NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:493.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Rindu Terbayar

Selama week and ini, Anna begitu bahagia, pasalnya ia bisa menikmati hari liburnya dengan santai tanpa harus melihat muka tampan pemangku jabatan tertinggi di perusahaannya itu yang begitu menyebalkan di mata Anna.

Waktu istirahatnya ini Anna habiskan dengan membereskan kosannya, memasak bahan makanan yang telah diberikan Damar kemarin, dan yang paling penting, Anna terbebas dari ancaman sang bos tampannya itu, bagi Anna ini adalah hal yang paling menggembirakan, karena hampir seminggu ini, Anna benar benar tertekan dan dibuat stres olehnya.

Berbeda dengan Anna yang sedang asik dengan me time nya, di mansion besar milik keluarga Nalendra, Rainer sedang merebahkan tubuhnya diatas kursi nyaman dipinggir kolam renang, sambil menikmati semilir angin yang menerpa wajah tampannya.

Mata tajam bagaikan elang yang terhalang oleh kaca mata hitamnya itu menerawang menatap langit biru yang bersih tanpa awan sedikit pun, membayangkan sosok gadis yang tak disangka bisa menghantui pikirannya dalam seminggu terakhir ini.

Apakah dia rindu? tentu saja rindu, karena itu dia mengingatnya, tapi jiwa narsisnya menolak mentah mentah dari rasa jujur dari kerinduan itu, Rainer selalu berfikir bahwa ia tak akan pernah bertekuk lutut dihadapan wanita lain kecuali tentu saja sang mamah, sekarang ia hanya merasa bosan dengan hari liburnya karena ia tak bisa mengerjai sang gadis polos yang manis itu.

"Jangan ngelamun kak, kalo mau kawin ngomong aja sama mamah," ucap sang adik bernama Tania.

Ia sedang memperhatikan kelesuan kakanya yang sepertinya kurang bergairah hari ini, biasanya jika hari libur sang Kaka akan pergi dengan salah satu wanitanya, tapi hari ini ia hanya bermalas-malasan.

"Lagi bosen jadi play boy ya?" lanjut Tania sambil terkekeh geli melihat tingkah kakaknya yang mendadak menjadi pendiam ini.

"Playboy itu macarin banyak wanita, ngegodai mereka, dan banyak bohongnya sama wanita, sedangkan kakak, ngga ada yang dipacarin satupun, ngga ngegodai mereka, atau bohong sekalipun engga, jadi playboy dari segi mananya? yang ada mereka yang ngegodai kakak," ucap Rainer sambil menyeruput jus jeruknya.

Seketika Tania mencibir sang kakak yang kelewat narsis ini, tapi kenarsisannya memang ditunjang dengan apa yang dia miliki.

"Cih, ya ampun kak, narsisnya amit amit deh, engga macarin tapi nyobain sama aja kak," ucap Tania dengan gemas.

"Kalo itu, bonus kaka lah, Kaka juga cuman ngabulin apa yang mereka minta ko, terus apa yang jadi masalah? engga ada yang dirugiin, malah mereka seneng kan," ucap Rainer sangat santai yang membuat Tania makin geram.

Kali ini Tania dibuat benar benar kesal oleh kebrengsekan kakaknya ini.

"Udah lah terserah kakak aja, jalan jalan yu ka, suntuk nih nungguin Kaka ngelamun terus dari tadi," ajak Tania sambil menggoyangkan tangan sang Kaka.

"Mau kemana sih, Kaka lagi males kemana mana nih," ucap Rainer sambil membelakangi Tania.

"Kita ke Lengkong yu, kulineran mau ya," ajak Tania.

"Nanti malem kan? bukan sekarang, jadi silahkan nona Tania yang cantik siap siap dulu, jam 7 kita turun ya," ucap Rainer menyetujui apa yang diminta oleh sang adik.

"Oke ka, selamat merindukan dia," ucap Tania usil sambil lari meninggalkan kakaknya yang berubah kesal dengan godaan sang adik.

Malam telah tiba dimana Rainer dan Tania akan menjelajahi wisata kuliner malam di kota Bandung, Tania begitu bersemangat malam ini, karena sangat jarang sekali Kakanya menemani Tania untuk jalan berdua, biasanya kakaknya sibuk menyenangkan diri dengan wanita wanita yang dimilikinya, sungguh menyebalkan sekali.

Setelah mobil yang ditumpanginya menepi di parkiran, kemudian mereka berdua berjalan santai menyusuri sepanjang jalan yang telah dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya, sambil menimbang nimbang apa yang ingin mereka coba.

"Bug."

Tiba tiba Tania menabrak bahu seorang gadis manis yang sedang berjalan sedikit tergesa gesa.

"Aduh maaf mba ngga sengaja, ada yang luka ngga mba."

Sambil memegang bahu Tania yang sebenarnya tidak apa apa itu, si gadis meminta maaf dengan perasaan yang benar benar tidak enak.

