Istri Ke Dua Sang Baba

...SIAPKAN MENTAL KALIAN__ ANJAAAAAYYY🔥🔥 JANGAN LUPA KASIH HADIAH BUAT AUTHOR DAN LIKE SETELAH MEMBACA...

.

.

.

Ceklek..

Borkhan membuka pintu dan masuk kedalam, dilihatnya lampu-lampu masih redup ia pun melangkahkan kaki menuju ruang Tv lantas membuka Tsaub dan menggantungnya..

Borkhan melihat Lulu yang tengah terlelap tidur dengan nyaman dengan posisi terlentang..

Borkhan duduk di pinggir sofa dan memandang Lulu, di usapnya pipi tirus nan putih tanpa kerikil. Borkhan menelan ludahnya membasahi tenggorokan, ia begitu tergiur melihat bibir ranum milik Lulu yang membuatnya ketagihan..

Jari telunjuk Borkhan turun ke leher yang mulus, ingin sekali Borkhan memberikan cap kepemilikan di leher yang sedang ia elus.. jari itu semakin turun ke arah dua tahu bulat yang begitu menantang, Borkhan sudah tak kuasa menahan hawa panas yang ada di dalam jiawanya. Namun akal sehatnya masih bekerja, jika ia melakukannya dan memaksa bukankah itu akan membuat Lulu membencinya..

Ting.

Si Seti datang secara tiba-tiba..

''Bukankah dia itu istrimu, walau kalian menikah siri?? kau itu berhak atas semua yang ada di dalam tubuhnya.'' bisik si Seti di telinga Borkhan..

Ting..

Si Mala pun datang untuk menyadarkan Borkhan..

''Dia memang istrimu, namun jika kau memaksakan kehendakmu. Bukankah itu hal yang salah, akan lebih baik jika dia bisa menerima mu terlebih dahulu? ujar si Mala di telinga satunya lagi..

''Halah jangan dengerin si Mala, sok suci padahal kau juga sangat menanti bukan.?? mau sampai kapan kecebong kecebong yang ada di dalam raga si kemed menanti?? lama kelamaan itu kecebong pasti mati.!!

''Jangan Borkhan__

''Halah, lakukan saja. Dan kau Mala, ayo kita pergi kau mengganggu mereka saja.!! ucap Seti menghilang seperti asap..

Mala membuang nafasnya.. '' Terserah padamu lah Borkhan, yang jelas jika ingin memulai jangan lupa baca doanya.'' ucap Mala pergi menyusul si Seti..

.

Borkhan memberanikan diri mengecup bibir Lulu..

Cup..

Cup..

Kecupan itu Borkhan lakukan beberapa kali, hingga membuat Lulu mengerang dan perlahan membuka matanya.. Namun ketika ia membuka mata, alanglah terkejutnya Lulu saat Borkhan berada di atasnya tak jauh dari wajahnya dengan senyuman serigala berbisa..

''Baba kau sed___

Sebelum Lulu menyelesaikan bicaranya, Borkhan terlebih dahulu membungkam bibir ranum Lulu dengan rakus.. Tak perduli dengan tangan Lulu yang sedang memukul dadanya..

Borkhan mencicipi rasa manis bibir dan Lidah Lulu yang saat ini sedang ia Lu*****t dengan penuh gairah..

Borkhan melepaskan tautannya untuk mengambil nafas, begitu pun dengan Lulu. Ia begitu kaget dengan ciuman mendadak yang Borkhan lakukan..

Borkhan M******t leher Lulu..

''Baba ahh__ apa yang kau lakukan Mmhhh__

Borkhan tak menjawab, ia masih asik membuat maha karya di leher Lulu dengan sesekali menggigitnya hingga Lulu mendesah..

''Baba jang_ Ahhh..

Lulu di buat tak karuan saat Borkhan meremas tahu bulat kepunyaannya dan Jila***tan di leher membuat nafas Lulu naik turun..

Sreeekk___

Borkhan merobek kemeja Lulu, hingga para kencing bertaburan entah kemana..

Otak LuLu menolak apa yang sedang Borkahn lakukan, namun tubuhnya menghianatinya dan bahkan tak tau malu bergeliat ketika Borkhan bermain di gunung kembarnya..

''Baba mmm__ ini salah..

Borkhan menghentikan kegiatannya, dan menatap Lulu dengan mata sudah di kabut gairah..

Cup..

''Percayalah padaku.'' ucap Borkhan menatap mata Lulu, sedangkan Lulu yang melihat mata Borkhan seperti terhipnotis sehingga membuatnya langsung mengangguk setuju..

Borkhan yang sudah mendapatkan persetujuan dari Lulu, langsung mencium dan melu****t bibir itu..

Borkhan mengendong Lulu ke kamar, tanpa melepaskan pergulatan bibir mereka. Sementara Lulu sudah tak perduli lagi dengan urusan besok, pikiran nya memang menolak namun apa mau di kata jika tubuhnya menginginkan Borkhan. Terlebih nyi iteung pun ikut berkedut manja di bawah sana, seakan tau bahwa ini waktu untuknya..

Borkhan merebahkan Lulu di ranjang dan melepaskan OBH yang menghalangi kedua tahu bulat milik Lulu, Borkhan terus mengabsen setiap jengkal keluk tubuh Lulu dengan Lidahnya hingga berhenti di perut bawah..

Borkhan dengan perlahan membuka celana yang menghalangi nyi iteung dan..

Jeng..

Jeng..

jeng..

Wkwkwkwk di gantung lagiii. sampe jumpa besok yaa..

🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️ kaburrrrrrrr takut di gebukin para reader yang otak nya udah pada mesum...