NovelToon NovelToon
Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Airin (Istri Bayangan Tuan Lion)

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Penyesalan Suami
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Semuanya berawal dari sebuah perjodohan, seorang pria tampan bernama Lionard Demitri yang membuat seorang gadis ceria seperti Airin, mengalami kehancuran begitu besar dalam hidupnya.

Kebodohan yang Airin lakukan, adalah mencintai suaminya dengan sepenuh hati. Hingga dia tahu jika ternyata suaminya menikahinya karena dia mempunyai kemiripan dengan perempuan di masa lalunya.

Airin hanya di jadikan istri bayangan oleh Lion. Tidak ada cinta untuk dirinya, semuanya hanya sebuah cinta sepihak.

"Tidak bisakah aku menggantikan Vei untuk kamu? Tidak bisakah Airin yang ini kamu cintai, bukan Airin yang harus menjadi Verina"

Dengan penuh harapan Airin mengatakan itu pada suaminya. Namun harapan rapuh yang dia miliki, harus hancur dalam sekejap.

"Kau berharap cinta dariku? Haha.. Sampai kapanpun tidak akan pernah kau dapatkan!"

Ketika hanya menjadi istri dengan bayang-bayang masa lalu suaminya. Tapi, Airin tetap bertahan. Meski entah dia akan bisa melewatinya atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Foto Yang Akan Jadi Kenangan

Airin duduk di kursi yang berada di balkon Kamar Hotelnya ini. Pemandangan yang langsung tertuju pada Pantai. Cuaca begitu cerah, seolah menertawakan kehidupannya yang kacau. Gemuruh ombak terdengar jelas di telinganya. Airin tersenyum melihat matahari yang baru saja terbit, menampakan sinarnya dengan malu-malu.

Airin menoleh saat seseorang duduk di kursi disampingnya. Dia tersenyum melihatnya. "Kamu sengaja membangun Hotel disini ya? Pengunjungnya juga banyak, memang indah sekali pemandangannya"

Lion menoleh pada istrinya, dia tersenyum, dia meraih tangan Airin dan mengenggamnya. "Ya, memang disini lokasi yang cocok untuk membangun sebuah Hotel. Pantainya indah dan terawat, tentu menarik para wisatawan"

Airin tersenyum tipis, senyuman yang menyimpan banyak luka. Mendengar jawaban Lion yang sebenarnya Airin sangat ingin mendengar Lion mengatakan yang sebenarnya. Jika memang dia membangun Hotel ini untuk Verina. Namun, sepertinya Lion tidak enak untuk menjelaskan semuanya.

"Oh ya, Yulita sudah melahirkan, anaknya laki-laki lagi. Apa kamu sudah tahu?" tanya Airin.

"Ya, Chris menelepon semalam. Apa kau ingin mengunjunginya? Yulita masih di Rumah Sakit"

"Em, bagaimana jika pulang dari sini langsung pergi kesana"

"Baiklah"

Airin akan bertemu dengan sahabatnya dulu, sebelum dia mungkin akan sulit bertemu dengan Yulita lagi setelah ini. Mereka masih satu malam lagi berada di Pantai ini, dan Airin masih menikmati waktu bersama dengan Lion.

"Mau jalan-jalan ke Pantai sekarang? Kita sarapan disana"

Airin langsung mengangguk dengan bersemangat. Melihat Lion yang menggandeng tangannya terus sampai mereka tiba di Pantai. Airin hanya tersenyum melihat tangan mereka yang saling mengenggam.

Dia benar-benar membayangkan aku adalah Vei. Pergi kesini hanya untuk mengenangnya. Dan Airin tahu tentang itu, dia masih menjadi Airin dengan bayang-bayang Verina.

Berjalan-jalan dengan saling bergandengan tangan. Membiarkan ombak menerpa kaki mereka yang tanpa alas. Menikmati pasir yang langsung mengenai kakinya.

"Em, boleh foto gak?" ucap Airin yang menoleh pada suaminya.

