NovelToon NovelToon
Gloomy Wedding

Gloomy Wedding

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ntann_0

Jika Ada typo atau bahasa yang tidak bisa di mengerti bisa kalian kasih tau di kolom komen^^

Karya pertama Saya di NovelToon.

**

Bella, dia terpaksa menikah dengan Seorang Barra Allister karena sebuah insiden yang membuat Kekasih dari pria itu mengalami Koma.

Tidak ada kisah romantis di dalam pernikahan mereka. Hanya ada penyiksaan dan juga tangisan. Barra menyiksa Bella untuk pembalasan karena telah membuat Kekasihnya Koma.

Tak kuat menghadapi itu semua, akhirnya ada orang baik misterius yang mau membantunya lepas dari Jeratan penyiksaan Barra dan memulai kehidupan Baru.

Namun siapa sangka, ternyata ada satu rahasia besar yang selama ini Bella sembunyikan. Akankah Barra mengetahui Rahasia tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika dia tau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ntann_0, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Hampir

Saat baru keluar, Liam masih melihat Barra berdiri di depan rumah sakit sembari menatap kondisi jalanan yang ramai.

Liam berjalan mendekati Barra dan berdiri di samping pria itu.

"Apa benar, dia seperti itu? " Tanyanya tiba - tiba membuat Liam menatap ke arahnya.

"Sifat manusia tidak bisa di tebak. " Jawab Liam.

"Kenapa dia membohongiku? Jika bukan dia, lalu siapa wanita yang waktu itu menolongku? "

"Itu semua masih misteri. Atau mungkin pria itu akan kembali membantu, mu? "

"Jika waktu itu bukan Jovita, lalu kenapa Dokter yang waktu itu mengurus ku mengatakan jika Jovita lah yang menolong ku? " Satu lagi hal yang harus dia ketahui.

"Apa mungkin, dia juga di ancam atau mungkin di suruh tutup mulut dengan uang? "

"Dimana waktu itu rumah sakitnya? Aku lupa. "

"Jika tidak salah ada di salah satu kota kecil. Aku masih ingat, mau pergi sekarang? "

"Tunggu. Aku masih belum bisa menerima semua kenyataan ini. Aku tidak yakin masih akan tahan jika ada hal yang lebih mengejutkan lagi. "

"Ya sudah, kita bisa berangkat besok saja. Kau istirahat saja, atau kau akan gila, B. " Liam berjalan ke arah mobilnya.

"Apa yang kau tunggu? Cepat masuk ke dalam mobilmu, aku sudah berjanji pada A untuk selalu melindungi mu. Karena dia tau kau bodoh dan ceroboh, bisa saja kau menabrak seseorang karena belum bisa menerima semuanya? " Ucap Liam kembali membuat Barra berdecak kesal.

"Tutup mulut mu, sialan! "

"Sebelum itu, katakan padaku apa golongan darah Jovita yang sebenarnya? " Barra kembali berbalik di saat sebelumnya akan berjalan mendekati mobilnya.

"Golongan darahnya B+. "

Setelah mendapatkan jawaban, Barra ikut memasuki mobilnya dan berjalan pergi lebih dulu meninggalkan Liam sendirian di tempat parkir rumah sakit.

"Tak ada yang salah dari kata itu. Kau memang bodoh, Barra. Tapi setelah ini kebodohan mu akan berakhir. " Liam tersenyum lalu masuk ke dalam mobilnya, melajukannya berlawanan dengan arah Barra.

***

Malam hari, Barra kembali ke Mansion nya dengan wajah yang begitu berantakan. Pria itu berdiri mematung di depan pintu kamarnya. Dia tidak tau apakah harus masuk atau tidak. Karena dia yakin Jovita ada di dalam.

Pria itu menghela nafas lelah dan akhirnya membuka pintu Kamar. Saat baru membukanya, dia sudah melihat Jovita duduk di samping ranjang dengan memakai pakaian Seksinya menunggu Dirinya kembali.

Melihat itu dia malah merasakan sesuatu yang aneh pada hatinya. Tidak seperti biasanya. Jika dia di sambut dengan sambutan seperti ini oleh Jovita, dia akan sangat senang dan akan langsung melahap wanita itu.

Tapi setelah mengetahui Fakta sebenarnya, yang dia rasakan malah sebuah perasaan asing yang tak pernah dia rasakan.

Jovita bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Barra. Tersenyum lembut dan langsung mengelus dada bidang pria itu.

"Kau lelah? " Tanya Jovita.

Mendengar itu Barra tak langsung menjawab. Dia menatap lamat - lamat wajah wanita cantik dan Anggun di hadapannya, yang tak pernah dia sangka telah membohonginya.

Melihat itu Jovita mengerutkan keningnya Heran. "Ada apa? Apa aku terlihat aneh dengan pakaian ini? " Tanya wanita itu kembali menatap penampilannya.

"Tidak. Kau cantik. Aku akan mandi. " Jawab Barra langsung berlalu dari hadapan Jovita dan menuju kamar mandi. Membuat wanita itu semakin heran.

"Ada apa dengannya? Tumben sekali dia tak tergoda melihat penampilan ku seperti ini? " Wanita itu menatap punggung tegap Barra yang telah menghilang masuk ke dalam kamar mandi.

