NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baikan

" Gre, ayo dong kita ngobrol baik baik, saya minta maaf karena saya se enaknya buang obat kamu, terserah deh kamu mau apa in saya yang penting kiat ngobrol dulu," sudah hampir 15 menit Azra berdiri di depan kamar kost Gracia.

Ceklek

pintu terbuka dan Azra bisa melihat gadia yang ia tunggu keluar dengan rambut berantakan dan pakaiannya pun masih yang tadi pagi, matanya bengkak seperti habis menangis.

" Mau apa lagi?" tanya Gracia dengan datar, " saya minta maaf, " Gracia menghela nafasnya ia benar benar lelah sekarang bahkan dia drop lagi setelah membaik dari rumah sakit tadi.

" saya minta maaf atas kecerobohan saya karena membuang obat itu tanpa persetujuan kamu," Azra mengakui kesalahannya tanpa memberikan pembelaan karena ia tahu wanita keras kepala tidak suka jika seseorang yang memibta maaf tetapi masih mencari pembelaan.

" ayo kita ngobrol," Gracia mengangguk lalu mempersilahkan Azra masuk ke kamarnya tetapi ia tidak menutup pintu nya takut ada yang pikiran yang tak enak dari penghuni kost lainnya.

" Kamu udah makan?" tanya Azra dan di balas gelengan kepala dari Gracia, " Makan dulu," Azra memberikannya banyak makanan yang ia beli, " nanti aja," Azra menggelengkan kepalanya.

" makan dulu, abis itu minum obat, belum minum obat dari dokter kan," Akhirnya Gracia pun mau tak mau makan, ia mengambil sebungkus nasi goreng lalu memakannya sambil di tungguin Azra.

Azra di tawarin oleh Gracia tetapi laki laki itu tidak mau katanya Gracia harus Abis kan, " nangis itu butuh tenaga jadi makan yang banyak," Azra membenarkan rambut Gracia.

Azra duduk di kursi menghadap Gracia yang duduk di pinggir kasur, " maaf ya kak, harusnya aku ga bentak Kaka," Azra menggelengkan kepalanya, " gapapa, wajar kok kamu marah."

" jangan konsumsi obat itu lagi ya, kalau butuh apa apa ngomong sama saya biar saya bantu kamu apapun itu," Azra mengelus kepala gadis itu, " tapi kepala aku berisik kalau ga konsumsi itu, aku suka ke bangun tengah malam, aku suka self harm," Azra menggenggam tangan Gracia yang sudah berhenti makan.

" kalau kepala kamu berisik dengerin musik, kalau kebangun telpon saya, kamu bisa terapi saat kamu pengen self harm, katanya melukis bisa mengurangi stress dan membuat tidur nyenyak kamu mau coba?" Gracia mengangguk.

" besok kita coba ya, sekarang abisin makanan nya terus minum obat dan istirahat ya badannya demam lagi," akhirnya Gracia makan lagi hingga habis lalu ia meminum obat dari dokter tadi sore.

" Sekarang istirahat ya," Gracia mengangguk, " saya telpon kamu, saya temani kamu lewat telpon sekalian saya jalan pulang ya," Azra menelpon ke ponsel Gracia setelah itu ia pulang.

" Kunci pintu nya ya,"

^^^" iya kak,"^^^

Gracia mengunci pintu kamar nya setelah itu ia membereskan barang berantakan di meja dan memasukan makanan yang Azra beli tadi ke dalam lemari es untuk besok.

" Besok kalau masih ga enak badan

ga usah masuk ya, kamu ga bisa tampil

besok,"

^^^" Iya Kak, maaf ya repot in,"^^^

" Ga kok, jangan ngerasa kaya gitu

kamu ga ngerepotin,"

" tidur gih,"

^^^'" iya,"^^^

Gracia mematikan lampunya dan naik ke atas kasur, Gracia menarik selimutnya hingga di bahu.

" Selamat tidur bocil,"

^^^" hati hati di jalan kak,"^^^

" iya adik manis,"

akhirnya Gracia memejamkan matanya walaupun tidak langsung tertidur tetapi mendengarkan suara suara dari Azra membuatnya dia lebih tenang dan aman, Azra bernyanyi suara laki laki tak kalah bagus dari dirinya.

Cukup lama untuk Gracia larut dalam tidurnya bahkan sampai Azra di rumah pun Gracia masih berusaha untuk terlelap.

hingga akhirnya Gracia tertidur.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!