Lion mengangguk, dia memanggil jas foto keliling disana dan memintanya untuk mengambil foto mereka berdua. Airin tersenyum ke kamera. Dia terkaget saat Lion yang merangkul bahunya agar tubuh mereka semakin rapat. Airin menoleh dengan bingung, sementara Lion juga menoleh dan menatapnya sambil tersenyum. Dan tepat pada saat itu cahaya kamera terarah pada mereka. Sebuah foto di ambil.

Airin mengerjap kaget setelah sadar foto mereka di ambil dengan gaya seperti ini. Airin langsung menjauh dari suaminya, dia begitu terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Lion. Jantungnya masih memberikan respon yang sama ketika dia dekat dengan suaminya.

"Sini, kenapa menjauh"

Lion menarik kembali tangan Airin, merangkul pinggangnya untuk semakin rapat tubuh mereka. Lalu dalam sekejap, sebuah benda hangat dan kenyal menempel di bibir Airin. Membuat matanya terbelalak kaget. Cekrek.. Cekrek.. Lagi, cahaya kamera terarah pada mereka. Dalam sekejap, foto telah diambil kembali.

Sial, kenapa aku menyukainya? Airin sadarlah! Pikiran yang berteriak pada hati yang malah langsung luluh dengan ciuman dari Lion saat ini.

Lion tidak melepaskan bibir mereka yang menempel, meski dia tahu foto sudah diambil. Perlahan yang awalnya hanya kecupan, berubah menjadi ciuman lembut. Lion menahan tengkuk leher Airin dan menciumnya lembut. Sialnya, Airin tidak bisa menolak, tubuhnya seolah tidak bisa mengkhianati hati. Airin mulai memejamkan mata dan ikut menikmati ciuman ini. Sesekali membalas ciuman dari suaminya ini, membuat Lion tersenyum dalam ciumannya.

"Ah, baiklah Tuan, akan saya kabari jika fotonya sudah jadi"

Pria yang menjadi jasa foto itu malah merasa malu sendiri melihat adegan dua insan di depannya. "Ah, sepertinya memang pasangan suami istri yang sangat saling mencintai"

Airin membuka matanya seketika saat dia mendengar ucapan jasa foto itu yang berjalan melewati mereka. Seolah alam sadarnya kembali menyadarkan dia, jika bukan dia yang diinginkan oleh Lion. Bukan dirinya yang dicintai Lion, dia hanya memiliki kemiripan hingga Lion menganggapnya adalah Verina sekarang.

Airin langsung mendorong tubuh suaminya, menghentikan ciuman mereka. Mengusap bibir basahnya dengan gugup, Airin menatap Lion dengan lekat, lalu dia berbalik dan pergi meninggalkan pria itu yang berdiri bingung.

Airin kembali ke kamar Hotel, dia menutup pintu dan bersandar di pintu yang tertutup itu. Memegang dadanya yang berdebar kencang. Air mata perlahan meluncur begitu saja.

"Sadar Airin, bukan kamu yang dia harapkan. Kamu hanya mirip dengan Vei, dan dia menganggapmu sebagai penggantinya"

Airin menghembuskan nafas kasar, menghapus air mata yang mengalir begitu saja. Airin segera pergi ke ruang ganti, dia mandi dan berganti pakaian. Sedikit berendam hanya untuk menenangkan pikirannya yang kacau.

Ketika Airin keluar dari ruang ganti, dia melihat Lion yang berdiri di depannya sekarang. Lion langsung menariknya ke dalam pelukan.

"Kenapa pergi? Apa kau marah karena aku menciummu?"

Airin terdiam dengan memejamkan mata, harus tenang menghadapi pria seperti Lion ini. Karena perasaan dan sikapnya sulit sekali ditebak. Dan Airin tidak mau terjebak pada perasaan yang akan semakin menyakitinya suatu saat nanti.

"Aku hanya ingin mandi saja, sudah gerah. Diluar panas juga"

Lion melerai pelukannya, dia menatap Airin dengan lekat. "Aku pikir kamu akan pergi kemana. Oh ya, foto kita sudah jadi"

Airin mengikuti Lion yang menuntun tangannya ke arah meja dekat sofa disana. Mengambil dua lembar foto yang berbeda di atas meja. Satu adalah foto mereka yang saling bertatapan, dan satu lagi foto mereka yang berciuman.

