NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:82.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di tinggal tugas

Kini Hanum dan Riana malah mengobrol di dalam kamar, Ana masih menatap kagum dengan wajah cantik sang kakak ipar.

"Kau kenapa terus menatapku seperti itu, Ana?" tanyanya sambil mengerutkan dahinya.

"Kau sangat berbeda dengan Hanum yang aku kenal dulu! Apa yang merubah kak Hanum bisa drastis seperti ini? Setahuku kalau....!" tiba-tiba perkataan Riana terhenti, ia takut jika kata yang ia keluarkan malah membuat Kakak iparnya tersinggung.

"Buruk rupa, Iya kan? Pasti itu yang ingin kamu katakan padaku?" tanyanya dengan fokus menatap Ana.

Seketika Ana malah menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena malu

"i iya kak, Hanum! maaf, bukan maksudku untuk menghina kak Hanum!" jawabnya sampai terbata.

Kemudian Hanum mendekati adik iparnya yang telah duduk di kursi sofa.

"Iya tidak apa-apa Ana, waktu usiaku sepuluh tahun, aku terserang cacar air, seluruh tubuhku di penuhi oleh bintik-bintik berwarna merah, satu bulan lebih aku tersiksa pada waktu itu, dan setelah kondisiku berangsur pulih, entah kenapa wajahku yang telah di penuhi bintik-bintik berwarna merah malah berubah menjadi hitam, sudah seperti koreng! Banyak orang yang mengira jika itu adalah sebuah jerawat, waktu itu aku belum saatnya masa puber!" jawabnya sambil tertawa kecil.

"Oh, pantas kak! Aku kira waktu itu di usia kakak yang masih segitu kok sudah tumbuh jerawat, rupanya itu semua adalah bekas noda terkena cacar air!" jawabnya baru menyadari.

"Iya Ana, hampir satu tahun aku tersiksa dengan wajahku yang selalu di sebut buruk rupa, aku begitu sedih pada waktu itu, sehingga Abi dan umi bergegas bertindak, karena tidak ingin sampai aku di kemudian hari terus memiliki wajah menakutkan seperti ini, akhirnya Umi menghubungi salah satu kerabatnya yang memiliki usaha herbal, dan akhirnya bintik-bintik hitam di wajahku berangsur menghilang, malah membuat wajahku menjadi seperti ini!" jawabnya dengan polosnya.

"Tapi hasilnya amazing kak, wajah kak Hanum begitu glow up, tanpa make up pun, kak Hanum sudah sangat cantik, pantas saja kak Tama langsung berubah sikap terhadap kak Hanum, rupanya kak Tama sudah melihat wajah aslinya kakak!" jawabnya sok tahu.

'Ha..ha..ha! Kau salah Ana, justru kakakmu merasa jijik untuk sekedar melihatku, menurutnya aku sengaja memakai cadar hanya untuk menutupi wajahku yang buruk rupa, padahal itu salah besar, rupanya itulah yang telah menjadi penyebab kau enggan untuk menatap wajahku selama ini, kau berpikir jika aku masih sama seperti dulu, ck...dasar pria naif.' gerutunya dalam hati.

Menjelang malam, setelah Hanum selesai makan malam bersama keluarga Suaminya, ia memutuskan untuk beristirahat di dalam kamar.

"Oh iya Num, kamu sudah mendapatkan kabar jika suamimu malam ini tidak pulang?" tanya Papah mertua.

"Tidak Pah, Mas Tama belum memberikan Hanum kabar apapun sampai saat ini!" jawabnya.

"Ish...dasar kebiasaan anak itu, sudah tahu sekarang dia telah memiliki seorang istri, kenapa tidak memberikan kabar sebelumnya!" keluhnya sambil berkacak pinggang.

"Mungkin Mas Tama lupa Pah!" jawab kembali Hanum, kali ini ia berusaha membela Suaminya.

"Betul apa yang di katakan oleh Hanum, Pah! Apalagi Tama kan belum terbiasa!" sambung ibu mertua yang ikutan membela putranya.

"Yasudah, kali ini Papah mengerti dengan keadaan putra kita, dan sepertinya malam ini Tama tidak pulang ke rumah, karena ada operasi gabungan untuk penggrebekan jaringan pelaku kriminal yang sudah lama menjadi target polisi di kawasan Priuk, tadi saya mendapatkan kabar dari Mabes, sebaiknya kau berdoa untuk keselamatan suamimu Num, kalau begitu kau istirahatlah di kamar!" perintahnya.

Hanum pun mengangguk pelan, dn kemudian bergegas menuju kamar tidurnya.

Mendengar penjelasan dari Papah mertuanya barusan, Hanum pun merasa khawatir akan keselamatan suaminya, dan hampir semalaman suntuk ia tidak bisa memejamkan kedua bola matanya, rasa cemas serta khawatir terus saja menghantui dirinya.

