AMORA CLARA ADVISOR adalah namanya, dia seorang model yang sedang naik daun saat itu, tetapi karena sahabat nya yang cemburu melihat dia lebih populer dibandingkan dirinya dia tega mendorong Amora dari tebing. Kebetulan saat itu mereka ada pemotretan di tempat yang sama.
Model merupakan pekerjaan sampingannya, sebenarnya pekerjaan utama Amora adalah mafia. Tak ada yang mengetahui bahwa dia seorang mafia kecuali para bawahan Setia nya saja.
Dia hidup kembali dengan menempati tubuh putri yang tidak berguna sama sekali, siapa sangka? ternyata dia seorang Dewi bahkan kecantikan nya mengalahkan semua Dewi dari dunia atas. apa sajakah rintangan yang akan dia hadapi? simak ceritanya yah sahabat♡😘
follow ig:_asnahShn_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _NunnShn_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pesta ulang tahun 2
Hari ini Zhu sedang berada di istana matahari lebih tepatnya di depan gerbang, Zhu melihat orang begitu antusias untuk merayakan ulang tahun putra mahkota lenyi.
Saat Zhu hendak melangkah, dia di kaget kan dengan kemunculan seseorang yang menabraknya. Jika Zhu tidak mempunyai ketahanan tubuh yang kuat mungkin dia akan jatuh tersungkur.
"Apa kau tidak lihat jika aku sedang terburu-buru?" jawab wanita itu kesal.
Zhu hanya mengerutkan keningnya tanda tidak suka "bukankah kau yang menabrakku terlebih dahulu nona Mei?" jawab Zhu meremehkan.
Rasanya Zhu ingin sekali tertawa melihat penampilan Mei saat ini, apakah kerajaan wey kekurangan uang untuk membeli pakaian? sehingga pakaian yang dia gunakan terlihat sangat kekurangan bahan.
"Kau!.....Kau wanita sialan! Apa kau ti...." ucapan Mei terpotong saat terdengar suara seseorang yang menegurnya.
"Sayang.... Bukankah kau ingin cepat pergi menemui calon suami mu putra mahkota lenyi?" ucap permaisuri rong sambil menekan kan kata tersebut.
"Benar ibu... Kau wanita sialan! Jika kau tidak pergi dari sini maka jangan harap aku akan melepaskan mu" ancam Mei dengan mengeluarkan aura nya agar Zhu takut kepadanya.
Zhu masih bersikap biasa saja bahkan dia terlihat tidak mendengarkan ucapan mereka "Sudah? kalau seperti itu aku permisi" ucap Zhu santai sambil meninggalkan mereka yang terdiam menahan amarah.
"Sudahlah mei'er jangan mempermalukan dirimu disini, ingat kau adalah calon ratu selanjutnya" ucap permaisuri rong mengingatkan.
"Tapi Bu, aku sangat membencinya! entah kenapa dia seperti ancaman bagi kita" keluh Mei.
"Tak perlu kau pikirkan wanita buruk rupa itu, Bagaimana pun juga kau sudah menjadi kesayangan putra mahkota lenyi"
"Kau benar Bu" balas Mei dengan senang.
***
Di dalam ruangan Zhu melihat kerajaan Tamara tengah menatapnya dengan tatapan yang sedikit terkejut, Zhu menghampiri mereka tetapi belum sempat Zhu berbicara mereka sudah terlebih dahulu menyapa nya.
"Salam yang mulia semoga anda selalu bahagia" ucap mereka kompak. Zhu tadinya ingin marah melihat mereka secara terang-terangan berbicara seperti itu, jika orang lain melihat semua ini pasti mereka terheran-heran mengapa kerajaan Tamara begitu menghormati seorang gadis kecil yang belum tahu asal-usul nya.
"Lain kali jangan bersikap seperti ini secara terang-terangan, Untung sekarang tidak ada yang melihatnya"
"Maafkan kami yang mulia, Kalau boleh tahu apa tujuan mu datang ke kerajaan ini?" tanya raja xi.
"Hmmm, tidak terlalu penting hanya ingin mengusir kecoa kecoa bodoh tak berguna seperti mereka dari kerajaan ibu ku" ucap Zhu singkat.
Zhu sudah tahu semua tentang pemilik tubuh ini, mereka sempat bertemu di alam mimpi dan Zhu yang asli menceritakan semua tentang dirinya. Ternyata dia bukan anak kandung dari raja wey melainkan dari seseorang yang tidak pernah Zhu asli ketahui.
Dulu, Raja wey hanyalah seorang budak yang sudah menyelamatkan Xia Shu dari para bandit, permaisuri Xia bukannya tidak mampu melawan mereka tetapi karena kehamilan nya itu dia menjadi lemah dan tidak melakukan apa pun.
Sejak saat itu Permaisuri Xia menganggap raja wey sebagai Gege nya tetapi raja wey tidak menginginkan itu. Dia ingin menjadi suami dari permaisuri Xia, Permaisuri Xia terkejut mendengar permintaannya itu, meskipun dia sedang mengandung tetapi permaisuri Xia memiliki suami yang tidak pernah di ketahui oleh keluarganya.
Saat permaisuri Xia ingin menolak, raja wey mengingat kan nya tentang balas Budi nya itu. akhirnya permaisuri Xia menerima itu dengan catatan dia hanya menjadi suami palsunya saja.
Raja wey sangatlah bahagia meskipun hanya menjadi suami palsunya saja, yang penting dia bisa menjadi raja pikirnya itu.
