Demi biaya pengobatan sang ayah, Ella rela meminjam uang pada rentenir tua yang berakhir harus menikahi pria tua itu karena Ella tak bisa mngembalikan pinjaaman serta bunga yang bertambah banyak..
Keberuntungan memihak Ella karena belum sempat menikahi Ella , rentenir itu sudah meninggal akibat kecelakaan ...
Namun kebahagiaan Ella harus sirna karena kini Ella harus menjadi istri kedua sekaligus budak dari anak rentenir itu yang bernama Alex..
Akankah Ella sanggup bertahan dengan Alex yang penuh banyak sifat dan juga istri pertama Alex yang selalu ingin memisahkan mereka..???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Alex meminta Sandi untuk menurunkan Ella didepan mansion nya dan mobil yang ditumpangi Alex melaju meninggalkan mansion.
Ella berjalan memasuki mansion, baru sampai didepan pintu ia sudah dihadang oleh Hanna.
Ella tak memperdulikan Hanna namun Hanna menutup jalan nya membuatnya tak bisa lewat. "Apa sih?" kesal Ella pada Hanna.
"Kamu habis darimana?" tanya Hanna terdengar mengintrupsi.
Ella menghela nafas kesal "Bukannya tadi Sandi udah bilang sama kamu , aku pergi kemana?" kata Ella santai.
"Kamu pergi sama Alex kan ?" tanya Hanna membuat Ella heran, kok Hanna bisa tau batin Ella.
"Mau aku pergi sama Sandi apa Alex bukan urusan kamu juga kan!" kata Ella santai.
"Jelas urusan aku, Alex suami aku!" sentak Hanna.
"Dia juga suami aku kalau kamu lupa.'' Kesal Ella, sebenarnya Ella malas berdebat dengan Hanna namun jika Hanna tak dilawan Hanna pasti akan semakin semena mena pada Ella.
Hanna tak percaya Ella berani melawannya. Ella yang melihat Hanna terdiam mematung menjadi kesempatannya untuk pergi dari Hanna. Dan tak membuang waktu lagi, Hanna pergi meninggalkan Ella yang masih termenung.
"Enggak... ini nggak mungkin kan? Alex masih milik ku ... sampai kapanpun hanya miliku... aaaaaaaaaa" teriakan Hanna mengema di mansion yang membuat Para maid berlarian kearahnya, Sedangkan Ella hanya berhenti sejenak memandang Hanna yang tersungkur dilantai sebelum kemudian ia menaiki tangga.
"Cihh Drama lagi, bersiap siaplah mendapat amukan Alex malam ini Ella" desiis Ella yang kini sudah memasuki kamarnya.
...
Para maid sudah membawa Hanna kekamarnya, namun pandangan Hanna terlihat kosong membuat para Maid itu takut dan berniat menghubungi Alex.
"Nyonya ,apa yang terjadi? apakah kami harus memanggil Tuan Alex?" tanya salah satu maid itu pada Hanna.
"Tid-tidak... tak perlu! lebih baik kalian pergi dari sini." usir Hanna yang hanya dituruti oleh para Maidnya.
"Tidak mungkin! Alex tidak mungkin mencintai gadis itu kan?" Hanna merasakan dadanya sakit, ya sangat sakit mengingat apa yang baru saja ia lihat dan gadis itu yang mulai berani denganya.
FLASHBACK....
Setelah kepergian Ella, Hanna sengaja mengikuti mobil Sandi dan hanya ingin tau kemana Ella dibawa pergi dan betapa terkejutnya Hanna melihat mobil Ella berhenti dikantor Alex. "Jadi Sandi membohonginya?" batin Hanna.
Hampir dua jam lebih Hanna berada dimobilnya tanpa masuk ke kantor Alex, karena penasaran dengan apa yang Alex dan gadis itu lakukan Akhirnya Hanna berniat memasuki kantor Alex namun ia urungkan karena ia melihat Gadis itu dan Alex keluar kantor dan memasuki mobil Sandi lagi.
Akhirnya Hanna meminta sopirnya untuk mengikuti kemana mobil itu berhenti. Dan betapa terkejutnya Hanna melihat mobil yang ditumpangi Alex dan Hanna berhenti disebuah resort yang cukup mewah didaerah ini yang sering ia kunjungi bersama Alex. Dan sekarang Alex mengajak gadis itu ?Alex benar benar sudah Gila.
Hanna memutuskan kembali ke mansion
karena ia yakin ia tak akan sanggup berlama lama disini , pastinya akan lebih menyakiti dirinya.
Sesampainya dimansion bukannya membuat Hanna tenang malah semakin membuat Hanna gelisah karena Ella tak kunjung pulang.
"Kemana lagi Alex membawa wanita itu? apakah Alex membawanya ketempat lain yang sering mereka kunjungi? ahh tidak seharusnya Ia masih menunggu disana." kesal Hanna dengan dirinya sendiri yang sekarang malah sibuk mondar mandir diruang tamu.
