NovelToon NovelToon
Bapaknya Galak

Bapaknya Galak

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / cintapertama / nikahmuda / cintamanis / Teen Angst / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Berani-beraninya menggoda putri ku! Kemari kamu! Akan aku hajar kamu!" teriak seorang pria paruh baya yang tiba-tiba muncul entah dari mana.

"Eh, buset! Ada Bulldog...!" teriak Jimin langsung mengambil langkah seribu meninggalkan warung itu.

Zayn anak seorang konglomerat memutuskan menjalani kehidupan sebagai remaja biasa. Dan sekolah di sekolah biasa sebelum nantinya terjun ke dunia bisnis sebagai penerus keluarganya.

Hidup di antara kalangan menengah ke bawah yang penuh dengan konflik yang belum pernah di temui Zayn sebelumnya. Dan tentunya tidak ada yang mencari muka pada dirinya, karena tidak ada yang mengetahui identitas asli Zayn.

Hingga Zayn menyukai Khaira, gadis cantik yang bapaknya galak. Belum ada satu pemuda pun yang bisa mendekati Khaira, apalagi menjadi pacarnya.

Bagaimana cara Zayn menaklukkan pujaan hatinya, jika bapaknya sangat protektif, posesif dan sulit di dekati?

Dan bagaimana Zayn menjalani hidupnya sebagai remaja biasa?

Yuk, ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Tidak Yakin

Mendengar apa yang dikatakan oleh Antonio, secara bersamaan si Jabrik dan si Kribo pun langsung menatap Antonio.

"Hah?! Bos akan melamar Khaira?" tanya si Jabrik dengan ekspresi tidak percaya.

"Beneran, Bos?" tanya si Kribo yang juga menampilkan ekspresi yang sama dengan si Jabrik.

"Tentu saja benar. Ayahku sendiri yang mengusulkan agar aku langsung melamar Khaira menjadi tunangan ku. Saat usia kami sudah cukup nanti, ayahku akan menikahkan kami," ujar Antonio penuh percaya diri.

"Tapi, apa Bos yakin, kalau lamaran bos bakal diterima oleh bapaknya Khaira? Secara, orang galak itu tidak sembarang membiarkan cowok manapun mendekati putrinya. Terlihat jelas kalau orang itu memiliki kriteria tinggi untuk pria yang akan menjadi suami putrinya," ujar si Kribo yang merasa tidak yakin, kalau lamaran Antonio akan diterima Buntala.

"Eh, Kribo! Apa kau tidak ingat, kalau ayahnya Antonio adalah seorang bupati? Kalau ayahnya Antonio sudah datang melamar Khaira, mana mungkin mereka menolaknya? Orang tua mana yang akan menolak, jika anaknya ingin dijadikan mantu bupati?" tukas si Jabrik berapi-api.

"Aku bicara begitu bukan tanpa alasan. Kalian lihat sendiri, 'kan, bagaimana posesif dan protektifnya bapaknya Khaira? Bahkan dia mengatakan tidak takut pada bos walaupun bos anak bupati, gubernur, bahkan jika bos anak presiden sekalipun," ujar si Kribo sesuai penilaiannya.

"Kalau kami datang melamar, aku yakin mereka tidak akan menolaknya. Aku pastikan tdak akan ada yang akan melamar putri mereka, jika mereka menolak lamaran anak bupati," sahut Antonio masih tetap percaya diri. Antonio tidak tahu, kalau tetangga Khaira si Jimin siap menunggu untuk menikahi Khaira.

"Ya, semoga saja lamaran bos nggak ditolak. Kalau di tolak, 'kan, malu-maluin. Apalagi ayah bos seorang bupati," celetuk si Kribo tanpa dosa..

"Kamu seperti merendahkan keluarga ku," ucap Antonio menatap tajam pada si Kribo.

"Bu..bukan begitu, bos," ucap si Kribo gelagapan karena ketakutan melihat tatapan tajam Antonio padanya.

