NovelToon NovelToon
Antagonist Kesayangan Putra Mahkota

Antagonist Kesayangan Putra Mahkota

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Salvador

Hera membaca novel Fantasi yang tengah trending berjudul "Love for Ressa", novel klasik tentang Dante, seorang Duke muda yang mengejar cinta seorang gadis bernama Ressa.

Tentunya kisah ini dilengkapi oleh antagonis, Pangeran Mahkota kerajaan juga menyukai Ressa, padahal ia telah bertunangan dengan gadis bernama Thea, membuat Thea selalu berusaha menyakiti Ressa karena merebut atensi tunangannya. Tentunya Altair, Sang Putra Mahkota tak terima saat Anthea menyakiti Ressa bahkan meracuninya, Ia menyiksa tunangannya habis-habisan hingga meregang nyawa.

Bagi Hera yang telah membaca ratusan novel dengan alur seperti itu, tanggapannya tentu biasa saja, sudah takdir antagonis menderita dan fl bahagia.

Ya, biasa saja sampai ketika Hera membuka mata ia terbangun di tubuh Anthea yang masih Bayi, BAYANGKAN BAYI?!

Ia mencoba bersikap tenang, menghindari kematiannya, tapi kenapa sikap Putra Mahkota tak seperti di novel dan terus mengejarnya???

note: cari cowo bucin mampus? langsung baca aja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salvador, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

...****************...

Di Hari Ulang Tahun Anthea.

Langit mulai berpendar jingga ketika istana Scarelion yang telah  dihias megah untuk pesta ulang tahun ke-17  Anthea, Putri Mahkota Kerajaan ini. Malam ini, Anthea tampil begitu menawan dengan gaun biru laut yang dihiasi kristal, yang akan memantulkan kilauan cahaya lilin di aula besar. Gaun itu menjuntai anggun, menyerupai ombak laut yang bergelombang lembut. 

Anthea berdiri di depan cermin besar di kamarnya, dengan penata rambutnya yang memberikan polesan akhir. Sedikit gugup, Malam ini, bukan hanya ulang tahunnya, tetapi juga tanda ia resmi dianggap dewasa oleh seluruh kerajaan.

Ketukan lembut di pintu membuyarkan lamunannya. 

“Masuk,” ujar Anthea. 

Pintu berderit terbuka, memperlihatkan Duke Ervand, ayahnya, dengan senyum hangat yang jarang ia perlihatkan, “Ayah..” Sapa Anthea tersenyum

“Sudah selesai, Tuan Putri.” Viscountess Esqa, yang dipercaya sebagai penata rias Anthea menatap kagum ke kaca, di mana Anthea terlihat begitu indah di sana.

“Tuan Putri benar-benar definisi dari kata cantik,” ujarnya.

“Terimakasih, madam.” Ujar Anthea, Viscountess Esqa pun pamit undur diri, membiarkan ayah dan anak itu bersama.

Mata Duke Ervand  menyapu putrinya dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu berhenti di wajahnya yang bersinar.

“Putri Kecilku, kau begitu cantik malam ini,” ujar Duke Ervand dengan suara yang sedikit bergetar, penuh rasa haru dan bangga.

Anthea tersenyum malu, “Ini semua karena gaun dan hiasanku,”

Duke Ervand menggeleng, “Tidak, Putriku memang yang paling cantik sedunia, itu mutlak.” Ujarnya sembari terkekeh, bahkan sudut mata pria paruh baya itu berair, “Selamat ulang tahun, Anthea.”

“Ayah..” Anthea memeluk ayahnya.

Anastasya, aku berhasil membesarkan Putri kita, batin Duke Ervand mengusap rambut coklat Anthea dengan lembut.

“Semakin kau dewasa, rasanya semakin sedikit ayah menghabiskan waktu denganmu, Anthea.” Ucap Duke Ervand kala pelukan ayah dan anak itu terlepas.

Karena kesibukan Anthea di akademi, ataupun Anthea yang lebih sering bersama teman-temannya dan Altair. Begitupun dengan Duke Ervand yang harus fokus bekerja keras demi kehidupan mewah yang harus ia berikan pada kedua anaknya.

“Maaf, aku membuat ayah merasa begitu,” ujar Anthea tak enak.

Duke Ervand menggeleng pelan, “Tidak, bukan salahmu. Semua wajar karena kesibukan ayah dan kau semakin dewasa,” ucapnya lembut. Sulit menggambarkan seberapa besar rasa sayang yang ia miliki pada sang putri.

“Hari ini adalah pestamu, bersenang-senang lah, Anthea. Ayah akan ke aula lebih dulu,” ujar Duke Ervand, Anthea mengangguk, pandangan hangatnya mengikuti sang ayah sampai tak terlihat lagi.

Tak lama, suara ketukan pantofel terdengar melangkah mendekat, sosok Altair yang tinggi tegap dengan pakaian khas Pangeran menggunakan tema senada dengan gaunnya terlihat.

