Keadilan tidak pernah di dapatkan oleh Ayu.Dari waktu dia masih di dalam kandungan ibunya kesedihan sudah dia rasakan,kehadiran nya tidak di Terima oleh Oma nya sendiri.Ibu nya dipisahkan secara paksa dari Ayah nya, sejak perpisahan itu kehidupan nya begitu menyedihkan.Ayu tumbuh tapa seorang Ayah di samping nya sampai ia dewasa.Kehidupan nya penuh liku dan ujian.Bahkan ketika Ayu menemukan cinta dalam hidup nya,badai justru datang lebih dahsyat.Kembali bertemu dengan Ayah dan Oma nya tidak membuat kehidupan nya berubah menjadi lebih bahagia.Siksaan justru datang silih berganti menghantam nya,membuat Ayu harus menelan kepahitan hidup yang lebih tragis.Oma nya tega ingin menghabisi hidup Ayu,menodongkan pistol kearah Ayu tanpa ragu.Mampukah Ayu melewati semua kesulitan dalam hidup nya, adakah seseorang yang akan menjadi penyelamat dalam setiap masalah yang datang menimpa nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana syaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 22. Tidak Usah Bermimpi.
Aku seolah terhipnotis oleh pandangan matanya dan ucapan nya.
''Resapi lah ayu,pernah kak kamu merasakan rindu,apakah saya berharga untuk mu mampukah kamu kehilangan saya.Itulah yang hati saya rasakan terhadap mu.''
ucapan itu mampu menyentuh hati ku,sejujur nya aku memang mencintai pria di hadapan ku.
Aku menitihkan air mata dan aku pun berkata,,,
kamu sangat berarti untuk ku mas,aku juga ''mencintai mu mas willi.'' mas willi tersenyum lebar mendengar jawaban ku,dia mencium tangan ku yang berada dalam genggaman nya.
Ayu,aku berjanji setiap air mata yang kamu keluarkan karena diriku suatu saat nanti,,saya pasti akan menebus dengan ''kebahagiaan .''
''Mas mengapa berkata seperti itu,?''sayang dalam sebuah hubungan pasti akan ada rintangan nya,kamu tau bagai mana keras nya diriku bukan..
tapi percaya lah semua untuk kebaikan mu.
Mas Willi,Ayu mengerti terimakasih sudah memberikan semua ini untuk ku,terimakasih karena
hatimu memilih ku,seorang gadis biasa yang tak ''sebanding dengan mu.!''
Sayang jangan berkata seperti itu,kamu itu segalanya untuk ku.''tidak akan kubiarkan siapapun merebut mu dari ku,termasuk dokter itu.''
Mas Willi masih saja cemburu dengan Dokter Allan,
aku kan hanya menganggap nya teman saja.
Setelah selesai dinner,kami pun pulang Mas Willi menggenggam tangan ku saat keluar dari kafe.
''Willi..!''seorang gadis cantik memanggil Mas Willi,siapa dia di sebelah nya ada taya wanita yang pernah merendah kan ku.
Mas Willi hanya diam memandang nya,terlihat cuek dan tidak peduli.
Jadi ini alasan mu,tidak mau dinner dengan ku.
ternyata karena perempuan ini,alasan mu menemani nirina ternyata berduaan di kafe bermesraan iya.
Wanita ini kekasih ku,wajar kan kalau saya mesra dengan nya.!dan kamu tidak perlu ''mencampuri urusan ku.'' setelah berkata seperti itu,Mas Willi mengajak ku pulang.wanita yang bersama taya itu terlihat kesal dan marah.
''Mas siapa wanita itu,?''Dia Andhara anak teman mama ku. jawab Mas Willi.
''Nirina siapa mas?''Mas Willi terkejut mendengar pertanyaan ku.ada saat nya nanti kamu mengetahui nya,Nirina orang yang penting untuk ku sama seperti mu sayang.
''Jadi kamu memiliki wanita selain aku mas..?''
tidak sayang suatu saat nanti akan saya bawa kamu bertemu Nirina,dia pasti senang kalau kekasih ku secantik ini.
Malam ini di apartemen terasa berbeda,Mas Willi nempel terus dengan ku.
''Ayu kalau sedang berdua panggil sayang dong.''ucap mas willi
''Mas kan belum terbiasa,''jawab ku.
Harus terbiasa,dia memeluk ku dan menc*um mesra diriku.
Ternyata Mas Willi aslinya itu ''romantis dan sweat'' lah pokok nya.dia semakin perhatian parah nya lagi semakin posesif terhadap ku.
Menjalani hari hari di kantor terasa menyenangkan,
Sera juga sudah tahu hubungan kami,tentunya hanya sera dan Pak Cakra saja yang tahu tidak dengan yang lain.