'Semoga kau selalu berada dalam lindungan Allah, Mas!' doanya dalam hati.

Baru saja Hanum bisa tertidur dengan pulas, tiba-tiba saja ada seseorang yang telah membuka pintu kamar, dan seseorang tersebut menerobos masuk ke dalam, Hanum sampai tercekat ketika mendengar suara pintu kamar di buka cukup kasar, kemudian selewat ia melihat sosok pria brewokan pergi menuju kamar mandi, sontak Hanum pun buru-buru mengenakan hijab dan juga cadarnya, kali ini ia benar-benar merasa takut akan sosok pria asing yang secara tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya, kemudian Hanum mencoba bersembunyi di balik gorden jendela, saat pria brewokan tersebut keluar dari dalam kamar mandi.

Pria brewokan tersebut malah berdiri di depan pantulan cermin.

"Hadeuh....merepotkan sekali kalau harus berpenampilan seperti ini!" keluh si pria brewokan.

Hanum sendiri merasa tidak asing akan suara pria tersebut dan ia mencoba untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

"Hey, keluar kau dari balik gorden, kenapa kau berada di situ hah? Kau kira aku hantu sampai kau bersembunyi di sana?" sungutnya sambil membentak.

Dan Hanum pun tersadar jika pria yang memiliki brewok tersebut adalah suaminya, akhirnya ia mencoba mendekat ke arah pantulan cermin, di lihatnya suaminya sedang berusaha melepaskan brewok di sekitar dagunya serta kumis tebalnya.

"Mas Tama ngapain berpenampilan seperti ini? Mas tidak sedang melakukan adegan syuting film kan?" tanyanya dengan tampangnya yang polos.

Tama hanya menggeleng lalu menghela nafasnya secara kasar.

"Ini namanya penyamaran, di saat operasi penggrebekan, identitas asliku jangan sampai ketahuan oleh para pelaku, faham kamu?"

Hanum pun mengangguk pelan, ia baru tahu jika pekerjaan suaminya seperti ini.

Kemudian Tama membalikan tubuhnya, di tatapnya wajah istrinya yang masih mengenakan cadar, Tama hanya bisa menatap dua bola mata sang istri yang menurutnya begitu menarik.

"Kau harus siap jika seandainya aku gugur di medan perang dan pulang tak bernyawa, hanya tinggal jasadku saja yang kembali ke rumah ini!" tegasnya mencoba menjelaskan kembali kepada sang istri.

'Aku sudah tahu hal itu Mas Tama, itu sebabnya aku tidak suka menikah dengan seorang abdi negara, rasanya aku tidak akan sanggup jika pria yang aku cintai harus gugur begitu saja!' jawabnya dalam hati.

"Yasudah, sebaiknya kau tidur! Ini sudah tengah malam, kali ini aku mengizinkan kau tidur di atas tempat tidurku."

Hanum sempat terkejut atas perkataan suaminya, ia pun mematuhi apa yang di perintahkannya.

Saat Hanum kembali tidur ke atas tempat tidur, rupanya sang suami lebih memilih tidur di atas kursi Sofa.

Keesokan harinya.

Menjelang subuh, Hanum sempat merasakan sesuatu yang berat dari atas perutnya, dan saat ia mencoba membuka kedua kelopak matanya, ia sangat terkejut ketika melihat sosok suaminya berada di sampingnya sambil memeluk dirinya seperti sebuah guling.

"Aaarrrkkkhhhh.....!" teriak Hanum cukup menggema di dalam kamar.

Sontak Tama pun sampai terbangun dari tidur lelapnya.

"Hei wanita udik, berisik sekali kamu hah! Ganggu aku tidur saja!" bentaknya dengan mata yang menyipit, kali ini Tama benar-benar sangat mengantuk.

"Mas Tama kenapa berada di atas tempat tidur? Bukannya semalam kamu tidur di sofa?" tanyanya merasa heran

"Sudah, diam kamu! Jangan kebanyakan protes! Lagian ini tempat tidurku, jadi terserah dong aku mau tidur dimana? Hoooaaammm...!" jawabnya dengan mata terpejam. Kemudian Tama melanjutkan tidurnya kembali.

Sedangkan Hanum, ia tidak habis pikir suaminya telah tidur di sebelahnya bahkan sampai memeluknya.

'Dasar pria mesum, bilangnya tidak suka padaku, tapi malah mengambil kesempatan seperti ini, huft...!' keluhnya dalam hati

Bersambung....

