Novel romansa fantasi "Dilema Cinta Siska" menceritakan tentang seorang siswi SMA yang sangat cantik dan banyak teman sekolah yang jatuh cinta padanya. Namun, Siska berasal dari keluarga sederhana meskipun memiliki prestasi di sekolah yang sangat bagus.
Kisah ini berpusat pada dilema cinta Siska yang harus memilih di antara banyaknya pilihan. Di satu sisi, ada cowok populer di sekolah yang tertarik padanya dan selalu mencoba untuk mendapatkan perhatiannya. Di sisi lain, ada cowok yang merupakan teman baiknya sejak kecil dan selalu menyukainya diam-diam.
Dalam perjalanan ceritanya, Siska akhirnya menemukan sebuah cinta sejati yang mengubah segalanya dan membantunya untuk mengambil keputusan yang tepat dalam cinta. Meskipun hadir dengan nuansa fantasi, "Dilema Cinta Siska" menggambarkan situasi yang bisa terjadi dalam kehidupan nyata dan memberikan pesan tentang arti sebenarnya dari cinta.yuk..selalu ikuti dan baca terus kisah novel ini..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fira Azka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.22 : Hari Pertama Kerja Di Hotel
Setelah selesai mandi dan sarapan, pagi ini Siska bersiap-siap untuk berangkat kerja dihotel, ia ingin berangkat lebih awal, karena hari ini adalah hari pertama ia mulai kerja dihotel.
ia gak mau kalau hari ini sampai telat, kemudian Siska menemui ibunya.
"Buk", Siska mau berangkat sekarang", ucap Siska.
"pagi bener kamu sudah mau berangkat nak", jawab ibunya.
"Iya buk", hari ini kan awal aku mulai kerja, aku gak mau kalau sampai telat buk", ucap Siska.
"oh..iya nak", kamu hati-hati aja kerjanya", tambah ibuk Rini.
"Iya buk", ya sudah buk, Siska nunggu taksi dulu didepan", ucap Siska sembari salaman ke ibunya.
"Assalam Mu'alaikum, buk.." ucap Siska.
"Walaikum Salam..,nak.." jawab buk Rini
Setelah pamitan sama ibunya, Siska pun berjalan menuju kepinggir jalan depan rumahnya, beberapa menit kemudian, dari jauh terlihat taksi menuju kearahnya, Siska pun menghentikan taksi itu,taksi pun berhenti didepan Siska, setelah Siska naik taksi pun melaju meninggalkan rumah Siska dan menuju hotel dimana tempat Siska bekerja.
setelah satu jam perjalanan mereka sampai di hotel, taksi pun berhenti di depan pintu masuk hotel, setelah membayar ongkos, kemudian Siska turun dari dalam taksi, dan berjalan menuju hotel.
Suasana hotel masih sepi, Siska menuju keruangan resepsionis, sesampai diruangan Siska tidak melihat ketiga temannya, ternyata temannya belum pada berangkat.
baru beberapa menit Siska duduk, ketiga temannya pun datang, dan menghampiri dirinya.
"Hei Sis", pagi bener kamu sudah sampai?, tanya Mely.
"Iya dong Mel", ini kan pertama kita kerja", masa telat sih", jawab Siska.
Siska kebelet pipis, dan ia bergegas pergi buru-buru mencari toilet, ia pun celingak-celinguk mencari di mana toiletnya, dan gak sengaja ia pun menabrak seorang pemuda yang sangat tampan.
"auwhh", teriak Siska, sembari mengangkat wajahnya melihat kearah siapa yang ditabraknya.
Siska pun terpesona melihat ketampanan pemuda itu.
"hei.!!, "lihat-lihat dong kalau jalan", ucap pemuda itu dengan nada tinggi.
"ma..ma'af pak", saya buru-buru mau ke toilet", jawab Siska jujur.
"Ya sudah lain kali lihat-lihat kalau jalan", ucap pemuda itu berlalu pergi.
"tunggu..!! ucap Siska, membuat pemuda itupun berhenti dan menoleh sedikit ke belakang,
"ada apa lagi..!!, tanya pemuda itu kesal.
"ma..ma'af pak", toilet nya dimana pak ya? tanya Siska dengan nada merendah.
"kamu lurus aja, terus belok kanan", ucap pemuda itu sambil memandang Siska.
tanpa menoleh lagi Siska pun langsung berjalan cepat menuju toilet.
sesampai di toilet ia pun pipis sambil membayangkan pemuda yang ditabraknya barusan.
"siapa pemuda tadi?, tampan banget", batin Siska.
setelah selesai ia pun bergegas keluar menuju keruang kerjanya.
waktu makan siang, Siska dan Mely pergi ke kantin untuk makan siang.
mereka pun berjalan menuju kantin, sesampainya di kantin mereka memesan makanan dan minuman untuk makan siang mereka hari ini.
gak lama kemudian pesanan mereka pun datang, Siska dan Mely mulai menyantap makanan yang sudah di pesannya.
sesekali Siska melihat sekeliling kantin, ia berharap bisa melihat pemuda yang ditabraknya tadi.
Mely yang melihat Siska seperti mencari sesuatu,
ia pun langsung bertanya.
"kamu kayak lagi mencari sesuatu Sis?, tanya Siska yang membuat Siska gugup.
"oh..gak kok Mel", jawab Siska berbohong.
"aku cuma lihat kantin ini sangat ramai ya Mel", jawab Siska kembali.
sesudah selesai makan mereka pun kembali ke hotel, dan mereka menuju ketempat kerjanya.
tapi sangat menyakitkan kalau bertepuk sebelah tangan..untung cintamu bersambut dit.. selamat ya😂