Hari ini sera menemani Mas Willi meeting, sementara aku dan Pak Cakra menyelesaikan pekerjaan kami.Saat aku sibuk dengan laptop ku,datang wanita cantik yang memaki ku.
''Hei wanita penggoda ''ucap nya menghakimi ku.
maksud anda apa ya datang datang membuat onar di sini ucap ku.
ku peringat kan kamu..''pergi dari kehidupan Willi atau kamu akan menyesal.!''wanita itu Andhara dia mengancam ku.
Setahu ku Mas Willi tidak suka dengan mu,jadi kamu saja yang pergi dari kehidupan Mas Willi,'' tidak usah mengganggu hubungan kami..!'' Aku pun tidak mau di tekan oleh nya. Andhara marah dengan ''ucapan ku,dia menampar pipi ku.''
plak...jangan berani macam macam dengan ku,aku bisa lebih kejam dari ini ucap nya.
mendengar kegaduhan diluar pak cakra pun keluar, dan menyaksikan perlakuan Andhara terhadap ku.
''Dhara...!''jangan membuat kekacauan di sin,jangan sampai Willi bertindak kasar dengan mu.! pak cakra terlihat kesal oleh andhara.
Diam kamu Cakra,kalau aku sudah menjadi nyonya William akan ku singkirkan kamu dari sini.!
Tidak usah bermimpi,''pergi dari sini atau ku lempar kau kejalanan..!''ucap Pak Cakra marah.
''Awas kalian..!''Ancam Andhara pada kami.
Andhara pun pergi begitu saja setelah membuat keributan.pak cakra pun khawatir dengan ku,karena dia melihat Andhara menampar ku.
''Ayu apakah sakit..?'' Tidak pak,tidak usah bilang dengan Mas Willi nanti dia khawatir.!
Aku tidak berani berjanji karena memang tugas ku juga menjagamu di sini, kalau terjadi apapun dengan mu Willi harus tau.
Sore nya aku pulang di antar supir seperti biasa nya,hari ini ada kejadian meneganggkan.di tengah perjalanan ada yang menghadang mobil yang ku tumpangi.
Di depan ada lima orang berbadan tegap,dia memukuli supir ku nama nya danar,walaupun danar bisa bela diri,tapi kalau mendapat lawan yang tidak sebanding itu berat juga untuk nya.
orang-orang itu membekap dan membawaku,ke sebuah gedung tua yang menyeramkan.
''Tolong lepaskan saya ,kalian ini siapa..?''
kami akan melempar kamu dari atap gedung ini..!mereka sangat menyeramkan,aku tak bisa berbuat banyak karena tangan dan kaki ku terikat.
Tolong tolong ....!''aku berteriak berharap ada yang menolong ku .''tapi nihil tidak ada siapapun di sini selain mereka.
Diam,dia memukul tengkuk ku sampai aku tak sadarkan diri.entah berapa lama aku pingsan saat aku sadar, samar samar ku dengar perbincangan mereka.suara wanita itu seperti andhara..
Wanita itu bilang,mereka harus menyiksa dan menyekap ku.''kalau bisa menyingkirkan ku dari muka bumi ini.'' aku sangat takut dan panik,
ya tuhan aku harus bagai mana.
dalam hati aku berdoa semoga ada yang datang menolong ku.
Setelah wanita itu pergi,para preman itu menyeret ku dengan kasar,aku merakan sakit di sekujur tubuh ku.aku hanya bisa merintih dan menangis dalam diam,sungguh kejam sekali mereka ini demi uang mereka menyiksa sesama manusia.
Mereka melempar tubuh ku pada tembok, yang sudah tidak rata itu.semua tulang ku terasa remuk
ingin berteriak, ''tetapi mulut di bungkam oleh mereka.'' sungguh ini semua tidak pernah ku bayang kan sebelum nya.
Tubuh ku sudah tidak berdaya,bahkan aku sudah tidak mampu menahan semua rasa sakit ini.
mereka menertawakan ku,, yang sudah lemah tidak berdaya.
''Tuhan jika ini lah akhir hidup ku,tolong jaga ibu dan semua orang yang ku sayangi,mas willi tolong aku..''
remang remang ku lihat mereka ''melempar tubuh ku,'' dari gedung tua itu ke semak semak di belakang nya,setelah itu aku sudah tidak merasakan sakit, yang aku rasakan tubuh ku terbang melayang di udara.
titik,koma,hurup besar/kecil,jarak/spasi brantakan..pusing bacanya
tp ceritanya bagus sih..tetap semangat ya thor..smoga kedepannya bisa lebih baik lg.