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
itu Maya yg sllu mengejar Tama. El zidan ketemu sama nenek buyut nya.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ih faiz usah masuk campur urusan Hanum. jgn coba pisahkan El dgn ayah kandungnya. kamu tu mmg kejam tanpa disedari coba memisahkan Tama dgn anaknya.
Herman Lim
Abi mank terbaik tau BW putri akan bahagia klo dgn ayah el bukan pria baru
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Sunaryati
Abi Zakaria sangat bijaksana bisa melihat suasana hati anak, cucu, dan mantan menantu. Serta memahami keinginan mereka. Bahkan mendukung demi kebahagiaan mereka. Mudah- mudahan Yuda Ikhlas melepas Hanum rujuk dengan Tama. Dan Faiz mmemahami hati adiknya sehingga memberi restu.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Abo Zakaria type mertua yang mudah memaafkan 😁
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, nah gitu Tama. Jangan memaksakan kehendak seperti Faiz. Hanum juga pergi mengikhlaskan kamu untuk Bella. Maka dia pergi. Tahukan rasanya ditolak, walau dari mantan ipar. Dulu merasakan lebih dari itu. Rasakan sakit dulu Tama, agar impas. Jadi pribadi lebih baik, agar Faiz merestui Hanum rujuk sama kamu. Sepertinya kamu belum pernah memberi nafkah untuk selama pertemuan kalian. Apalagi semasa masih dalam kandungan. Kenapa? Lupa? atau disengaja. Mudah- mudahan Bella dan Alex segera tertangkap
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Nar Sih
semoga dgn restu dri mantan ayh mertua mu bisa mebuat mu lebih semagat untuk mendapat kan hanum lgi ya tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪💪
total 1 replies
Riskiya ahmad
wah tama dapat lampu hijau dari camar nih semagat tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
waahh...kira,,siapa nih yg muncull ,😭digantung lgi pas lgi seru,,nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum pasti menyesal kerana mengugat cerai Tama 🤭🤭ketika sang suami dlm keadaan di timpa musibah atas kejahatan org lain yg ingin membalas dendam, dan merosakkan hubungan kekeluargaan mereka tanpa sengaja Tama melakukan kesalahan dan menyakiti hati Hanum, Hanum tanpa usual periksa mengambil keputusan drastik meninggalkan Tama.. 😭😭 akak team Tama thor bukan Gus Adam🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: masih belum aku putuskan kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: happy ending or sad ending terima apa saja thor... 😊
total 7 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum masih ada rasa Cinta pd Tama wlpun saat ini dia amat membenci suaminya itu.
Yukeu Nadhira
kau egois Faiz aku yakin kau bisa berbicara seperti itu karena kau bukan Tama coba kau jadi Tama hrs terjebak dalam situasi dendam orang tua di masalalu hingga hrs jatuh cinta pada anak lain sang ayah
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Riskiya ahmad
pingin bejek2 ni cerita,kebanyakan eguis nya,yg jalanin hanum sm tama ko jd paiz yg gak rila
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sabar kak 😔
total 1 replies
Nar Sih
keselll dgn mu faiz ,kak thorr tlong satukan mereka tama dan hanum lgi ,demi el putra nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
ikuti tama aja hanum ,toh lma,,keluarga mu pasti ngerti ,cinta ngj boleh memaksa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: hanum bingung kak
total 1 replies
Tiyas Dimas
kok Faiz egois sekali,padahal yang menjalani kan Hanum sama Tama,,,kasihan El juga😭😭😭
Dirgantara Jepara: egoisnya diposisi yang benar memang adiknya yg menjani bahtra rumah tangga siapun pasti gak ada seorang kk trima adiknya diselingkuhin pasanganya dia jadi garda pepan untuk melidungi adiknya salahnya sendiri sudah dikasih kesempatan tapi dia siasiakan kalau menurut saya kalau memang jodoh pasti akan kembali bersatu pada dasarnya cinta tak harus memiliki jika sudah takdir pasti akan kembali bersama sampai menua
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 2 replies
Riskiya ahmad
dasar faiz eguis,tama kan dah tobat ,kenapa masih dendam sm tama,kasian hanum tersiksa,kerna kau😒😒😒😒
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Machmudah
semangat berjuang Tama, Bantu dia Thor, kasih kesempatan kedua toh slm tdk dgn hanum dia berubah baik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Sunaryati
Kukira kemarin Alex dan Bella sudah tertangkap di lif hotel, ternyata hanya diintai trus dibuntuti.
Sunaryati
Kau itu selalu mau bertindak gerabah, kamu itu Abdi negara yang jadi panutan dan pelindung masyarakat. Kau tidak hukumanmu saat diam- diam nikah siri sama Bella. Nah ini mau ngajak lari mantan istri. Sudah sist dipecat dan masuk penjara lagi. Jangan kedepanka ego, tapi pakai otak jernih. Jika sifat aroganmu tidak hilang aku keberatan kau rujuk sama Hanum.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Tama skrg sedar akan kekhilafan dirinya. semoga Tama berjaya membawa pulang Hanum, kk Cinta kasihan bgt dgn Tama thor, ketika di awal cerita mmg nya terbesit rasa benci dan marah dgn sikap Tama pd Hanum 😅😅
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ini balasan atas perbuatannya Tama terhadap Hanum kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!