Berusaha menyingkirkan pikiran herannya, Jovita berjalan ke arah ranjang untuk menunggu kekasihnya selesai mandi.

Tak lama, Barra keluar dari dalam kamar mandi. Pria itu telah memakai bajunya lalu mendekat ke arah ranjang.

"Maafkan aku, Vita. Aku lelah malam ini. Aku ingin langsung tidur. " Ucap pria itu menatap Jovita.

Mendengar itu Jovita mengangguk pelan dan merentangkan kedua tangannya, menyuruh pria itu untuk masuk ke dalam pelukannya. Dengan langkah pelan Barra mendekati Jovita dan masuk ke dalam pelukan wanita itu.

Merasakan pelukan hangat ini membuat Barra semakin tak percaya jika wanita ini telah membohonginya. Dia berharap ini semua hanyalah mimpi dan besok kebenaran yang nyata akan mengembalikan semuanya.

****

Barra membuka kedua matanya. Kembali menatap ruangan kumuh yang benar - benar sudah tak asing di matanya.

Pria itu mendelik menatap pria yang kini tengah duduk di hadapannya.

"Bagaimana? Mengejutkan, bukan? " Tanya Pria itu tertawa seakan mengejek.

Barra diam tak menjawab.

"Bagaimana kau bisa tau semua hal itu? " Barra mulai berbicara di saat keheningan menguasai mereka.

"Sudah aku bilang kau tidak perlu tau. Yang pasti kau sudah mengetahui hal itu, bukan? "

"Jika kau tau orang nya bukan Jovita, kau pasti tau juga siapa orang yang sudah menyelamatkan ku? "

"Bisa di bilang seperti itu. "

"Siapa orang nya? "

"Berusaha lah untuk mencarinya. Dan kau akan benar - benar merasa sangat bersalah jika sudah tau siapa orang nya. "

Barra kembali diam. Seperti biasa, orang ini akan berbicara secara berbelit - Belit.

"Siapa kau sebenarnya? Kau nyata, bukan? Bagaimana caramu membawaku kemari? "

"Itu tidak penting. Yang penting, setelah kau mengetahui semuanya, kau juga akan mengetahui bagaimana sifat asli dari wanita yang saat ini bersamamu! "

BRUK!!

Barra menatap wajah pria di hadapannya. "Kau yang membawa Bella pergi? " Tanyanya membuat pria itu tersenyum samar, walaupun tak bisa Barra lihat karena tertutup topeng yang dia gunakan.

"Kau akan tau nanti. Dan kau harus tau, kau tak akan pernah menemukan dimana istrimu sebelum kau mengetahui semuanya. "

BUG!!

1
Hafis & chibita
masih berlanjut kah cerita ini pleaseee
Susi Susiyati
q milih barra smga ada kesmpatan kedua bust barra tp q pngn bara sblm bertmu merka di hjsr fulu smpe kapok.cium kk mertuanya berlutut.pokoknya jgn gmpngin pertmuan mereka hrs berdarah drah dulu😁🤭
Kecombrang
ayo gaskuen ...
Vivi❄️❄️
next
Vivi❄️❄️
team.bang caspar
maaf yehhh barra kaya nya Bella trauma sama kamu dah .. trauma nya itu membekas ga bisa hilang barra... untuk kembali kaya nya Bella ga bisa ya barra 😌😌
Vivi❄️❄️
ga ada kacian ama Jovita,ini harus di kasih pelajaran tuhh 😡
barra ya ga boleh ketemu dulu sama Bella .. urus aja dulu masalah barra biar beres baru nyesel2 bingit tuh siksa aja si barra tuhhh gara2 mulut lemes nya 😡🤬

mending Bella sama bang caspar aja 😁
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi othor
sampe tamat cerita nya jgn ga tamat2 kaya novel lain nya tapi ga ada ending nya mirizzz😓😓
Vivi❄️❄️
mare ngerujak dulu othorrr
Era Simatupang
rasakan barracuda
Vivi❄️❄️
tuhhh kl udah tau Bella kan yg nolong si barra sama donor darah nya kali ... salah barra sendiri tohh kenapa mau aja di bodohkan sampai Jovita 😂😂
nyesel kan barra 😂😂😂
sayang nya Bella ga mau balik ke kamu lagi Krn Bella trauma banget.
Era Simatupang
Bella tolong jgn cepat luluh nanti ma barracuda
Rizky Sandy
klau bisa Bella jgn balik lagi SM dia ya Thor,,, kyk g ada laki2 lain aja,,,,
tri kutmiati
secara real"... apakah ada org yg sadis sot itu...bikin ceritanya yg nalar aja...bikin serem...
Vivi❄️❄️
ckkkkk akhirnya ketahuan kan siapa yg murahan 😂😂
Era Simatupang
selamat barracuda kamu mendapatkan tong sampah
Ntann
Setelah di baca - baca lagi, ternyata banyak tulisan yang typo😅
Vivi❄️❄️
lebih milih caspar di bandingkan barra
jangan balik ke barra lha
gw ogah kl Bella balik ke barra ga ikhlas gw mah .. team caspar
Novri Yanti
casper
nyonya
barra jahat tapi aku mau barra ma bella thor
Vivi❄️❄️
team bang caspar dari pada barra 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!