NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Untuk Bercerai

Izinkan Aku Untuk Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Lilylovesss

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Karina dipaksa menikah dengan pria bernama Victor Stuart. Anak dari sahabat kakeknya. Pria dingin yang selalu berusaha mengekangnya.

Selama pernikahan, Karina tidak pernah merasa jika Victor mencintainya. Pria itu seperti bersikap layaknya seseorang yang mendapat titipan agar selalu menjaganya, tanpa menyentuhnya. Karina merasa bosan, sehingga ia mengajukan perceraian secara berulang. Namun, Victor selalu menolak dengan tegas permintaannya.

"Sampai kapan pun, kita tidak akan bercerai, Karina. Hak untuk bercerai ada di tanganku, dan aku tidak akan pernah menjatuhkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilylovesss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekesalan Kellyn

****

"Daniel, Kellyn ... maaf, tapi kalian harus segera pergi meninggalkan rumahku," ucap Victor dengan kedua tangan yang ia letakkan di dalam saku celananya.

Kellyn yang masih sibuk menyantap makanan yang sudah pelayan Corlin sediakan, merasa terkejut. Kunyahannya terhenti dengan kedua alis yang menaut serta kedua bola mata yanh kini menatap heran pada Victor.

"Kellyn bahkan belum menghabiskan kunyahannya. Apakah ada sesuatu yang mendesak? Kau akan pergi ke luar?"

"Tidak. Aku hanya ingin mengusir kalian saja dari rumahku."

Respon Daniel terlihat malas. Padahal bukan hanya Kellyn yang sedang sibuk menyantap makanan di atas meja, tetapi juga dirinya sedang sibuk menyesal minuman. Mendadak Victor kembali masuk dan meminta keduanya segera meninggalkan rumah tersebut.

"Kita baru saja sampai. Satu jam juga belum."

"Pergilah!"

"Apa alasanmu mendadak mengusir kami?" tanya Kellyn dengan mulut yang cemberut.

"Aku sedang menjaga perasaan istriku. Dia belum begitu mengenal kalian, jadi ... aku rasa kalian juga mengerti tentang perasaannya."

Kellyn mendadak menutup mulutnya rapat-rapat. Sekilas, perempuan itu menolehkan kepalanya pada Daniel yang juga sama-sama ikut terdiam seperti dirinya. Mereka berdeham kecil, kemudian mulai berdiri dari posisinya.

"Jika akan membahas soal pekerjaan, lebih baik aku pulang terlambat. Jadi, untuk hari-hari yang akan datang, aku rasa kita tidak perlu membicarakannya lagi di rumah ini."

"Padahal istrimu bisa bergabung dengan kami kalau dia mau," sela Kellyn.

"Kau tidak mengerti tentang perasaannya. Jadi, kau bisa berkata hal demikian."

Demi menghindari obrolan yang memusat pada pertengkaran, Daniel dengan segera meraih salah satu lengan Kellyn. Membuat perempuan itu kembali menoleh dengan raut wajah keheranan, lantaran Daniel memang tidak sembarangan menyentuh tangan perempuan itu jika tidak ada maksud tertentu.

"Ayo, kita pulang saja. Jangan cerewet, karena tidak semua manusia memiliki pola pikir yang sama. Tidak semua manusia akan nyaman saat bertemu dengan orang baru," ucap Daniel.

Sebelum meninggalkan ruang tamu, Daniel menepuk bahu Victor beberapa kali. Pria itu juga meminta Victor agar tidak perlu mengantar dirinya bersama Kellyn ke luar, sama seperti sebelumnya.

"Pulanglah dengan berhati-hati."

"Ya, tentu saja."

****

"Ada apa dengannya? Kenapa dia bersikap seperti ini? Bisa-bisanya dia mengusir kita? Padahal jarak tempuh ke rumah ini tidak sebentar, Daniel." Kellyn terus mengoceh saat kakinya sudah menginjak pelataran rumah.

Daniel sudah melepaskan genggaman tangannya di lengan Kellyn, karena pria itu merasa tidak nyaman. Mereka berjalan ke arah mobil dengan Kellyn yang masih terus menengok ke arah belakang dengan perasaan kesal.

"Ada apa denganmu? Apakah kau tidak ingin pulang? Padahal sudah jelas Victor mengusir kita."

"Aneh sekali, bukan? Padahal istrinya yang salah. Tidak ingin berbaur dengan kita. Menyebalkan!"

Daniel tidak bisa berkomentar banyak. Bahkan ketika Kellyn sudah masuk ke dalam mobilnya. Kebetulan mereka datang dengan satu mobil. Kellyn sengaja menumpang kepada pria itu dengan alasan jari-jarinya sedang merasa pegal.

"Tapi, omong-omong, kenapa istrinya terlihat begitu muda? Maksudku, seperti anak-anak yang ...."

"Mereka terpaut tujuh tahun, Kellyn," ujar Victor.

"A-apa?"

Kellyn terlihat sangat terkejut mendengar hal tersebut. Mulutnya menganga tak percaya. Sementara Daniel yang sudah duduk di kursi kemudi, mulai menyalakan mobilnya. Kemudian, dalam hitungan detik pria itu melajukan mobil mewahnya dengan Kellyn yang masih ternganga.

"Kau tahu soal pernikahan Victor?"

"Tentu. Aku bahkan datang di acara pernikahannya."

"Kenapa kau tidak bilang padaku?"

"Untuk apa? Victor bahkan menginginkan pernikahannya tidak tercium orang luar, selain sahabat dan juga keluarganya."

Kellyn mengembuskan napas kasar. Seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini. Tentang kenyataan yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan. Sudah lama Kellyn mengira jika Victor memang masih seorang diri.

