setiap orang pasti pernah merasakan ini, mencintai orang yang tidak balik mencintai kita.
itulah yang sedang dirasakan oleh Yasmin, memperjuangkan Azriel yang tidak pernah mencintainya.
novel ini adalah lanjutan cerita dari anak Abian dan Alexa. buat kalian yang belum membaca tentang kisah mereka,di sarankan untuk membacanya dulu ya 😊🙏.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. maunya apa sih ?
Azriel menurunkan Yasmin untuk membuka pintu mobilnya, kesempatan tersebut digunakan Yasmin untuk kabur.
tapi Azriel langsung menarik tangannya dan mendorongnya untuk masuk kedalam mobil. Azriel menutup pintu mobilnya lalu masuk dan duduk di kursi pengemudi.
" mau kakak apa sih ?"tanya Yasmin yang merasa kesal karena Azriel memaksanya.
" pakai sabuk pengamanmu "ucap Azriel sambil menjalankan mobilnya.
Yasmin berdecak kesal sambil membuang pandangannya kearah luar. Azriel pun menghentikan mobilnya lalu memakaikan sabuk pengaman untuk istrinya.
" buka pintunya aku mau turun "ucap Yasmin sambil mencoba membuka pintu mobilnya.
" kau tidak akan kemana-mana, kita akan pulang "ucap Azriel sambil kembali menyetir mobilnya.
" mau kakak apa sih ?,aku tidak suka di paksa begini "ucap Yasmin dengan kesal sambil menatap kearah Azriel.
" tadi itu siapa ?"tanya Azriel yang mengalihkan topik pembicaraan.
" bukan urusan kakak "ucap Yasmin dengan ketus sambil menatap kearah luar.
" gak usah dekat-dekat dengan laki-laki lain "ucap sambil fokus menyetir.
" kakak saja boleh,kenapa aku tidak boleh ?"ucap Yasmin dengan ketus tanpa menoleh kearah Azriel.
mendengar itu Azriel pun menoleh kearah istrinya yang masih setia membuang pandangannya kearah luar.
" kamu sudah makan ?"tanya Azriel setelah lama terdiam
" emang apa peduli kakak aku makan atau tidak ?"ucap Yasmin dengan ketus sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.
Azriel pun berhenti bertanya,ia berbelok dan menghentikan mobilnya di sebuah cafe.
" ayok turun "ucap Azriel sambil membukakan pintu mobil untuk Yasmin.
" ayok "ucap Azriel sambil menatap kearah istrinya yang diam saja. Yasmin terlihat menghela nafas panjang lalu turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam cafe tersebut.
" mau pesan apa mbak ?"tanya pelayan yang menghampiri Yasmin.
" tidak ada "ucap Yasmin dengan ketus, pelayan tersebut pun menatap bingung kearahnya.
" saya pesan nasi gorengnya dua "ucap Azriel sambil duduk di samping istrinya.
" untuk minumannya mas ?"tanya pelayan tersebut sambil menatap kearah Azriel.
" kamu mau minum apa ?"tanya Azriel sambil menatap kearah istrinya.
" terserah "ucap Yasmin
" jus jeruk saja "ucap Azriel
" baik, mohon tunggu sebentar "ucap pelayan tersebut sambil.
" iya "ucap Azriel sambil menatap kearah istrinya yang sedang membuang pandangannya kearah lain.
" mau kemana ?"tanya Azriel yang melihat Yasmin beranjak bangun.
" toilet "ucap Yasmin sambil pergi
( 5 menit kemudian )
Yasmin kembali dari toilet dan berjalan menuju mejanya, tapi seorang pria bangun tiba-tiba dan tidak sengaja menabraknya.
" sorry, sorry "ucap pria tersebut sambil menatap kearah Yasmin.
" saya lagi buru-buru jadi tidak melihat kalau ada mbak "ucap pria tersebut.
" tidak apa-apa "ucap Yasmin sambil menatap kearah pria tersebut.
sementara Azriel terlihat kesal sambil menatap tajam kearah pria tersebut yang terlihat modus kepada istrinya.
" sekali lagi maaf ya "ucap pria tersebut, Yasmin hanya mengangguk sambil kembali menuju mejanya.
Yasmin duduk sambil menatap sekilas kearah Azriel yang sedang menatap kearahnya.
...**...
( di sebuah restoran )
" kita lagi nungguin siapa sih ma ?"tanya Marcell sambil menatap kearah mamanya.
" itu sudah datang "ucap buk Erika sambil menatap kearah temannya yang berjalan menghampiri mereka.
" maaf terlambat, sudah lama ya ?"tanya buk Clara sambil duduk di kursi.
