Antara Cinta Dan Kehancuran

Antara Cinta Dan Kehancuran

Bab 1

...~Happy Reading~...

...Tahun ini adalah tahun pertama Layla kuliah, jadi orang tua Layla sangat khawatir kalau Layla akan mengalami masalah yang sama seperti saat Layla masih di sekolah menengah atas dan menengah pertama...

.

Layla adalah seorang gadis yang sangat nakal dan sangat suka berkelahi, orang tuanya sering diminta oleh guru untuk datang ke sekolah karena ulahnya.

Oleh karena itu, kedua orang tua Layla memutuskan untuk menjodohkannya dengan seorang dosen di kampusnya. Secara kebetulan, dosen tersebut adalah anak dari teman dekat ayah Layla.

"Kamu akan papa jodohkan dengan anak teman papa!," ucap Albert yaitu ayah Layla. "Tapi pa ak-."

"Tidak ada tapi tapi!, Kau harus menerima perjodohan ini Layla axelle jonshon!," ucap Albert dengan kesal ia suah kehilangan kesabaran nya. Moana menghampiri Albert lalu menenangkannya. "Nak, kamu harus menerima perjodohan ini. Ini semua demi kebaikan kamu!," ucap Moana lembut.

Layla tidak bisa berbuat apa-apa karena keputusan ayahnya sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Dan Layla akhirnya menikah.

...~###~...

Layla dan Felix berdiri dengan sigap untuk menyambut para tamu yang datang. "Kamu harus bersikap ramah kepada tamu yang datang," bisik Albert di telinga Layla.

"Ck, iya." jawab Layla dengan frustasi, Felix tidak menunjukkan wajah bahagia tapi menunjukkan sikap dingin dan datar.

"Setelah menikah nanti, jangan harap kau menyentuh ku!," bisik Layla kepada Felix. "Oh ya? Bagaimana jika kau yang memintanya?," tanya Felix dengan dingin.

"Tidak akan!," ujar Layla lalu membuang muka. Felix terkekeh lalu menarik pinggang ramping Layla agar mendekat ke arahnya.

Layla seketika terkejut lalu mendongak, "Apa yang kau lakukan!," bentak Layla lancang. "Diam, para tamu nanti mengira bahwa kita tidak dekat!," ucap Felix dingin.

...***...

"Kapan acara ini selesai?!," gumam Layla lelah, "Shh, masih ada tamu sayang jaga sikapmu," ucap Moana di samping Layla.

Setelah acara pernikahan selesai, Layla dan Felix pergi lebih dulu menuju mansion Felix, karna Layla terus saja mengoceh tanpa henti.

...MALAM HARI PUN TIBA...

"Aku akan tidur di kamar sebelah, dan kau akan tidur disini," ucap Felix dingin sembari menyerahkan kunci kamar untuk Layla. Layla menerima kunci tersebut lalu berjalan pergi.

"Tunggu!." langkah Layla terhenti ketika Felix menghentikan nya. "Ada apa lagi?!," ucap Layla kesal. "Kemarikan ponsel mu!" ucap Felix mengulurkan lengannya untuk mengambil ponsel Layla, Layla langsung menjauhkan ponselnya.

"Apa apaan! Tidak ya!," ucap Layla menyembunyikan ponselnya, Felix memutar matanya malas dia langsung mengambil paksa ponsel Layla. "Pergilah tidur!," ucap Felix dingin. Layla memasang wajah kesal lalu ia segera berjalan pergi.

Setelah menikah Layla dan Felix tidur di kamar terpisah. Felix selalu menyita ponsel Layla saat malam karena dia tidak ingin Layla keluar dan bertengkar lagi. Layla sangat kesal tetapi tidak bisa berbuat apa-apa selain menggerutu tetapi Felix mengabaikannya.

Ketika pergi ke kampus. "Ikutlah bersamaku," Felix mengajak Layla untuk ikut. "Tidak perlu! Aku tidak mau ada yang curiga nanti!" tetapi Layla menolak karena takut semua orang akan curiga dan akhirnya mereka berdua pergi dengan mobil yang berbeda.

Felix merupakan seorang dosen berusia 28 tahun, ia sangat terkenal karena ketampanannya dan banyak mahasiswi yang menyukainya, bukan hanya karena parasnya saja namun juga karena sikapnya yang dingin dan cara mengajarnya yang tegas membuat ia sangat ditakuti dan disegani.

Saat Felix sedang sibuk duduk di kantornya, tiba-tiba ada salah satu mahasiswi yang mengadu padanya bahwa Layla mencoba membolos. "Permisi pak! Saya ingin melaporkan bahwa Layla ingin bolos lagi!." Felix langsung menyuruh murid itu untuk membawa Layla. Dan sekarang hanya ada Layla dan Felix di ruangannya. "Duduklah!," ucap Felix sambil menunjuk kursi di depannya.

Layla pun langsung duduk di hadapan Felix. Felix menatap Layla tajam. Dia mencondongkan tubuh ke depan hingga Layla merasa terkulai di kursinya.

"Bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk disiplin? Atau aku akan menjadikanmu seorang ibu dan tidak akan mengizinkanmu kuliah lagi!" kata Felix sambil menatap Layla tajam.

"Memangnya anda siapa yang bisa mengatur ku seenaknya!," ucap Layla tajam. Felix mengeraskan rahangnya, "Saya adalah suami mu! Bersikap baiklah kepada suami mu sendiri! Layla Axelle jonshon!!" ucap Felix membentak.

