NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Kehancuran

Antara Cinta Dan Kehancuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Tomat _ merah

Tahun ini adalah tahun pertama Layla kuliah, jadi orang tua Layla sangat khawatir kalau Layla akan mengalami masalah yang sama seperti saat Layla masih di sekolah menengah atas dan menengah pertama.

Layla adalah seorang gadis yang sangat nakal dan suka berkelahi, orang tua Layla sering diminta oleh guru untuk datang ke sekolah karena ulah Layla. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menjodohkan Layla dengan seorang dosen di kampus Layla. Secara kebetulan, dosen tersebut adalah anak dari teman dekat ayah Layla.

Layla tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ayahnya sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Layla akhirnya menikah, setelah menikah dan Felix tidur di kamar terpisah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tomat _ merah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Ditinggalkan sendiri

Layla membelak lalu menoleh ke arah Felix, " A-Apa kau gila?! " ucap Layla lancang. Felix menatap tajam. " Aku tidak sedang bercanda!! Turun! " bentak Felix.

Layla turun dari mobil lalu menutup pintunya keras. Ternyata benar setelah Layla turun Felix melajukan mobilnya kencang.

Layla menelan ludahnya kasar melihat sekeliling tidak ada satu pun kendaraan yang lewat.

" Tangan ku masih sakit!! " Keluh Layla sembari memegang tangannya yang masih terluka.

Layla mengecek saku nya dan tidak menemukan ponselnya di sana. " P-Ponsel ku?! " Layla merogoh sakunya lebih dalam tapi tidak menemukan apa pun.

" Sial! aku meninggalkan ponselku di mobil Felix " ucap Layla pasrah. Layla mulai berjalan dengan pelan di sana mencari cahaya penerang.

Layla menemukan sebuah pohon besar, Layla duduk bersandar di pohon itu lalu meneteskan air mata nya.

" A-Aku harus bagaimana.. Apakah Felix setega ini meninggalkan ku sendiri?! " Gumam Layla menahan tangisnya.

Layla Merasakan seperti ada yang berjalan ke arahnya, Layla segera waspada dan mengambil sebuah kayu.

" Anda sedang apa disini? " ucap seorang Pria sembari menggandeng seorang anak kecil. " Mama?! " ucap anak kecil itu menghampiri Layla lalu memeluknya.

Pria itu menatap lekat Layla. " Ah anda yang mengantarkan anak saya kan?! " tanya Pria itu sembari tersenyum.

" J-Jake? eum maksudku Tuan jake? " lirih Layla bangkit dari duduknya dan membersihkan pakaian nya.

" Tidak usah memanggilnya tuan cukup nama saja " ucap Jake dengan lembut. " Sedang apa kau disini? " Tanya jake melihat Layla dari atas sampai bawah.

" Aku ga tau jalan pulang " ucap Layla sembari menggendong anak kecil itu. " Siapa yang membawamu kemari?! ini tempat sepi loh ga baik buat perempuan " ucap Jake khawatir.

" Bagaimana jika kau ikut bersama ku pulang? kau bisa tinggal di sana " ucap Jake dengan prihatin.

" T-Tidak apa, antarkan aku pulang saja apakah bisa? " ucap Layla. " Sebaiknya kau ikut bersama ku terlebih dahulu, dan besok aku akan mengantarmu pulang " ucap Jake lembut.

Jake mengajak Layla masuk ke dalam mobilnya, " Namamu Layla kan? " Tanya Jake setelah masuk ke dalam mobil dan melajukan nya.

" ya, benar namaku Layla " ucap Layla sembari menggendong anak kecil yang berada di pangkuannya.

" Siapa nama anak kecil ini? " Tanya Layla sembari mencubit pipi anak kecil itu dengan lembut.

" Diana, dia adalah anakku. ibunya sudah lama meninggalkannya " ucap Jake masih fokus menyetir.

