Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab XXII Kejadian Lucu
Tanghan terlihat bingung karna tersisa satu kamar, sedang kakaknya tengah berkultivasi menyerap air suci dewa bumi, dia tidak ingin mengganggunya sebab sudah dijaga oleh kedua pengawal Mu Jian dan Mu Ren
" Adik Mei, kamu dan Wenwen serta Xanxan dikamar ini saja, biar kakak han bersama kakak kedua" ucap Tanghan
Ruyi tersenyum hanya kakek dan ibunya yang memanggil nya Meimei
" Tidak bisa, Ruyi tidak mau disini kalau tidak ada kakak Han! kalau begitu Ruyi ikut kakak Han saja" ucap Mei Ruyi memelas pada Tanghan
" Tuan muda, kami juga harus ikut" ucap Xanxan dan Wenwen mengiyakan perkataan Xanxan
Mereka memaksa Tanghan untuk masuk dan menutup pintu kamar penginapan, Tanghan sebenarnya tak ingin membuat mereka merasa tak nyaman kalau dia berada didalam kamar, tapi akhirnya malah dirinya yang merasa risih dan malu sendiri
Dia merasa canggung dengan situasi seperti ini, banyak memon lucu terjadi ketika dia hendak membagi siapa yang tidur di atas tempat tidur dan tidur dibawah dipan
" Adik Mei, kamu, Xanxan dan Wenwen tidur ditempat tidur sedang aku di dipan itu saja" ucap Tanghan menunjuk kearah dipan didepan nya
" Tidak bisa tuan muda, biar kami di dipan itu tuan muda di tempat tidur" jawab Wenwen dan Xanxan secara bersama
Tanghan merasa serba salah menghadapi situasi yang menurutnya agak konyol ini
" Kakak han tidur saja di atas tempat tidur" ucap Ruyi, dengan menarik lengan Tanghan ke arah tempat tidur
Tanghan menoleh mengikuti tarikan Ruyi, mereka berdua pun terkejut karna tiba tiba wajah mereka sangat dekat satu sama lain, jantung Tanghan berdegup kencang tanpa sadar dia terjatuh
Brukkkkkk....
Badan Tanghan menin..h badan Ruyi, dan bibir mereka saling bertautan, kedua tangannya memegang kedua tangan Ruyi, wajah mereka berdua seketika memerah, dengan cepat Tanghan berdiri menstabilkan dirinya, perasaan canggung makin menjalar dalam diri Tanghan segera ia meminta maaf
" Maaf adik Mei aku tidak sengaja, kamu tidak apa apa!" ucap Tanghan sangat canggung atas kejadian tersebut
WenWen dan XanXan terperanjat menyaksikan hal tersebut mereka berdua terpaku ditempat dengan kedua tangan mereka menutupi mulut mereka
Sementara Ruyi dengan wajah memerah tak berani melihat dan menjawab permintaan maaf Tanghan, dia masih terpaku di atas kasur menutupi wajahnya yang merona ada perasaan aneh menjalar didalam dirinya
" Maafkan kakak Han adik Mei" ucap Tanghan kembali meminta maaf pada Ruyi, yang tak tau bagai mana untuk bisa membuat Ruyi mau memaafkannya
Sementara Ruyi akhirnya menatap Tanghan dengan wajah yang kemerahan dia malu melihat kearah Wenwen dan Xanxan lalu berkata
" Kakak Han harus bertanggung jawab padaku" ucap Ruyi dengan malu
Deg jantung Tanghan berdetak kencang dia merasa akan mengalami kenaikan tingkat keranah penempaan tulang, segel pertama didalam tubuhnya mengalami retakan hebat sewaktu dia tak sengaja mencium Ruyi dan pecah
" Aku tak mampu lebih lama lagi menahan energi yang meluap ini, aku harus segera mencari tempat untuk menjalani ujian kenaikan tingkat ini, tampaknya hutan kota lumayan cocok untuk menjadi alternatif menjalani ujian petir surgawi" ucap Tanghan dalam hatinya, segera dia melompat ke jendela di ruangan itu dan berkelebat sangat cepat menuju hutan kota, di sana ia membuat segel pelindung berlapis dan segel penghalang berlapis serta bersiap menjalani ujian langit petir surgawi
Sementara itu Ruyi terkejut, Tanghan bukannya membalas permintaanya malah lari dari sana, dalam hati nya berkata
" Apa kakak Han merasa terbebani oleh dirinya dan tidak ingin bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada mereka berdua, hingga dia memilih melarikan diri darinya, apa dirinya tidak cantik !?, dan apakah dia bukan lah tipe wanita yang kakak Han sukai !?, apakah dia membuat kakak Han merasa tidak nyaman !?" sorot mata Ruyi berkaca kaca, air matanya seakan tak sanggup dibendung lagi
" Tidak bisa, kakak Han tidak boleh meninggalkan Ruyi!"
