NovelToon NovelToon
Istri Titipan

Istri Titipan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Enemy to Lovers
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Karena ulah wanita yang ia cintai kabur saat usai akad nikah, Letnan Harley R. A Navec tidak sengaja tidur dengan wanita yang berbeda, gadis yang sebenarnya sudah menjadi pilihan orang tuanya namun ia merahasiakan hal besar ini. Harley Navec hanya menganggap Pranagita Kairatu Inggil Timur sebagai adik, apalagi gadis itu adalah adik dari sahabatnya sendiri. Disisi lain, jiwa petarung dan jiwa bebas Harley masih melekat dalam dirinya.

Sakit hati yang mendalam ia lampiaskan di setiap harinya pada Gita hingga gadis lugu itu hamil. Sebenarnya perlahan sudah terbersit rasa sayang apalagi setelah tau Gita hamil namun kakunya Letnan Harley membuatnya kabur hingga bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah berkenalan dengannya tanpa sengaja, Letnan Herlian Harrajaon Sinulingga.

Pernikahan Letnan Harra dan Gita pun terjadi, rintangan silih berganti menghampiri hingga hadir istri titipan karena.....


SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Rahasia apa.

Pagi ini Bang Harra dan Gita berada di Batalyon untuk menghadap pada seluruh pejabat terkait. Jam baru pukul sembilan tapi Gita sudah merasa lelah.

"Sebentar lagi, dek. Lima menit lagi Pasie pers datang." Bujuk Bang Harra.

Berulang kali Bang Harra melihat ponselnya menunggu Bang Vial sejak satu jam yang lalu, sahabatnya itu bertindak sebagai pengganti Pasiepers sementara tapi tak kunjung tiba juga di sana.

"Gita mau ke toilet dulu..!!" Pamit Gita.

Bang Hara pun melangkah mengikutinya sampai di toilet tapi sesampainya disana, toilet tersebut sedang di perbaiki.

"Di barak remaja saja, Abang antar..!!"

Meskipun berat, Gita mengikuti langkah Bang Harra. Gita cukup kaget melihat tampilan kamar mandi dan toilet para bujangan.

Gita ragu untuk kembali melangkah, selain lampunya sedikit redup, toilet tersebut nampak tua meskipun bersih dan wangi kerena kebersihan memang hal yang paling utama.

"Nggak jadi." Kata Gita.

"Kenapa?? Bukannya toiletnya sudah bersih." Bang Harra sampai ikut melongok dan memantau keadaan toilet tersebut.

"Iyaa.. Tapi Gita nggak nyaman. Takut aja masuk toilet tua." Jawab Bang Harra.

"Nggak boleh tahan ken*ing. Apalagi perutmu sudah mulai tertekan dedek bayi. Sudah sana masuk, Abang tunggu disini." Bang Harra sedikit mendorong lengan Gita.

Pintu pun tertutup tapi sesaat kemudian Gita keluar lagi.

"Ada apa lagi????"

"Nggak bisaa." Kata Gita kemudian menerobos keluar melewati Bang Harra.

Secepatnya tangan Bang Harra mencekalnya. "Tadi Abang bilang apa?"

Nyali Gita menciut melihat tatap mata Bang Harra yang sudah membulat besar. Ia pun kembali masuk.

Bang Harra mendesah gemas. "Kenapa jenis makhluk problematika seperti ini selalu meresahkan masyarakat pria."

:

Balada toilet pun usai. Kini Bang Harra dan Gita berhadapan dengan Pasiepers sementara. Semua berjalan secara formal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Batalyon ini sebenarnya sudah memiliki pejabat dinas masing-masing, hanya saja para prajuritnya tidak seluruhnya standby di tempat dan sedang menjalankan tugas masing-masing di luar sana.

Seperti saat ini, Bang Harra sebagai Danton, tapi bisa saja dirinya menandatangani dokumen 'atas nama' perwira rohani.

"Bagaimana, apakah sudah di mengerti, Bu Harra. Menjadi istri prajurit tentu sudah paham akan resiko yang mungkin saja terjadi. Bisa saja suami Bu Harra pulang dalam keadaan tidak seutuhnya, atau mungkin hanya tinggal nama." Ujar Bang Vial.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari ucapan Bang Vial, hanya saja keadaan bumil yang sensitif membuat perasaannya seketika tertekan. Pelupuk mata Gita basah, lelehan bening ikut menitik.

