A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca...
...****************...
...****************...
"harus banget gue baca?" tanya Alka
"ya iyalah, gue gak mau kalo ada hal yang gak lo suka di masa depan! Jadi lo harus cek sekarang semua berkas biar bisnis nya bisa kita jalankan"
"gamau! Gue setuju aja deh"
"gak bisa lah kocak"
"malas" Alka berdiri dari kursinya sudah hampir dua jam dia duduk karna mengecek dan membaca satu-satu semua berkas perjanjian, kontrak, dan berkas lainnya untuk bisnis mereka berdua yang investasi itu.
"tipes gak lama gua kalo di suruh kerja mulu" ucap Alka
"apa kabar kita?" batin bodyguard Alka.
Mau bagaimanapun tetap saja Alka tak ingin membaca dan menyerahkan ke sekretaris nya untuk menyelesaikan semua urusan, untuk apa punya sekertaris di gajih besar tapi tidak berguna? Itulah isi pikiran Alka jadi sekarang Alka berjalan menuju kamar miliknya.
Mereka menyewa pethouse hotel, yang mana ada beberapa ruangan di lantai itu dan hanya orang memiliki kunci sandi nya saja yang bisa masuk.
Merebahkan tubuhnya sambil mengecek cctv rumahnya, di rasa aman Alka memilih membersihkan tubuhnya lalu tidur besok dia masih ada kerjaan mengecek beberapa barang yang akan di kirim ke pembeli.
Barang pesanan Kolombia sudah ada di sana tinggal kirimkan saja sesuai tanggal, mereka pihak sana tidak tau kalau barang itu sudah ada di negaranya sudah sejak lama padahal.
Malam begitu sunyi apalagi di ketinggian sekitar gak tau berapa yang jelas lantai paling atas hotel bintang enam.
Tertidur karna kelelahan, Alka yang tertidur pulas membuat para pengawal dan sekertaris nya bisa bernapas lega.
Sekitar jam 2 pagi,
Thea terbangun seakan memperhatikan seisi kamarnya yang gelap minim pencahayaan menghidupkan lampu kamarnya.
"uh" keluhnya karna cahaya begitu terang.
Melihat ke arah jam masih tengah malam, Thea berjalan keluar kamar menuju dapur mengambil beberapa buah dan memotongnya. Membawa buah dan segelas susu hangat ke dalam kamar Alka, kamar Thea dan Alka itu bersebrangan.
"i miss u abang" gumam Thea kala masuk ke kamar Alka dan harum kamar khas abangnya ini.
Duduk lama sambil menikmati beberapa buah sampai tak terasa habis, Thea pun mengambil laptop nya dan membawa ke kamar Alka untuk menonton film.
Sambil menonton film Thea mengirimkan banyak pesan ke Alka entah menanyakan kapan Alka pulang, dia sangat bosan sendirian, dan banyak lah namun tak ada balasan dari Alka.
"Apa gue keluar ya?" gumam Thea karna dia benar-benar tidak ngantuk dia sangat-sangat berenergi sekali.
Thea bisa bawa motor cowok, nyetir juga bisa cuman kadang dia malas apalagi kalau siang dia tak suka naik motor karna panas.
Mengganti pakaiannya dan memakai jaket karna cukup dingin keluar tengah malam begini apalagi menggunakan motor.
Thea mendorong motornya sampai depan, satpam kaget kala ada orang berpakaian serba hitam di depannya.
"astaga neng Thea jantung saya mau copot"
"mau kemana neng? Subuh-subuh begini"
"bosen, mau ke basecamp datengin yang lain" bohong Thea.
"saya anter aja ya naik mobil?"
"aku naik motor aja, tolong bukain pager"
"udah ijin belum sama tuan dan nyonya?"
"Thea cuman bentar aja"
"besok pagi aja ya neng ya? Takut kenapa-kenapa neng sendirian"
"tenang aja mang, Thea bawa ini" Thea mengeluarkan belati dan pistol.
Mamang kaget kedua kalinya, walau memang di larang oleh pemerintah tapi keluarga Thea memilikinya secara ilegal karna satu dan lain hal.
"astaga neng"
"boleh kan?" tanya Thea
"bentar, saya cek motornya dulu safety gak" Thea mengangguk saja karna dia kurang mengerti masalah seperti itu dia cuman tau pake aja.
"bensin nya full, ban nya aman rem nya juga" ucap satpam tapi satu hal yang satpam tak beritahu ke Thea kalau ada gps di motor ini yang bakal tau kemana tujuan Thea.
"yaudah, hp neng ada kan? Hubungin kita kalau ada apa-apa ya neng" Thea mengangguk.
Di bantu satpam mendorong motor agak jauh dari rumah karna suara knalpot nya brisik dna takutnya membangunkan daddy bisa-bisa jalan-jalan subuh Thea batal jika ketahuan.
deru motor sport milik Thea menggema Thea merasa tak nyaman dengan tetangga namun mau bagaimana lagi. Thea mulai menarik pedal gas nya mengikuti arah angin tanpa tujuan.
"Lo dimana?"
"Lagi apa lo?"
"Gue baru bangun"
"gue di kamar lo"
"bosen"
"kapan balik sih?"
"gue males sekolah"
"gue netplik an di kmar lo"
"gue males nemenin daddy besok panas banget pasti"
"lusa nembak"
"besok golf"
"ohhhmygoddd"
"tapi gapapa dah dapet 10jt"
"balik dari Bali oleh-oleh lagi ya"
"yang lo titip ke Jeff udah gue bagi ke Zee sama Mici jadi sisa beberapa doang heheh"
"sorry, tapi kan lo sendiri yang saranin harus saling berbagi kalo punya teman"
"film nya gak rame"
"sekarang gue benar-benar bosan"
"Alkaaa"
"abangku yang gantengg"
"kapan balik?"
"kapan balekkkkkkkk"
"omaigaty sangat bosan"
"btw gue punya ide"
"tapi rahasia"
"blee"
"byee kayaknya lo tidur"
"goodnight abang"
isi chat Thea ke Alka,
Thea menghentikan motornya di perempatan jalan, mengambil ponselnya dan mengambil foto dirinya sendiri. Thea tak takut jika ada orang jahat karna satu dia jago bela diri dan dua dia memiliki senjata bahkan senjata api Thea sudah dengan compressor nya peredam dan peluru cadangannya.
