NovelToon NovelToon
ANAKKU KORBAN OBSESI PELAKOR

ANAKKU KORBAN OBSESI PELAKOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: yanktie ino

Bimasena Triyana atau yang lebih terkenal dengan sebutan pak Sena terjebak dalam suatu masalah yang sangat rumit. Dia ketangkap basah oleh Satya putranya yang baru berusia 7 tahun dan istrinya di sebuah parkiran mall sedang melakukan hal yang tidak pantas untuk dilihat sang putra.
Sena terlihat sedang berciuman dengan Reshma Tearra Caraka atau Thea. Padahal kejadian sesungguhnya bukan seperti itu. Tapi pandangan orang lain adalah dia sedang mencium Thea atau lebih tepatnya dia dan Thea sedang berciuman.
Febriana Rosalee Priyatama atau Ebbry yang berusia 35 tahun seorang dokter kandungan tentu saja tak mau menerima apa pun penjelasan yang Sena berikan. Ebbry langsung minta pertemuan dua keluarga dan memberitahu bahwa pernikahan mereka sedang tidak baik-baik saja, agar orang tua Sena mau pun orang tuanya tidak mengganggu urusan pengajuan gugat cerai yang dia lakukan.
Dua orang tua tidak bisa berkata apa pun karena fakta yang diberikan Ebbry sangat jelas terlihat bagaimana Sena sering jalan berdua dengan perempuan yang dikabarkan selingkuhan Sena tersebut.
Tak terima dengan perlakuan Thea, Satya pun ngamuk di kantor Thea. Thea tidak terima dan mengatakan bahwa Satya itu mengada-ada.
Thea sangat terobsesi pada Sena karena lelaki itu lelaki yang kuat di ranjang, juga lelaki yang punya masa depan cerah. Dia sangat terobsesi untuk menjadi istri Sena satu-satunya.
Obsesi Thea berkelanjutan dengan cara menculik Satya untuk menjadi umpan agar Ebbry memberi izin pernikahan dia dan Sena. Tentu saja Sena mau pun Ebbry tidak mau anak mereka dijadikan korban.
Penculikan digagalkan oleh Sashi dan Dewa.
Sejak itu Thea ditangkap polisi sehingga Thea menjadi gila lalu bunuh diri di RSJ.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanktie ino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERONGGOK DI SUDUT T0ILET REST AREA

“Aku tadi mengantar Sathya sampai depan pagar sekolah. Jelas-jelas aku melihatnya. Dia melangkah masuk ke dalam sekolah. Tapi barusan aku dapat telepon katanya dia tidak ada di kelas padahal hari ini jadwal dia presentasi sehingga gurunya bertanya padaku,” jelas Ebbry terbata. Sungguh dia tak percaya Sathya menghilang.

“Ya sudah ayo masuk kita ke dalam.  Sashi dan Dewa ada di dalam. Kita langsung bicara di sana. Tadi aku sudah janjian sama mereka bertemu di dalam. Tapi aku tidak tahu dengan Sena. Aku lihat mobilnya agak jauh ada sih. Sudah ada, berarti Sena sudah ada. Ayo kita langsung bercerita sama mereka,” Victor berupaya membuat Ebbry kuat. Dia tahu sepupunya pasti sangat panik dan down.

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

“Enggak mungkin, enggak mungkin,” teriak Sashi, dia enggak percaya keponakan tercinta hilang di sekolah.

Dewa dan Sena melacak semua chip yang digunakan oleh Sathya masih terlihat saatnya ada di dalam kota Jakarta tapi sudah sangat jauh dari sekolah.

“Ayo kita lacak mereka. Persidangan ini kita tidak usah ada yang datang,” ucap Victor. Kalau tidak ada yang datang dari kedua pihak tentu sidang akan ditunda atau dibatalkan. Sudah ayo kita jalan semuanya. Enggak perlu lapor. Nanti paling aku sama Dewa akan dipanggil tapi tenang saja itu bisa kita urus belakangan.”

“Sekarang yang lebih penting adalah Sathya.”

Untuk mempersingkat dan membuat keamanan, mereka hanya menggunakan satu mobil yaitu mobil Sathya, agar mudah bicara kelompok. Juga agar mudah saling bantu karena Sashi, Ebbry mau pun Sena sedang kalut. Tentu tidak baik untuk mengemudi kendaraan. Jadi mereka menggunakan mobilnya Sena.

