NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:323.9k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ritual Wajib Yang Tak Pernah Tertinggal

Selamat membaca...

🍃🍃🍃

Sesampainya di rumah sakit, tubuh Excel di pindah kan di atas brankar yang telah di siapkan oleh perawat pria dan mereka segera membawa Excel ke ruang UGD, diikuti dokter cantik yang masih muda.

"Dokter, apa perlu di siapkan ruang operasi, sekarang untuk pasien?" tanya perawat wanita.

"Iya, cepat siapkan ruang operasi dan segera hubungi dokter ridwan ahli bedah. Jangan lupa periksa juga persediaan darah yang cocok dengan golongan darah pasien." lanjut dina dokter muda itu kepada perawat pria yang berada di samping nya.

Dicky perawat pria itu segera meninggal kan ruang UGD dan melaksanakan tugas dari dokter dina.

Brankar Excel telah di dorong beberapa perawat pria menuju ruang operasi. Perawat wanita yang bernama yuni tengah menyodorkan berkas operasi yang harus di tandatangani keluarga pasien kepada dokter dina.

"Dokter, siapa yang akan menandatangani berkas ini? Apakah kita perlu menghubungi keluar nya terlebih dulu? Tapi, kita tak punya banyak waktu, operasi segera di lakukan?"

"Segera hubungi keluarga nya, cari identitas pasien di dalam dompet nya atau no kontak di ponsel pasien." jawab dokter dina yang tak memberhentikan aktifitas nya.

"Waktu nya mendesak dokter, operasi segera berjalan."

"Baik lah, biar aku yang menandatangani berkas itu." putus dokter dina langsung mengambil berkas yang di sodorkan oleh perawat yuni dan menandatangani nya.

"Ini keputusan yang berisiko tinggi, dokter dina." ucap perawat yuni sambil mengambil berkas yang di tanda tangani dokter dina.

"Nyawa pasien lebih penting." jawab dokter dina sambil berlalu.

Dokter dina bergegas menggunakan pakaian khusus operasi dan menuju ruang operasi, di mana tim nya telah siap melakukan tugas besar mengoperasi tubuh excel, menyelamatkan pasien. Excel telah di bius total. Entah sampai berapa jam operasi itu berjalan.

Di saat operasi telah selesai dan berjalan dengan lancar. Aliyah dan Riris telah menunggu beberapa jam yang lalu, duduk dengan wajah yang cemas di depan ruang operasi, menanti kabar dari tim dokter yang melakukan operasi pada Excel.

Terdengar suara pintu ruang operasi di buka oleh perawat wanita. Dokter dina bersama tim nya keluar dari ruang operasi berjalan beriringan. Mereka telah menyelesaikan tugas nya dengan baik. Perawat merapikan dan membersihkan ruang operasi supaya tetap steril.

Aliyah segera menghampiri dokter dina dan menanyakan keadaan Excel. "Ma'af dokter, mengganggu waktu nya. Bagaimana keadaan teman saya?."

"Alhamdulillah, operasi nya berjalan lancar. Tapi, keadaan pasien belum sadarkan diri di karena kan pengaruh obat bius. Habis ini pasien sudah di pindahkan di ruang inap." jawab dokter dina ramah.

"Terimakasih, dokter telah menolong nyawa teman saya."

"Sama-sama, itu sudah kewajiban tugas saya sebagai dokter untuk menyelamatkan pasien, semaksimal mungkin."

***

Kini, Excel telah di pindahkan ke ruang inap. Ia masih belum sadarkan diri. Aliyah telah menghubungi keluarga Excel sedari tadi, dengan mencari no kontak dari ponsel Excel yang telah di berikan pihak rumah sakit waktu di reception tadi. Dengan sabar, aliyah dan riris menunggu keluarga Excel. Namun, yang di tunggu nya belum muncul juga, karena pada saat ini orang tua Excel masih berada di luar kota.

"Ris, lebih baik kamu pulang dulu aja. Biar aku yang menunggu excel." ucap aliyah.

"Kalau aku pulang, nanti kamu sendirian tak ada yang nemani." jawab riris yang menghawatirkan keadaan sahabat nya.