" Maaf, maksudnya sudah tiada? " tanya Layla ragu. Jake tertawa tipis " Bukan tiada, tapi memang aku dan ibunya sudah bercerai " Jawab Jake.

" M-Maafkan aku, aku tidak tau " ucap Layla malu. " Tidak apa " Jawab Jake sembari tersenyum tipis.

*

*

Felix masih fokus menyetir untuk kembali ke mansion meskipun pikirannya sangat kacau saat ini.

" Apakah aku tidak terlalu kejam bila meninggal kannya? " Gumam Felix.

" Kenzo aktif, Tuan! tempat yang anda kirimkan itu adalah tempat yang berbahaya banyak orang yang terbunuh disana " ucap Kenzo di radio.

Felix membelak. " Kau yakin?! " ucap Felix dengan keras. " Yakin tuan!! apakah ada masalah?! " Tanya Kenzo.

Felix mematikan radionya lalu segera berputar arah untuk kembali ke tempat ditinggal nya Layla di sana.

Felix melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan akhirnya sampai di tempat itu. Felix turun dari mobil lalu melihat sekeliling. " Layla!! " Teriak Felix dengan keras.

Felix berlari ke arah kanan dan tidak sengaja Felix menginjak sesuatu, Felix mengerutkan keningnya lalu melirik ke arah benda yang diinjak nya.

Dan ternyata itu adalah gelang yang di pakai oleh Layla. " Gelang ini?! " Felix memasukkan gelangnya ke dalam sakunya.

Lalu mulai mencari Layla kembali, Felix kembali ke mobilnya untuk mengambil ponselnya. ketika hendak mengambil ponselnya, Felix melihat ponsel Layla berada di kursi penumpang.

" Argh sial!! bagaimana aku menelepon nya jika ponselnya berada disini " ucap Felix frustasi.

Felix mengambil ponselnya dan juga ponsel Layla. " Halo tuan? " ucap Leo di panggilan. " Datang ke tempat yang sudah ku share!! " ucap Felix lalu Mematikan Panggilannya.

" Layla! aku akan menemukanmu, jika kau pergi aku akan memaksa mu kembali!! " Gumam Felix dengan marah.

*

*

" Ini kamarmu " ucap Jake menunjukkan sebuah kamar yang berukuran besar. " Baiklah " ucap Layla tersenyum.

" Papa Papa bolehkah Diana tidur dengan mama Layla? " tanya Diana sembari menarik narik baju Jake.

" Diana tidur di kamar diana aja ya? " ucap Jake dengan lembut, " Tidak Papa, Diana ingin bersama mama " rengek Diana.

" Jangan panggil mama, dia bukan mama kamu " ucap Jake, " T-Tidak apa, Diana tidur ama kakak aja ya " ucap Layla lembut.

Diana tersenyum lalu segera menghampiri Layla, " Tidak pelu Layla, Kau bisa repot nanti " ucap Jake.

" Tidak usah khawatir, karna kau sudah memberi aku tinggal satu hari disini " ucap Layla tersenyum.

Jake tertawa tipis lalu mengangguk, " Baiklah terima kasih, Jika makan malam sudah siap aku akan memanggilmu " ucap Jake lalu pergi.

Layla masuk ke dalam kamar dengan Diana. Layla duduk di sofa sementara itu Diana bermain bonekanya.

" Diana, apakah kamu tau kemana ibu mu pergi?? " tanya Layla. Diana mengangguk " Mama ada di depan diana " ucap Diana.

" Bukan aku, tapi ibumu yang melahirkan kamu " ucap Layla tersenyum tipis. " Aku tidak tau mama " Jawab Diana lalu kembali memainkan boneka nya.

*

Tok..

Tok..

" Layla makan malam sudah siap kau bisa ke bawah untuk makan " ucap Jake mengetok pintu, Layla menoleh lalu segera membuka pintunya.