Mereka mengikuti arah petunjuk yang ada dalam GPS di alat yang terhubung di tubuh Sathya, yaitu sepatu, handphone dan jam tangannya.

Terlihat GPS berhenti di rest area. Semoga saja Sathya diberi makan atau dibiarkan ke kamar mandi, demikian harapan semua anggota rombongan Ebbry.

“Kasihan Sathya bila tak boleh ke kamar mandi. Kalau makan mungkin bisa di mobil,” ucap Ebbry melihat GPS mengarah ke rest area tol ke arah Bandung. Tol Cipularang.

“Kok sudah 2 jam masih di sana ya? Ini kita sudah mau sampai post GPS. Semoga bis ketemu langsung,” ucap Dewa. Yang mengemudi saat itu Victor.

“Mungkin mereka lelah atau mau menentukan arah. Jadi tetap di sana,” balas Victor yang mengendarai mobil Sena. Mobil memasuki rest area dan menuju tempat terakhir Sathya. Terlihat di GPS Sathya tetap masih berada di sana.

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

“Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!” teriak Ebbry.

Semua pakaian Sathya, sepatu, jam tangan dan juga ponsel ada di dalam tasnya yang dibungkus dengan kresek besar ditaruh di sudut toilet. Rupanya penculik sengaja menggantikan semua pakaian Sathya agar tidak terlacak dia masih menggunakan pakaian sekolah. Juga sepatunya diganti dan jam tangannya dilucuti. Mungkin maksud mereka bukan untuk menghilangkan GPS, melainkan menghilangkan jejak bila dicari dengan ciri-ciri menggunakan seragam sekolah serta ciri lainnya.

Ebbry dan Sashi lemas. Bahkan Ebbry merasa seperti dia sudah tak bertulang lagi. Sena terus memeluk istrinya agar kuat. Dia tahu Ebbry sudah tak punya semangat hidup dengan kehilangan Sathya kali ini.

“Tenang Mam, tenang,” bujuk Sena menepuk-nepuk pipi istrinya. Ebbry sudah didudukkan bersandar di kursi sofa kantor rest area. Victor dan Dewa memang melaporkan tentang penculikan, jadi mereka diberi tempat yang nyaman di kantor pengurus rest area. Dewa dan Victor sedang mengurus meminta copy CCTV berkaitan dengan hilangnya Sathya.

Sashi hanya diam. Tadi dia sudah menelepon orang tua Sena dan orang tua Ebbry. Menceritakan bagaimana mereka sekarang bersama. Mereka disuruh lihat info di televisi lalu mengabarkan bila ada perkembangan di televisi.

Sashi meminta dua pasang oma dan opa tidak boleh panik. Mereka juga harus selalu waspada ada info apa pun mengabari rombongan yang sedang mencari keberadaan Sathya.

“Apa Sena bersama kamu?” Martha Rasendriya, mami Ebbry dan Sashi bertanya.

“Kak Sena sedang menghibur Mbak Ebbry karena semua GPS sudah dicopot dari tubuh Sathya, sehingga kami tidak tahu mau melacak ke mana. Rekaman CCTV di ruangan ini tidak memperlihatkan saat Sathya keluar. Hanya ada saat Sathya masuk bersama seorang lelaki. Tapi saat keluar sudah tidak ada lagi sampai 1 jam kemudian.”

“Artinya CCTV-nya juga langsung mereka retas jadi nggak ketahuan mobil yang digunakan untuk menculik Sathya. Kami nggak bisa melacak,” jawab Sashi.

“Kami juga nggak bisa tahu saat-saat Sathya turun dari mobil yang mana karena tidak ada anak seusia Sathya turun dari mobil mana pun. Entah bagaimana mereka menutupi dari CCTV sehingga saat turun dari mobil tidak ada rekaman CCTV-nya.”

“Ada hanya saat Sathya berjalan dari koridor toilet, masuk ke toilet laki-laki sesudah itu tidak ada rekaman keluarnya.”

Tentu saja Oma dan opanya Sathya baik dari pihak Sena mau pun dari pihak Ebbry kacau. Tapi mereka akan menguatkan diri untuk ikut membantu pencarian cucu mereka tercinta.

Mereka akan mengamati semua media mungkin ada tentang penculikan atau tuntutan dari penculik.