" gak kok "ucap buk Erika
" bagaimana kabar mu ?"tanya buk Clara sambil menatap kearah Marcell.
" baik Tante "ucap Marcell sambil tersenyum.
" kok sendiri, putrimu mana ?"tanya buk Erika
" dia nyusul, mungkin sebentar lagi sampai "ucap buk Erika.
" ini ada apa sih ma ?"bisik Marcell kepada mamanya.
" mama ingin menjodohkan kamu dengan anak Tante Clara "ucap buk Erika.
" Apa ?"teriak Marcell yang terkejut.
" ada apa ?"tanya buk Clara sambil menatap kearah buk Erika dan Marcell yang dari tadi berbisik-bisik.
" gak ada apa-apa kok jeng "ucap buk Erika sambil tersenyum.
" tau gini aku tidak usah datang saja "gumam Marcell yang merasa kesal.
" halo Tante, maaf terlambat "ucap Rani sambil menghampiri mereka.
" tidak apa-apa sayang "ucap buk Erika sambil tersenyum.
" kau ?"ucap Marcell sambil menatap kearah Rani.
" jadi kamu yang mau dijodohkan dengan aku ?"ucap Rani yang terlihat senang.
" iya, kalian sudah saling kenal ?"tanya buk Erika sambil menatap kearah Rani.
" kami satu kampus dan Marcell ini..."ucap Rani
" aku ke toilet dulu "ucap Marcell sambil beranjak bangun dari tempat duduknya.
" jangan lama-lama "ucap buk Erika sambil menatap kearah Marcell.
" baguslah kalau kalian sudah saling mengenal, jadi kita bisa langsung membahas mengenai pertunangan kalian "ucap buk Clara sambil tersenyum.
" iya bener jeng,aku juga tidak menyangka kalau mereka sudah saling mengenal "ucap buk Erika.
sementara Rani hanya terdiam sambil tersenyum,ia merasa sangat senang karena tidak lama lagi Marcell akan menjadi miliknya.
" Marcell kok lama ya "ucap buk Erika sambil menatap kearah jam tangannya.
" aku mau melihatnya dulu Tante "ucap Rani sambil beranjak bangun.
" iya "ucap buk Erika sambil tersenyum.
tak lama Rani kembali dari toilet dan menghampiri mamanya dan buk Erika dengan panik.
" bagaimana ?"tanya buk Erika sambil menatap kearah Rani.
" Marcell tidak ada di toilet Tante "ucap Rani yang terlihat kesal
" kok bisa ?"tanya buk Clara
" sudah aku periksa, tapi dia tidak ada di sana "ucap Rani
" anak itu "ucap buk Erika yang merasa kesal karena Marcell kabur dengan alasan ingin ke toilet.
...**...
begitu sampai di rumah Yasmin langsung mendapatkan sambutan hangat dari mertuanya.
" mama senang kamu sudah pulang "ucap Alexa sambil memeluk Yasmin.
" bagaimana kabar kamu ?"tanya Alexa sambil melepaskan pelukannya.
" baik ma "ucap Yasmin
" yasudah sekarang kau istirahat saja "ucap Alexa, Yasmin hanya mengangguk sambil naik keatas.
" berarti bersikap cuek dan mulai lah memperhatikan istrimu "ucap Alexa sambil menatap kearah Azriel.
" anak itu "gerutu Alexa melihat Azriel pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaannya.
" kau mau kemana ?"tanya Azriel melihat Yasmin tidak masuk kedalam kamar mereka.
" mulai sekarang aku akan tidur di kamar khalisa "ucap Yasmin sambil masuk kedalam kamar Khalisa.
" hah !"Azriel hanya menghela nafas panjang sambil masuk kedalam kamarnya.
Khalisa terbangun dari tidurnya karena merasa ada penggerakan di sampingnya.
" ini benaran kau ?"tanya khalisa dengan mata belum sepenuhnya terbuka.
" bukan, hantu "ucap Yasmin sambil duduk bersandar di bahu ranjang.
" kok sudah pulang ?,ku pikir bakalan lama marahannya "ucap khalisa sambil menatap kearah Yasmin.
" emang siapa yang baik kan ?"tanya Yasmin dengan ketus.
" terus kenapa pulang ?"tanya khalisa yang merasa heran.
" kakakmu memaksaku pulang seperti penculik saja "ucap Yasmin, mendengar itu khalisa hanya tertawa kecil.
" terus kenapa tidak sekalian memaksamu untuk ke kamar ?"ucap khalisa sambil tersenyum
" berhenti mengejekku !"gerutu Yasmin dengan kesal sambil merebahkan dirinya di atas kasur dan tidur sambil membelakangi khalisa.
tetep smngat Thor