NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Setelah Jaka masuk seketika kelas jadi sunyi.

Muti melihat Vandi pun langsung menunduk.

Pelajaran pun di mulai.

Muti memerhatikan Jaka yang menjelaskan di depan.

"Kenapa yah pak Jaka memilih susah-susah jadi dosen sementara dia sudah sangat kaya dia juga seorang Bos! Bahkan kelihatan nya dia menghabiskan waktu nya untuk kerja." Batin Muti.

Tiba-tiba Dewi menyenggol bahu Muti.

"Apa an sih, sakit tau wi!" ucap Muti.

"Kamu mau ke depan!" suruh Jaka.

Muti langsung gugup karena dari tadi tidak memerhatikan penjelasan Jaka bahkan Jaka bertanya pada nya pun dia tidak sadar.

"Sekarang saya mau kamu jawab soal ini." ucap Jaka menulis di papan tulis soal matematika yang susah.

Muti maju ke depan dia menjawab soal tersebut dengan mudah.

Semua anak-anak Bertepuk tangan karena jawaban nya benar.

Jaka terdiam karena walaupun Muti tidak fokus dari tadi tapi dia bisa menjawab soal nya.

"Saya tidak mau semua anak didik saya lengah, saya tidak mau saat saya mengajar kalian tidak serius!" ucap Jaka dengan nada datar.

"Kamu mengerti?" tanya Jaka pada Muti.

"Baik pak, Maaf kan saya." ucap Muti dan kembali duduk.

Mereka pun melanjutkan belajar tidak beberapa lama Dosen Wanita dari kelas sebelah Datang.

"Selamat Siang Pak Jaka!" sapa Bu Nani dia adalah dosen wanita termuda di kampus ini, dia sangat tergila-gila pada Jaka.

Jaka yang sedang menunggu anak-anak menyelesaikan tugas pun merasa terganggu karena kedatangan Nani.

"Selamat siang! Ada yang bisa Saya bantu?" tanya Jaka.

"Saya Membawa kan Makan Siang untuk Bapak, saya masak sendiri!" ucap Nani dengan nada centil..

"Terimakasih banyak!" ucap Jaka mengambil bekal pemberian Nani.

"Hmm kalau begitu Ibu bisa keluar, karena anak-anak Masih Belajar!" ucap Jaka, sementara Muti memerhatikan Nani yang mencoba menggoda Jaka.

"Saya akan menunggu nya pak, kita Akan makan siang bersama karena saya membawa dua porsi." ucap Nani.

Sebenarnya Jaka tidak mau namun karena tidak enak akhirnya dia pun menginyakan saja.

Muti menyelesaikan tugas nya dan mengumpulkan ke depan langsung keluar.

Jaka melihat Muti yang sangat aneh dia terlihat cemberut.

"Huff bisa-bisa nya dia bermesraan dengan perempuan lain di depan ku, walau pun ada hubungan karena perjodohan setidaknya dia harus menjaga perasaan ku." Batin Muti sangat kesal.

"Dasar pria buaya!" ucap Muti.

dia menendang batu-batu di halaman.

Sementara Jaka melihat Muti pergi dia pun langsung mengejar nya.

"Bu saya titip anak-anak sebentar, saya ada urusan mendadak!" ucap Jaka.

"Tapi pak, bagaimana Makan siang nya?" tanya Nani.

"Ibu makan lah duluan!" ucap Jaka dan segera pergi.

Nani kebingungan dia mau ngejar Jaka namun tidak mungkin meninggalkan anak-anak.

"Ihh, ngeselin banget sih, dia selalu saja menghindari aku." ucap Nani kesal.

Di melihat ke arah anak-anak.

"Kenapa kalian senyum-senyum? Ngeledek ibu?" tanya Nani judes semua nya kembali fokus pada pelajaran nya.

Jaka melihat Muti yang berjalan ke arah Kantin.

"Hey gadis Cupu!" panggil Jaka sambil mendekati Muti.

Muti yang di kejar pun langsung berjalan dengan cepat.

Namun Jaka Lebih cepat dia menahan Muti.

