Re-System

Kai memandang cabul kepada seorang gadis kecil yang murni, saat ini gadis kecil itu sedang menutup mata menikmati angin sepoi-sepoi di sekitarnya.

Kai menelan seteguk ludah setelah lama memperhatikan fitur wajah Yi, walupun usia Yi masih terbilang masih kecil tetapi kecantikannya bagaikan Dewi. Jadi bagaimana kalau dia telah tumbuh dewasa? maka di dunia ini tidak akan ada yang berhasil menandingi kecantikannya.

"..."

Setelah waktu yang cukup lama Kai mendekat kearah Yi, tetapi Yi sudah berbalik dan menatapnya.

"Oh Tuan disini, Apakah tuan ingin menyerap Buah Roh itu." Ucap Yi sambil menunjuk Buah Roh yang berada Di inventory Kai.

"Iya.. Aku merasa jika aku menyerap Buah Roh ini di luar mungkin akan ada bahaya yang mengancam."

Setelah mengobrol cukup lama, Kai mulai mencari tempat duduk yang cocok untuknya menyerap Buah Roh. Kai menemukan Sebuah Pohon Beringin yang sangat besar di bawah pohon itu terdapat rerumputan serta hembusan angin yang membuatnya menjadi tempat yang nyaman.

"Kurasa tempat ini Cocok untukku menyerap Buah Roh." Kai kemudian mulai duduk di bawah pohon itu Dan mulai memakan Buah Roh satu persatu.

"Rsawnya Lumyan Lejat." Ucap Kai sambil mengunyah Buah Roh, Kini Pipinya menjadi tembem seperti Tupai.

"Glek..."

Setelah memakan Buah terakhir, Tubuh Kai mulai bergetar hebat, urat ototnya mulai bergejolak Serta beberapa tulang Tangan dan kakinya retak.

Merasakan Rasa sakit yang Luar Biasa, Kai hanya dapat mengigit bibirnya menahan rasa sakit, Walaupun rasa yang dirasakan Kai saat ini masih tidak sesakit ketika Menggabungkan darah Binatang Penguasa dulu.

Tapi bagi Kai yang merupakan Orang baru di Dunia Ini jenis Rasa sakit yang ia rasakan saat ini merupakan sebuah siksaan baginya.

Satu Hari, Kai masih tetap duduk disana Wajahnya masih terlihat kesakitan. Dua Hari Berlalu, Kai masih menahan rasa sakit di tubuhnya.

Tiga Hari~

Empat Hari~

Lima Hari~

...........

...........

Sepuluh Hari Kini berlalu Rasa sakit yang di derita Kai kini sedikit berkurang, Hal itu dapat diketahui dengan melihat raut wajah Kai yang sedikit lega.

Dua belas hari berlalu, Sekarang giliran Tubuh Kai yang basah akibat dari Cairan hitam yang keluar dari tubuh Kai.

Lima belas hari berlalu, Kai perlahan membuka matanya..

Boom!!..

Duarr!!...

[Selamat Tuan telah menerobos ke ranah Pendekar Perak Tier 9...]

[Selamat Tuan telah menerobos ke ranah Pendekar Suci Tier Suci, Mendapatkan 1 Buah kotak Perak Besar, mendapatkan 1 juta Poin System.]

"Simpan saja Kotaknya untuk sekarang, Akhirnya kau telah memasuki Pendekar Suci... Kekuatan ini sungguh berbeda ketika aku masih berasa di pendekar Kaisar... Kaisar laknat itu, tunggu saja pembalasan dendam ku." Ucap Kai dengan mata berapi-api.

"Yah untuk sekarang mungkin aku harus mandi terlebih dahulu." Kata Kai sambil mencium Kerah bajunya, "Huekk... Bau ini sungguh busuk."

Kai Mencari Danau di Dunia Jiwanya, Ia langsung terjun kedalam danau setelah melepas semua pakaiannya, "Aku ingin begini.... Aku ingin begitu.... lalala....lalala."

Setelah membersihkan tubuhnya, Kini Penampilan Kai kembali seperti Dulu Lagi, Matanya Yang tajam, Hidung mancung, serta Rambut Hitamnya kembali memanjang lagi.

Kai mencari sebuah batu untuk dijadikan nya sebagai sasaran berlatih, Ia menemukan sebuah batu Raksasa yang dapat ia gunakan sebagai sasaran.

Kai kemudian mulai memasang Kuda kuda, Ia mengepalkan tangannya dan mulai bergerak kearah batu tersebut, "Tinju Kaisar, Ledakkan Penghancur." Hembusan angin yang sangat kencang mulai mengarah ke batu tersebut. Seketika Batu yang tadi dijadikan sasaran berlatih Langsung meledak menjadi Debu.

