Damar Prasetyo, lelaki yang berprofesi sebagai seorang ASN di suatu instansi. Damar dikenal sebagai lelaki yang baik. Namun sayang, hidupnya tak sebaik dengan sifatnya.
Istri yang dinikahi selama hampir tiga tahun, tiba-tiba meminta cerai. Padahal mereka sudah dikaruniai dua orang anak.
Damar pun dipindahkan ke daerah pelosok oleh atasannya yang tak lain adalah paman dari Rasita, mantan istrinya.
Ketika pindah ke daerah itu, Damar bertemu dengan Kasih seorang guru di daerah itu.
Perjuangan hidup Kasih dan juga beberapa orang yang dikenalnya di daerah itu, membuat Damar sadar, jika hidupnya masih lebih baik dibandingkan mereka.
Damar pun bangkit dan bertekad akan merubah hidupnya lebih baik dari sebelumnya. Bahkan Damar menggunakan warisan yang tak pernah dia gubris selama ini untuk membangun daerah itu.
Bagaimanakah kisah Damar? Apakah bisa dia mewujudkan keinginannya itu? Bagaimana pula reaksi Damar setelah tau alasan sebenarnya kenapa Rasita meminta cerai?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan Lelaki Pilihan
Akhirnya pernikahan Damar dan Kasih dilangsungkan di balai pertemuan. Ridwan yang khawatir dengan Kasih pun menyusul Pak Sapto. Damar memakai baju Koko putih dan peci Hitam yang di beli Ridwan menggunakan uang di ATM gajinya.
Damar meminta Ridwan mengambil semua uang yang ada di sana dan segera membelikannya baju yang layak untuknya dan Kasih berikut juga mas kawinnya.
Ridwan membeli mukena dan sajadah untuk mas kawin nya. Lalu Ridwan menyerahkan sisa uang itu kepada Damar.
Ternyata Damar menggunakan sisa uang itu untuk mahar selain alat sholat. Jika dia tahu akan ada kejadian seperti ini dia akan menyiapkan satu set perhiasan emas untuk Kasih.
Dan akhirnya akad nikah pun berlangsung lancar. Damar dan Kasih sudah sah menjadi suami istri. Damar yang belum sah bercerai dari Rasita justru menikahi Kasih, wanita yang bernasab pada ibunya karena tak tau siapa ayah kandungnya.
Damar melihat wajah istri keduanya, terlihat sembab karena dari tadi menangis terus.
Ketika kasih mencium tangan Damar, ada perasaan hangat di hati Damar. Lelaki itu pun menyentuh ubun-ubun Kasih sambil membaca doa. Lalu Damar mengecup kening Kasih.
Di luar balai pertemuan, ada seorang laki-laki yang memandang dengan tatapan kebencian. Dia adalah Galih, mantan calon suami Kasih.
Dia tadinya berniat mempermalukan Damar dan Kasih tapi mereka malah dinikahkan oleh kepala dusun ini. Dan semuanya menjadi berantakan. Padahal jika dia berhasil menodai Kasih, wanita itu akan selalu menjadi miliknya.
"Sialan, kenapa jadi begini." kata Galih kesal setelah mendengar kata sah dari dalam Balai Pertemuan. Padahal dia sudah membayar seorang ibu-ibu untuk menjadi provokator. Namun, sepertinya wanita itu gagal.
Galih segera sembunyi saat melihat rombongan orang-orang yang keluar dari balai pertemuan.
Namun Galih tau Kasih dan yang lainnya masih di dalam dan sedang berbicara serius. Saat Galih ingin mencuri dengar apa yang dibicarakan oleh orang-orang.
"Pak Galih!!!!" wanita yang tadi dibayar untuk menjadi provokator itu segera menghampirinya dan menyerahkan selembar uang seratus ribu yang diberikan oleh Galih.
"Maaf pak, saya gagal. Pak Hardi maunya mereka menikah dan diselesaikan baik-baik. Ini saya kembalikan uangnya." kata wanita itu dengan suara yang lumayan keras sehingga beberapa orang yang masih berdiri di sana menatap Galih dengan tatapan heran.
Karena tak mau ketahuan dan juga malu Galih pun meninggalkan tempat itu. Galih pun mengendarai motornya yang diparkir tak jauh dari balai pertemuan menuju rumahnya. Bukan rumahnya, tapi rumah mertuanya.
Sementara di dalam pak Hardi meminta keterangan yang jelas mengenai kejadian tadi.
Dia tahu jika mereka tak melakukan hal tak senonoh, namun pak Hardi tak mau jika Kasih dan Damar diamuk massa. Jadi dia meminta mereka untuk menikah.
Setelah mendengar penjelasan dari Damar, Pak Sapto mengelus dadanya, terlihat gurat marah dari wajah lelaki itu. Padahal Damar selama ini tak pernah melihat lelaki itu marah.
"Mau apa lagi dia? Bukannya sadar diri sudah menghancurkan dan mempermalukan Kasih, malah semakin kurang ajar dia." kata Pak Sapto cukup geram.
"Sabar, To. Mertuanya itu wakil camat susah nanti urusannya kalau kita main emosi ke menantunya." kata pak Hardi
"Jadi kau suruh aku diam saja seperti dulu, saat ibunya Kasih dilecehkan. Kali ini aku tak akan diam, Har." kata pak Sapto
"Biar saya yang membalasnya pak. Saya membalas bukan karena saya tak menyukai pernikahan saya dengan Kasih. Saya tetap akan menjadikan pernikahan ini sakral dan akan saya sah kan di mata hukum. Saya akan membalas lelaki itu, karena dia berani menyentuh Kasih." kata Damar lalu melirik ke arah istrinya yang menunduk.
Damar meringis dalam hati, apakah begitu menyedihkan hidupnya. Menikah dengan dua wanita karena terpaksa. Dulu Rasita terpaksa menikah dengan nya karena sudah terlalu hamil anak kekasih gelapnya.
Dan kini dia menikah dengan Kasih karena digrebek warga.
Ternyata Damar selalu saja mengulang cerita yang sama, cerita yang menempatkan posisinya jika dia bukan lelaki pilihan.
🍀🍀🍀🍀
Akhirnya Calon duda nikah juga sama Kasih.
Biarpun bukan lelaki pilihan, tapi kamu lelaki terbaik untuk Kasih.
Jangan lupa like nya ya🥰
harus dibantu sampai tuntas..
❤❤❤❤❤❤
bener kata pak sapto..
❤❤❤❤
Semoga Damar bisa membantu biaya pengibatan anak pak dedy .
yg pernah ngefans ama rasita saat kuliah..
buat cari info...
kasihan pak dedi..
mungkin dia bisa bernegoisasi pada pak sapto..
bertukar info nur..
dan kebebasannya dari penjara ...
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
😀😀😀❤❤❤❤❤