"Kamu kenapa? Anak-anak belum keluar kenapa kamu sudah keluar?" tanya Jaka.

"Saya lapar pak, saya tidak bisa telat makan!" ucap Muti membuat alasan.

"Lalu kenapa kamu cemberut?" tanya Jaka lagi.

"Suka-suka saya dong pak, ini adalah wajah saya." ucap Muti.

"lantas bapak kenapa ngejar saya? Kenapa tidak menemani Bu Nani makan Siang bersama!" ucap Muti dengan nada meledek.

"Kamu jangan mencoba meledek yah, kejadian tadi jangan Kasih tau sama papah atau Mamah!" ucap Jaka.

"Kenapa? takut di hukum yah pak?" tanya Muti.

Seketika Jaka menyentil kening Muti.

"Kalau Mamah sama Papah tau, otomatis mereka akan menyebarkan hubungan kita, emang kamu mau?" tanya Jaka.

"Huff iya-iya pak, saya juga tidak niat memberi tahu mereka," ucap Muti.

"Bagus deh!" ucap Jaka.

"Ya udah kalau gitu saya mau ke kantin, karena tugas saya sudah selesai." ucap Muti.

"Tidak bisa kamu harus ikut saya!" ucap Jaka menarik tangan Muti ke dalam mobil.

"Bapak mau kemana? Saya mau Makan!" ucap Muti berontak namun Jaka Tidak memperdulikan nya.

Setelah sudah di dalam mobil Jaka mengendarai mobil nya.

"Loh kita ngapain ke sini Pak? Sore nanti saya masih ikut organisasi." ucap Muti karena Jaka membawa Muti ke rumah kontrakan nya.

"Turun lah!" ucap Jaka.

Muti benar-benar bingung dia pun turun dan membuka pintu.

"Saya sudah memesan makanan lewat Gojek, buat kan saya susu hangat." ucap Jaka dengan nada datar dan duduk di sofa.

"Huff kata nya tidak suka tapi kenapa minta lagi." ucap Muti"Segera buat, kalau tidak saya akan menurunkan nilai kamu." ucap Jaka.

"Baiklah!" jawab Muti dia membuka tas, sepatu dan masuk ke dapur.

"Bisa-bisa nya dia menyuruh ku tapi tidak meminta tolong sama sekali, coba saja kalau bukan karena keluarga dan nilai aku sudah menentang nya." Batin Muti.

Tidak beberapa lama Muti kembali ke ruang tamu membawa kan Satu gelas Susu hangat.

Ternyata makanan sudah datang, Muti menyiap kan nya.

Mereka Makan di ruang tamu sama-sama.

Tidak ada percakapan sama sekali, Jaka meminum Susu dari Muti.

"Kenapa rasanya sangat beda dari buatan ku sendiri, ini sungguh enak!" Batin Jaka.

"bagaimana Bu Nani Pak? Dia pasti sedang menunggu!" ucap Muti.

"Saya tidak mau Makan dengan dia!" ucap Jaka.

"Kenapa Pak? Bu Nani cantik, pintar dan juga kaya sangat cocok dengan bapak." ucap Muti lagi.

"Saya tidak mau membahas nya, kamu habiskan makanan kamu dan kembali ke kampus. Saya akan ke kantor." ucap Jaka, Muti Langsung terdiam karena tatapan Jaka yang tajam.

Setelah selesai makan Jaka menghabiskan Susu yang tinggal sedikit di gelas nya.

Jaka mengantarkan gelas kotor pada Muti yang sedang mencuci piring.

"Saya berangkat ke kantor!" ucap Jaka.

Muti terkejut karena Jaka berdiri sangat dekat dengan nya.

"Baiklah!" ucap Muti.

Jaka pun segera pergi.

Muti memerhatikan Jaka pergi.

"Laki-laki yang sangat aneh, sifat nya bisa saja berubah-ubah!" Batin Muti dia menyiapkan cucian nya dan segera kembali ke kampus.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, Jika ada saran tulis di kolom komentar ya jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya.

like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!