NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:390
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Perjalanan dari wilayah Sekte Awan Guntur menuju Kota Nexus adalah perjalanan panjang, melintasi gurun yang disebut Padang Sunyi. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu setidaknya satu bulan, bahkan dengan kecepatan Jubah Petir Arsaka dan Kecepatan Angin Rana.

Arsaka dan Rana bergerak dengan kecepatan yang menakutkan, tetapi mereka melakukannya dengan hati-hati. Padang Sunyi adalah wilayah netral yang dipenuhi bandit Kultivator dan Beast Spirit yang tidak terduga.

"Kita harus menjaga Reiki kita agar tetap penuh," kata Arsaka, berhenti di oasis kecil. "Kita tidak punya Formasi Perlindungan Sekte di sini."

"Aku tahu, Jangkar," jawab Rana, menstabilkan Reiki Anginnya. "Kecepatan Jubah Petir-mu boros dalam jangka panjang. Kau harus menghematnya."

Arsaka mengangguk. "Itu inti masalahnya. Jubah Petir butuh biaya Reiki yang konstan. Aku perlu sumber daya terbarukan."

Mereka berdua memanfaatkan waktu istirahat untuk mendiskusikan masalah teknis ini. Bagi Arsaka, semua masalah kultivasi adalah masalah teknik yang bisa dipecahkan.

"Di Bumi, kami punya panel surya. Di sini, kita punya Reiki Lingkungan," gumam Arsaka, menggambar diagram di pasir dengan jarinya. "Padang Sunyi ini penuh dengan Reiki Tanah yang liar dan tidak stabil. Jika kita bisa menangkapnya, memurnikannya, dan menggunakannya untuk mengisi ulang Reiki kita saat kita bergerak..."

Rana melihat diagram itu. Itu menunjukkan sebuah formasi yang rumit, dirancang untuk menyerap dan memproses Reiki liar.

"Kau ingin mengubah Jubah Petir menjadi sistem pengisian daya otomatis?" tanya Rana, matanya bersinar karena kagum.

"Tepat. Aku akan menamakannya Sistem Reiki Terbarukan Portabel (SRTP). Aku butuh perangkat yang bisa menyerap, memurnikan, dan menyimpan Reiki Tanah yang kita lewati."

Mereka menghabiskan dua hari di oasis itu. Rana menjaga perimeter dengan kecepatan Anginnya, melumpuhkan Beast Spirit kecil tanpa membunuh, sementara Arsaka fokus pada rekayasa.

Arsaka menggunakan beberapa kristal Reiki tanah yang ia dapat dari Tungku Dantian Api yang hancur (yang sempat ia ambil dari sisa-sisa ledakan) dan sedikit logam konduktor dari pinggiran Peran Sinergi.

Dia menciptakan sebuah sabuk logam kecil yang ia satukan dengan Inti Benteng Tanah di Dantian-nya. Sabuk itu diprogram untuk secara pasif menyerap Reiki Tanah dari lingkungan, memurnikannya menggunakan resonansi yang telah ia kuasai, dan perlahan-lahan menyalurkannya kembali ke Inti Benteng-nya.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Inovasi Baru Selesai: Sistem Reiki Terbarukan Portabel (SRTP).

Efek: Regenerasi Reiki pasif meningkat 200% saat bergerak melalui lingkungan kaya Reiki. Biaya Jubah Petir berkurang secara efektif sebesar 10%.

"Mari kita coba," kata Arsaka, tersenyum lebar.

Mereka melanjutkan perjalanan. Dengan SRTP, Arsaka bisa mempertahankan kecepatan tinggi Jubah Petir selama berjam-jam tanpa kelelahan. Mereka berdua semakin cepat.

Ancaman di Malam Hari: Bandit Api

Dua minggu dalam perjalanan mereka, saat malam tiba, mereka berhenti di formasi batu yang menjulang tinggi.

Rana, yang kini mengandalkan Jubah Sensorik Angin yang Arsaka ajarkan, merasakan pergeseran tekanan udara yang halus.

