Rate 21+
bocah minggir
Pengkhianatan sang kekasih telah di rancang sedemikian rupa hingga berakhir pada kematian yang tragis antara dirinya dan sang istri, 1 sumpah yang keluar dari hati nya "Jika aku terlahir kembali, aku akan menghancurkan siapapun yang telah menghancurkan kami, aku akan mengulang sejarah dan akan memperlakukan diri mu bak tuan putri"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengulang masa lalu
Tidak tahu ada apa, tapi Ozvit merasa seolah-olah bukan melesat jatuh terjun ke jurang bersama Hazal, tapi dia merasa kan sesuatu yang aneh menerjang.
Bagaimana mengungkap kan nya? Saat ini seolah-olah terdapat sebuah sentuhan lembut kulit yang saling menggesek antara satu dengan yang lainnya, diiringi deru nafas tidak beraturan yang begitu menggebu dan bergelombang bak alunan syahdu air laut yang pasang surut.
Rasanya hawa panas membakar disekujur tubuhnya, begitu panas dan penuh dengan gelo..rah yang membara, dia seolah-olah bergerak diluar kendalinya, menikmati sesuatu yang membuat pacuan adrenalin nya meningkat secara tiba-tiba, sesuatu yang indah dan nikmat bercampur aduk menjadi satu.
Kembali terasa Sentuhan lembut serta gesekan demi gesekan halus saling menghubungi 2 raga yang saling terbakar api cinta.
Bahkan suara mendayu, rengekan manja dan tangisan kecil terdengar begitu indah dan mengalahkan jutaan logika di balik Telinga nya.
Antara sadar dan tidak terasa jemari-jemari halus menancapkan kuku-kuku indah nya di balik punggung miliknya.
Ozvit benar-benar merasa tubuhnya bergerak menghantam sesuatu yang terasa menjepit dan meremas diri nya menjadi satu, terlalu indah dan nikmat untuk dilewati dalam waktu yang cepat.
Nafasnya cukup tersengal-sengal, entah berapa kali dia bergerak mempompa dan membawa lawannya menuju ke cakrawala, seketika menghanyutkan sepasang manusia didalam gelap nya malam serta guyuran hujam diiringi petir hang saling bersahutan.
"Akhhh sakit"
Rengekan itu terdengar tidak asing ditelinga nya.
Ozvit ingin memaksakan diri untuk membukakan matanya dan tersadar saat ini, tapi tidak tahu kenapa rasanya begitu sulit sekali.
Ozvit terus memacu, bergerak indah sembari menggenggam apapun yang ada di hadapannya, membiarkan jiwa petualang nya mengobrak-abrik sesuatu di hadapan nya.
"Akhhhh'
Terdengar suara manja dan ******* indah yang terus mengalun di balik telinga nya hingga terasa sepasang tangan saling menggenggam ketika tubuh itu seolah-olah akan sampai pada puncak kenikmatan nya.
Apa ini? Oh... baby.
Seolah-olah sesuatu yang kuat dan dahsyat jelas baru saja terjadi, menyembur keluar dengan cara luar biasa hingga sampai pada satu titik kelegaan yang luar biasa.
Rasanya dia benar-benar mendapatkan puncak pelepasan yang begitu luar biasa yang tidak pernah dia dapatkan lagi dalam waktu yang begitu lama.
Ozvit Fikir mimpi apa dirinya di kala ajal semakin datang mendekati dirinya, dengan tetap memejamkan Bola matanya, dia mencoba mencari tubuh Hazal, memeluk erat tubuh sang istri dan berharap kematian nya kali ini tidak lagi melepaskan tangannya dari sang istri.
Sejenak Ozvit merasakan kulit halus dihadapan nya bergerak dengan lembut, aroma khas rambut Hazal seperti dimasa lalu tiba-tiba menyeruak masuk ke dalam rongga hidung nya,bahkan aroma setelah sesi ber..cinta seolah-olah melebur menjadi satu di dalam Indra penciuman nya.
Ada apa ini?.
Ozvit berusaha untuk menggerakkan tubuhnya, rasa sakit di tubuhnya Seolah-oleh menghilang bertukar dengan rasa lega karena sebuah pencapaian yang tidak dia pahami.
Sejenak Ozvit berusaha untuk bergerak, dia merasa tubuhnya tengan memeluk hangat tubuh seseorang, seolah-olah dia tengah tertidur di kasur empuk miliknya di mansion utama Ozvit Del Piero yang cukup lama tidak dia datangi sejak bertahun-tahun silam.
Ozvit menggerakkan perlahan kepalanya, terasa Tengkuk seseorang berada tepat di hadapan nya.
"Nggg'
Dia bisa mendengar suara lembut seseorang memenuhi gendang telinga nya, bahkan seseorang itu tampak menggeliat lembut tepat dihadapan nya hingga membuat adik yang dibawah sana tiba-tiba terbangun begitu saja.
"Oh shi..t"
Ozvit mengumpat pelan.
Dan ketika Ozvit membuka bola matanya dia cukup terkejut melihat pemandangan di hadapannya.
"Ada apa ini?"
Tiba-tiba suara Ozvit memenuhi seisi ruangan, dia seolah-olah ingat betul dengan adegan saat ini.
"Hahhh?"
Tiba-tiba tubuh dihadapan nya bergerak dengan refleks, menoleh ke arah nya dengan begitu spontan.
Seketika bola mata mereka bertemu.
Hazal?.
"Akhhhhhhhhh"
Seketika Perempuan di hadapannya itu berteriak histeris saat menyadari siapa laki-laki yang ada dihadapan nya itu.
Ada apa ini?
apakah aku sedang kembali ke masa lalu?.
dia seolah-olah terbangun kembali dimasa 3 tahun yang silam, dimana disamping nya terdapat Hazal yang tertidur pulas setelah sesi malam pertama mereka lantas terbangun dan berteriak histeris karena menyadari keadaan.
pdhal awalnya bagus banget, ntahlah kaya dibawa terombang ambing ni otakku 😂😂😂
tapi tetap semangat ya buat novelNya.
lemahh
beautiful & handsome 👍🏻🥰😍😘😌😊☺️
salam toleransi ✌️
saling menguatkan jika badai itu datang.
selalu tersambung dalam doa agar tetap adem RT nya 🥰
ngusung genre time travel yg ini ya..
seru banget mak, as always..
tapi yg masih rada bingung itu silsilahnya klg bornier..
apakah di masa kini (yg terakhir) Erika itu tetap keponakannya Tristan dan Elliot?
padahal di bab2 akhir, waktu Azlan lahir, kembar Gao jg baru lahir..
sedangkan Tristan itu seumuran lah ma kembar Gao..
tapi Erika malah udah nikah ma Jacob walopun umur Jacob jauh lebih muda dibandingkan masa lalu..
padahal Daddynya Erika kan sepupuan ma Tristan dan Elliot..
bener gak sih Mak analisaku?
apa di masa kini Erika bukan dari keluarga Bornier lagi?
ini yg bikin rada bingung mak..
semoga di novel Azlan dan Nadine nemu jawabannya..
lepas dari hal itu semuanya keren mak..
bagi yg gak suka misteri dan teka-teki serta plot twist, novel ini pasti bikin bingung mak..
ribet mikirnya, hehe..
anyway, semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu..💪🏻😘🥰😍🤩
Saranku konfliknya diperingan dengan satu alur jika tokoh lebih dari tiga. Agar reader tidak terlalu pusing