"Tangan ku bahkan belum menyentuh batunya, Tapi kekuatan hembusannya saja sudah sekuat ini... Bagaimana dengan teknik ku yang lain?" Gumamnya.

Kai menggelengkan Kepalanya, "Aku tidak memiliki cukup waktu untuk mencoba teknik ku yang lainnya, untuk sekarang aku harus kembali ke Desa Chang dan mulai membalas dendam Pada Kekaisaran."

Sebelum meninggalkan Dunia Jiwa Kai mencari Yi terlebih dahulu untuk memberitahunya. Setelah memberitahu Yi, Kai Keluar dari Dunia Jiwa dan mulai bergegas kembali ke Desa Chang.

Tanpa berlama lama Kai menggunakan Skill Teleport miliknya Karena Ia tak mau menunda waktu lagi untuk membalas dendam.

Sekarang setelah ber Teleport efek samping yang Kai derita sudah tidak separah yang di deritanya dulu, Sekarang Ia hanya sedikit kelelahan sementara dulu Ia harus beristirahat untuk memulihkan energi nya.

Kai tiba di 1 Km di sebelah timur Desa Chang, Karena ia tak terlalu ingin menarik perhatian warga desa.

Setelah sampai di tujuan Teleport nya, Kai menggunakan Langkah Angin untuk mempercepat nya Ke desa.

5 menit berlalu, akhirnya Kai telah sampai di desa Chang. Terlihat suasana di sama masih sama seperti ketika Kai pertama kali datang.

Kai memasuki Penginapan yang dulu Ia tempati, Ia mencari Xue Yu serta Paman Tian di kamar nya masing masing, Tapi yang membuat Kai terkejut bukan main adalah, Xue Yu dan Paman Tian telah pergi meninggalkan penginapan 2 minggu yang lalu.

Manager penginapan itu menyerahkan sebuah surat yabg di titipkan Paman Tian pada Manager Toko. Manager toko di beritahu Paman Tian bahwa ia harus memberikan surat ini pada seorang pemuda yang memiliki ciri ciri yang sama seperti yang disebutkan Paman Tian.

Kai menerima Surat Itu dan mulai memasuki Kamarnya, Ia membuka bungkus dari surat itu dan terlihat sebuah Pesan yang cukup panjang tertulis disana.

Isi Pesan:

Untuk tuan muda.

Maafkan Aku dan Xue Yu karena harus pergi tanpa berpamitan padamu, Patriak Kami memanggil seluruh petinggi dari Sesa Naga untuk mendiskusikan sesuatu yang penting. Karena itulah Kami memutuskan untuk pergi tanpa memberitahumu terlebih dulu, Jika Tuan muda telah menyelesaikan rencana balas dendam, Tuan muda bisa datang ke desa kami. Aku selalu menyambutnya disana. Desa Kami berada di Alam menengah... Tepatnya di Lembah Surgawi. Aku dan Xue Yu meninggalkan sebuah harta yang mungkin dapat membantu Tuan muda menjadi lebih kuat lagi.. Itu saja pesan yang ingin aku sampaikan...

Hormat Saya

Xue Tian.

"Yah... Mungkin ini lebih baik, Aku juga sudah terbiasa berpetualang sendirian ketika sampai Di Dunia Ini.. Walaupun Waktu yang kulalui dengan Xiao Yu dan Paman Tian terbilang cukup singkat. Tapi aku dapat merasakan kehangatan dari mereka berdua... Terima Kasih telah menjadi teman Pertamaku di dunia ini." Ucap Kai sambil tersenyum hangat.

Kai mulai mengemasi barang barang nya dan memasukan semuanya kedalam Inventory miliknya, tak lupa juga Hadiah yang Xue Yu serta Paman Tian siapkan.

Kai menuruni Tangga dan berjalan Ke meja Pelayan, Ia menyerahkan 10 Koin Emas untuk biaya menginap...

Setelah Keluar Dari Penginapan, Kai mencari sebuah rumah makan untuk mengisi perutnya, Ia belum makan sama sekaki selama 15 hari.. Ia memesan banyak sekali makanan Disana Dan menghabiskan semuanya hanya dalam waktu 2 menit, Tak lupa Kai juga memesan sebuah arak untuk diminumnya.

Ia membayar 50 Koin Emas untuk semua yang telah Ia pesan, Setelah itu Kai memutuskan untuk mencari Sebuah Karavan Karena Ia ingin menikmati Perjalanan nya Ke Kekaisaran. Karena selama ini Kai hanya melakukan Perjalanan dengan Skill Teleport nya ataupun berjalan Kaki.

Membayar 1000 Koin emas untuk menyewa sebuah Karavan yang cukup mewah Kai duduk di dalam karavan itu dan mulai tertidur...