh saya dengan biel..hanya teman dan saya fans berat biel, kita ngga pernah jadi kekasih walau pun hampir jadi pacaran tapi kita lebih sepakat menjadi sahabat saja.."ungkap lucas ketika intan bertanya apa lucas mantan nya biel.

"maaf pak kalau pertanyaan saya kurang sopan pada bapak!! Sesal intan

"it's oke no problem..setiap orang pasti menilai nya biel yang mengejar saya? Bukan tapi justru saya dulu yang mengejar dia.." intan pun terdiam dalam hati nya ternyata pesona biel memang tidak bisa di ragukan setiap melihat biel semua orang langsung suka.

Setelah lelah mengitari sekitar pantai baik lucas dan intan memutuskan untuk kembali ke kamar hotel. Tidak ada percakapan yang serius karena asli nya lucas memang dingin kecuali si wanita ada tempat di hati nya. "bisa minta nomor ponsel mu? Intan terkesiap lalu dia memberikan nomor ponsel pada bos nya.

Di dalam kamar sudah ada biel dan aya serta rachel mereka sedang menunggu intan untuk bercerita. Pintu terbuka nampak intan masuk dan ketiga teman nya langsung mencecar dengan banyak pertanyaan.

"apa sih gue jalan kek bawahan sama atasan aja!! Ngobrol juga formal banget dan gue ngga harap lebih..maaf karena melihat sifat nya nih..dia itu tipe cowo dingin harus nunggu hati nya cair dulu paling ngga gue seperempat nya lah di hati dia..pasti tuh laki welcome banget.."terang intan

"ya udahlah jodoh ngga akan kemana juga kan? Kalau dia jodoh Lo nanti berarti bonus buat Lo.."ujar aya

"iya jangan patah dulu lah.."timpal biel

"kita dukung Lo kok..berdoa semoga jadian ya.."seru rachel dan semua mengaminkan nya.