NovelToon NovelToon
Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Clara Alverina seorang perempuan cantik, rambut coklat bergelombang, berhidung mancung, bermata seperti kacang almond dan mempunyai body seindah gitar spanyol. Bekerja sebagai wanita malam akibat dijual oleh ayah tirinya sendiri. Harus mati mengenaskan di tangan kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya.

Bukannya ke alam baka, justru Clara terbangun di tubuh lain.

Clara Evania yang mati karena dikurung oleh ibu mertuanya di dalam sebuah gudang kotor tanpa makanan selama 1 minggu lamanya. Clara adalah seorang istri yang penurut, pendiam dan terkesan bodoh yang selalu ditindas oleh mertuanya karena berasal dari keluarga miskin. Sedangkan suaminya tidak peduli. Selama pernikahan Clara belum pernah disentuh.

Suaminya sibuk memelihara gundik dan berniat untuk menjadikan istri kedua tanpa mau menceraikan Clara dahulu.

Bagaimana kelanjutan cerita Clara sang pelacur yang terbiasa hidup hedon harus menjadi seorang istri miskin yang selalu hidup dalam kesengsaraan.

Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Tuan Bagas

"Loh kalian sudah pulang jam segini, dan kamu Alvin kenapa wajah kamu kusut begitu?" Tanya Nyonya Rossa begitu putra dan gundiknya masuk ke dalam rumah.

"Tante, kami berdua sudah dipecat oleh perempuan sampah itu." Ucap Alice dengan raut wajah kesalnya.

"Kok bisa? Alvin katakan yang sebenarnya terjadi, Mama tidak mengerti."

"Aku ingin masuk dulu Ma, tolong minta bik Tutik siapkan minuman dingin untukku. Kepalaku rasanya panas dan pusing." Ucap Alvin.

"Aku juga tante, buatkan jus alpukat. Bayiku ingin yang segar-segar, soalnya sedari tadi kepanasan." Pinta Alice tak tahu diri.

"Hmm..." Nyonya Rossa kesal dengan Alice yang seenaknya nyuruh dia.

"Kalau bukan karena Alice dari kalangan atas, aku malas punya menantu seperti dia. Manja dan tidak bisa apa-apa. Mungkin benar kata Clara, dia cuma bisa ngang kang hingga hamil anak Alvin." Gumam Nyonya Rossa.

"Tutik buatkan Alvin minuman segar dan jus alpukat untuk kekasihnya. Jangan lama!" Ucap Nyonya Rossa.

Setelah dari dapur, Nyonya Rossa kembali menemui putra dan calon menantunya. Dia begitu penasaran dengan kejadian di perusahaan milik suaminya.

"Maksud kamu apa dipecat Clara dari perusahaan milik papa kamu sendiri." Ucap Nyonya Rossa geram.

"Jadi tante tidak tahu, jika perempuan rendahan itu sudah menguasai perusahaan?" Ucap Alice mengadu domba.

"Alice lebih baik kamu diam, atau kamu pulang saja dulu daripada menambah masalah dengan semua omongan provokasimu itu." Ucap Alvin.

"Aku tidak memprovokasi tante Rossa, hanya ingin menjelaskan yang terjadi. Lagipula sejak tadi kamu hanya berdiam diri tanpa melawan sedikitpun."

"Benar itu, kenapa kamu hanya diam sejak tadi." Cecar mamanya.

"Aku memang dipecat karena aku telah melanggar kesepakatan yang dibuat papa sebelum aku menikah dengan Clara. Dan yah...ini adalah konsekuensi dari perbuatanku yang berselingkuh."

"Kamu tidak selingkuh Alvin, hubungan kita ada jauh sebelum akhirnya kamu menikahi wanita sampah itu. Jika saat ini kita bersama itu wajar karena saling mencintai."

"Tidak, karena aku sudah menikah. Selingkuh tetap selingkuh, dan aku tidak mungkin mengkhianati pernikahan ini jika waktu itu kamu tidak terus datang menggoda." Ucap Alvin.

"Kenapa kalian berdua saling menyalahkan, sebenarnya masalah ini simple Alvin. Kamu ceraikan saja istrimu dan nikahi Alice yang lebih membutuhkanmu. Ada anak di antara kalian."

Ucapan Nyonya Rossa menyulut emosi Alvin, dengan nyalang dia berkata.

"Begini saja aku sudah dipecat dari perusahaan milik papa kandungku. Apalagi bercerai, mau kita tinggal di kolong jembatan" Ucap Alvin.

"Perusahaan dan seluruh aset milik papa sudah atas nama Clara sejak aku menikahinya. Dan sekarang dia telah mengambilnya dari kita."