"Aku ambil yang ini" ucap Airin yang mengambil foto mereka yang saling bertatapan.

Tidak akan aman jika dia mengambil foto mereka yang sedang berciuman. Dia akan malu sendiri.

"Ah baiklah, aku akan simpan yang ini"

Airin menatap Lion dengan tidak percaya, matanya sedikit menyipit karena rasa tidak percayanya. "Kamu akan menyimpannya?"

"Ya, tentu saja"

Airin mengerjap pelan, merasa aneh karena Lion mau menyimpan foto mereka berdua. Padahal dia saja tidak mau memajang foto pernikahan mereka di rumah.

Ah, mungkin karena penampilan aku sekarang benar-benar mirip dengan Vei. Jadi, jika dia menyimpan foto itu juga tidak akan ada yang mengira jika perempuan di foto bukan Vei.

Airin duduk di sofa, menatap selembar foto ditangannya. Mungkin foto ini hanya akan menjadi kenangan suatu saat nanti. Dan Airin tidak akan menyesalinya, karena dia pernah berada disini bersama suaminya.

"Aku akan mandi dulu, aku sudah pesan makan siang untuk kita"

Airin menoleh pada suaminya. "Em, aku ingin makan di Restoran yang kemarin malam, bolehkah?"

"Ya, tentu saja. Tunggu aku mandi dulu"

"Iya"

Bersambung

Jangan pada nabung bab dong. apalagi baca pas udah tamat, itu ngaruh sama retensi.. Kan jadi gak semangat, kalo retensi gak memenuhi.. Kasihanilah perjuangan author..

1
dika edsel
cinta.....cinta apaaan sih??? udah deh lbh baik elo cuci muka,trs makan lgsung tdr..gk usah berandai-andai..!?! elo bilang akan memperbaiki semua, emang elo bisa..?? ini tentang hati, perasaan seorang wanita yg kau sakiti bukan sepeda rusak yg dgn gampang diperbaiki?? lama2 ngadi2 nih..
Rani R.i
lion semangat mencari istri mu jika kamu mencintai nya jgn hanya diam tanpa melakukan apa apa...
Rani R.i
widihhh masa nunggu Airin dtg sendiri🤣🤣🤣🤣🤣..di saat ada di sia sia kan,,di saat sudah pergi baru nyesal hadeuhhh bang bang ck ck ck..