" Baiklah, ayo diana " ajak Layla, Diana mengangguk lalu segera menghampiri Layla dan pergi ke bawah untuk makan malam.

Makan malam sudah si sajikan di depan mereka bertiga, " Apakah kau mempunyai suami? " tanya Jake tiba tiba.

" A-ah iya aku punya " Jawab Layla dengan ragu ragu. Jake menatap Layla dengan kecewa, " Kalau boleh tau siapa nama suami mu? " tanya Jake.

" Kalau itu saya tidak bisa memberitahu " ucap Layla sopan, " Ck, Kau benar benar tidak mengingatku Layla? " tanya Jake.

Layla mengerutkan keningnya bingung, " M-maksud mu? " tanya Layla bingung. " Aku Jake Layla, aku adalah teman yang sering kau bantu ketika aku kena tindas " ucap Jake.

Layla melihat wajah Jake dengan teliti, " Aku tidak mengingatmu sama sekali " ucap Layla gugup.

Jake tertawa, " Benar kau pasti tidak mengingatnya karna sudah 6 tahun kita tidak bertemu " ucap Jake.

" Sebenarnya ketika kau mengantarkan anakku, aku sangat kenal sekali dengan wajahmu dan ternyata kau adalah teman sekolah menengah pertama ku " ucap Jake panjang lebar.

" Suatu saat pasti aku akan mengingatnya, kau berbohong kan? " ucap Layla tajam.

Jake tertawa tipis, Jake mengeluarkan ponselnya lali menunjukkan foto memakai seragam biru putih.

" ini kita dulu, ini kau dan ini aku " ucap Jake menunjukkan dirinya dan Layla. Layla melihat foto itu benar saja wajah itu mirip sekali dengannya waktu sekolah menengah pertama.

" Aku merindukan kebersamaan kita sebagai teman " ucap Jake tegun.

*

*

*

Bersambung...

1
Metana
Layla nih demen banget ngilang/Joyful/
Metana
ya gpp punya mantan kekasih, lagian kan kamu istri sahnya, sang pemilik hati felix/Kiss/
Metana
karena Layla tuh, eeh gak enak ngomongnya, Layla itu kelemahan yang paling menonjol di mta musuhmu itu. Semua orang pasti kalau mau jatuhin orang pasti mencari sisi lemahnya. Udah Layla ini cewk pasti dipandang mudahlah buat mereka
Metana
puas sekali aku dengarnya/Facepalm/
Febriana Saputri
semoga cepet sehat kak
Febriana Saputri: sama² kak
Tomat _ merah: terimakasih /Smile/
total 2 replies
Serenarara
Mau dong jadi menantunya.
Febriana Saputri
terimah kasih sudah update, kalo bisa sering² update ya kak.
Tomat _ merah: baik kak, jadi pembaca setia aku terus ya /Smile/
total 1 replies
Nyonya Mafia
mampir ya kakak
Tbn.999
ceritanya bagus kak/Smile//Smile/tetep semangat

jangan lupa mampir kak
shabiraalea
seruu kak, semangatt lanjut 🫶🏻🫶🏻
shabiraalea
wahh ceritanya bagus kak 🫶🏻🫶🏻, semangatt kak
Tomat _ merah: terimakasih /Smile/
total 1 replies
𝓡𝓲𝓿𝓮𝓵𝓵𝓮 ᯓᡣ𐭩
seruu, semangat terus buat kk authorrr /Determined/
𝓡𝓲𝓿𝓮𝓵𝓵𝓮 ᯓᡣ𐭩
menarik ceritanya! tulisannya juga rapii nyaman dibacaa ⭐
Mamah Dewi
Lanjuttt
Mamah Dewi
ngeriii bngttt
Mamah Dewi
Semangattt
Metana
yah kan namanya juga istrinya ya kali gak peduli
Metana
cepat sembuh Layla/Cry/
Metana
apa ini? mimpikah, baru aja saling terbuka
Metana
akankah unboxing?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!