"Sudahlah bos, nggak usah dengerin si Kribo. Dia orangnya memang pesimis. Aku yakin, lamaran bos pasti diterima. By the way, apa kita tidak jadi memberi bocah itu pelajaran, Bos?" tanya si Jabrik mengalihkan pembicaraan membuat si Kribo bernapas lega.

"Tentu saja jadi. Kita harus memberi pelajaran pada bocah itu. Hubungi teman-teman kita. Kita akan menghadang dan menghajar bocah itu sepulang sekolah nanti. Mulai hari ini, dia harus benar-benar menjauhi Khaira," ucap Antonio dengan senyuman licik yang menyungging di bibirnya.

Kita lihat saja nanti, siapa yang diberi pelajaran dan siapa yang menerima pelajaran. Benarkah sang putra keluarga konglomerat tidak punya bekal untuk melindungi diri? Jika Zayn tidak memiliki kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri, apa mungkin sang ayah yang sangat menyayangi putra satu-satunya yang merupakan penerus keluarga sanggup melepaskan putranya tanpa pengawasan?

*

Bel tanda jam istirahat kedua sudah berbunyi, Zayn bangkit dari duduknya dan melangkah meninggalkan kelas.

"Zayn! Tunggu!" panggil Yoga bergegas menyusul Zayn.

"Aku tidak ke kantin. Aku ingin menemui kepala sekolah," ujar Zayn saat yoga sudah berjalan di sebelahnya.

"Menemui kepala sekolah? Memangnya kamu mau apa?" tanya Yoga dengan kening yang berkerut.

"Ada sedikit urusan. Kamu ke kantin aja duluan. Kalau urusan ku sudah selesai, nanti aku menyusul," sahut Zayn seraya menepuk pundak Yoga.

"Okey," sahut Yoga menatap Zayn yang berbelok ke arah lain, "ada urusan apa dia dengan kepala sekolah?" gumam Yoga penasaran.

Setelah mengetuk pintu dan diizinkan masuk, Zayn pun duduk di hadapan kepala sekolah. Kehadiran pemuda yang selalu terlihat tenang itu membuat kepala sekolah penasaran.

"Apa ada yang ingin kamu sampaikan pada bapak? Atau kamu dirundung Antonio?" tanya sang kepala sekolah menebak-nebak.

"Saya ke sini ingin menanyakan tentang teman sekelas saya, Pak," sahut Zayn seraya membenahi kacamatanya yang besar dan tebal.

"Teman sekelas kamu? Siapa? Dan kenapa?" tanya kepala sekolah dengan dahi yang berkerut.

"Namanya Indah, Pak. Menurut beberapa orang tetangganya, dia anak yatim piatu dan hidupnya termasuk sulit. Saya melihat sendiri dia bekerja mencangkul di sawah. Seorang gadis sampai mencangkul di sawah, itu tidak akan pernah terjadi, jika kehidupan perekonomiannya tidak sulit bukan? Tapi, saya dengar, dia tidak mendapatkan bantuan apapun dari sekolah,"

"Dia memang bukan siswa yang berprestasi, tapi semangat belajarnya tinggi, Pak. Dia tidak pernah melanggar peraturan sekolah. Dan tidak pernah bolos sekolah. Kalau boleh tahu, kenapa dia tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, ya, Pak?" tanya Zayn sopan dan tetap terlihat tenang.

"Benarkah begitu? Coba kamu sebutkan nama lengkapnya dan juga kelasnya. Bapak akan memeriksanya," ujar kepala sekolah seraya meraih laptopnya.

Zayn menyebutkan nama Indah dan juga kelasnya. Kepala sekolah pun mulai mencari data Indah di komputernya.

"Apa orang tuanya baru meninggal? Dalam data diri yang di simpan sekolah, di masih memiliki orang tua yang lengkap, Zayn," ucap kepala sekolah setelah memeriksa data diri Indah.