Laki-laki itu menunduk, meraih tangan Anthea dan mengecup punggung tangannya, “Selamat ulang tahun dan menikmati pesta kedewasaanmu, Tuan Putri.” Ujarnya.

Setelahnya pandangan laki-laki itu menelisik Anthea dari atas ke bawah, Anthea menggunakan gaun pilihannya yang begitu cocok di tubuh gadis itu.

“Gaun yang cantik untuk gadis tercantik di semestaku,” ujar Altair, tatapannya menunjukkan bagaimana ia begitu memuja Anthea.

Seperti biasa, Anthea tak menampilkan reaksi berlebihan. Gadis itu hanya tersenyum tipis, “Terima kasih, gaun pilihanmu sesuai seleraku,” ujarnya.

Altair mendekat sembari mengulurkan lengannya, Anthea menerima uluran itu. Dengan berdampingan, mereka melangkah menuju aula besar tempat di mana Anthea selalu memperingati hari ulang tahunnya tiga tahun belakangan ini.

Dapat Anthea lihat tamu undangan yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat ini bukan lagi pesta ulang tahun anak kecil, begitupun relasi Anthea, keluarganya dan kerajaan yang selalu bertambah seiring waktu.

“Saat pernikahan kita nanti akan jauh lebih banyak orang,” bisik Altair seolah mengetahui isi hati Anthea.

Seingat Anthea, lelaki itu pernah mengatakan bahwa di pernikahan mereka nanti, se kerajaan Scarelion akan merayakan, termasuk rakyat jelata sekalipun.

Tepat tengah malam, acara potong kue berlangsung. Setelahnya, adalah acara dansa. Dansa pertama Anthea jelas bersama Altair.

Sepasang manusia itu menuju ke tengah aula, mulai memainkan irama tubuh bersamaan dengan lagu yang di putar.

“Apa Anthea tidak berniat menginjak kaki ku?” Tanya Altair di sela dansa mereka.

“Untuk apa?”

“Di salah satu novel yang ku baca, biasanya para gadis akan menginjak kaki pasangannya ketika berdansa, lalu menampilkan wajah malunya,” jelas Altair.

Anthea rasa laki-laki ini lupa bahwa mereka sudah berdansa bersama sejak kecil, bisa-bisanya Altair mengharap adegan picisan itu.

“Sejak kapan kau membaca novel?” Tanya Anthea mengangkat Alis.

“Sejak Anthea menyukainya, aku beberapa kali membaca buku yang Anthea baca,” jawab Altair. Pria itu mendekatkan wajahnya, membuat kening mereka beradu. Ingin berada lebih dekat dengan sang tunangan.

Belum Anthea berbicara, lagu yang di putar berakhir. Di mana mereka harus bertukar pasangan dansa, setiap seperti ini, Altair akan berhenti berdansa dan Anthea akan berdansa bersama Ayah dan Kakaknya, atau Alaric yang mana Altair terpaksa mengizinkan.

Dengan kata lain, selama ini hanya dengan Anthea lah Altair mau berdansa. Padahal ada banyak gadis bangsawan yang selalu mencoba mencari kesempatan agar berkesempatan berpasangan dansa dengan Pangeran Mahkota itu.

Anthea hanya melanjutkan dansa dengan Ares, ayahnya bilang ia sudah terlalu encok untuk menari. Setelahnya Anthea menghampiri teman-temannya.

“Salam kepada Matahari Kerajaan, Tuan Putri Anthea,” Shenina dan Aru menunduk hormat kala Anthea menghampiri mereka, suara keduanya pun di anggun-anggun kan.

Anthea terkekeh kecil, “Apa-apaan,” ujarnya, Shenina dan Aru ikut tertawa.

“Gaunmu benar-benar indah, sepertinya aku harus mempertimbangkan warna itu,” ujar Shenina, selama ini cenderung menyukai gaun yang berwarna terang seperti merah muda, cukup terpukau melihat gaun biru laut Anthea.

“Chers, untuk pesta legal mu,” ujar Aru menyodorkan segelas wine, Anthea menerimanya, keduanya beradu gelas.

“Yah, minum saja berdua tanpa ku,” ujar Shenina kesal, hanya ia yang belum genap 17 di sini.

Keduanya terkekeh, namun Anthea meletakkan kembali gelasnya. Ia belum pernah mencoba alkohol, tidak sebaiknya ia mencoba untuk pertama kalinya di sini.

“Permisi, para Lady,” Suara sapaan itu membuat Anthea menoleh.

“Dexter,” Sapa Anthea tersenyum, bagaimanapun dulu mereka bertenan cukup dekat saat di akademi. Sayangnya laki-laki itu tak melanjutkan pendidikan nya karena haris fokus pada keluarganya yang terkena masalah beberapa kali.

“Selamat ulang tahun, Putri Anthea. Kau lebih cantik dari terakhir kita bertemu,” ujar Dexter tersenyum, memperhatikan wajah Anthea yang bersinar di sini.

