NovelToon NovelToon
Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

Status: tamat
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:415.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erchapram

Clara Alverina seorang perempuan cantik, rambut coklat bergelombang, berhidung mancung, bermata seperti kacang almond dan mempunyai body seindah gitar spanyol. Bekerja sebagai wanita malam akibat dijual oleh ayah tirinya sendiri. Harus mati mengenaskan di tangan kekasihnya yang berselingkuh dengan sahabatnya.

Bukannya ke alam baka, justru Clara terbangun di tubuh lain.

Clara Evania yang mati karena dikurung oleh ibu mertuanya di dalam sebuah gudang kotor tanpa makanan selama 1 minggu lamanya. Clara adalah seorang istri yang penurut, pendiam dan terkesan bodoh yang selalu ditindas oleh mertuanya karena berasal dari keluarga miskin. Sedangkan suaminya tidak peduli. Selama pernikahan Clara belum pernah disentuh.

Suaminya sibuk memelihara gundik dan berniat untuk menjadikan istri kedua tanpa mau menceraikan Clara dahulu.

Bagaimana kelanjutan cerita Clara sang pelacur yang terbiasa hidup hedon harus menjadi seorang istri miskin yang selalu hidup dalam kesengsaraan.

Update setiap hari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketegasan Nathan

"Bagaimana, kamu mau terima tawaran ini atau tidak itu terserah padamu Alvin. Aku tak akan memaksa." Ucap Clara tersenyum manis.

"Kenapa aku baru sadar, jika mantan istri yang pernah aku sia-siakan sangat cantik. Senyumnya itu, sungguh aku menyesal pernah mengabaikannya demi jalang sialan itu." Gumam Alvin yang tak terdengar.

"Alvin, kenapa melamun. Ayo segera berikan keputusanmu. Karena hari ini juga kamu harus menemani aku meeting di luar." Ucap Clara.

"Clara... Apa tidak ada kesempatan kedua untuk kita kembali rujuk?" Tanya Alvin dengan wajah sendu.

"Tidak ada kesempatan untuk sebuah pengkhianatan. Masih beruntung kamu, aku terima bekerja di sini mendampingiku."

"Jadi, enyahkan pikiranmu yang ingin menjadikanku istri. Bahkan aku pun tak sudi meski sekedar berteman denganmu. Hubungan kita murni profesionalitas kerja tidak lebih." Peringat Clara.

"Maaf... Aku minta maaf tentang masa lalu buruk yang pernah kamu lalui karena aku. Sungguh aku menyesal Clara. Aku juga sudah mendapatkan karma." Ucap Alvin.

"Bagaimana rasanya dikhianati? Apa jika Alice bilang minta maaf dan ingin kembali maka kamu dengan suka rela menerimanya?" Tanya Clara.

"TIDAK, AKU TIDAK AKAN MENERIMA ALICE MESKIPUN DIA MENANGIS DARAH." Ucap Alvin dengan menekankan nada suaranya, menunjukkan dia sangat marah.

"Lihat, kamu saja marah ketika pasangan yang kamu cintai berkhianat."

"Sama seperti diriku Alvin, bahkan cinta itu menguap pergi hilang tak berbekas. Aku dulu pernah begitu mencintaimu, bahkan sebelum kamu menikahi aku. Cinta dalam diam seorang putri sopir pribadi papamu. Aku sadar diri, makanya aku selalu pergi menghindari jika bertemu. Tapi takdir berkata lain, justru aku menjadi istrimu." Ucap Clara.

"Istri sampah yang tak pernah diharapkan kehadirannya, satu tahun aku mengabdi padamu dan mama kamu. Berusaha menjadi istri dan menantu yang baik untuk kalian. Tapi, hanya caci maki dan hinaan yang aku terima. Tidak cukup sampai di situ, aku juga kerap menerima siksaan fisik dari mamamu. Dicambuk, ditampar dan dijambak."

"Apa kamu pernah sedikit saja merasa iba padaku, bahkan aku masih tetap memasak untuk kalian meski tubuhku penuh luka dan aku mengalami demam tinggi. Apa kamu pernah peduli padaku, Alvin?"

"Tidak pernah, yang aku lihat justru kamu sedang bercumbu mesra dengan Alice di meja makan yang masakannya aku yang membuat."

"Bagaimana aku menjabarkan lagi rasa sakit itu Alvin, ribuan kata pun tak bisa melukiskan rasanya jadi aku. Aku sendirian di dunia ini. Suami yang ku pikir bisa menjadi sandaranku ketika aku lelah, nyatanya adalah sosok pemberi luka yang teramat dalam. Apakah dengan perbuatanmu itu, kamu masih layak diberi kesempatan kedua?"