Awalnya raja wey bersikap baik kepada permaisuri Xia tetapi sejak dia bertemu dengan sepupu Xia yaitu Ning rong an. Sebenarnya Ning rong an juga bukanlah sepupu Xia yang asli, dia hanya seorang anak pelayan yang sudah membunuh Ning rong an yang asli.
Semua itu berkat ilmu hitam yang di anut nya itu mangkanya dia terlihat seperti Ning rong an yang asli.
Awalnya permaisuri Xia ingin marah dan memberitahukan semuanya kepada keluarganya tetapi dia tidak memiliki bukti terlebih lagi dia sedang lemah oleh karena itu dia hanya menyimpan nya seorang diri.
Sejak saat itu raja wey dan Ning rong sering bertemu secara diam-diam, bahkan mereka merencanakan untuk membunuh permaisuri Xia yang dalam keadaan mengandung itu.
Awalnya raja wey marah saat mengetahui Ning rong sudah memiliki seorang putri dari seseorang yang Ning rong sembunyikan, tetapi Ning rong memiliki pesona nya sendiri sehingga membuat raja wey selalu menginginkannya.
Sejak kelahiran Zhu kedunia, permaisuri Xia pergi meninggalkannya untuk selama lamanya. Raja wey dan Ning rong sangat senang meskipun Zhu tidak mati bersama ibu nya.
Meskipun Zhu dan Mei bukan anak kandung raja wey tetapi raja wey sangat begitu menyayangi Mei di banding Zhu. Raja wey menganggap Mei sebagai putri kandungnya sendiri.
Oleh karena itu Zhu selalu mendapatkan siksaan sejak kecil, Mei yang melihat Zhu tumbuh dengan cantik menjadi iri dan semakin membencinya hingga raja wey dan Ning rong berniat membunuhnya dengan cara mengirim dia ke hutan kematian dan menyuruh pembunuh bayaran untuk membunuhnya.
"Apa maksudmu nona dengan kerajaan ibu mu?" tanya permaisuri xixi
"Lihat saja nanti"
Mereka berjalan beriringan untuk menuju ke aula tempat perlombaan tersebut, banyak pasang mata yang memperhatikan kedatangannya dengan kerajaan Tamara.
"Lihat gadis bercadar itu, apakah dia tunangan dari putra mahkota xienyi?"
"Sepertinya seperti itu"
"Dia sangat beruntung bisa bersanding dengan nya"
"Apakah dia buruk rupa sehingga menggunakan cadar?"
"Tidakkah kalian lihat, meskipun kita tidak tahu wajahnya seperti apa tapi menurut ku dia sangatlah cantik"
"Benar, aura nya begitu menggoda"
Xienyi yang mendengar bisikan-bisikan mereka menjadi malu dan salah tingkah, siapa yang tidak mau menjadi tunangan nya Zhu? Sangat berbeda dengan Zhu, dia hanya diam tanpa mendengarkan perkataan mereka.
Zhu duduk di tempat kerajaan Tamara yang sudah di siapkan, Zhu duduk di tengah-tengah xienyi dan Xinyu.
"Apakah aku tidak apa apa duduk di sini?" tanya Zhu kepada Xinyu.
"Tak apa nona, kami sangat beruntung nona mau duduk bersama orang rendahan seperti kami" ucap Xinyu sopan.
"Haishhh sudah ku bilang bersikap biasa saja jangan terlalu formal seperti ini"
"Hahaha baiklah Zhu"
Xienyi yang melihat adik nya sangat akrab dengan Zhu pun merasa senang, Dia selalu berdoa agar Zhu bisa menjadi miliknya meskipun itu sangatlah tidak mungkin wkwkk...
"Raja Chou Permaisuri Hua dan pangeran memasuki aula" Teriak Kasim menggelar di penjuru aula istana matahari.
Mereka semua menunduk hormat bedanya jika para penduduk atau masyarakat mereka sampai bersujud, bangsawan dan Mentri membungkuk kan badannya, untuk para raja raja mereka hanya mengangguk kan kepalanya saja. Itulah dunia, dimana yang lebih berkuasa akan di hormati.
"Baiklah mari kita mulai acara pertama yaitu pertujukan bakat dari para putra dan putri maupun para penduduk yang harus mengikuti acara ini"
Mereka bersorak bergembira, mereka berharap para pangeran meliriknya dan menjadikan nya sebagai selir.
"Zhu, apa yang akan kau tampilkan nanti?" tanya Xinyu penasaran.
"Ntah lah, aku pun tidak tahu" balas Zhu polos.
Zhu tahu bahwa sejak tadi dia selalu di perhatikan oleh seseorang, Zhu tidak menghiraukan nya selagi orang tersebut tidak berniat jahat kepadanya.
Raja Chou Dan permaisuri Hua merasa heran melihat putra nya terdiam terus sejak tadi, mereka melihat putra nya selalu memperhatikan seorang gadis yang tengah mengenakan cadar itu.
"Putra ku, apa kau menginginkan gadis itu menjadi selir mu?" tanya raja Chou.
Lenyi yang mendengar perkataan ayah nya pun terkejut bagaimana mungkin ayah nya tahu?
"Iya ayah, aku sangat tertarik dengannya" ucap lenyi dengan tatapan penuh nafsu.
"Baiklah selepas acara ini kita umumkan bahwa gadis tersebut akan menjadi selir mu"
"Terimakasih ayah" ucap lenyi dengan gembira.
untung saja ngak jadi sama Zhi.
semoga Zhu mendapatkan. pria yg lebih baik,dan mencintai Zhu apa adanya tanpa ada masa lalu dengan mantannya
tanpa banyak basa basi langsung sat set bakar🤣
Tianzy kamu laki2 brengsekkk😡😡😡😡
nyesekkk