Semalam Bersama Hidden Rich

6 Tahun berlalu..

"Nona di luar ada kekacauan" ucap seorang pelayan pria.

"Kau sudah memberitahu manager tentang ini?" tanya wanita itu.

"Manager sudah membantu turun tangan tapi pengujung itu tetap marah-marah" jelas pelayan pria itu lagi.

Hufh..

Elster menghembuskan nafasnya kasar, dia bangkit dari kursi nya dan berjalan dengan langkah yang anggun ke sana.

Sesampainya di sana Elster ingin mengumpat, bagaimana tidak tubuh pelayan nya di siram oleh minuman dingin.

Dan banyak yang hanya menonton saja, seolah mereka tak memiliki hati karena tak bisa menghentikan kejadian ini.

"Ada apa? kenapa nyonya melakukan ini pada pegawai saya?" tanya Elster to the point.

"Kau siapa! jangan ikut campur" ketus wanita itu.

Dari penampilan nya Elster bisa memastikan jika wanita itu adalah wanita kaya.

"Saya Elster, saya pemilik restoran ini dan saya benar-benar menyayangkan karena nyonya telah membuat keributan di tempat saya" ucap Elster lagi.

"Oh jadi kau pemilik nya? bagian kalau begitu cepat pecat wanita jala*g ini karena dia sudah berani menggoda suami saya" kata wanita itu tegas.

"Tidak nona, apa yang nyonya ini katakan tak benar, saya hanya mengantarkan makanan dan untuk rok yang robek itu bukan kesalahan saya, saya tidak tau rok nya sobek" ucap pelayan wanita yang duduk dengan baju basah dan terlihat menyedihkan.

Elster melihat sekitar masih banyak yang mengerumuni mereka yang membuat Elster melirik manager.

Manager yang mendapatkan kode itu langsung paham dan membubarkan kerumunan agar kembali ke tempat duduk masing-masing, begitupun dengan pelayan yang di siram langsung di bawa ke ruangan nya.

"Hey mau di bawa kemana jala*g itu!" teriak wanita itu.

"Sayang sudah" suami dari wanita itu memenangkan istrinya.

"Tidak bisa, kau memang ahli selingkuh aku tak akan membiarkan ada jala*g kedua kalinya dalam hidup kita" tegas wanita itu membuat si pria tunduk.

Ya seperti nya wanita itu uang kaya raya, dan si pria tak terlalu kaya sehingga Elster bisa melihat jika pria itu sangat takut.

"Nyonya jika anda orang yang berpendidikan tinggi dan masih memiliki rasa malu masuk ke ruangan saya biar semuanya clear tanpa ada yang menonton" kata Elster memberikan pengertian.

"Baiklah" wanita itu mengikuti Elster.

Dan selama di dalam ruangan Elster wanita itu kekeh menyalahkan pegawai di restoran Elster, dia menuntut untuk pegawai itu di pecat.

Elster tak melakukan nya karena dia bukan orang mudah memutuskan sesuatu tanpa bukti, dan dia menyarankan untuk melihat CCTV saja agar masalahnya cepat selesai.

Di CCTV nampak jelas jika suami dari wanita itu meraba bagian ****** si pelayan, dan si pelayan memberikan perlawanan yang membuat rok nya sobek, lalu di susul dengan wanita itu yang melihat rok pelayan itu sobek hingga langsung marah-marah dan menuduh jika pelayan wanita itu ingin menggoda suaminya.

"Sekarang sudah jelas kan? nyonya. di sini yang salah adalah suami anda" kata Elster pada wanita berbibir merah itu.

Si wanita nampak diam dan wajah merah karena marah.

"Saya harap nyonya bisa meminta maaf pada pegawai saya karena jika tidak saya akan melaporkan pada polisi atas pencemaran nama baik, dan juga pelecehan yang di lakukan oleh suami anda" lanjut Elster dingin.

"Hufh, baiklah aku minta maaf" kata wanita itu dengan wajah kesal dan malu nya.

"Bukan pada saya, tapi pada pegawai saya!" tegas Elster.

"Ya, aku minta maaf" wanita itu berkata pada pegawai yang kedinginan.

Dan pegawai itu hanya diam, si wanita yang menganggap semuanya selesai pun langsung keluar dari ruangan Elster.

Suami nya mengikuti istrinya yang marah itu, dan bisa dia pastikan jika setelah ini tak ada kata maaf dari istrinya untuk kelakuan nya.

"Maaf nona" ucap pelayan wanita itu.

"Tak apa, lain kali harusnya kau mematahkan kaki nya jika dia kurang ajar pada mu" balas Elster yang sedikit kesal dengan pria seperti itu.

"Sekali lagi saya minta maaf nona" lanjut pelayan itu.

"Hem, pergilah dan ganti baju mu. setelah itu kau boleh pulang cepat jangan lupa minum karena aku yakin kau sangat syok dengan kejadian ini" sahut Elster.

Dan pelayan itu mengangguk kecil, lalu keluar dari ruangan Elster.

Dia beruntung bekerja di tempat Elster yang selalu bijaksana dan tak pernah menyalakan pegawai sekalipun ada insiden seperti ini.

Hufh..

"Aku benar-benar lelah" Elster memejamkan matanya sebentar.

Dan saat dia membuka mata nya Elster mendapatkan telpon.

"Halo"

"Apa!"

"Baiklah aku akan ke rumah sakit sekarang, jangan kabari aku hal aneh aku akan sampai 10 menit lagi"

Tut!

"Kumohon, jangan lakukan ini padaku Tuhan" gumam Elster cemas lalu bergegas pergi ke rumah sakit.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