Namun, siapa sangka? Pria itu justru sudah tinggal dalam satu rumah bersama istrinya yang selama ini ia sembunyikan. Bahkan mereka sudah menikah selama satu tahun lebih. Sebuah kenyataan yang sungguh sulit diterima oleh akal sehat Kellyn.

"Sudahlah, Karina sudah cocok dengan bos besar kita."

"Tapi, wajahnya terlihat kekanakan."

"Meskipun begitu, Victor sangat mencintainya, Kellyn."

****

"Mereka sudah pergi, Karina. Aku sudah mengusirnya. Jadi, jika kau mau turun ke lantai dasar, sekarang sudah aman," ucap Victor setelah pria itu masuk kembali ke dalam kamar Karina.

Mendengar perkataan Victor, Karina dengan cepat beringsut dari atas ranjangnya. Kemudian ia berjalan mendekat pada Victor yang masih setia memasang senyum khasnya.

"Kau mengusirnya?"

"Ya, agar istriku bisa merasa nyaman di rumah ini."

"Ta-tapi, bukankah mereka akan membicarakan soal pekerjaan? Kenapa kau mengusirnya? Apa karena aku yang tidak ingin kembali menemui mereka?"

Victor mendekatkan tubuhnya pada Karina. Mengikis jarak di antara mereka. Kemudian, salah satu tangan Victor membelai wajah Karina dengan penuh kelembutan bersama tatapan hangat yang tak beralih dari wajah Karina sedetik pun.

"Mereka datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Lebih tepatnya, Daniel yang kemarin tidak sempat datang saat penghormatan terakhir kakekmu."

"Tapi, kau mengusir mereka, Victor. Itu salah satu tindak kejahatan."

"Mereka tidak masalah. Lagi pula, aku juga tidak menyuruh mereka untuk datang hari ini. Mereka datang dengan tiba-tiba, mengganggu waktuku denganmu."

Karina merasa tidak enak hati, tetapi percuma saja dia mengeluh di depan Victor karena Karina juga sadar, dia juga salah karena menolak untuk bertemu dengan Daniel dan juga Kellyn, lagi.

"Jadi, apa yang ingin kau lakukan hari ini denganku? Aku akan mengantarmu kemana pun kau mau. Atau ...."

"Atau apa?"

"Atau kau ingin kita menghabiskan waktu di dalam kamar seharian."

Karina dengan spontan memukul bahu Victor. Alih-alih meringis, pria itu justru menampilkan senyum liciknya.

"Dasar mesum!"

"Tapi, kau menikmatinya, kan?"

"Tidak."

"Tapi, wajahmu memerah, Karina."

Merasa malu, Karina memejamkan kedua matanya seketika. Saat ia akan mencoba kabur dari Victor, pria itu justru merangkul pinggangnya. Menahan Karina agar tetap berada di hadapannya.

"Jangan pergi ke mana pun. Sekarang, kau adalah milikku seutuhnya. Hanya aku yang boleh menyentuh dan mengendalikanmu, Karina."

****

1
Yuyun Rohimah
lanjut
Yuyun Rohimah
good job
Uthie
Wadduuhhhh.... hubungan yg sdh manis tsb bagaimana bisa rusak nanti ketika wanita masa lalu Victor hadir... 😟
Uthie
Wadduuhhhh... ternyata Victor punya masa lalu tohhhh...
Uthie
lanjjjjuuuuttttttt 💪💪🤗
Uthie
selalu terbuka Karina 💪🤗
Uthie
Nahh... betulll begitu Victor 👍👍👍🤨
Uthie
Aahhh.. suka dehhh lagi moment yg sweet-sweett 😍😍😂😂😂😁
axm
bener victor harus waspada
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😋.

Oh iya mampir yuk dikarya baruku judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏.
Uthie
kirain pergi ke mana.. judulnya 😁😁😁
Uthie: 😁😁😁😁😁😁
Lily Lovely: Wkwk pusing, Kak nyari judulnya🤣
total 2 replies
Cute
kayaknya menarik 💗🎈👻 nih dfpus
Uthie
Cerita ini mulai menemukan moment yg sangat disukai... yaitu bersatu' nya mereka.. dan mulai saling terbuka satu sama lain 👍👍👍🤗🤗🤗🤗
Uthie
janji apaan sihhhh?????
Uthie: Hahaaa.. emang 😂😂😂👍
Lily Lovely: greget banget kayanya, nih🤣🤣
total 2 replies
Uthie
yeayyy.. akhirnya.... ada pengakuan juga 👍👍👍😆😆😁😁
Uthie
jangan kelamaan missunderstandingnya Thor 😁🙏
Uthie: Wadduuhhhh 😂😂😂😂
Lily Lovely: Wkwk nanti, deh setelah masuk 20 bab🤣🤣
total 2 replies
Uthie
semoga setelah nya Karina tau arti penting keberadaan Viktor untuk nya 👍👍👍🤗
Uthie
cerita nya Sukkaa.. lanjut 💪🤗
Lily Lovely: Terima kasih, Kak masih nungguin cerita ini.
total 1 replies
Lily Lovely
Halo, teman-teman. Maaf karena beberapa hari ini nggak bisa update. Aku lagi nggak enak badan. InsyaAllah, mulai hari ini aku bakalan update terus.

💗
Lily Lovely: Terima kasih💗
Uthie: Syafakillah yaa Thor....
semoga sehat wal'afiat selalu 🤲😍

suka ceritanya... pantas koq baru ada lagiiii notif nya 👍🤗
total 2 replies
Uthie
Ahhhh.. Viktor sihhh ucapanan nya selalu nyakitin Karina 😤😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!