verina sudah sembuh yg di cari briyan,,mungkin selama ini si bryan yg slalu membantu dan slalu berada di samping verina sehingga nyaman bersama bryan....Airin dan verina sehat sehat berdua...semoga secepatnya di ketahui oleh ayah dan ibunya bahwa mereka saudara kembar...
sagi🏹
jelas telat sudah mau panggil pake toa masjid juga airin gak bakalan balik lagi sama kamu lion itu hukuman buwat kamu yang sudah mengabaikan airin serta ketulusan nya malahan cuma kesakitan dan kekecewaan yang selalu dia dapat dari kamu kalo sekarang airin pergi dan menyerah dengan kamu itu wajar kamu dapatkan mana ada penyesalan datang diawal pasti datang nya di akhir.
dika edsel
hah..kau panggil airin sayang...???? loe ngigo atau gimana sih..? heh tdk semudah itu yah elo meminta maaf,enak aja..airin udah menderita berbab-bab yah jd skrg ini nikmati aja deritamu sendiri..!! noh si vei udah sadar,gk kepikiran jenguk kah????
partini
ini oorang otaknya sengklek,,kembalilah kalau dah renda amarhmu ihh dia mana kembali 🤦🤦🤦 di cari begoo sekalas horang kayah masa ga bisa cari orang lemot
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
emang enaakkk,,,,raskn skarang gimana rasanya jadi airin pas kamu campakkan,,,huhh
ken darsihk
Jangan bodoh Lion untuk apa menangis , sekarang lah saat nya kembali dan bersatu dngn cinta masa lalu mu Verina 😡😡😡
dika edsel
heleh kau pun sama saja chris,kau 11 12 sama seperti lion, bedanya lion dgn masa lalu dan kau dibodohi istri yg sangat kau cintai kala itu...!! hei..hei..sesama makhluk bodoh didunia ntoon ini kalian jgn saling mengolok ok..!?? dih si chris sok2an bijak pdhl dia dulu kan juga parah .., masih untung Yulita msh mau balik sama kamu chris..
Rani R.i
Airin sekali pun kamu mendonorkan ginjal mu buat vei,,semoga kalian sembuh dan sehat bersama,,aku yakin vei saudara kembar mu yg terpisah dari kecil,,vei tidak akan merebut lion dari mu,,cuman untuk saat ini kamu telah salah paham rin...jika kamu tahu bahwa vei kembaran mu,,kamu pasti bahagia tlah menyelamatkan saudara mu....
ken darsihk
Airinnn 🤦‍♀️🤦‍♀️
Rani R.i
Airin sedih bgttt dgn perjuangan kamu hebat rin
dika edsel
verina kan udah ketemu..udah dpt donor juga,trs knp kau malah nangis sih bang??? harusnya kau bersyukur dong Krn cintamu telah kembali dan sehat seperti sedia kala..jd yg semangat dong.. katanya mau hidup bersama vei.. gimana sih?? cup..cup..jgn nangis lagi,nih kukasih permen..,noh liat verina ada didepan.. samperin gih..!! semoga bahagia ya bang lioooooon...
Rani R.i: hahaha bnerr katanya mau hidup bersama....tapi juga sebenarnya saat itu lion hanya menyemangatin vei,,karna vei jlss jls sudah tidak lg melihat tatapan cinta di mata lion,,Dan vei juga ternyata bkn lah wanita egois dulu meninggal kan lion karena ada alasan tertentu dan sekarang juga hadir tapi bkn seperti wanita yg suka menghancurkan hubungan orang lain,,,cuman lion ajaa yg waktu temu nya🤣🤣🤣🤣🤣,,dan setiap kata2 yg keluar dari mulut jadi membuat Airin salah paham...tapi gpp sih siapa tahu vei bnr saudara kembar nya Airin dan semoga Airin kembali sehat seperti sedia kalaa
total 1 replies
Qodri Kiflie Kiflie
puas bgt bcanya biar lion menyesal sedalam2nya uh airin semangat sembuh dan raih bbahagiamu sendiri
Qodri Kiflie Kiflie: masuk udah gitu
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 2 replies
partini
wah Fik nih Airin donorin ginjalnya
is ok lah demi cinta habis itu pergi jauhhhhh SE jauh jauhnya ya Airin cari kehidupan baru move on
Ma Em
Jangan2 Airin yg akan mendonorkan ginjalnya untuk Verina , Airin jgn bodoh kamu jgn mengorbankan hidupmu untuk Lion , Lion tdk pantas dicintai begitu tulus olehmu Airin lebih baik pergi yg jauh dari jangkauan Lion agar Lion tdk bisa menemukanmu, Airin biarkan Lion menyesal setelah Airin pergi meninggalkannya.
dika edsel
bang li..ayo siap2 beli tisu yg banyak yo..ntar klo mo nangis kejer pas ditinggal istri biar ada persiapan buat ngelap ingus dan air mata buaya loe..?!?? hah ternyata si vei gk cinta2 amat sama si lion,noh buktinya dia udah punya yg baru..,si lion aja yg kecintaan sendiri..kaciaaaan...!!!
ken darsihk
Yakin bngt ini mah Airin yng akan mendonorkan ginjal nya untuk Verina , sebegitu nya atas nama cinta kamu melakukan itu Rin 😔😔
Dan seperti nya ibu nya Verina menyembunyikan rahasia besar 🤨🤨🤨
ken darsihk
Untuk apa Airin melakukan itu dan apa benar itu Airin ??
Lion bahagia ya kamu sekarang karena Verina sdh kembali , setelah ini sebaiknya kamu lepas kan Airin
Biar kan Airin pergi dngn cinta nya
Seela New
mau kemana ini??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!