lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.
tap…
bruk…
lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sosok darel?
warning!! typo bertebaran!!
"kenapa? ko ribut-ribut? " suara lelaki mengalihkan atensi orang-orang yang sedang ributan.
raylee menoleh,gadis itu melihat lelaki bertubuh tinggi dengan wajah yang tampan berdiri di depan pintu tengah menatapnya, raut wajah lelaki itu seperti terkejut karena kehadiran raylee.
"ayang darel udah sampe? sayang liat ni mereka nyuruh aku buat minta maaf sam- eh" ucapan amaya terpotong, gadis itu melihat sang kekasih -darel berjalan ke arah raylee.
"ray? kamu udah pulang? " darel berdiri di depan raylee, lelaki itu mengangkat tanganya berniat menyentuh pipi raylee, namu belum sempat darel menyentuh pipi raylee lulu dengan capet menepis lengan darel.
"oh… siapa ini? murid baru? keren juga nyalinya" salah satu laki-laki yang berada di belakang darel maju kedepan, ia berdiri tepat didepan lulu yang tadi menepis tangan darel dari raylee.
"jangan sentuh raylee" lulu memperingati darel, namun laki-laki itu tak mendengarkannya sedikit pun,darel malah dengan terang-terangan menatap raylee dengan intens.
" ray kamu kemana aja? aku rindu kamu" darel tak ada jerahnya ia mengangkat tanganya kembali hendak memegangi pipi raylee.
"jangan sen-"
"biarin aku ngomong dulu sama darel lu" lulu terdiam ia mengangguk patuh, raylee menatap darel setelahnya ia menarik tangan darel keluar dari kelasnya.
"eh...eh… mau kemana eh… bau apek lo mau bawa ayang darel kemana hah… !?"
"ya...haha … mana yang katanya darel setia? buktinya raylee pulang dia milih raylee ketimbang lo cewek dempul."
"eh jaga ya omongan lo amara, biasanya juga lo nggak ikut campur yang kaya gini, dapet keberanian dari mana lo hah… ?" laura mendekati amara,begitupun dengan yang lain, alena yang berjalan kearah senja dan tania berjalan ke arah bulan, sedangkan lulu ia pergi entah kemana.
"ray kamu...ini beneran kamu kan?aku rindu kamu" darel merentangkan kedua tanganya, namun raylee malah melangkah mundur membuat darel mengerinyit kan alisnya kebingungan,mereka berdua tengah di taman baca, tempat itu lumayan sepi.
"loh ray… sayang kamu kenapa? "
"jangan panggil gw sama sebutan itu, gw bukan pacar lo lagi" raylee menunduk, gadis itu menghindari tatapan dari darel, ia takut rasa yang dulu pernah singgah kembali muncul.
"ray kamu bilang apa? aku ini pacar kamu loh" darel terlihat sedih, entah sedih benera atau hanya ia buat-buat.
"gw udah tau semuanya lo nggak perlu pura-pura lagi rel"
"maksud kamu apa ray? "
"gw tahu lo punya hubungan sama perempuan lain waktu kita masih pacaran" raylee mendongak ia memberanikan melihat mata darel.
"ray aku-"
"nggak perlu bohong, gw tahu semuanya gw nggak marah cuman gw kecewa sama lo, gw kira lo laki-laki yang beda, laki-laki yang cukup sama satu perempuan.tapi nyatanya gw salah lo sama aja kaya laki-laki lain di luar sana" raylee menjeda omongannya ia melihat darel yang membisu.
"nggak ini salah gw nggak bisa jadi perempuan yang lo mau maaf… maaf… gw salah gw nggak bisa jadi perempuan yang lo mau, sampe-sampe lo nyari di orang lain maaf" raylee kembali menunduk
"nggak ini semua bukan salah kamu, ini semua salah aku, aku khilaf sayang, maaf kita perbaiki lagi ya, kita ulang dari awal lagi" darel memegangi tangan raylee.
"nggak bisa maaf… gw rasa sampe sini aja, amaya pasti marah kalau tiba-tiba lo putusin lo jalanin hubungan lo sama amaya aja,gw nggak apa-apa"
"tapi ray, aku sayang sama kamu, aku nggak mau hubungan kita udahan sampe sini, kamu lupa sama janji kita dulu? "
"gw inget, inget banget tapi lo yang hancurin janji kita, rel 1tahun 2 bulan itu lama,kalau lo bilang lo khilaf mana mungkin khilaf sampe 1tahun 2 bulan! lo pikir kita pacaran berapa lama? "
"kamu aja diem! kamu lupa kapan kita pacaran! kita pacaran 1 tahun 4 bulan sedangkan kamu ounya hubungan gelap selama 1 tahun 2 bulan,cuman beda 2 bulan rel BEDA 2 BULAN"
"kamu bilang khilaf,gila! kamu gila! kamu gila wanita rel,aku kecewa sama kamu"
"ray aku bisa jelasin ak-"
"apa? nggak perlu di jelasin,semuanya udah jelas kamu selingkuh dari aku,kamu selingkuh sama teman sekelas aku, dan itu kamu bilang khilaf gila kamu rel,bahkan saat aku hilang nggak ada kabar kamu nyari aku nggak? nggak kan? kamu malah publik hubungan kamu sama amaya gila! "
"ray aku minta maaf banget, aku… aku emang bajingan aku-"
"DAREL SAYANG KAMU DI BAWA SAMA SI BAU APEK KEMANA SIH! " suara amaya terdengar,raylee menoleh gadis itu melihat amaya yang sedang di tahan oleh kedua teman darel.
"ih apaan sih tono lepasin nggak tangan kotor lo dari tangan cantik gw ih" amaya menepis tangan tono yang menariknya kembali ke arah lorong.
"bos maaf ni pacar lo nggak mau diem, dia dari tadi ngereog terus mau ketemu lo bos,gw nggak bisa nahan"
"ck jagain yang bener, gw masih mau ngobrol sama raylee,jangan biarin dia lepas terus dateng kesini kali sampe dia berhasil kesini,lo berdua gw hajar! " darel berteriak, raylee yang melihat itu menghelankan nafasnya lelah.
"darel udah aku mau balik ke kelas,kamu urus aja amaya sebelum dia ngamuk terus ngelakuin hal gila, kamu jaga amaya yang bener jangan buat dia kecewa sama seperti kamu buat aku kecewa"
raylee melihat ke arah darek yabg menatapnya dengan tak percara, raylee melangkah pergi gadis itu meninggalkan darel disana, namun belum sempat ia menjauh darel kembali menariknya.
"ray kita nggak putus kan? aku masih pacar kamu kan? " raylee menepis tangan darel yang menahan tanganya.
"kita udah putus,hari ini jam ini menit ini detik ini,kita nggak ada hubungan apapun darel, kamu urus aja amaya kasihan tono sama mario" darel membisu karena ucapan raylee, sedangkan gadis itu berjalan meninggalkan taman baca,sebenarnya raylee sangat berat mengatakan dia sudah tidak ada hubungan lagi dengan darel, namun sikap darel yang membuat semuanya hancur.