Istri Kesayangan Tuan CEO

Di tempat duduk Bagas yang tadinya sedang fokus melihat alisha pun tentunya tau siapa yang salah karena dari tadi dia terus menatap ke arah alisha sehingga dia tau kalo yang salah sebenarnya wanita itu.sehingga membuatnya harus berdiri dari duduknya untuk menyelamatkan alisha dari tuduhan wanita itu.

" Permisi mbak,tadi saya liat sendiri kalo mbak yang jalan Tampa melihat ke depan melainkan mbas sedari tadi sibuk dengan ponsel mbak." jelas Bagas

" Siapa anda yang datang-datang langsung menuduh saya sembarangan dan apa andavtidak tw siapa saya." ujar wanita itu dengan nada tinggi dan juga gaya songongnya

" Siapa pun anda saya tidak peduli saya hanya menyampaikan apa yang saya lihat." ujar Bagas dengan santai

Berbeda dengan alisha yang syok melihat kedatangan Bagas, sedangkan Andra dia hanya duduk di kursinya tanpa ada niatan untuk berdiri karena dia tau kalo sahabat sekaligus Bosnya itu tau apa yang harus dia lakukan

" Apa kau tidak tau saya ini calon istri dari Bagas Alexander pengusaha muda yang terkenal itu."ujarnya yang mengatakan kalo dia adalah calon istri Bagas dengan suara lantang, sedangkan Andra dan Alisha yang mendengar itu di buat kaget sekaligus menahan tawa mereka pasalnya orang yang dia akui calon suaminya itu ada di depannya sedang berdiri

" Tunggu mbak bilang tadi calon istri tuan Bagas Alexander???? Apa mbak tidak salah orang?? tanya Alisha yang tak habis pikir dengan wanita di depannya

" Kenapa pasti sekarang kamu takutkan? " wanita itu

" Kalo begitu apa buktinya kalo mbak adalah calon istri dari tuan Bagas itu." tantang alisha

" Siap kamu yang perintah saya asal kamu tau saja pelayanan rendahan seperti kamu bisa saja di tendang dari tempat kerja kamu." ujar wanita itu

" Apa anda yakin bagaimana kalo termya anda yang akan di tuntut oleh orang yang anda sebut calon suami anda itu." ejek Bagas

" Tidak akan karena saya ini wanita yang paling di cintainya." ujarnya dengan bangga, sedangkan Bagas yang sudah tidak tahan pun akhirnya memberitahu semua orang kalo yang di katakan wanita itu tidak benar adanya kalo dia adalah calon istrinya.

" Pede sekali anda, perhatian semua perkenalkan saya adalah Bagas Alexander apa yang di katakan oleh wanita itu semua tidak benar bahkan saya pun tidak mengenal siapa wanita ini." ujar Bagas dengan suara lantang berbeda dengan andra dan Alisha yang sudah tidak bisa menahan lagi untuk tidak tertawa.

" Eh, mbak kalo mau bohongi orang itu lihat-lihat dulu kalo kayak gini kan jadi malu." ejek Andra

" Apa buktinya kalo anda adalah Bagas Alexander? tanya wanita itu, Bagas pun mengeluarkan kartu identitasnya di depan wanita itu

" Ini adalah bukti kalo saya adalah Bagas Alexander yang kamu akui sebagai calon suami anda dan asal anda tau saya sudah memiliki calon istri." tegas Bagas semua orang pun di buat kaget saat Bagas mengeluarkan kartu identitasnya, Dan oh iya,mbak harus tau kalo dari tadi saya yang melihat mbak yang salah sudah menabrak mbak ini kan tapi malah tidak mau ngaku di tambah lgi anda ingin menipu semua orang kalo anda calon istri saya siap-siap saja sayakan memprosesnya secara hukum atas pencemaran nama baik." tegas Bagas saat melihat wanita yang tadi berkoar kalo dia adalah calon istrinya kini berubah jadi panik apalagi setelah mendengar Bagas akan melaporkannya ke kantor polisi di tambah lagi bisik-bisik disetiap pengunjung cafe tersebut semua memandang dengan tatapan mencibir.

" Maafkan saya tuan dan tolong jangan laporkan saya ke kantor polisi,saya yang akan menanggung semua kerugian tadi." mohon wanita itu

" saya tidak akan pernah mengampuni mu apalagi anda tadi sudah mengaku-ngaku sebagai calon istri anda." tegas Bagas yang tetap pada pendiriannya, berbeda dengan alisha saat melihat wanita itu memohon hatinya langsung luluh.karena bagusnya ini cuma masalah kecil

" Kak apa tak sebaiknya kakak maafkan dia saja kalo misalnya dia berbuat lagi kita proses secara hukum." Pinta alisha supaya bisa membebaskan wanita itu

" Tapi sha dia sudah keterlaluan jelas-jelas dia yang salah dan dia juga sudah ngaku-ngaku jadi calon istri ku." tolak Bagas, sedangkan semua orang yang mendengar permintaan alisha pun menjadi bingung karena penasaran siapa alisha sebenarnya kenapa dia seberani itu untuk meminta seorang Bagas Alexander yang terkenal kejam untuk memaafkan orang lain, begitu teman-teman mereka bingung dari man alisha bisa mengenal pengusaha mudah itu.

" Terserah kakak saja lah." ujar alisha

\#\#\#\#\#\#\#

Setelah kejadian tadi akhirnya cafe kembali kondusif, bahkan makanan yang tadi Andra pesan pun sudah di ganti sedangkan wanita tadi sudah di bawa ke kantor polisi karena Bagas tidak main-main dengan ucapanya untuk memberi efek jerah kepada orang yang sudah mengaku calon istrinya pada hal calon istrinya ada di depannya saat ini, meskipun belum tau jawaban alisha tapi di sudah yakin jika alisha akan menerimanya

" Kalian dari mana?" tanya alisha

" Kamu dari kota S, habis melihat proyek yang sedang di kerjakan disana." jelas Andra

" Oough pantas saja kalian pakai pakaian santai kayak gini ." ujar alisha

" Iya sekalian kemarin kita kerumah kamu ngantar mama sama papa yang mau ketemu sama orang tua kamu." terang Bagas

" Apa jadi kalian juga jadi datang kerumah ku bersama Tante dan om?" tanya alisha yang kaget saat mendengar Bagas dan orang tuanya datang kerumahnya

" Iya kamu datang kesana papa juga ada cerita sesuatu sama orang tua kamu." ujar Bagas