"Soal itu, saya tidak tahu, Pak," sahut Zayn yang agak terkejut dengan keterangan kepala sekolah.

"Kalau kamu peduli pada teman kamu itu, coba kamu cari kebenarannya. Jika benar dia yatim piatu dan hidupnya memprihatinkan, bapak pasti akan mengusahakan agar dia mendapatkan bantuan," ujar kepala sekolah itu penuh wibawa.

"Baik, Pak. Saya akan mencari informasi lebih lanjut tentang Indah," sahut Zayn yang semakin penasaran dengan Indah.

"Kamu begitu peduli padanya. Kamu tidak naksir atau berpacaran dengan dia, 'kan?" tanya sang kepala sekolah penuh selidik.

"Tidak, Pak. Saya hanya simpati saja melihat keadaannya," sahut Zayn jujur.

"Bapak harap kamu tidak berbohong. Kamu tahu, 'kan? Di sekolah ini dilarang pacaran. Kamu bisa kena lima puluh poin, jika kamu ketahuan pacaran," ujar kepala sekolah memperingati.

"Iya, Pak. Saya mengerti," sahut Zayn kemudian pamit undur diri.

Kepala sekolah menghela napas panjang setelah Zayn keluar dari ruangannya.

"Anak ini begitu cerdas. Dari sekolah elit di kota besar. Kenapa dia tiba-tiba pindah ke sekolah ke kota yang tidak terlalu besar seperti kota ini? Dia juga tidak catatan mendapatkan beasiswa, padahal sangat cerdas. Nama ayahnya Rayyan Nugroho. Apa dia anak konglomerat itu? Tapi, pakainya terlihat seperti pakaian kalangan menengah,"

"Apa kebetulan saja nama ayahnya sama dengan nama konglomerat itu? Entahlah, aku pusing memikirkan dan menebak-nebak tentang pemuda itu. Yang pastinya, pemuda itu memiliki aura berwibawa dan karisma yang kuat serta pembawaan yang tenang. Dan aku menyukainya. Walaupun penampilannya cupu dan culun," gumam kepala sekolah kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.

Zayn melangkah kembali ke kelasnya. Pemuda itu benar-benar penasaran dengan Indah. Zayn berniat bertanya langsung pada Indah. Setelah masuk ke dalam kelasnya, Zayn langsung duduk di bangkunya. Tidak ada siswa lain di kelas itu selain dirinya dan Indah.

"Indah, boleh aku bertanya?" tanya Zayn mengawali pembicaraan.

"Tanyakan saja," sahut Indah menatap Zayn sekilas, lalu kembali membaca buku yang dipegangnya.

"Apa hadiah ulang tahun pemberian kedua orang tuamu yang paling kamu sukai?" tanya Zayn hati-hati seraya memperhatikan ekspresi wajah Indah.

Setelah mendengar pertanyaan Zayn, wajah Indah tiba-tiba berubah menjadi sendu. Gadis itu mendadak berhenti membaca dan memalingkan wajahnya dari Zayn. Indah menatap ke arah jendela kaca di sampingnya yang menampilkan taman di luar kelas.

"Apapun yang mereka berikan padaku, aku selalu menyukainya," jawab Indah pelan tanpa mau menatap Zayn.

"Kamu kenapa? Suaramu terdengar sedih. Apa orang tuamu..." Zayn tidak melanjutkan kata-katanya. Pemuda itu sengaja menggantung kata-katanya untuk memancing Indah bicara tentang kedua orang tuanya.

"Orang tuaku sudah meninggalkan aku sejak aku masih kecil. Mereka merantau ke pulau lain dan sampai saat ini aku belum pernah bertemu dengan mereka. Aku bahkan tidak ingat bagaimana wajah mereka," sahut Indah dengan suara pelan menampilkan senyuman masam.

