NovelToon NovelToon
Bukan Salah Cinta

Bukan Salah Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cintapertama
Popularitas:193
Nilai: 5
Nama Author: Zetan Adi

amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bingung

amira tertegun dia tidak tahu harus bagaimana, sekarang dia sedang duduk du kamarnya dengan tatapan kosong melihat ke arah jendela,kata kata albert masih teringat jelas di ingatannya.

"amira maukah kamu menjadi ibu dari anak anakku,maukah kau menikah denganku,"kata kata itu terus berputar di kepalanya, amira tak tahu harus menjawab apa sampai tadi malam dia berkata kepada albert

"maaf tuan ini terlalu mendadak, saya tidak bisa menjawabnya sekarang, tolong beri waktu saya berfikir"

albert diam sebentar sampai akhirnya dia berkata

"baiklah, aku menunggumu jawabanmu satu minggu, agar aku memastikan perasaanmu aku tidak mau menunggu sesuatu yang belum pasti sampai kapan tanpa kepastian "

amira hanya mengangguk sebagai jawaban.

dan sekarang di sinilah dia,di kamarnya memikirkan jawaban apa yang akan dia berikan kepada albert.

tok tok tok

terdengar ada yang mengetuk pintu, tapi amira tak sadar dia masih hanyut dalam pikirannya, tiba tiba pintu kamar amira terbuka terlihatlah ibu amira yang heran melihat putrinya hanya diam melihat jendela pantas saja tadi tak ada sahutan dari dalam. ternyata amira sedang melamun ibu amura mendekat dia memegang pundak anaknya untuk menyadarkannya. amira menoleh dia menatap ibunya tanpa ekspresi ibunya membalas semua itu dengan senyuman

"kamu kenapa nak, katakan pada ibu apa yang menjadi beban pikiranmu"ibu amira berkata begitu lembut membuat amira sedikit nyaman.amira terdiam kemudian dia membuka suaranya.

"semalam tuan albert melamar saya bu"

"trus kamu jawab apa"ucap ibu amira berbinar dia ingin amira segera berumah tangga karna gadis seumuran amira di desanya sudah pada menikah, ibu amira tak bisa mengatakan takut amira malah terbebani.

"aku meminta waktu bu untuk berpikir"

"apa kamu tidak menyukai tuan albert? "

"bukan tahu sejak dulu di hati aku sudah ada nama seseorang, dan itu masih tersimpan dalam di hati amira, aku hanya menganggap tuan albert bosku dan tidak lebih, aku tidak punya perasaan apa apa kepadanya."

"amira tidakkah kamu harus membuka hati untuk pria lain, ini sudah lama nak, mungkin saja sekarang dia sudah menikah dan hidup bahagia dengan keluarga kecilnya,apa kamu harus terus menunggunya, sampai kapan? "

"ibu tapi aku tidak ingin menyakiti hati tuan albert dia terlalu baik, bagaimana aku bisa menikah dengannya sedangkan hatiku untuk orang lain, apakah itu tidak akan lebih menyakitkan baginya bila mengetahui semua ini setelah menikah. "

"kapan lagi mira kamu akan mendapatkan pria mapan dewasa dan mencintai kamu seperti tuan albert dia terlalu baik untuk kamu tolak,apa kamu ingin menjadi perawan tua menunggu laki laki yang belum tentu memiliki perasaan yang sama denganmu. semua temanmu di desa ini sudah pada menikah, apa kamu gak mau. "

"ibu jodoh itu rahasia tuhan"

"ya dan tuhan sudah mengirimkan jodoh untukmu tapi kamu menolaknya". setelah mengatakan itu ibu amira meninggalkan amira sendirian di kamar, ibu amira kesal putrinya benar benar keras kepala, dia hanya ingin amira bahagia tidak menunggu pria yang belum pasti juga mencintainya.

amira semakin bingung, ibunya mendesaknya untuk segera menikah, apa yang harus dia lakukan menerima atau menolaknya.

amira keluar kamar dia melihat ibunya sedang memasak, amira coba membantu tapi ibunya melarangnya, tidak seperti biasanya. amira tahu ibunya masih marah kepadanya. amira hanya bisa menghela nafas dan meninggalkan tempat itu.

1
Zetan Adi
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!