Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.
akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi
segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.
lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼
Happy Reading Guys!
||follow instagram author:@babynativ3__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Susana Hangat
STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
...----------------...
Happy Reading Guyss ❤️
Hari pun telah berganti, di Hari Senin pagi ini Victorya sudah siap dengan seragam sekolah nya yang baru, karena seragam nya yang lama itu memiliki robek di beberapa bagian setelah sempat terguling di aspal
Awalnya Victorya ingin berangkat lebih pagi dari ini, tapi karena kondisi tubuh nya yang belum belum benar benar stabil, semua kegiatan nya menjadi terkesan lebih santai. Dan Victorya pikir juga dia tidak akan bisa terus menerus menghindar dari keluarga nya itu
"Morning sayang, loh kok kamu udah pakai seragam aja?"tanya Isabella yang langsung berdiri dari duduk nya dan menghampiri Victorya yang turun dari tangga dengan langkah sedikit tertatih
"iya mah"jawab Victorya se ada nya dan jawaban itu tidak cukup memuaskan bagi Isabella
"kamu mau sekolah?"tanya nya lagi dan Victorya hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut
"tapi kondisi kamu kan belum pulih sayang, sebaiknya tidak usah ya?"tawar Isabella sembari mengelus lembut surai putri nya itu
"ga papa mah, Minggu depan udah ujian semester. Vi ga mau ketinggalan pelajaran"ucap Victorya Keukeh
"kalau begitu nanti berangkat nya sama Papa lagi"ucap Bagaskara yang melihat putri nya itu
"ga perlu pah, Geo udah jemput di depan. papa sama mereka aja"ucap Victorya yang melihat ke arah Andreas dan juga Aurora
"ga baik Lo nolak permintaan Papa Vi"tegur Andreas yang setia dengan tatapan tajam nya
"sorry pah, tapi Vi ga mau sakit hati untuk yang ke sekian kali"ucap Victorya secara terang terangan
"Vi pamit pergi duluan, kasian Geo udah nunggu di luar"ucap Victorya datar, lalu ia segera berlalu pergi dari sana menghiraukan panggilan Isabella terhadap nya
"Vi! sayang! sarapan dulu nak!"teriak Isabella akan tetapi Victorya tetap tidak menghiraukan nya dan memilih untuk terus melanjutkan langkah nya
Setelah berada di teras rumah, Vi melihat di sana Geovano tengah berdiri di samping Mobil nya sembari bersedekap dada
"Hai"sapa Geo yang tersenyum cerah saat melihat kedatangan Victorya
"sorry udah repotin Lo"ucap Victorya tak enak hati
"Don't worry"jawab Geovano lalu memegang lengan Victorya untuk membantu nya perempuan itu berjalan
"awas hati hati"ucap Geovano yang meletakkan tangannya di atas kepala Victorya takut jika wanita itu terbentur atap pintu mobil
Di sepanjang perjalanan Victorya merasakan suasana yang benar benar berbeda, di dalam mobil ini Victorya merasakan suasana yang terasa hangat. Tidak seperti saat bersama dengan Papa dan saudara nya itu, ia hanya akan berdiam diri dan mendengar kan mereka yang asik bercanda gurau tanpa menghiraukan perasaan nya
"gimana ke adaan Lo? Udah mendingan?"tanya Geovano yang terdengar sangat tulus
"lumayan"jawab Victorya yang tidak ketus lagi
"waah selain keadaan Lo yang mengalami kemajuan, ternyata sifat Lo juga ada peningkatan nih"goda Geovano yang membuat Victorya mendelik kesal ke arah nya
"oh iya, kenapa Lo minta jemput gue? Tadi gue lihat mobil bokap Lo masih ada"tanya Geovano penasaran
"ga papa sih, pengen aja"jawab Victorya yang berusaha sebisa mungkin untuk menormalkan eskpresi nya
"waahh apa jangan jangan, Lo suka ya sama gue?"tuding Geovano dengan tatapan jahil nya
"apa sih? udah fokus aja nyetir nya, itu d gerbang banyak orang nanti yang ada Lo malah nyerempet mereka!"ucap Victorya sembari menunjuk ke arah depan, dimana di depan gerbang sekolah mereka banyak siswa maupun Siswi yang berlalu lalang, dari yang membawa Mobil, Motor dan juga yang berjalan kaki karena di antar oleh supir mereka sampai di depan gerbang
Sesampai nya di parkiran mobil, Victorya tidak langsung turun. Ia memperhatikan sekitar nya. Dan ia lihat banyak tatapan Siswi yang tertuju ke arah mobil ini
"kenapa masih belum turun? Betah ya di sini?"goda Geovano lagi
"Lo banyak penggemar nya ya?"tanya Victorya yang membuat Geo langsung mengalihkan perhatian nya kemana Victorya melihat sekarang
"maklum, orang ganteng. Siapa sih yang ga tertarik?"tanya balik Geovano dengan bangga
"kayak nya gue ambil keputusan yang salah kali ini"ucap Victorya yang terdengar menyesal
",kenapa?"tanya Geovano tidak mengerti
"siapa tau kehidupan Lo kayak di novel novel itu kan? Nanti Fens Lo itu nyerang tiap orang yang berani deketin Lo"ucap Victorya dramatis
"Halah, kebanyakan nonton film"ucap Geovano yang mengacak acak rambut Victorya, lalu ia terlebih dahulu turun dari mobil dan membuka kan pintu untuk Victorya
"gue masih bisa buka pintu sendiri kali"ucap Victorya yang membuat Geovano terkekeh mendengar nya
"biar makin keliatan kayak novel novel"jawab Geovano yang tertawa kecil melihat ekspresi kesal Victorya
Seperti dugaan Victorya, kini semua orang, lebih tepatnya semua Siswi banyak yang menatap ke arah nya karena Geovano yang menggandeng lengan nya dan membantu nya berjalan
"Geo, kayak nya gue masih sanggup kok jalan sendiri"ucap Victorya yang merasa risih di tatap sedemikian rupa, mau bagaimana pun bisa jadi kan salah satu dari mereka adalah penggemar berat Geovano seperti di kebanyakan novel?
"udah, jangan peduli in mereka"ucap Geovano yang mengerti perasaan Victorya
"kayak nya mending gue bsok ga masuk aja deh, kalo gini gue malah repotin orang lain"ucap Victorya yang tidak enak hati
"kalo Lo ngerasa masih belum benar benar pulih, sebaiknya Lo ga masuk aja. Tapi kalo Lo ga masuk karna ngerasa ngerepotin gue, sebaiknya masuk. Karna gue sama sekali ga ngerasa di repotin sama Lo"ucap Geovano yang menatap lembut ke arah Victorya
"yang mana bngku Lo?"tanya Geovano saat mereka sudah sampai di depan kelas Victorya
"bangku gue di belakang, udah sampai sini aja. Lo balik aja ke kelas"ucap Victorya yang di angguki saja oleh Geovano, karena pemuda itu tidak ingin terlihat memaksa dan membuat Victorya tidak nyaman berada di dekat nya
"thanks ya"ucap Victorya tulus, dan juga di balas dengan senyum manis oleh Geovano sendiri
Setelah memastikan Victorya berada di tempat duduk nya, Geovano pun langsung membalikkan badan nya dan berjalan menuju kelas nya sendiri
...----------------...
Sorry ya kalo ceritanya kurang menarik, Mood ku sedikit hancur hari ini, ada sedikit masalah:)
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️