Hingga tak berapa lama suara mobil Alex terdengar, ahhh gadis itu sudah dibawa pulang menbuat Hanna berinisiatif mengintrogasi gadis itu namun sayang nya bukanya menjawab apa Hanna tanyakan namun malah mengabaikan nya, sialan Gadis itu sudah benar benar berani padanya.
FLASHBACK OFF..
Hanna menangis ... inilah yang Hanna takutkan jika berbagi dengan gadis lain, Alex sudah mulai mencintai gadis itu lalu pasti Alex akan mencampakan dirinya, tidak... Hanna tak ingin semua ini terjadi padanya.
Hanna menangis sesenggukan berharap semua ini hanya terkaan dirinya saja dan tidak akan menjadi kenyataan.
....
Malamnya saat Alex pulang cukup heran karena tak ada sambutan dari Hanna yang biasanya sudah menunggunya. Hanya beberapa Maid yang membawakan tas dan melepaskan sepatunya.
"Dimana Hanna?" tanya Alex yang penasaran karena Hanna tak menyambutnya.
"Nyonya sedang tak enak badan Tuan" jawab Maid itu yang langsung membuat Alex panik dan berlari keatas.
Sebelum memasuki kamar Hanna , Alex sempat melirik kamar Ella yang tertutup, Alex terlihat menghela nafas sebelum akhirnya Ia memasuki kamar Hanna.
Alex masuk dan melihat Hanna meringkuk diatas ranjangnya. Segera Alex berjalan mendekati Hanna.
"Sayang... apa kau sakit?" tanya Alex sambil mengelus rambut Hanna pelan.
"Aku baik baik saja, hanya lelah ingin tidur" jawab Hanna tanpa menatap Alex membuat Alex binggung dengan sikap Hanna yang tak biasa itu.
"Baiklah, aku akan pergi mandi dulu jika begitu." Alex bergegas memasuki kamar mandi untuk mandi.
Selesai mandi, Alex keluar namun posisi Hanna masih seperti tadi tidak berubah membuat Alex curiga dengan apa yang terjadi.
''Sayang... kau tidak makan malam dulu?' tanya Alex yang tak mendapatkan jawaban dari Hanna.
"Apa Hanna sudah tidur?" batin Alex yang segera mengecup kening Hanna kemudian keluar meninggalkan Hanna untuk makan malam.
"Apa Ella tak ikut makan malam lagi?" tanya Alex pada salah satu maid yang menyiapkan makan malam, melihat hanya dirinya yang berada dimeja makan.
"Akan saya panggilkan Tuan."Kata Maid itu pergi meninggalkan Alex.
"Apa Hanna sudah makan malam dan minum obat ?" tanya Alex pada Maid lain yang berada disitu.
"Belum sama sekali Tuan, sejak tadi siang Nyonya hanya berada dikamar dan melarang kami masuk?" kata Maid itu yang membuat Alex kaget.
"Apa maksudnya ?" Tanya Alex dan saat Maid akan menjawab Ella sudah datang dan duduk disana membuat Maid itu mengurungkan niatnya untuk menjawab.
"Dimana Hannamu ?" tanya Ella membuat Alex menatap Ella tajam.
Ella yang mendapatkan tatapan tajam akhirnya mengerti "Baiklah, aku tak akan menanyakan apapun" Kata Ella cuek dan langsung saja mengambil makanan.
Sebenarnya Ella malas sekali makan malam dibawah namun saat maid itu memaksa dan mengatakan jika Hanna tak ikut makan malam hanya Alex saja akhirnya ia ikut turun kebawah untuk makan malam.
Ella sudah mengisi piringnya dengan nasi dan lauk namun piring Alex masih kosong, dengan malas Ella mengambilkan juga dipiring Alex karena sedari tadi maid yang berada dibelakang Alex mengintrupsi untuk mengisi piring Alex juga.
"Ternyata kau pintar juga melayani suami, tak hanya pintar saat diranjang saja." celetuk Alex yang membuat Ella menatap tajam kearahnya , takut jika para Maid itu mendengarnya sedangkan Alex hanya terkekeh pelan.
Sementara itu ditangga Hanna terlihat menangis melihat Alex yang tersenyum kearah Ella dan mereka sedang menikmati makan malam berdua...ya hanya berdua...
BERSAMBUNG...
JANNGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN YAAA
kl mau cepat emang harus rajin jalan sejak bbrp bulan sebelumnya.
kl mau bisa HB juga asal hati2.
saya lahiran pling lama kontraksi 4 jam.
ada tmn ga sampe 1 jam kontraksi langsung lahiran dan langsung pindah ke ruang perawatan jalan sendiri krn dia rajin bgt jalan2