"Aku menandatangi surat perjanjian dengan papa, jika aku menikahi Clara maka aku bisa terus menjadi CEO di perusahaan itu. Tapi semua berubah, Clara yang biasanya tampak bodoh dan tidak peduli urusan kantor. Tiba-tiba menuntut kepemilikannya, karena aku ketahuan melanggar dua poin surat perjanjian. Penggelapan dana dan juga selingkuh dengannya."

"Sekarang aku juga dituntut mengembalikan seluruh uang yang aku habiskan untuk memenuhi kehidupan hedon Alice. Uang dari mana, sedangkan tabunganku yang hanya 5 milyar sudah diambil juga oleh Clara kemarin."

"Jadi isi kartu hitam itu 5 milyar? kenapa tidak diberikan padaku, tahu begitu bukanya lebih baik aku yang menghabiskan uangmu."

"Benar, kamu benar Alice. Ternyata selama ini aku bodoh, karena sudah menuruti semua permintaan konyolmu itu. Hanya karena aku mencintaimu, kamu manfaatkan aku demi kesenanganmu. Mulai sekarang, aku akan tarik semua pemberianku termasuk apartemen mewah dan mobil itu. Akan ku jual kembali dan uangnya aku kembalikan pada perusahaan." Putus Alvin.

"Tidak bisa, jika kamu jual apartemenku lalu aku mau tinggal di mana Alvin?" Protes Alice.

"Sementara kamu tinggal di sini, pada akhirnya kita akan menikah dan tinggal bersama." Ucap Alvin.

"Baiklah, asal aku tetap jadi nyonya di rumah ini." Nyonya Rossa memutar bola matanya malas mendengar rengekan calon menantu kesayangannya.

"Alvin kamu harus tuntut Clara ke pengadilan, ini tidak adil. Dia hanya orang luar, sedangkan kamu putra tunggal suamiku. Harusnya semua harta menjadi milikmu, bukan jatuh kepada Clara yang hanya menantu tidak berguna." Ucap Nyonya Rossa masih belum paham keadaan.

"Tidak bisa, karena surat wasiat dan perjanjian itu legal." Jawabnya.

"Clara kamu pulanglah lebih dulu, ambil pakaianmu dan pindah ke sini malam ini. Apartemen itu akan aku jual besok pagi. Karena apartemen itu, aku menggelapkan keuangan perusahaan ratusan milyar. Benar kata Clara, jika uangku habis untukmu. Kamu banyak membeli barang yang tidak ada gunanya sama sekali." Ucap Alvin menohok kekasihnya.

"Karena aku kekasihmu dan wanita yang kamu cintai." Ucap Alice.

"Sudahlah, ngomong denganmu tidak pernah nyambung. Kamu terlalu sulit diajak berdiskusi Alice." Ucap Alvin kesal.

Menghentak-hentakkan kakinya akhirnya Alice pulang dengan wajah penuh amarah. Dia berjanji akan membalas perbuatan Clara yang menurutnya sudah keterlaluan.

"Tunggu pembalasanku Clara." Ucap Alice.

"Apa yang membuat papa mu bertindak nekat seperti ini. Mama tidak habis pikir, jika begini kita tidak bisa membuang Clara."

"Sejak awal papa tidak pernah setuju aku menjalin hubungan dengan Alice. Aku setuju menikahi Clara karena papa meyakinkan aku jika Clara wanita penurut dan tidak mungkin akan menuntut." Sesal Alvin.

"Perusahaan itu diatas namakan Clara karena papa ingin aku menerima dia sebagai istriku. Selama setahun ini aku pemimpin perusahaan tanpa campur tangan Clara meskipun dia tahu aku sudah menyalahi semua perjanjian yang kami buat. Mama lihat kan, dia hanya diam meskipun aku membelikan banyak barang mahal untuk Alice." Ucapnya lagi.

"Tapi sekarang dia menuntut uang nafkah selama setahun, dan mengambil alih perusahaan dengan alasan aku sudah selingkuh. Aku bisa gila ini Ma, apalagi jika Clara menceraikan aku. Kita mau tinggal di mana?" Ucap Alvin kesal.

"Jika saja Alice tidak sedang hamil, aku mungkin mengakhiri perselingkuhan ini. Aku memilih hidup aman."

"Siapa Clara sebenarnya, kenapa sejak papa kamu membawanya pulang dia sangat perhatian dengan wanita miskin itu." Gumam Nyonya Rossa tapi masih bisa didengar oleh Alvin.

"Mama tidak tahu asal usul Clara? Aku pikir mama tahu, karena seingatku Papa terus menyinggung tentang balas budi. Menikahkan aku karena hutang budi." Ucap Alvin.