"Maaf, jika aku lancang. Aku pernah jalan-jalan dan berhenti di sebuah warung pinggir jalan di sekitar persawahan. Aku tidak sengaja mendengar orang-orang di warung itu membicarakan kamu. Dan aku melihat kamu.. mencangkul di sawah. Mereka bilang..kamu yatim piatu," ucap Zayn hati-hati.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

.

1
Susetiyanti RoroSuli
awal awal percintaan zayn
Susetiyanti RoroSuli
zaeynjadi pendekar nich ya
Susetiyanti RoroSuli
aku acungi jempol Thor kata kata mutiaramu , real dan oendorong semangat dari keterpurukan /Good//Good//Rose/
Susetiyanti RoroSuli
Subkhanalloh , ....
Susetiyanti RoroSuli
Menurutku nich petualangan Zayn dungguh asyik dan sangat menarik , lanjutkan Thor
Susetiyanti RoroSuli
ya benar Thor , aku suka kata mutiaramu Thor
Evi lidia Sari
ini yg aq takutkan sebagai ortu tunggal kesibukanku takut membuat anakku kekurangan kasi sayang pergaulan yg tak bisa selalu aku awasi membuat dia terjerumus pertemanan yg kurang baik, ya Allah lindungilah kami dari perbuatan yg tidak baik Amin
Evi lidia Sari
maaf beribu-ribu maaf tapi fakta a org kaya yg banyak dapet bantuan contoh a, beasiswa, kata a ank a cerdas pintar,padahal ortu a mampu bayar pendidikan ank a, sdg kn ada org kurang mampu dia tak dapat apa kata mereka dia bodoh tak cerdas jd GK pantas dpt beasiswa, padahal semangat belajar a tinggi, bisakan kita hargai semangat a itu unt dpt beasiswa agr dia bisa belajar jd ank cerdas
🌠Naπa Kiarra🍁: Itulah kenyataannya, kak. Banyak yang orang tuanya kurang mampu g dapat KIP ( Kartu Indonesia Pintar)

Orang yang ngontrak juga g dpt bantuan. Padahal ngontrak karena belum punya rumah sendiri. Bahkan harus mengesampingkan keperluan lain karena harus membayar uang kontrakan.

Ada yang anaknya dari SD sampai SMK rangking lima besar terus, hanya sekali ranking lima, seterusnya rangking dua atau tiga. Tapi hanya pernah dapat bantuan sebesar 550 ribu. Padahal orang tuanya ngontrak sana sini, hidup pas-pasan.

Yang rumahnya mentereng, usahanya lancar dan emasnya banyak malah dapat bantuan rutin. Miris.😂
total 1 replies
Evi lidia Sari
baru denger aq thoor
Angraini Devina Devina
udah keren cerita nya tor sesuai dg alur cerita nya🥰😘👍🏻
Angraini Devina Devina
benar sekali semangat tor
Angraini Devina Devina
semoga kebahagiaan melimpah datang pada mu indah.....🤲🤲🤲🤲😥
Angraini Devina Devina
keran cerita nya
Fadillah Ahmad
Dan itulah yang menjadi judul novel Khaira dan Zayn Seson 2.
yuli
astanagaaaa,,,,
Lusiana_Oct13
Makasih nana sayang tetap semangat ya wlpn bayak kateria pembaca mu yg hmmmm saya aja gk tau saya kateria yg mana 🤣🤣🤣 jarang komen tp rajin ngasi like👍👍 vote dan hadia ya sesekali lah 😂😂🙏🙏🙏❤❤❤❤❤❤
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nuri Maulidia
god ko
Jessica Sholehatul Asha
persahabatan yg manizz
Rosmaliza Malik
suka baca karya Thor Nana sbbnya author nya suka berkongsi info....
gaya dan bahasa yang mudah faham untuk orang luar membacanya.../Angry//Rose//Rose//Rose//Rose/
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Rosmaliza Malik
Niel ke?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!