NovelToon NovelToon
Verrint

Verrint

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cintapertama / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nisa Fadlilah

Verrint adalah seorang gadis SMA yang bertemu kembali dengan cinta pertamanya melalui reuni bernama Izan. Tetapi Verrint tidak bisa bersama karena pria yang dia sukai telah mempunyai pacar. Verrint tiba-tiba menjadi teman baik dari pacar Izan. Agar menghindari kecurigaan, Verrint pura-pura pacaran dengan sahabatanya Dewo.
Akhirnya paca Izan tau jika Verrint dan Izan saling mencintai. Pacar Izan kecelakaan lalu meninggal. Izan menghilang, Dewo dan Verrint akhirnya resmi pacaran. Tiba-tiba Izan kembali dan mengutarakan isi hatinya pada Verrint.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa Fadlilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Di sebuah sore yang mulai gelap, Verrint melangkahkan kakinya memasuki sebuah halaman rumah yang cukup besar. Verrint melangkah ragu ke dalam halaman rumah itu. Kakinya terasa berat, sepertinya dia ragu untuk memasuki rumah itu. Tapi Verrint memakasakan kakinya untuk terus melangkah sampai pintu rumah itu. Tangan Verrint berusaha meraih bel yang berada disisi pintu rumah itu. Wajahnya pun tampak sangat ragu dan gelisah, karena Verrint tidak tahu apa yang dia lakukannya di rumah itu.

    Akhirnya Verrint memutuskan untuk menekan bel rumah tersebut. Dengan sekuat tenaga Verrint mengangkat tangannya dan menekan bel tersebut. “Ning nong…!” suara bel rumah tersebut. Tak lama kemudian pintu rumah tersebut pun terbuka, dan keluar seorang wanita setengah baya dari balik pintu tersebut.

    Wanita itu pun tersenyum. “Cari siapa yah?” tanyanya.

    “Emh… Izannya ada?” tanya Verrint ragu.

    “Owh… den Izan, ada. Silahkan masuk mbak, biar saya panggilkan dulu den Izannya.!” Ucap wanita itu yang ternyata adalah pembantu di rumah tersebut.

    “Makasih yah mbak.” Ucap Verrint. Verrint pun kemudian duduk di sova yang tersedia di ruang tamu rumah itu. Jantung Verrint berdetak kencang saat menunggu kedatangan Izan. Hatinya bergejolak tidak menentu, nafasnya pun naik turun seperti orang kelelahan.

    “Den Izan… ada tamu den!” panggil wanita tadi dari dalam rumah tersebut.

    “Siapa mbak?” tanya Izan.

    “Ndak tau den.” Jawab wanita tadi.

    Terdengar sayup-sayup suara dari dalam rumah Izan oleh telingan Verrint. Suara Izan tadi membuat jantung Verrint bertambah kencang berdetak. Verrint pun kemudian berusaha mengontrol nafasnya yang naik turun. Berkali-kali Verrint menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya sendiri.

    Tak lama kemudian muncullah Izan dihadapan Verrint. “Irrint?” ucap Izan kaget. “Ka… kamu kok bisa kesini?” tanyanya bingung.

    “Sorry Zan aku ganggu.” Ucap Verrint.

    “Owh gak kok, aku malah seneng kamu kesini.” Ucap Izan sumringah.

    Tiba-tiba muncul wanita tadi membawa minuman untuk Verrint dan Izan.

    “Makasih mbak.” Ucap Verrint.

    “Sama-sama mbak.” Jawab wanita itu.

    Mereka pun masih saling diam. Wajah mereka terlihat tegang dan sedikit memerah. Verrint bingung harus bicara apa pada Izan sekarang. Sepertinya semua kalimat yang telah disusunnya tadi kini hilang entah kemana. Begitu pula dengan Izan, dia bingung harus bicara apa pada Verrint yang kini ada di rumahnya.

    “Emh…” keduanya menggumam. Mereka pun sontak saling berpandangan.

    “Kamu kesini pasti ada perlu sama aku kan?” tanya Izan membuka pembicaraan. “Ada apa Rint, mungkin ada yang bisa aku bantu?” sambungnya.

    “Aku kesini mau ngomong sesuatu sama kamu.”

    “Apa?” tanya Izan antusias.

    Verrint kembali terdiam, sepertinya dia sedang merangkai kata-kata untuk disampaikan pada Izan. “Sebenernya aku bingung harus ngomong dari mana.” Ucap Verrint kemudian.

    “Emangnya ada apa sih Rint?” tanya Izan lembut.

    “Sebenernya aku mau minta maaf, Zan.”

    “Maaf buat apa?”

    “Belakangan ini aku udah boongin kamu sama Mia.”

    “Boong? Boong apa?”

    “Soal hubungan aku sama Dewo.” Ucap Verrint. “Sebenernya aku gak ada niat buat boongin kamu sama Mia. Tapi keadaan yang buat aku kepaksa ngeboong.” Sambungnya.

    “Jadi?”