"Ngga apa apa ko mba santai aja," ucap Tania sambil menggoyangkan kedua telapak tangannya ke kiri dan ke kanan.

"Beneran ngga apa apa mba, maaf banget saya lagi buru buru banget ini ditunggu temen saya, mba nanti lewat ke stand saya ya yang jualan cimol bojot, ngga enak banget saya mba beneran, jangan lupa mampir lho mba, sebagai permintaan maaf saya, maaf banget ya saya buru buru banget," ucap sang gadis.

"Iya mba nanti saya mampir, tapi beneran saya ngga apa apa mba."

"Ya udah saya tungguin di stand saya lho mba pokoknya."

Sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Tania dan Rainer yang tak berkata apa apa, gadis itu kemudian undur diri sambil melambaikan tangan pada Tania.

Melihat gadis yang sedang terburu-buru itu, Rainer benar benar tak memalingkan tatapannya sedikit pun, gadis yang seharian ini menghantui pikirannya, gadis yang seharian ini menjadi alasannya malas bertemu wanita lain, gadis yang ingin selalu Rainer jahili, takdir memang baik pada Rainer, tak harus menunggu hari Senin untuk bisa melihatnya, ternyata mahluk manis itu sekarnag berada di hadapannya, dan sang gadis itu tak menyadarinya, sungguh Rainer benar benar beruntung.

Yah, gadis yang tergesa gesa itu adalah Anna yang mana dimulai dari hari senin besok ia akan menjadi cleaning service pribadi Rainer, sungguh menggelikan sekali.

Apakah kini Rainer bahagia melihat Anna? tentu saja bahagia, saking bahagianya sampai Tania kebingungan dibuatnya, yang tadinya sang kakak wajahnya tak berekspresi, tapi sekarang senyum gantengnya muncul, begitu berbinar, seperti dia telah menemukan sesuatu yang indah, sesuatu yang dirindukan.

Tania menggerakkan kepalanya mengikuti tatapan kemana pandangan kakanya itu tertuju.

Seketika dahinya berkerut tanda bahwa ia merasa heran, kenapa kaka ini mmmmsenyum senyum melihat gerobak cimol bojot yang sedang ramai dimana gadis yang tadi menabraknya berada.

Seketika bibir Tania berkembang memunculkan senyum yang menandakan jika dia telah menemukan sesuatu, dia ingin melakukan tes pada kakaknya.

"Mau kesana ka? aku pengen nyoba gimana rasanya cimol bojot itu," ucap Tania memancing reaksi kakaknya.

"Ayo."

Tak banyak basa basi lagi, Rainer langsung merangkul adiknya untuk menuju stand dimana Anna berada.

"Benar benar mudah ditebak kak, wajahmu seperti air, dilempar batu sedikit saja langsung bereaksi," dialog Tania dalam hati mencibir sang Kaka.

"Sepertinya gadis ini dikenal ka Rainer," ucap Tania dalam hati.

Kemudian mereka berjalan beriringan menuju stand dimana Anna sedang berada membantu teman temannya mengurusi orang orang yang sedang membeli.

Pandangan Rainer terus tertuju pada Anna yang sedang menebar senyum kepada siapapun yang ada disana, begitu ramah dan cantik, Rainer suka senyumnya tapi dia tak suka jika Anna tersenyum pada pria lain.

"Nah Dateng juga mba, sini mba masuk," ucap Anna sambil memberikan 2 kursi untuk diduduki Tania dan Rainer.

Anna belum menyadari bahwa pria yang bersama Tania adalah Rainer, sehingga ia hanya memberikan kursinya lalu kembali melayani pembeli yang sedang antri membeli dagangannya.

"Sebentar ya mba, saya beresin ini dulu," ucap Anna tak menoleh pada Tania karena memang tangannya sedang sangat sibuk membantu teman temannya.

Setelah beberapa menit berlalu, kemudian Anna mulai memfokuskan pandangannya pada sang tamu yang diundangnya ini.

"Ini menunya mba, mau pesan yang mana, sekalian sama masnya juga," ucap Anna sambil menyodorkan menu ke tangan Tania dan Rainer.

Betapa terkejutnya Anna mendapati siapa teman pria dari gadis yang tak sengaja ia tabrak ini.

Tadi Anna tak menyadari jika itu adalah Rainer masa. suamiku

Sambil menyunggingkan senyum sinisnya Rainer memandang wajah kaget Anna dengan rasa puas.

"Baru sadar kamu ya?" ucap Rainer dengan menampakan wajah menyebalkan nya.

Anna tak menjawab apapun hanya bisa meneguk ludahnya dengan susah payah sambil bergumam dalam hati.

"Apa salahku ya Allah sampai engkau mempertemukan aku dengan si bos di hari libur ku yang menyenangkan ini."

Ya ampun Takdirmu sungguh baik bang Rain.

Dukung terus author remahan yang masih belajar ini ya, jangan lupa tinggalin jejaknya.

Happy reading 😉

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!