Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 21
"Apa kau mencintai nya?" Tanya Heru dan langsung membuat Riko menunduk malu, Heru yang melihat respon Riko pun tersenyum.
"Jika kau mencintai nya, kau harus membuat nya juga mencintai mu, dan kau juga harus memanggil kami dengan sebutan mama dan papa seperti Imelda bagaimanapun sebentar lagi kau akan menjadi bagian keluarga Gunawan." Ucap Heru lagi dengan senyuman.
Riko yang mendapat dukungan dari Heru pun tersenyum lega. Bagaimana pun dia sudah membayangkan akan sangat sulit mendapatkan restu dari keluarga Gunawan jika mengingat mereka bukan orang sembarangan.
"Tentu tuan.. eh pa" jawab Riko seraya tersenyum.
"Memangnya sejak kapan kau mencintainya? Apa kau sudah lama mengenal nya?" Tanya Heru penasaran
"Aku juga tidak tahu pa, aku juga belum lama mengenalnya, aku mengenalnya saat dia pingsan ketika mendengar bahwa ayah nya meninggal." Jelas Riko
"Apa kau yang membawa ayahnya kerumah sakit? Dan apa kau juga yang membawa Imelda kesini?" Tanya Heru
Dan Riko pun hanya menganggukkan kepalanya.
"Jika seperti itu, papa bisa percaya padamu." Ucap Heru sambil menepuk bahu Riko pelan.
Kembali ke Sandra dan Imelda.
"Jadi gimana sayang apa kau mau tinggal bersama kami?" Tanya Sandra sekali lagi karena Imelda dari tadi hanya diam.
"Imelda tidak mau merepotkan siapa-siapa ma, Melda tidak mau menjadi beban di keluarga mama, lagi pula jika Melda tinggal bersama mama bagaimana dengan rumah Melda, Melda tidak mau menjualnya bagaimanapun rumah itu mempunyai banyak kenangan Melda dengan bapak" jawab Imelda sendu
"Kami tidak merasa dibebani dan direpotkan sayang, kami akan sangat bahagia jika kau mau ikut bersama kami, dan kedua kakak mu juga sudah sangat menanti kehadiran adik perempuan mereka. Dan kami juga akan menyewa orang untuk membersihkan rumahmu setiap hari dan kau juga bisa pulang kerumah itu jika kau menginginkan nya" Sandra terus meyakinkan Imelda dan akhirnya Imelda setuju untuk tinggal bersama mereka.
Setelah berbicara panjang lebar Sandra dan Heru membujuk Riko untuk pulang terlebih dahulu dan digantikan oleh mereka yang menjaga Imelda.
"Nak Riko sebaiknya kau pulang dan istirahat, biar kami yang membantu menjaga Imelda" Ucap Heru yang diangguki oleh Sandra dengan senyum
"Apa tidak merepotkan?" Tanya Riko
"Tentu tidak nak, bagaimana pun Imelda sudah menjadi bagian dari kami" Jelas Sandra dengan senyuman.
"Baiklah jika begitu saya akan pulang dan kembali lagi besok" Jawab Riko seraya menyalami Heru dan Sandra. Kemudian mendekat ke arah Imelda dan berbisik
"Cepat sembuh, saya ada kejutan untukmu" Bisik Riko tepat di telinga Imelda hingga membuat wajah Imelda merona karena malu pasalnya di ruangan itu tidak hanya Riko dan Imelda tapi masih ada Heru dan Sandra yang menperhatikan mereka.
Setelah berpamitan Riko langsung pulang.
Jam menunjukkan pukul 12.00. Waktunya Imelda untuk makan siang dan minum obat. Imelda dibantu oleh Sandra sedangkan Heru duduk di sofa sambil memperhatikan dua orang itu.
Setelah Imelda meminum obat dia langsung tertidur karena efek dari obat tersebut membuat nya mengantuk.
Imelda bangun dari tidurnya jam 16.00 atau jam empat sore. Sandra yang melihat Imelda bangun pun bergegas mendekat ke arah ranjang Imelda.
"Apa kau mau sesuatu sayang?" Tanya Sandra lembut
"Melda ingin ke kamar mandi ma" Jawab Imelda
"Baiklah mama akan membantumu" Ucap Sandra sambil membantu Imelda beranjak dari ranjang nya.