Layla berdecak kesal, "Suami?! Aku tidak akan menganggap anda suamiku!!," ucap Layla menggebrak meja di depannya. "Jaga sikap mu! Apakah kau tidak di ajarkan sopan santun!," ucap Felix menaikkan nadanya.

"Jangan seenaknya, mengatai ku!," ucap Layla tajam. "Oh ya? Kalau begitu aku akan mengikuti permainan ini," ucap Felix melangkah maju ke arah Layla.

"Kalau kau mencoba bolos! Akan ku yakinkan kau akan mengandung benih ku!," ucap Felix menjepit Layla di kursinya, Layla menelan ludahnya kasar.

"Aku masih mau menikmati masa mudaku! Wahai dosen galak!" ucap Layla mencoba melepaskan diri nya, tetapi Felix menjepitnya dengan erat. "Menikmati masa muda katamu? Tapi mengapa kau selalu membuat kerusuhan, hm?," Felix mendekat kan wajahnya lagi dan lagi.

"Menyingkirlah dariku!," ucap Layla mencoba mendorong Felix. "Malam nanti kau akan mengandung benih ku," ucap Felix melepaskan jepitannya dan bersandar di meja.

"Aku akan mengunci pintu ku rapat rapat!!," ucap Layla berdiri dari duduknya dan melangkah pergi, ketika dirinya hendak membuka pintu. Dirinya di tarik oleh Felix.

"Kau kira kabur dariku semudah itu?." ucap Felix menggenggam tangan Layla dengan erat, Felix membuka dasinya lalu diikatkan di pergelangan tangan Layla.

"Kau tidak bisa memberontak, sayang." ucap Felix tersenyum tipis, sedangkan Layla berusaha mencoba melepaskan ikatan tersebut, tetapi ikatannya sangat kuat.

"Lepaskan aku!! Jika kau menyentuh ku, akan ku laporkan kepada papa!," ucap Layla tajam, Felix bersandar ke meja menikmati Layla yang terus saja memberontak.

"Mereka tidak akan percaya, jika bukan aku yang melaporkan," ucap Felix menyilangkan tangannya lalu menatap lekat ke arah Layla.

Felix meraih ponselnya lalu menghubungi seseorang. "Hallo tuan albert, anak anda membuat masalah lagi dan lagi," ucap Felix di panggilan tersebut. Layla memperhatikan pembicaraan Felix.

"Baiklah tuan Albert, kalau anda memintaku untuk menghukumnya, aku akan menghukumnya dengan sedikit kasar." setelah melakukan panggilan Felix mematikan telepon tersebut.

"Sayangnya ayah mu meminta ku untuk menghukum mu, dan aku sudah menyiapkan hukumannya," ucap Felix melangkah ke arah Layla sembari membuka kemeja nya.

"A-Apa yang kau lakukan! Ini di kampus!!," ucap Layla mencoba melepaskan ikatannya lagi dan lagi, "Di kampus? Tapi apabila di mansion kau akan menerima hukuman dariku, hm?," tanya Felix sembari menyeringai.

"T-Tidak sama sekali! Lepaskan ikatan ini!!," ucap Layla dengan marah, Felix menggeleng lalu mencengkram dagu Layla, dengan terpaksa Layla mendongak menatap Felix.

"Akan ku lepaskan, jika kau memohon seperti seekor anjing kecil," ucap Felix dengan tatapan tajam dan dinginnya, "Aku bukan seekor hewan!." bentak Layla dengan marah.

"Bukan hewan? Tapi kau selalu membuat masalah layaknya seekor anjing kecil," ucap Felix melepaskan cengkraman nya. Tetapi Felix meraih tangan Layla dan menjepit Layla di meja.

"Lihat lah, kau seperti tidak berdaya di bawahku," ucap Felix menyeringai senang. Layla tidak bisa berbuat apa apa karena dirinya tidak bisa bergerak.

"Ingatlah bahwa kita sudah menikah, meskipun hanya perjodohan kau harus mematuhi perintah ku," ucap Felix kembali dingin, kemudian Felix membuka ikatan lengan Layla.

"Pergilah, dan ingat selalu patuhi aturanku," ucap Felix dingin, Layla segera beranjak dari meja tersebut dan berlalu pergi dengan kesal.

...•••...

"Felix brengsek! Aku hampir dilecehkan olehnya!," ucap Layla dengan marah.

BRUKK!!

"Aduh! Jalan tuh pake ma-" Layla terdiam sejenak ketika melihat seorang pria yang ditabraknya tadi wajahnya sangat tampan dan menawan.

"Maaf, aku tidak sengaja," ucap Pria itu membungkuk meminta maaf. "A-ah tidak apa" ucap Layla tersenyum manis, pria itu menatap senyum manis Layla.

"Kalo boleh tau siapa nama mu?," ucap Pria itu sembari mengulurkan lengannya. Sementara itu Felix menatap dari kejauhan dengan tatapan tajam dan dingin.

*

*

*

...~BERSAMBUNG~...

Terpopuler

Comments

ceritanya bagus banget kak dari segi visual dan alur nya cuma alurnya kek kecepatan gitu tanpa apa apa langsung nikah tapi bagus kok nanti baca lagi ya kak nggak kuat mata ngantuk parah tapi suka banget sama ceritanya/Smile/

2025-01-30

1

✎ᝰ.𝐓ιαchan☆⋆。𖦹°‧

✎ᝰ.𝐓ιαchan☆⋆。𖦹°‧

Haii, Kakk! Semangatt yaa nulisnyaa/Applaud//Rose/

2024-12-26

1

putribulan

putribulan

hai kak, aku mampir semangat terus ya💪💪

2025-01-06

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!