menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Adit, Andri ,Alex
Setelah menerima telpon dari Riko mereka pun bergegas ke sekolah Fitri.
"Bagai mana dengan laki-laki itu."kata Adit sambil mengendarai mobil.
"Entahlah,"ucap Andri.
Sesampai nya di sana mereka malah di sukai sama guru dan anak murid muda di sana.
"Siapa mereka ganteng banget,"kata Salah satu adek kelas.
"Iya ganteng banget," sahut di sebelah nya.
Adri pun mendekat mereka berdua dan bertanya dimana Ruang UKS. Salah Siswi pun membawa mereka kesana. Sesampai nya mereka bertiga terkejut.
"Astaga adek siapa kah itu?" tanya Adit sambil melihat Fitri yang sudah membuat laki -laki itu pingsan.
"Aduh tuh anak!" Kata Alex yang mulai kesal karena adek nya lepas kendali.
Mereka pun langsung mendekat.
"Apa kamu sudah menyiapkan semuanya." kata Alex sambil melihat ke arah Andri.
"Sudah siap,"jawab Andri sambil melihat ke arah Alex.
Mereka pun mendekat, lalu memanggil nya dia pun melihat ke arah mereka bertiga. Fitri pun berlari.
"Hmmm kamu datang,"kata Fitri sambil ke arah Alex.
"Kamu nakal lagi nya,"kata Alex sambil memberikan es krim ke suka nya.
"Aku suka suka es krim dan kamu,"kata Safira yang sudah duduk di pangkuan Alex.
Melihat hal itu membuat Wei dan Halida tercengang karena baru kali ini mereka merasa kalau itu bukan Fitri yang mereka kenal.
"Fitri," Panggil Halida sambil berjalan ke arah mereka berdua.
"Hah siapa kamu?" tanya Fitri yang masih berada di pangkuan Alex.
"Aku Halida teman kamu,"jawab Halida yang sudah berada di depan Fitri.
"Teman hah teman sejak kapan aku punya teman?" tanya Safira yang sudah berdiri dari pangkuan Alex.
"Kamu jangan seperti itu sayang." Kata Alex sambil menarik tangan Safira.
"Oke baiklah,"kata Safira yang sudah duduk kembali di pangkuan Alex.
Mendengar hal itu dari Fitri membuat Halida sakit hati, karena Halida tidak tau kalau Fitri memiliki kepribadian ganda.
"Kita harus segera pergi sebelum dia menyakiti orang -orang di sini,"kata Alex yang sudah menggendong tubuh Fitri.
Mereka pun membawa pergi Fitri yang masih di ambil alih oleh Safira dan tanpa sengaja mereka berpapsan dengan Riko.
"Siapa laki-laki itu?"batin Riko
"Kenapa dia menggendong Fitri seperti itu,"sambung Riko yang entah kenapa ada rasa sakit di hatinya seperti di tusuk duri.
Riko pun berjalan menghampiri adek nya yang shok melihat ke jadian itu.
"Kakak hiks hiks kakak,"kata Ranti sambil menangis.
"Dia buka Fitri kakak dia bukan Fitri,"sambung Ranti yang sudah di peluk Riko.
"Kenapa kamu bisa bilang seperti itu?"tanya Riko yang merasa heran dengan kata-kata adeknya.
"Fitri orang nya lemah lembut ,baik dan sopan tatapan matanya penuh dengan kasih sayang , sedang kan yang tadi ketus, tatapan mata nya dingin tak segan-segan untuk membunuh siapa saja,"jawab Ranti dengan yakin.
"Kalau dia buka Fitri lalu siapa?"tanya Riko kepada adeknya.
"Aku juga tidak tau,"kata Ranti yang sudah mulai tenang.
"Kamu tau dengan laki -laki yang menggendong Fitri tadi?"tanya Riko ke adeknya.
"Aku juga tidak tau," jawab Ranti.
Setelah itu mereka pun pergi dari sana dan menuju ke ruangan osis. Apakah yang akan terjadi akan kah Fitri menjelaskan semua kepada Halida dan Wei atau hanya bungkam. Membiarkan semua nya. Tunggu bab berikutnya.
Bersambung...