"Tak apa, ris. Kamu istirahat aja."

"Apa perlu aku hubungi doni sama labibah untuk menemani kamu, di sini?." usul Riris.

"Tak usah, ris. Jangan merepotkan mereka, biar aku saja yang menunggu Excel." tolak aliyah.

"Ok, kalau gitu. Aku pulang dulu ya, jika kamu membutuhkan sesuatu segera hubungi aku."

"Iya, ris. Terimakasih waktu nya."

***

Malam semakin larut, akhirnya aliyah memutuskan segera pulang ke rumah dan menitipkan Excel pada pihak rumah sakit, karena aliyah harus tetap pulang, dia tidak mungkin bermalam di rumah sakit. Aliyah melihat jam di pergelangan tangan kanan nya, sudah menunjukkan pukul 23.00 wib.

Aliyah melangkahkan kaki nya ke pelataran parkir rumah sakit, setelah mengucapkan terimakasih kepada tim dokter dan menitipkan pada perawat jaga malam. Dengan langkah gontai dan wajah lelah, aliyah berjalan seorang diri menyusuri koridor rumah sakit yang sepi, sedikit membuat bulu roma merinding. Hingga ia masuk ke dalam mobil, memasang seatbelt pada tubuh nya dan melajukan setir bundar dengan kecepatan sedang menuju ke arah rumah nya.

Sesampai di rumah, aliyah segera membersihkan diri, ingin cepat merebahkan tubuh nya untuk beristirahat. Namun, di saat ia merebahkan tubuhnya di ranjang dan mulai menutup mata. Tiba-tiba terdengar suara misteri.

Krucuk.. Krucuk...

Yang berasal dari perut aliyah, yang ternyata penghuni perutnya pada teriak minta di isi. Memang sedari siang tadi, aliyah belum sempat memakan apa pun.

"Uhh, malas sekali, mau makan tapi ngantuk. Kalau tak makan nanti pada demo bawa toak masjid yang di dalam perut ini." gerutu aliyah bergegas menuju dapur. Ia membuka kulkas mengambil bahan makanan dan mengeluarkan nasi dari pemanas nya. Dengan cekatan aliyah memasak nasi goreng dan telur ceplok, menu andalan di saat kepepet. Begitu sepi malam ini.

Pintu kamar orang tua nya sudah tertutup rapat, kamar adik pun telah berganti lampu tidur. Bahkan mungkin mereka sudah bermimpi indah, sedangkan aliyah masih berkutat di dapur dengan peralatan perang nya.

Akhirnya selesai juga ritual memasak menu andalan, nasi goreng plus telor ceplok. Aliyah menikmati masakan buatan nya sendiri dengan kesendirian nya pulak di meja makan. Pikiran nya sempat terbang ke pulau sebrang. "Bee lagi apa ya? Sudah bobo' kah? Bee.. ay lindu bee.. sangat lindu bee.." bathin aliyah dengan mata yang berkaca-kaca.

Hampir 15 menit aliyah menikmati makanan nya dan di akhiri dengan minum segelas susu coklat favorit nya. Lalu, ia merapikan meja dan membersihkan peralatan makan. Aliyah segera kembali ke kamar dan mengambil ponsel pintar nya di atas nakas. Lalu, menggeser layar ponsel dan muncul lah sosok wajah yang selalu di rindukan, yang menjadi wallpaper ponsel nya. Dengan segera aliyah melakukan ritual wajib sebagai pamungkas sebelum ia memejamkan mata dan terbang ke alam mimpi.

"Selamat malam cinta. Bee.. ay na bobo' dulu ya. Peluk ay na, biar nyenyak bobo' na. I love you my king. eemmuuuaacchh." ucap aliyah mengajak ngobrol foto dalam ponsel dan mencium nya.

Ritual wajib yang tak pernah tertinggal walau semalam, aliyah tak lupa tuk absen terlebih dulu sebelum dia tertidur. Setelah melakukan ritual wajib nya, aliyah menarik selimut dan membalut kan pada tubuh nya dan beranjak ke peraduan mimpi indah bersama bee Denis sang pemilik hati.

🍃🍃🍃

bersambung...

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!