Pendekar Harimau Suci

Duarrr...

"Akhirnya aku berhasil membuat kemajuan dengan jurus ini " Zhou Yu tersenyum cerah mendapatkan hasil yang memuaskan dari latihannya

Sudah dua minggu sejak Zhou Yu kembali dari hutan larangan, selama masa itu pula ia terus berlatih mengendalikan tenaga dalamnya dengan berusaha menyempurnakan jurus Hantaman Naga dari Kitab 12 Tapak Naga

Kemajuan Zhou Yu memang di anggap menakutkan karena mampu membuat kemajuan sebuah jurus tingkat tinggi dalam waktu singkat

Jika dua minggu lalu Zhou Yu harus kehilangan seluruh tenaga dalamnya saat mengeluarkan jurus Hantaman Naga, maka sekarang ia telah berhasil memperkecil pengeluaran tenaga dalam yang di perlukan jurus Hantaman Naga hingga menjadi separuhnya

Tingkat penguasaan Zhou Yu pada jurus Hantaman Naga sendiri sudah hampir mencapai tingkat rendah, Zhou Yu cukup yakin bahwa ia akan mampu menguasai jurus Hantaman Naga hingga mencapai penguasaan tingkat rendah dalam setengah bulan lagi

Selama dua minggu itu juga Zhou Yu selalu keluar masuk sekte secara diam-diam demi berlatih di hutan belakang sektenya, tanpa di ketahui siapapun kecuali Mu Gong Jun

Zhou Yu sengaja berlatih di luar sekte karena selain memiliki gelombang kejut yang luar biasa, jurus Hantaman Naga juga mengeluarkan gelombang suara yang memekakan telinga, sehingga Zhou Yu lebih memilih berlatih di luar sekte agar tidak menganggu anggota sekte lainnya

Selain jurus Hantaman Naga, Zhou Yu juga rajin berlatih seni pedang menggunakan Pedang Petir Hitam sehingga kemampuannya dalam mengendalikan tenaga dalam meningkat pesat karena disebabkan berat Pedang Petir Hitam yang abnormal

Berat Pedang Petir Hitam memaksa Zhou Yu harus memiliki tingkat presisi yang tinggi dalam menggunakan tenaga dalam pada Pedang Petir Hitam agar membuat pedang seakan kehilangan bobotnya dan memiliki ketajaman yang luar biasa saat di gunakan

Karena kegigihannya dalam berlatih seni pedang dengan menggunakan Pedang Petir Hitam sehingga akhirnya Zhou Yu sudah bisa mengatasi berat Pedang Petir Hitam layaknya pedang yang biasa ia gunakan, meskipun masih tetap tumpul

"Hari ini adalah hari kepulangan Guru dan Bibi Guru, sebaiknya aku segera kembali! " Zhou Yu sangat bahagia akhirnya kedua gurunya kembali

Zhou Yu mendapat informasi dari Mu Gong Jun bahwa hari ini adalah hari dimana Ming An dan Yu Lian kembali dari ibukota, Zhou Yu sangat bersemangat mengetahui hal itu karena ia berniat memberikan kejutan untuk kedua gurunya bahwa ia sudah memiliki tenaga dalam yang cukup besar

Zhou Yu bergegas menyelesaikan latihannya dan segera kembali ke sekte, Zhou Yu masuk ke dalam sekte dengan cara melompati tembok pelindung yang berada di bagian paling belakang sekte, karena tempat tersebut sangat jarang di lalui anggota sekte, baik murid maupun tetua

Setelahnya Zhou Yu kembali ke kediamannya untuk berganti pakaian dan langsung menuju gerbang utama. Di gerbang utama ternyata sudah banyak anggota sekte berkumpul baik murid maupun tetua

Ketika anggota yang tengah berkumpul melihat kedatangan Zhou Yu, segera banyak murid wanita yang berusaha mencuri perhatian Zhou Yu ataupun hanya sekedar menyapa

Banyak pula yang berbisik kemana Zhou Yu pergi selama ini, karena ia baru terlihat seminggu lalu dan kemudian tidak pernah terlihat lagi dua minggu terakhir

Sebenarnya wajar bagi mereka tidak pernah melihat Zhou Yu, karena memang Zhou Yu akan pergi ke luar sekte pada dini hari dan kembali pada malam hari, dimana sebagian besar murid masih memilih tidur di kediaman masing-masing.

Para murid maupun tetua laki-laki yang melihat tingkah seluruh wanita hanya bisa menggelengkan kepala, awalnya para murid laki-laki sangat membenci Zhou Yu karena selalu menjadi sorotan, namun setelah melihat begitu banyak kejadian hingga saat ini

Akhirnya mereka bersyukur tidak menjadi sorotan dan kasihan pada Zhou Yu yang selalu mendapat masalah akibat parasnya itu, hal itu juga yang menyebabkan Zhou Yu sangat jarang keluar dari kediamannya setelah menyelesaikan pelatihan dasar.

Zhou Yu sangat kewalahan atas sikap semua wanita yang mendekati dirinya, untungnya para tetua yang melihat hal tersebut dan segera bertindak membantu Zhou Yu dan menyuruh semua murid wanita tertib

Tidak berselang lama terlihat sebuah kereta kuda yang diduga membawa ketua sekte dan istrinya berjalan menuju tempat mereka berkumpul, saat kereta kuda mendekat dan kemudian berhenti di depan gerbang, terlihat Ming An dan Yu Lian keluar dari dalam kereta kuda dan tersenyum hangat

" Hormat pada ketua sekte! "

" Hormat pada istri ketua sekte! "

Serempak semua murid maupun tetua membungkuk hormat pada Ming An dan Yu Lian, yang hanya di jawab dengan anggukan dan senyum tipis

Ming An dan Yu Lian bercakap-cakap sebentar dengan para penatua dan meminta semuanya kembali karena mereka berdua pun sangat lelah dan berniat segera kembali kekediaman untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan panjang.

***

jangan lupa follow juga instagram penulis

@Sagara12adi

terima kasih