"Jangkar, kita tidak sendirian," bisik Rana, belati tulangnya sudah terhunus. "Empat Kultivator. Fase 6. Bandit. Mereka menggunakan Reiki Api."

"Fase 6. Empat lawan dua. Ideal untuk menguji sinergi kita di medan terbuka," kata Arsaka, menghunus Peran Sinergi.

Empat Bandit Kultivator Api berjubah hitam keluar dari kegelapan. Mereka melihat Peran Sinergi yang bersinar dan Reiki Petir Arsaka.

"Lihat! Anak Sekte Awan Guntur! Dan wanita cantik Angin! Hadiah ganda!" teriak pemimpin Bandit.

"Serang!"

Empat Bandit itu melancarkan serangan Api terfokus. Bola Api besar datang menghantam posisi mereka.

Arsaka dan Rana bergerak secara instan.

Rana: Pembukaan Badai.

Rana melesat. Dia tidak melawan Api itu. Dia menggunakan kecepatannya untuk menciptakan Badai Miniatur di sekeliling para Bandit. Anginnya bukan untuk melukai, tetapi untuk mengacaukan formasi Api mereka, menyebarkan panas dan api mereka sendiri.

Tiga Bandit terkejut. Api mereka menyebar tak menentu, membakar semak di sekitar mereka.

Arsaka: Reaksi Jangkar.

Saat Bandit sibuk dengan angin kacau Rana, Arsaka mengambil posisi. Dia mengaktifkan Inti Benteng Tanah dan menanamkan Reiki ke tanah.

Dia tidak menyerang, dia mengendalikan.

"Medan Hambat!"

Arsaka meningkatkan kepadatan tanah di bawah kaki para Bandit. Bandit itu merasa tiba-tiba berat tubuh mereka berlipat ganda, membuat gerakan dan serangan mereka lambat.

"Sekarang, Badai!" perintah Arsaka.

Rana yang sudah berada di luar Medan Hambat itu, melesat kembali ke dalam. Kecepatannya memungkinkannya mengatasi kepadatan tanah yang diciptakan Arsaka.

Dia menargetkan dua Bandit di sayap, yang paling lambat bereaksi. Dengan presisi Angin, Rana menusuk meridian lengan mereka dengan belati tulangnya.

Dua Bandit roboh, Reiki mereka lumpuh.

Penyelesaian Sinergi.

Tinggal pemimpin Bandit dan satu rekan lagi. Mereka panik, mencoba melepaskan ledakan Api besar ke arah Arsaka dan Rana.

Arsaka tidak membiarkan mereka selesai. Dia berlari ke arah pemimpin Bandit, Peran Sinergi bersinar.

"Kau tidak bisa selesai mengisi dayamu di Medan-ku!" teriak Arsaka.

Arsaka menggunakan Peran Sinergi untuk menyerap Reiki Api di udara sekitarnya. Pedang itu, yang merupakan konduktor sempurna, menarik Reiki Api yang kacau.

"Petir Pembalas!"

Arsaka tidak mengembalikan Api. Dia mengembalikan Petir Liar yang ia tarik dari lingkungan kejut Api mereka. Peran Sinergi melepaskan pulsa Petir acak yang menghantam pemimpin Bandit.

Pemimpin Bandit itu kejang-kejang, Reiki Apinya dikacaukan oleh Petir acak.

Rana mengakhiri pertarungan, menggunakan Perfect Zero-Momentum Stop untuk mengunci leher Bandit terakhir.

Pertarungan selesai dalam dua menit. Sinergi mereka terlalu efisien.

Rana menatap Arsaka, matanya memancarkan gairah yang kuat.

"Kau mengalahkan empat Fase 6, hanya dengan kontrol dan teknik," bisik Rana. "Aku semakin menyukai caramu bertarung, Jangkar."

Arsaka membalas tatapannya. "Dan aku semakin menyukai caramu melumpuhkan mereka untukku, Badai."

Mereka membersihkan kekacauan dengan cepat, mengambil beberapa kristal Reiki Bandit, dan melanjutkan perjalanan.

Padang Sunyi adalah ujian, dan sinergi mereka lulus dengan gemilang. Kota Nexus menunggu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!