Entah siapa yang sedang berbicara saat ini, Clara asli mantan istri yang sudah mati atau Clara penghuni jasad yang baru. Yang jelas, ucapannya mengungkapkan segala rasa yang selama ini disimpan. Clara menangis tergugu di depan Alvin untuk pertama kalinya, begitu pun Alvin yang terlihat meneteskan air mata ikut merasakan sakit.

Suasana di ruangan itu mengharu biru untuk beberapa saat, tidak ingin terus berlarut dalam luka Clara pun menghapus kasar air matanya. Lalu kembali menatap tajam Alvin, sang mantan suami pengkhianat.

"Aku mungkin saja bisa memaafkanmu, tapi melupakan apalagi menghapus luka tidak semudah mengucapkan kata maaf. Aku harap kamu mengerti Alvin."

"Aku ingin kamu bisa bersikap profesional dalam bekerja, atau tidak perlu bekerja denganku sekalian." Tegasnya.

"Baik Clara aku akan bekerja dengan profesional denganmu." Jawab Alvin.

"Mulai sekarang panggil aku Ibu Clara, karena kamu adalah bawahanku. Bersikaplah layaknya karyawan pada umumnya. Pergunakan ruangan di sebelah sebagai ruang kantor untukmu." Ucap Clara.

"Persiapkan presentasi untuk meeting dengan perusahaan yang akan kita ajukan kerja sama. Kamu tahu Alvin, akibat uang yang kamu gelapkan untuk gundikmu itu perusahaan mengalami banyak kerugian. Aku harus memutar otak untuk mencari bantuan. Salah satunya adalah mengajukan permintaan investasi dari beberapa perusahaan besar. Sungguh merepotkan ulahmu itu." Katanya lagi.

"Maaf, kalau begitu ijinkan saya membantu kamu mengatasi masalah ini. Biar bagaimanapun perusahaan ini didirikan dengan jerih payah papa Bagas."

"Yah, aku harap kamu serius dengan perkataanmu itu. Karena aku tidak segan memecat kembali jika kamu berusaha mengkhianati aku untuk kedua kalinya. Mungkin juga penjara akan menjadi tempat tinggalmu nanti."

Di tempat yang lain, seorang pria dengan iris mata biru keabu-abuan tengah menatap selembar berkas pengajuan permintaan dana investasi.

"Ternyata wanita itu tidak menyerah, baiklah kali ini aku terima kerja sama ini. Dengan begini, aku bisa lebih dekat dengannya. Rasanya aku mau gila karena wajahnya selalu membayangi pikiranku." Gumamnya.

Tiba-tiba pintu kantor itu terbuka tanpa terdengar suara ketukan.

"Nathan kamu tidak bisa memutuskan pertunangan begitu saja hanya karena kesalahan kecil yang aku lakukan." Ucap Shella tanpa rasa malu.

"Berselingkuh kamu anggap masalah kecil, sungguh luar biasa sekali kamu Shella. Aku tidak menyangka, ternyata kamu memiliki pemikiran sangat picik."

"Ayolah Nathan, kamu saja yang naif. Aku wanita dewasa, yang butuh kenikmatan. Dan sudah berapa kali kamu selalu menolak ajakanku ber cinta. Jadi jangan salahkan aku jka aku mencari kepuasan dengan pria lain." Ucap Shella.

"Pintu masih berada di tempatnya, silahkan keluar dengan sendiri atau perlu aku panggilkan petugas keamanan.

"Tidak, kamu tidak boleh memperlakukan aku dengan buruk. Kamu mencintaiku Nathan, kamu tidak akan mungkin mengusirku." Dengan percaya diri, Shella melepas pakaiannya hingga tubuhnya polos. Berjalan meliuk-liuk seperti seorang penggoda. Bahkan Clara yang pelacur kalah dengan aksi mesum Shella.

"Lihat Nathan betapa indah tubuhku. Apa kamu tidak tertarik menikmatinya?"

"Dasar wanita gila." Nathan yang sudah geram dengan tingkah menjijikkan mantan tunangannya seketika berdiri. Dengan tangannya sendiri, Nathan menarik kasar tubuh Shella. Menyeretnya hingga melewati banyak pasang mata karyawan. Tanpa perasaan Nathan menghempaskan tubuh te lanjang Shella di lobby perusahaannya. Kemudian melempar kasar semua pakaian milik Shella tepat di wajahnya.