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

“Kamu cari alamatnya, pokoknya sampai dapat. Saya nggak mau tahu,” perintah Dewa dari telepon. Entah dia menyuruh siapa dan mencari alamat siapa.

“Informan-ku bilang Thea sejak kemarin pergi dari rumahnya, bawa satu koper besar. Ini mobilnya Thea. Tapi setelah aku lihat mobil berhenti di dekat sekolah dan sampai sekarang mobil itu masih ada di sana. Artinya mereka pergi tidak pakai mobil Thea.”

“Tapi kita juga tidak boleh menutup kemungkinan, bukan Thea pelakunya. Mungkin ada komprotan lain yang ingin tebusan.”

“Motivasi kalau Thea pelakunya dan motivasi kalau penculiknya adalah bukan Thea itu harus kita pikir. Jangan kita terfokus pada Thea saja,” jelas Dewa.

“Tapi setidaknya untuk masalah Thea kita sudah tahu infonya bahwa dia memang tidak ada di dalam kota Jakarta, artinya kalau ada keterkaitan kemungkinan memang iya. Sebab dia pergi dengan satu koper itu yang ada di rekaman CCTV jalan raya yang aku dapat dari informanku. Dan posisi mobilnya juga ada di jalan dekat sekolah Sathya.”

“Sudah malam ayo kita pulang. Sashi dan Mbak Ebbry mau tinggal di mana? Kalian satu rumah saja. Aku drop kalian di sana,” ujar Dewa yang saat ini dia bagian nyetir.

“Di rumah aku saja,” ucap Ebbry.

“Baik kita langsung ke sana semuanya. Nanti kami pulang kan langsung ke pengadilan agama untuk mengambil mobil kami masing-masing.”

“Enggak perlu ambil mobil, silakan kunci mobil kalian masing-masing biar dua pegawaiku antar ke apartemen saja,” potong Victor.

“Baik,” ucap Ebbry. Dia sudah sangat putus asa. Dia berikan kunci mobil miliknya.

1
Wahyu Suriawati
semoga Setya ga akan inget LG tentang penculikan diri nya
Ejan Din
bole laporin kpd polisi pencemaran nama sama penjarakan menjual dengan cara licik... pd isteri2 pembeli Mobil laporin juga kerana menganggu Dan memeras suami mereka.. semua bukti suda ada cuma tinggal laporin saja.. biar jera..
Ejan Din
naaaa maknanya.. sebagai ibu bg faham untuk anak bukan takut itu Dan ini... awal2 kenapa bg pengertian merebut mainan.. sekarang setelah suami mu tidak bersalah malah takut anaknya mendapat dempak setelah dewasa.. ini semua Dr hari mu wahai isteri... mmg sakit hati bila dapat tahu suami punya selingkuh... tp itu semua tidak benar maka sebagai ibu harus menyakinkan anak supaya tidak menyalahkan papanya
Ejan Din
Gaindra bergabungla sama sena.. moga musuh my masuk penjara gara2 dia kalian menjadi korban yg bukan kalian lakukan
Ejan Din
moga saja eddry tidak menyesal dengan tindakakn terburu2nya... harap juga dewa Dan Victor membantu Sena kerana tahu perjuangan Sena yg menyayangi keluarga kecilnya..
Ejan Din
moga saja shashi membantu keluarga shatya kerana menyayangi keporanakannya
Ejan Din
Sena.. buktikan bahawa kau tidak bersalah... walaupun kalian bercerai tapi bukti wajib dicari Dan siasat bersihkan nama mu... walaupun kalian cerai tapi jangan sekali menikah sama thea... kalau bole pergi menjauhi Dari semua org .. hidup seperti org miskin.. liat saja mau kah Thea menikah sama kamu terobsesi ka lago thea pada mu.. pelakor tetaplah pelakor punya niat jahat..
Realrf
ditunggu upnya eyank😇😇
titissusilo
lah sdh tau susah dapetin knp doyan yg lain...hrs nya mkir klu model cewek agresif ntu brarti cewek gak bner Mlah ngintil..Yo rasakno iku...anak nya sapa nma nya hrs tegas ya jngn plin plan kyk bpk mu...temani ibu mu sllu
Realrf
/Rose//Rose//Rose//Rose//Applaud/ seru
titissusilo
hallu yanktie,novel baru to....duuhhh tp kok selingkuh an Yo tema ne..moga gak trllu nyesek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!