NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pendekatan ferrel

Setelah perjalanan yang cukup mendebarkan bagi Siska akhirnya ia sampai juga di rumah milik adiknya itu, Siska tak mengetuk pintu lagi ia langsung saja trabas itu pintu karena memang pintu nya tak di kunci juga sama Windi.

"Win..." ucap Siska ketika melihat calon ipar nya itu tengah duduk di ruang keluarga.

"Eh teh udah Dateng?".

"Kenapa gak di kunci pintu nya kan udah malem.... Bagaimana kalau ada orang yang berfikiran buruk kan lebih memudahkan mereka buat masuk dan melakukan hal yang gak enggak" ujar Siska tanpa menjawab pertanyaan Windi karena menurut Siska pertanyaan itu tak perlu di jawab juga.

"Aku kan berharap kang ferrel yang pulang teh.... Bagaimana kalau kang ferrel balik tapi pintu nya gak bisa di buka kan kasian".

"Ya... Kan ferrel bisa mengetuk pintu nya win.... Ah sudah lah kamu sudah lama Tah disini?".

"Aku dari pulang kerja teh disini.... Aku mau konfirmasi tentang kejadian tadi di restoran, yang aku kirim ke teteh itu loh foto nya, tapi apa? Malah kang ferrel gak balik balik dari tadi sampe tengah malem gini.... Apa jangan jangan kang ferrel itu nginep ya dirumah perempuan itu?" ujar Windi mengungkapkan prasangka nya kepada sang calon kakak ipar.

Tetapi Siska tak setuju dengan ucapan Windi yang terakhir karena ia tahu kalau ferrel tak mungkin melakukan hal seperti itu.

"Engga mungkin ferrel mau ngianep di rumah perempuan itu, tapi kalau dia ada dinas mendadak ke luar kota atau daerah baru aku percaya, soal nya ferrel dulu kaya gitu" sebenarnya Siska pun tak tahu ferrel ada di mana, Siska berucap seperti itu agar Windi tak berfikir yang tidak tidak walaupun mungkin itu benar ada nya.

"Iya juga sih..... Bisa jadi apa yang di bilang teteh juga bener".

Setelah puas berbincang karena waktu pun sudah larut Siska dan Windi pun menginap di rumah tersebut tetapi ketika pagi Siska lebih dulu pulang ketimbang Windi.

"Win.... Teteh pulang duluan ya" ujar Siska karena di rumah itu Windi tak masak jadi tak ada sarapan disana hingga akhirnya Siska pun pulang.

"Ya teh... Aku tunggu kang ferrel aja sebentar lagi".

"Ya terserah kamu aja deh" ujar Siska, setelah itu dia pun pergi dari rumah ferrel karena memang sudah lapar.

Di penginapan, kini ferrel tengah bersiap siap untuk berangkat ke kantor langsung, ferrel pun tak perlu repot repot mencari sarapan karena di penginapan ini sudah di sediakan jadi sekarang ferrel tinggal berangkat kerja saja.

Sesampai nya di kantor ternyata parkiran yang tersedia sudah penuh dengan mobil dan motor sehingga ferrel harus mencari tempat untuk parkir mobilnya itu.

Setelah menemukan tempat parkir ferrel bergegas menuju kantor divisi nya karena ia mendengar kalau hari ini ada sidak mendadak dari atasannya, sesampainya di meja kerja ia pun langsung mengirim pesan ke Vina menanyakan pesanan nya yang kemarin.

"Sudah aku bawa kok mas.... Pesanan kamu plus sama bonus nya tempe sama sambel nya, Oya total nya tujuh puluh lima ribu ya, soalnya SOP buntut nya aku bikin dia porsi buat mas".

"Ok nanti istirahat aku ambil ya".

"Ok mas".

Tak terasa kini waktu istirahat yang telah di nanti oleh ferrel pun tiba, kini ferrel segera melangkahkan kaki nya menuju meja kerja Vina yang tak jauh ruangannya.

"Vin...." ucap ferrel ketika sudah mendekati meja Vina.

"Eh ya mas.... Ini pesanan nya tapi lebih enak lagi kalau lagi panas mas kalau udah dingin kaya gini kurang sedap rasa nya" saran Vina.

"Oh gitu ok deh.... Tapi Vin tadi waktu aku mau kesini kaya nya dompet aku ketinggalan di mobil deh soalnya dari meja kerja aku juga dompet itu gak ada, kamu mau ikut ngambil ke mobil aku gak... Yuk" ajak ferrel kepada Vina.

Vina pun tak menolak dia ikut ferrel ke mobil nya sambil menenteng SOP yang ia bawa tadi.

Setelah sampai mobil ferrel pun mencari dompet nya yang memang tergeletak di jok supir, tak lama lama ferrel menyerahkan uang seratus ribu kepada Vina.

"Sebentar ya mas kembaliannya" ujar Vina akan berlalu tetapi sebelum itu ferrel sudah menghentikan Vina terlebih dahulu.

"Nanti dulu Vin.... Buru buru amat...".

"Ada apa lagi mas? Ini kan kamu ada kembaliannya".

Ferrel pun mengambil bingkisan yang sudah ada di jok penumpang dn membawa nya ke hadapan Vina.

"Ini.... Buat siapa mas?".

"Buat kamu".

"Aku?" ujar Vina ragu dan kaget.

"Iya ini buat kamu... Nih".

"Beneran buat aku mas? Ini kan produk mbak Rita? Wow... produk nya komplit gini mas".

"Iya buat kamu.... nih terima".

"Makasih ya mas...." ujar Vina bahagia mendapatkan produk komplit dari Rita itu apa lagi sangat komplit.

"Iya sama sama.... Nanti ya aku riview SOP nya soal nya kan belum aku makan hehehe".

"Sip deh mas" ujar Vina sambil senyum nya terus saja mengembang.

Ferrel menyimpan SOP itu di dalam mobil nya ia pun kembali lagi ke dalam kantor bersama dengan Vina, selama perjalanan mereka berbincang bincang hal yang apap saja, senyum Vina pun tak pernah luntur dari wajah nya sambil menenteng bingkisan dari ferrel tadi.

"Mas... Aku duluan ya ke meja kerja" ujar Vina setelah sampai meja kerja nya.

"Iya Vin, aku juga mau langsung ke meja kerja aku aja" ujar ferrel. Mereka berdua pun berpisah disana.

"Kaya nya si Windi hari ini gak kerumah.... Aku pulang aja deh lagian aku gak bawa baju ganti lagi buat besok... Ini aja udah ke cium kecut nya" gumam ferrel sambil mencium ketiak nya.

Bagaimana wangi nya para readers kalau baju gak di cuci dua hari hihihi pasti bau acem ya....

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!