“Terima kasih atas pujiannya untuk tunanganku,” Bisa ditebak, Altair lebih dulu menjawab. Lelaki itu selalu datang tepat waktu bahkan saat Anthea belum mengobrol sedikitpun dengan laki-laki.

Altair langsung melingkarkan tangannya di pinggang ramping Anthea, menunjukkan kepemilikannya, Anthea membiarkan. Gadis itu tersenyum tipis menjawab.

Tak butuh waktu lama, Dexter sudah menjauh dari pandangan Anthea. Sadar tak akan bisa berbicara sedikitpun selagi Anthea bersama Altair, laki-laki itu pasti menyela lebih dulu.

Anthea menatap Altair, “Padahal kau bisa membiarkanku mengobrol sebentar,”

“Untuk apa? Hanya buang-buang waktu, Anthea,”

“Tapi ini pestaku, wajar jika aku menyapa tamuku, Altair,” jelas Anthea.

Altair, laki-laki itu hanya mengangguk santai, ia tak akan berdebat di hari bahagia tunangannya ini, bibirnya mengecup puncak kepala Anthea.

“Baiklah, maafkan aku, ya?” Tanya nya.

Anthea hanya mengangguk, toh walaupun laki-laki itu minta maaf, bukan berarti membiarkannya menyapa tamu laki-laki yang lain. Anthea sudah hafal akan itu. Ngomong-ngomong, kedua teman Anthea sudah menghilang entah kapan.

Saat akan meraih gelas berisi wine tadi, tangan Anthea dicegah Altair, “Yakin ingin mencobanya sekarang? Efek minum pertama kali cukup kuat, apalagi itu wine.”

Anthea mengurungkan, “Nanti, aku ingin mencobanya setelah pesta selesai,” ujarnya, jujur saja Anthea penasaran akan minuman beralkohol itu.

Altair yang mengerti mengangguk, “Sesuai keinginanmu,”

***

tbc.

1
fitriani
bikin deg2an.... takut.... khawatir... ini gmn ini.... 😱😱😱😱😱
fitriani
waduh jgn bilang bi mila jadi pengkhianat y.....
fitriani
nah kan alaric dpt jatah kan dr kakaknya krn salah ngomong😂😂😂😂😂😂
fitriani
ternyata kematian raja dan ratu tetap terjadi....
fitriani
maksud altair baik tapi caranya salah dy pgn anthea gak ninggalin dy tapi caranya knp harus gitu???? 🤔🤔🤔🤔🤔
fitriani
owh jadi gitu toh cerita lengkapnya makanya dante blg altair itu iblis krn bunuh org padahal itu dilakukan altair demi menghidupkan kembali anthea dan makanya di kehidupan skr altair jagain bgt anthea dan gak mau dekat2 sama wanita lain krn dy takut alur hidupnya akan sama kyk kehidupan pertamanya..... rumit juga ternyata kisah mereka
fitriani
apakah sebenarnya altair juga mengalami kehidupan kedua makanya skr dy menjaga bgt anthea krn rasa bersalah dy di kehidupan yg lalu....
fitriani
fix anthea dan dante mengalami kehidupan kedua.... pasti istri yg dimaksud dante adalah ressa
fitriani
nah kan endingnya anthea diculik lagi😏😏😏lagian badung sih disuruh bawa pengawal gak mau kl udah kyk gini kan jadi ngerepotin semua org....
fitriani
semoga kl anthea masuk k stand ramalan itu hasil ramalannya bkn hal yg jelek2 krn kl hasil ramalannya jelek malah bikin anthea makin down
fitriani
elena salah lawan😂😂lagian altair dilawan yg ada dy yg habis sama altair
fitriani
amit2 punya sodara kyk si elena dgn gak taw malunya minta tukeran pasangan😡😡😡😡😡situ waras gak cuma anak selir aja belagu amat pantas aja isaac dan khaleed gak suka sama elena krn sikap dan sifatnya gak ada indah2nya😡😡😡😡😡😡😡
fitriani
ternyata yg bibit pelakor bukan ressa tapi sodara anthea sendiri si elena😏😏😏😏😏
fitriani
sebenarnya anthea tuh dr dulu suka sama altair cuma takut aja alur dinovel terjadi makanya dy mencoba ngasih batasan padahal banyak kejadian yg udah berubah dr alur novelnya....
fitriani
astaga ngeri bgt kelakuan altair di versi novelnya terutama pas dy sengaja bikin anthea keguguran😏😏😏😏😏😏
fitriani
kasihan anthea disiksa gitu....
fitriani
siapa dalang dari penyerangan terhadap rombongan anthea???? ko rasanya janggal y🤔🤔🤔🤔
fitriani
berarti altair sama gilanya kyk ayahnya😏😏😏😏😏😏
fitriani
sweet bgt altair blg kl anthena adalah pemandangan yg paling indah menurut dy😍😍😍😍
fitriani
alaric malah bikin kakaknya makin panas hati🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!