"Tidak tahu, balas budi apa. Seumur hidup papa kamu pekerja keras yang mendapatkan kekayaan tanpa bantuan siapa pun. Bahkan perusahaan itu bukan dari warisan keluarganya."

"Tapi tunggu, papa kami pernah ditolong oleh seorang pria miskin yang mendonorkan ginjalnya ketika kamu masih kecil. Apa Clara putri pria itu?" Tanya Nyonya Rossa.

"Jadi papa pernah mendapatkan donor ginjal, Ma?" Tanya ulang Alvin.

"Benar, kondisi papa sudah parah. Karena sejak muda papamu pekerja keras yang tidak memikirkan kesehatannya sendiri. Saat itu papa ditemukan pingsan di tepi jalan, lalu pria itu membawa ke Rumah Sakit. Entah apa sebabnya, pria itu tiba-tiba mendonorkan ginjalnya."

"Jadi papa memang pernah berhutang budi pada ayah Clara, tapi kenapa selama ini Clara hanya diam saja." Gumam Alvin lirih.

"Bisa jadi, karena memang ini rencana dari manusia rendahan seperti mereka. Menjual ginjal demi hidup layak. Jika seperti itu, kamu masih bisa menuntut Clara." Ucap Nyonya Rossa penuh bara dendam.

1
Aya Ozy
Lumayan
Erchapram
Terima kasih, untuk semua pembaca yang sudah mendukung cerita ini. Kita mendekati 40 bab. Yang belum baca ayo segera dibaca pelan-pelan jangan cuma ngintip nanti bintitan. Jangan lupa, untuk klik tombol like nya. Dan yang paling penting, jangan menabung bab. Terima kasih.
Sani Srimulyani
saatnya kamu berubah Clara, mungkin dengan kesempatan kedua ini kamu bisa jadi orang lebih baik lagi.
Erchapram: Benar sekali, terima kasih sudah mampir kak.
total 1 replies
Sani Srimulyani
mereka bener2 gila segalanya.
partini
oh my hot baby ,,,Badas thor
partini: bangettttttt pas cocok untuk karakter novel ini Thor good 👍👍👍👍👍
Erchapram: Keren ya?
total 2 replies
partini
wihh ni kakek sat set sekaleeeee Thor,,lope lope
cara kotor belum tau dia ada backingan dari si kakek di jadikan peyetttt kalian
Erchapram: Episode sebelumnya aku revisi, ada visual Clara dan Nathan lho.
Erchapram: Hahaha...
total 4 replies
Sani Srimulyani
mungkin kali ini Nathan bener2 jatuh cinta sama Clara.
Sani Srimulyani
aku suka dengan karakter wanita yang tegas dan kuat, ga menye-menye. dan cerita ini juga menarik.
Erchapram: Terima kasih bintang limanya.
total 1 replies
Sani Srimulyani
wah akhirnya ketemu juga.
Sani Srimulyani
enak aja bilang berhak.
Erchapram
Terima kasih, Author ucapkan kepada para pembaca yang sudah mendukung karya ini. Sehingga siang ini, Author dapat notifikasi lolos 20 bab terbaik. Sekarang kita menuju ke 40 bab terbaik. Yang belum like setelah membaca, tolong ya untuk tidak melupakan kebiasaan baik itu. Mulai dari bab 21 sampai 30 ini, masih banyak yang tidak like padahal sudah membacanya.

Untuk yang sudah mendukung, Author ucapkan ribuan terima kasih. Insya Alloh, jika 40 bab terbaik lolos lagi. Maka akan ada give away untuk pembaca terbaik 1, 2, dan 3.
Erchapram: Dan Author mohon dengan sangat, jangan menabung bab. Terima kasih.
total 1 replies
partini
author Wkw 🤦
partini
apakah Nathan tau kalau itu Clara si pelacur
Erchapram: Entahlah kak? tapi sepertinya Othor sudah menuliskan clue nya.
total 1 replies
partini
wow kejutan ini
Erchapram: Akan banyak kejutan nantinya
total 1 replies
partini
ohhhh anak orang kaya toh,,wis Jain cocok Iki jadi CEO cewek
Erchapram: Yup bener, semoga saja jalannya mudah bagi Clara.
total 1 replies
Sani Srimulyani
good job Clara......
Sani Srimulyani
masih aja belum sadar si Alice . inget Alice sekarang tambang emasmu sudah kere.
Sani Srimulyani
nah Lo habislah kamu Alice......
Sani Srimulyani
makin seru ceritanya, aku suka wanita yang tangguh ga menye2.
Erchapram: Thanks ya
total 1 replies
Sani Srimulyani
aku juga suka cerita tentang transformasi.
Erchapram: Terima kasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!