    “Aku sama Dewo gak pacaran.” Ucap Verrint. “Aku lakuin itu buat ngejaga perasaan Mia. Mungkin kalo aku gak boong, Mia bakalan nyangka kalo aku mau ngerebut kamu dari dia.”

    “Udah aku duga, kamu sama Dewo gak pacaran.”

    “Tapi itu kemarin Zan, mungkin besok aku udah beneran jadi pacar Dewo.” Ucap Verrint.

    “Kamu mau pacaran beneran sama Dewo?” tanya Izan kaget. “Perasaan kamu sama Dewo gimana?”

    “Rasa sayang bisa datang belakangan kan?” jawab Verrint. “Aku juga kesini mau jujur sama kamu, sebelum aku nyesel nantinya gak nyampein perasaan aku yang sebenernya sama kamu.”

    “Perasaan kamu?”

    “Walau pun aku gak bisa bahagia sama kamu, seenggaknya aku bisa lega udah nyampein perasaan aku sama kamu. Dari dulu sampai sekarang aku sayang sama kamu Zan. Dan aku bakal bahagia liat orang yang aku sayang bahagia.”

    Mendengar ucapan Verrint tadi, Izan langsung menarik tangan verrint dan mengajaknya pergi pada saat itu juga.

    “Kita mau kemana Zan?” tanya Verrint.

    “Walaupun kita gak bisa bahagia, tapi malem ini aku pengen kita ngerasain kebahagiaan kita.” Jawab Izan sambil menjalankan motor besarnya.

***

Izan dan Verrint berhenti disebuah taman kota yang tidak jauh dari rumah Izan. Izan mengajak Verrint ke tempat itu karena Verrint sangat menyukai keindahan. Taman kota itu adalah tempat yang cukup indah.

    “Kenapa kamu bawa aku kesini?” tanya Verrint.

    “Kamu suka tempat bagus kan? Menurut aku disini tempatnya bagus dan dari sini juga kamu bisa liat bintang.” Ucap Izan sambil menengadahkan kepalanya.

    “Tapi kalo Mia tau?”

    “Dia gak bakal tau.” Jawab Izan. “Karena besok kamu udah gak jomblo, jadi malem ini kita rayain hari terakhir kamu jomblo.”

    “Kayak pesta lajang aja.”

    “Sebenernya bukan itu sih. Aku pengen aja ngerasain pacaran sama kamu, sebelum semua berubah besok.”

    “Tapi ini gak bener loh Zan!” ucap Verrint kuatir.

    “Kamu tenang aja, Cuma malem ini doang kok. Besok semuanya kembali normal.” Ucap Izan sambil menggenggam tangan Verrint.

    Walaupun ini salah, tapi entah kenapa perasaan Verrint sangat bahagia. Dia tidak bisa menolak keinginan Izan yang salah ini. Walaupun mereka tidak berbuat yang aneh-aneh, tapi perbuatan mereka memang salah. Ini sama saja disebut selingkuh, walaupun Cuma semalam. Tapi kesempatan ini tidak akan disia-siakan oleh mereka berdua. Mereka benar-benar ingin merasakan kebahagian yang seharusnya menjadi milik mereka.

    Setelah dari taman itu pun Izan mengajak Verrint ke sebuah restoran yang berada tidak jauh dari taman itu. Mereka sepertinya ingin merasakan dinner berdua tanpa diganggu oleh siapa pun. Hati Verrint sebenarnya bahagia, tapi ada sisi lain dari hatinya yang mengatakan bahwa Verrint harus mengakhiri ini semua. Jika ini terus dilanjutkan, maka Verrint tidak akan pernah bisa melupakan Izan.

    Kedatangan Verrint tadi ke rumah Izan adalah untuk mengakhiri kebohongannya. Tapi kini Verrint malah masuk dalam permainan baru. Perasaan Verrint pada Izan malah akan semakin kuat setelah ini. Dan Verrint akan sulit untuk belajar mencintai Dewo. Dengan semua ini sudah pasti mereka berdua telah mengkhianati Mia.

    Verrint dan Izan pun mulai menikmati suasana malam ini. Rasanya mereka tidak ingin mengakhiri malam yang indah ini. Hanya berdua menikmati restoran yang nyaman dan romantis bisa membuat mereka hanyut dalam kebahagiaan sementara.

    Malam ini memang indah bagi mereka berdua, tapi tidak untuk Mia. Semua ini akan sirna jika matahari terbit besok pagi. Verrint dan Izan seakan berada dalam dongeng cinderela yang harus berakhir di tengah malam. Begitu pula dengan kebahagiaan mereka yang akan selesai malam ini juga.

1
mary dice
ceritanya menarik cinta penuh liku-liku
Chadhilah: terima kasih, semoga suka yah
total 1 replies
Arisu75
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Chadhilah: lanjut terua yah kak
total 1 replies
Hairunisa Sabila
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Chadhilah: lanjut baca terus yah kak
total 1 replies
micho0w0
Ceritanya keren, jangan sampai berhenti di sini ya thor!
Chadhilah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!