Ruyi menyapu air matanya, segera berdiri dan membuat segel diudara, tubuh Ruyi diselimuti energi berwarna putih kehijauan, rambut putihnya yang panjang bak mutiara berkibar sangat indah dipandang mata, Ruyi berjalan diudara menuju segel yang baru dia buat, bentuk segel itu seperti lingkaran, di sekelilingnya bertuliskan tulisan kuno, Ruyi masuk kedalam segel tersebut dan menghilang dari tempat itu
Sementara Wenwen dan Xanxan sudah mengejar tuan mudanya semenjak Tanghan melompat dari jendela, mereka sedang kebingungan kemana tuan muda nya pergi, mereka akhirnya memutuskan kembali ke penginapan berharap tuan mudanya telah kembali kesana
" Saudari Wen sebaiknya kita kembali dulu ke penginapan bulan sabit, untuk meminta bantuan dari kakak kedua tuan muda, dan kita harus memberi tau kakak kedua tuan muda akan kejadian ini, lagi pula siapa tau, tuan muda telah kembali" ucap Xanxan kepada Wenwen, segera mereka kembali ke penginapan dengan kecepatan yang sangat tinggi melompati setiap atap bangunan di area sekitar itu menuju penginapan bulan sabit
Mereka melesat masuk kedalam penginapan melalui jendela tempat mereka keluar tadi, mendapati ruangan yang kosong mereka semakin panik, segera mereka melaporkan semua kejadian ke kakak kedua tuan muda mereka
Tangsan yang mendengar semua cerita dari mereka berdua, tersenyum dan sedikit tertawa merasa adiknya lebih penakut dari dirinya mengenai hal wanita
" Hahahahahha 😂🤣 adik han adik han" tawa Tangsan akhirnya lepas memikirkan adiknya
Sementara Xanxan dan Wenwen nampak kesal melihat kakak kedua tuan mudanya malah tertawa bukannya membantu mereka mencari keberadaan tuan mudanya
" Kakak kedua, kenapa malah tertawa bukannya mencari tuan muda" ucap Wenwen kesal
" Sudah..sudah, kalian berdua tidak usah mencarinya lagi, tuan muda kalian tidak apa apa!, dia akan kembali dengan sendirinya, kalian tinggu saja baik baik di ruangan kalian sana! " jawab Tangsan dengan santai, sebenarnya dia tidak berkultivasi menyerap energi dari eliksir air dewa bumi, dia mengelabui dan mengerjai adiknya sedikit, biar adik kecilnya itu tau bagai mana repot nya berurusan dengan wanita, mana mau dia mengambil kesempatan ditempat itu, tanpa ada perlindungan pasti dari keluarganya
Sementara diluar langit yang biasanya cerah tiba tiba bergemuruh sangat kuat sekali malam itu, perubahan cuaca yang ektrim itu dapat dirasakan semua orang disekitar kota besar kerajaan xu
Tanghan yang berada di hutan kota telah siap menerima ujian langit petir surgawi, angin berhembus sangat kencang di hutan kota tersebut, awan awan gelap berkumpul dengan cepat diatas hutan kota, petir petir mulai menyambar nyambar dengan sangat mengerikan atas dilangit hutan kota mengguncang keheningan malam di sekitar area hutan kota serta guncangannya sampai terasa ke pusat kota kerajaan xu
Mereka dapat menduga bahwa ada seorang kultivator yang akan mendapatkan berkah naik ke ranah alam langit di tempat itu, banyak yang berkumpul ingin mengetahui siapa orang yang sedang mendapatkan berkah tersebut dan ingin menyaksikan bagai mana prosesnya
Tangsan yang dapat merasakan getaran tersebut segera keluar dari penginapan bulan sabit diikuti oleh kedua pengawal nya, Xanxan dan Wenwen tak mau ketinggalan segera mengikutinya juga, semua orang yang ada didalam penginapan itu juga keluar ingin melihat siapa yang mendapat terobosan dengan Ujian langit yang begitu mengerikan.
Sementara itu ditempat Tanghan bersiap menerima ujian langit petir surgawi, muncul lingkaran segel putih secara tiba tiba tidak jauh dari tempat Tanghan berdiri, yang sedang bersiap menerima ujian petir langit surgawi
Dia pun terkejut bagaimana mungkin ada yang mampu menembus segel penghalang buatannya tanpa merusaknya, kecuali yang datang berada di ranah alam langit tingkat tujuh keatas
Untuk saat ini walau kemampuan membuat segelnya sangat sempurna, tapi daya tahan kekuatan segelnya masih lah sedikit lemah bagi ranah alam langit tingkat tujuh keatas, karna dia hanya mengandalkan energi murninya sendiri dan menggabungkannya dengan energi murni alam sekitar dan membuat segel secara berlapis lapis hingga membentuk sepuluh lapisan.
.......>>>
