NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10_ pindah

Para tamu undangan berdatangan terus menerus. Valeria dan Felix sedang mengambil foto pernikahan. Fazzal dan hana juga ikut hadir, mereka sudah hadir sedari tadi saat acara akad.

" kita juga mau foto lah" ujar fazzal.

Hana berdiri di samping Valeria sedang kan fazzal di samping Felix. Mereka tersenyum kearah kamera lalu potret pun di ambil.

" ingat ucapan Lo faz, setelah gw nikah Lo dan Hana lansung menyusul " ujar Valeria.

" siap kita atur nanti" jawab fazzal lalu mereka turun ke bawah.

" selamat ya bro, semoga cepat punya bayi" ujar Noel yang baru saja naik.

Felix memutar mata nya malas, sedangkan Valeria tersenyum bahagia. Sedari tadi Valeria terlihat begitu bahagia.

" makasih kak Noel, semoga kakak cepat menyusul" ujar Valeria.

" semoga aja" jawab Noel " ayo ambil foto untuk kenang kenangan "

noel berdiri di samping Valeria. Setelah foto di ambil Noel Lansung turun.

" ayo kita naik, sekalian berpamitan" ajak Veronica.

" aku nggak mau, kamu aja yang kesana" ujar Arlo.

Veronica sudah sedari tadi mengajak Arlo untuk kedepan. Tapi Arlo terus menolak. Arlo tidak ingin menampakkan dirinya di depan Valeria apa lagi untuk memberikan ucapan selamat.

Tapi Veronica tidak mungkin tidak bertemu Felix. dia harus berpamitan sekalian mengambil foto. Dan Veronica maunya bersama Arlo sekalian memperkenalkan Arlo pada Felix.

" kamu masih cinta sama dia? kamu nggak cinta sama aku?" tanya Veronica.

" iya iya ayo " ujar Arlo akhirnya pasrah saja dari pada mereka berdebat disini.

Arlo dan Veronica berjalan menghampiri Felix dan Valeria dengan bergandengan tangan selayaknya pasangan romantis yang saling mencintai.

Valeria melihat mereka berjalan kesini berdehem pelan. Wajahnya yang tadi terlihat agak lelah langsung dia ubah dengan wajah ceria yang bahagia.

" Arlo ke sini, kita harus terlihat seperti pasangan yang saling mencintai" bisik Valeria.

Arlo sebenarnya malas banget dia untuk berpura pura bahagia. apa lagi untuk melancarkan aksi Valeria. Jadi dia hanya diam saja dengan wajah datarnya.

Veronica berjabat tangan dengan Valeria lalu lanjut dengan Felix. " selamat ya kak Felix, akhirnya kakak nikah juga " ujar Valeria.

" thanks " balas Felix singkat padat dan jelas dengan wajah datar dan dana dingin.

Arlo berjabat tangan dengan Valeria. Dia menatap Valeria dengan tatapan rindu dan menyesal. Sedangkan Valeria menatap Arlo Dengan tatapan puas dan senyuman bahagia.

Felix dan Veronica melihat kedua mantan kekasih itu yang sedari tadi berjabat tangan dan saling tatapan dengan ekspresi yang berbeda.

Veronica menarik tangan Arlo ke arahnya hingga tubuh Arlo tersentak kearahnya. Karena Arlo memegang tangan Valeria terlalu erat sampai membuat Valeria ikut terseret ke depan dan hampir saja terjatuh jika saja Felix tidak segera memeluk pinggang Valeria menahan nya untuk jatuh.

" Valeria" seru Arlo panik. Dia takut Valeria terjatuh dan terluka.

" maaf ya kak, kami pamit dulu" panik Veronica lalu segera membawa Arlo pergi.

Veronica menarik Arlo keluar dari area pesta. Wajah Veronica terlihat marah. " apa yang kamu lakukan? apa maksud kamu memegang tangan dia begitu erat dan lama? Kamu menyesal meninggalkan dia? kamu masih cinta sama dia? Iyaa?!" sentak Veronica saat mereka sudah berada jauh dari area pesta.

" aku capek, aku mau pulang" ujar Arlo lalu pergi meninggalkan Veronica.

" Arlo! " teriak Veronica menyusul Arlo " jawab pertanyaan aku dulu, kamu masih cinta sama dia kan?" desak Veronica mencoba menghentikan Arlo.

Arlo berhenti, dia menatap Veronica dengan tatapan lelah " aku capek , Veronica. Aku ingin pulang dan istirahat" ujar Arlo.

" kita belum selesai bicara " ujar Veronica.

" kita bicarakan lain kali saja" ujar Arlo lalu segera pergi dan masuk ke mobilnya meninggalkan Veronica di sana. Padahal tadi mereka datang satu mobil berdua.

•••••••••

" ini rumah kita?" tanya Valeria begitu memasuki rumah besar yang mulai hari ini menjadi tempat tinggal nya.

" ini rumah ku, bukan rumah mu apa lagi rumah kita" ujar Felix " kamu tinggal disini berarti mengikuti semua aturan yang aku buat disini"

" oke oke, dimana kamar kita?" tanya Valeria.

" kamar kita?" ulang Felix lalu tertawa sinis" kamu pikir aku mau tidur satu kamar dengan mu?" tanya Felix dengan nada merendahkan" jangan harap " lanjutnya.

" lalu di mana kamar ku?" tanya Valeria lagi.

dia tidak masalah sama sekali jika memang Felix tidak ingin tidur satu kamar dengan nya. itu malahan lebih baguskan? dia tidak perlu khawatir jika tiba tiba Felix meminta hak nya.

" terserah kamu, yang penting jangan pakai kamar ku dan juga kamar yang paling ujung yang ada di lantai atas. Jangan pernah masuk ke kamar itu" ujar Felix memperingatkan.

" oke " jawab Valeria lalu menaiki tangga untuk ke lantai dua. dia ingin melihat kamar yang ada di lantai dua.

Felix ikut naik. dia tidak membantu Valeria sama sekali. Padahal Valeria membawa satu koper besar serta satu tasnya yang berisi peralatan makeup.

Felix berdecak kesal saat Valeria tidak kunjung sampai ke atas tangga. Valeria kesusahan membawa kopernya. Felix berjalan lebih cepat lalu melewati Valeria begitu saja. saat ingin melewati satu anak tangga lagi, Felix berhenti dan melihat ke belakang pada Valeria.

" semua art disini sudah aku pecat, jadi kamu harus mengurus rumah sendirian. Aku tidak suka rumah berantakan" ujar Felix.

" what!!" pekik Valeria terkejut. Dia mengantikan art? Yang benar saja! " aku akan meminta papa ku untuk membayar art" ujar Valeria.

masa iya Valeria Isabella atticus harus mengurus rumah sendirian? Art saja tidak akan sanggup mengurus rumah Segede ini sendirian.

" aku tidak menerima orang lain di rumah ini. Jika kamu tidak mau maka silahkan pergi dari sini" ujar Felix lalu berbalik badan dan pergi menuju kamarnya.

" sialan! pria macam apa dia? Kenapa dia tega banget sama wanita seperti ku?" dumel Valeria" gw ini istri dia loh, istri! tadi kenapa di perlakukan seperti art"

Valeria kesal. dia melanjutkan jalannya dengan kaki di hentak karena kesal. begitu tiba di lantai dua dia segera berjalan menuju pintu kamar yang ada di samping kamar Felix.

" gini banget nasib gw" keluh Valeria lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur tanpa sprei.

1
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!