"Pergi, dan jangan kembali. Wanita rendahan yang tidak punya malu sepertimu pantas diperlakukan seperti sampah."

"Hari ini juga aku akan adakan konferensi pers tentang pembatalan pertunangan antara kita. Dan perbuatanmu hari ini sudah terekam jelas di cctv, aku akan membantumu semakin terkenal Shella." Ucap Nathan menyeringai lalu pergi meninggalkannya sendirian.

"Kurang ajar kamu Nathan, kamu sudah mempermalukan aku seperti ini. Jika aku tidak dapat memilikimu, maka perempuan manapun tidak bisa." Ucap Shella kemudian menstop taxi.

"Jefri, panggil wartawan dari berbagai media. Satu jam dari sekarang aku akan mengadakan konferensi. Menunggu papa melakukannya, sama sekali tidak ada pergerakan sudah seminggu lamanya."

Jefri kalang kabut, bosnya itu memang luar biasa langka. Jika memberi perintah harus secepatnya terlaksana, satu jam itu waktu yang sebentar. Sedangkan pekerjaan dia sebelumnya masih menumpuk di atas meja.

"Papa dan kakek datang ke kantorku sekarang. Aku tunggu paling telat satu jam dari sekarang. Aku akan beri kalian kejutan."

"Ada apa Gerry?" Tanya Reana.

"Nathan memintaku dan papa datang ke perusahaan sekarang juga. Katanya ada kejutan untuk kami berdua."

"Bolehkah aku ikut?" Tanya Reana.

"Asal kamu tidak membuat keributan atau memancing emosi putraku. Kamu boleh ikut." Jawab Tuan Gerry.

"Satu lagi, ganti bajumu dengan pakaian yang lebih sopan." Tambahnya.

1
Ina Karlina
kadang aku berfikir ..secara Clara kan se orang mafia yang mempunyai insting yang luar biasa peka..tapi kenapa dia bisa mati di dorong oleh Alicia dan bian 🤦🤦🤦
Erchapram: Karena kalau sudah tentang cinta, manusia bisa lengah. Dan itu salah satu kelemahan Clara, tidak ada di dunia ini yg sempurna bukan. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti suata saat jatuh juga. Aku hanya mencoba buat fantasi dengan alur yang wajar. Mohon maaf jika kurang sesuai dengan imajinasi Kakak. Terima kasih.
total 1 replies
SUSANTI SUTISNA
lovelovelove lah pokoknya
SUSANTI SUTISNA
sumpah di bab ini ngakak abis aquh/Facepalm/
SUSANTI SUTISNA
kereeen syukaaaaa bingit
Ernawati
mampir Thor 🥰
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Mailizerita Keffli Inungkili Zita
Si bumil maw brlatih...
Ina Karlina
woow mantaff Thor visualnya Kerten banget aku suka 👍🥰🥰🥰
Ina Karlina
pertemuan yang sangat mengharukan pasti nya
Ina Karlina
2 Clara bisa jadi ayahnya juga sama yaitu pk danu
Phia_
🤣🤣🤣
Ina Karlina
kalau Clara sampai balikan sama s Alvin huh beneran..aku ga setuju Thor..biar Clara sama Nathan
Andi Ilma Apriani
hadiiirrr
Erchapram: Terima kasih, baca sampai akhir ya Kak.
total 1 replies
Pandagabut🐼
novel yang keren
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Jenny Mustika
👍🏼👍🏼👍🏼♥️
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Ina Karlina
nama nama perempuan nya terlalu mirip hampir sama sehingga hampir keliru..
Erchapram: Iya, karena memang sengaja dibuat begitu.
total 1 replies
Ina Karlina
AHA ketemu juga akhirnya 👍👍👍
Ina Karlina
tinggal mengambil perusahaan yg di ambil abiyan ...mantaf Clara sekarang jadi perempuan yang tajir 💪💪👍👍
Erchapram: Hai... Kakak salken, terima kasih sudah mampir. Semoga bertahan baca hingga akhir
total 1 replies
Susi Sundari
bgs bgt cerita nya seruu..suka bgt..
Erchapram: Terima kasih banyak Kakak atas bintang limanya.
total 1 replies
Erchapram
Welcome, yang baru datang. Selamat membaca semoga terhibur. Untuk yang sudah follow, beri vote, bintang lima, like dan komen serta semua dukungan lainnya Author ucapkan terima kasih.
Erna Masliana
langsung sebarkan ajalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!