perjodohan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli dwi ekasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membalasmu
setelah selesai,baik vango dan rose tak ada yang berbicara,vango sibuk dengan dokumen yang dibawa lee,sedangkan rose sibuk mengaduk ngaduk minumannya sambil memperhatikan jalan.
"nona.. lee menyadarkan lamunan Rose.
"ya lee, rose menoleh malas.
"supir anda sudah menunggu nona..
rose menoleh kearah sofa,dia melihat vango yang masih sibuk dengan berbagai dokumennya.
"tuan akan pulang bersamaku nona,sepertinya masih banyak pekerjaan,mungkin kita akan kembali kekantor secepatnya.jelas lee yang sepertinya mengetahui isi hati Rose.
rose menghela nafas berat,dia berdiri dan berjalan kearah pintu dengan melewati vango tanpa mau menyapanya.
"tunggu...mungkin aku akan pergi ke Red Mansion 2minggu lagi,persiapkan dirimu,vango berbicara pada rose namun matanya masih tertuju pada dokumen yang dia pegang.
rose menoleh kearah vango,matanya melirik tajam dengan nafas yang naik turun menahan kesal,
"tak perlu,aku sibuk...urus saja pekerjaanmu tuan vango" tegas rose,dia berlalu meninggalkan vango yang masih terdiam terlihat seperti fokus pada pekerjaanya.
brakkk...rose membanting keras pintu restoran,lee yang hendak mengantar nona mudanya tersebut,mengurungkan niatannya kembali.
"tuan,tak sebaiknya anda mengejarnya?sepertinya nyonya sedang kesal, jelas lee pada vango.
vango terdiam sesaat...
dia memejamkan matanya seperti menahan pusing dikepalanya.
"kenyatanya kau tidak bahagia bersamaku rose,gumam vango dalam hati.
"apa jefry sudah kembali lee?tanya vango
"*belum tuan,haruskah aku menghubunginya?
"tidak...biarkan saja,dia sedang menjalankan tugas,jika dia mengabarimu,beritahu aku lee.
"baik tuan..
"baiklah....vango berdiri merapihkan jasnya,"ayo kembali kekantor lee*...
"*tapi tuan...nyonya...
"sudahlah lee,dia sudah dewasa*,
lee menghela nafas kasar melihat sikap tuannya yang sungguh cuek menurutnya.
saat Rose sudah tiba di mansion dia berlari kearah kamarnya,sebelumnya rose melirik keberbagai arah,biasanya selalu ada Han yang tersenyum padanya,namun kali ini terasa sepi,rose mengabaikan beberapa pelayan yang menyambutnya.
rose menjatuhkan badanya di atas ranjang empuknya,dia ingin menangis namun sekuat tenaga rose tahan.
sampai beberapa saat rose merogoh handphone yang dia simpan di tas kecilnya,matanya melotot kaget melihat isi pesan yang dia terima.
"lihatlah keluar balkon kamarmu nona" isi pesan singkat dari han.
rose tersenyum dan berlari kearah balkon,matanya mengadah mencari han,sampai dia menemukan sosok yang sangat dia rindukan,senyum rose mengembang melihat sosok pria imut yang selalu tersenyum hangat padanya.
"ayo turun nona,aku membuatkan ini special untukmu..teriak han dari bawah taman.
rose menganggukan kepalanya dan berlari menuruni anak tangga,han membelakangi sibuk dengan panggangan daging dan sosis di taman,tak ada satupun pelayan yang ada disana,karna han tau bahwa rose membatasi dirinya dengan semua orang,rose adalah sosok wanita yang mudah bergaul namun cukup slektif dalam memilih teman.
rose berlari kecil menghampiri han,dia berlari dengan kaki telanjang,han tidak menyadari kedatangan rose,dengan cepat rose merangkul punggung han erat,tentu saja han terdiam seketika,
"*aku merindukanmu han...jangan menjauhiku lagi...maafkan aku hikss...hikss..
"kau mau menerimaku rose?
"selama kau tidak pergi meninggalkanku,akan kulakukan apapun han*..rose berbicara di balik punggung kekar han.
han perlahan menyentuh tangan rose lembut,sebuah senyuman terukir dikedua manusia yang mungkin sudah sangat saling membutuhkan satu sama lain tersebut.
"terimakasih...han berbalik,perlahan dia meraih wajah rose,keduanya saling berpandangan.
"tapi...tapi...rose menunduk tergagap.
han mengangkat wajah rose dengan jarinya lembut.
"aku tahu posisimu rose,tak masalah selama kau mau menerimaku..rose membulatkan matanya tak percaya.
"han jangan bercanda...tegas rose.
"tak ada pilihan rose,aku tahu posisimu sangat tak menguntungkan,aku tak bisa menjanjikan banyak seperti vango,namun aku akan setia padamu,cobalah mengenalku dahulu,apapun keputusanmu nanti.
dan jika waktunya tiba,ikutlah bersamaku apapun yang terjadi.
rose tersenyum senang,mungkin ini jalan yang salah,namun hatinya sungguh menjadi hangat saat bersama han,rose memeluk han erat yang dibalas dengan han.
sedangkan di sisilain,terlihat yuri yang sibuk mondar mandir di dalam ruangan kantor Moon,
"hei bodoh,berhentilah,takbisa ya kau duduk tenang seperti manusia normal?geram Moon yang pusing melihat yuri mondar mandir entah apa yang dipikirkannya.
"ck...crewet...*diamlah aku sedang menunggu balasan dari kantor manajemenku,aku sangat menantikan ini ..
"memangnya apa*? tanya moon menghampiri yuri.
"ini lihatlah,ada kontes masuk majalah ini...ini majalah terkenal dan aku sudah mendaftarkan diri,kalau aku lolos aku akan jadi sampul utamanya dan kau tahu?aku bisa berfoto dengan tuan erik..jelas yuri sambil tersenyum memperhatikan gigi gingsul manisnya.
"erik?si krempeng itu?bukankah dia sudah jadi pembisnis? kenapa kembali lagi jadi model?sangat tidak kompeten...gerutu Moon yang tahu sosok erik,salah satu sainganya yang cukup arogan dalam bersikap.
" yup...si erik tampan itu,dulu kita sering bertemu bukan jika ibuku mengadakan pesta,dan ini adalah majalah yang bergabung dengan majalah bisnis...tidak sembarangan untuk jadi model sampulnya..hmm kau mana tahu dunia seperti ini,di foto saja kau susah..ledek yuri.
"apa?hanya masuk majalah apa susahnya...lagian kau knapa jadi genit sekali saat membahas si krempeng erik itu? geram Moon.
"masuk majalah tak susah,yang susah sleksinya kera...kau bukanlah saingan yang cocok dengan si erik..kau masih jauh dari apapun hahah...ohhh aku jadi genit kah? wah aku bisa genit kah?yuri menyentuh wajahnya di depan kaca sambil tersenyum genit,yang mana membuat Moon kesal.
"sudah sudah pulang sana,moon mendorong yuri keluar ruangan..
"hei..katakan pada pak murtad,antarkan anak ini pulang keasalnya,perintah moon kepada sekretarisnya yang sedang duduk diluar ruangan sang CEO tersebut.
brakkk...moon menutup pintu ruangan kasar.
yuri hanya memutar bola matanya malas.
moon kembali duduk dikursinya,dia sungguh kesal jika dirinya disanding sandingkan dengan orang lain,perasaan terhina itu kembali muncul,entah kenapa Moon sangat sensitif jika menyangkut hargadirinya,dia berdiri mondar mandir entah apa yang dipikirkannya,sesaat moon terdiam memikirkan sesuatu,sebuah seringai terukir dibibirnya.
tuuut...
tuut...
klik..
(....)
"aku ada tugas untukmu,aku akan mengirimkan file padamu,pastikan aku yang menjadi kandidatnya untuk edisi kali ini..
(...)
"lakukan apapun...teriak moon di ujung telepon.
(....)
"baiklah dan pastikan pasanganya sesuai seperti yang aku kirimkan,sebuah seringai tersungging di bibirnya
"jika gagal,awas kau...kabari aku secepatnya.
(....)
klik..
moon menutup sambungan telepon tersebut,
"hahahaha lihat saja kau bodoh,akan ku buktikan siapa itu Moon,Soong Moon yang sangat hebat hahahahah...
disisi lain yuri yang sudah sampai di dalam rumahnya,dia mendapatkan pesan dari managernya.
"yuri kau lolos,kita akan melakukan sesi pemotretan hari minggu nanti,pastikan badanmu fit ok? isi pesan dari sang manager.
yuri sangat senang,dia melompat lompat diatas kasurnya..
"yee...yee...yee...yee..jika aku lolos,maka akan banyak tawaran pemotretan lainnya yee...yee...aku tak perlu lagi bersaing dengan model model baru yang sangat arogan itu...huh berjuang bersama apanya,itu saling menjatuhkan..yuri yang kesal karena selama pemotretan iklan atau majalah remaja,dirinya selalu di bully dan dijauhi oleh model muda lainnya.
inilah alasan yuri selalu mendaftarkan diri di majalah bergengsi lainnya agar dia semakin terkenal dan tawaran semakin melejit.
berani bener sampe belai muka sama bibir
gak tau pemeran utamanya yg mana .
smga sukses kdpn thor .maaf gk ngelanjutin