"Waahh.. Kau ini benar-benar, Bang Ke. Meskipun ucapanmu adalah yang sebenarnya, tapi tolonglah kau pilah kata-katanya..!!!!" Tegur Bang Harra. Ia langsung mendekap Gita.

"Salah lagi, kan??? Kapan dah gue bener????Perasaan gue jadi top up dosa melulu berhadapan sama Lu." Celetuk Bang Vial sambil menyingkirkan beberapa kotoran di atas mejanya, memang ia sempat lupa membereskan meja kerjanya usai sarapan tadi.

"Jangan pergi perang ya, Bang..!! Gita nggak mau di tinggal." Ucap Gita sembari sesenggukan.

Bang Harra mengusap lengan Gita. Ia sadari mungkin banyak di luar sana, para istri prajurit yang menahan kesedihan dan rasa takutnya. Mulut bisa berkata 'siap' tapi hati manusia tidak ada yang tau. Seluruh kata siap hanya ada di mulut saja dan tidak sungguh mengikhlaskan dari dasar hati.

"Abang tidak akan kemana-mana, Abang akan terus disini samamu, jaga kau dan anak kita." Hanya itu yang bisa Bang Harra lakukan saat ini untuk menenangkan hati Gita. Janji yang ia pun tidak tau apakah nanti dirinya bisa menepati janji.

Tak ingin air mata Gita terus mengalir, Bang Vial menyodorkan tissue dan Bang Harra mengambilnya. Tapi kemudian Bang Vial terperanjat cemas saat Bang Harra sudah mengusap mata Gita dengan tissue pemberiannya.

"Yaaaaaaaaaa......."

"Abaaaang.. Mata Gita pedih." Pekik Gita.

Bang Harra syok hingga kemudian ia menyadari tissue pemberian dari Bang Vial adalah tissue bekas usapan sambal.

"Viaaaalll..!!"

:

Tragedi tissue juga sudah usai. Kedua mata Gita masih nampak bengkak meskipun sekarang istri Letnan Harra sudah bisa membuka matanya dan melihat dengan jelas.

"Untung saja......" Bang Vial mengusap dadanya setelah Gita bisa membuka matanya.

"Sudah celaka masih saja kau bilang untung. Gila juga kau rupanya." Omel Bang Harra kesal. Ia pun kembali mengarahkan perhatiannya pada Gita. "Mau jajan apa, sayang??"

"Bengkak tuh, Black. Mau di kasih balsem??" Celetuk Bang Vial.

"Gigi kau pakai balsem." Bang Harra yang geram segera membawa Gita ke kantin Batalyon. "Jajan yuk. Mau es krim?" Bujuk Bang Harra.

"Mauuuuu....." Sambar Bang Vial dengan nada merajuk, persis seperti tingkah Gita.

"Kau tidak di ajak...!!!!"

...

Gita menghabiskan dua es krim setelah menyantap sepiring nasi rawon dan es kelapa muda. Itu pun belum termasuk satu kantong makanan lain yang ada di sampingnya.

"Ada lagi yang mau di beli?" Tanya Bang Harra.

"Abang jangan pergi..!!" Kata Gita. Santai tapi jelas nada bahasanya masih menyimpan ketakutan yang mendalam. Ia membuang bungkus es krim lalu mengusap bibirnya. Tatapan matanya pun kosong.

"Tidak ada yang pergi. Hapus semua rasa takutmu, jangan terus terpaku pada bayangan yang belum tentu terjadi." Jawab Bang Harra.

"Ngg....."

Bang Harra merasa ada yang Gita sembunyikan, nampak tubuh istrinya itu bergetar.

"Kau kenapa, dek?? Kalau ada yang tidak enak, ada yang mengganjal di hatimu, cepatlah kau bilang sama Abang."

"Daraah, luka, jangan pergi.. Gita takuut..!!!" Gumam Gita.

"Aahh Tuhan, kenapa pula istriku ini." Bang Harra pun segera memeluknya.

Tak lama ada panggilan telepon dari Bang Eijaz dari ponsel Gita. Bang Harra segera mengangkatnya.

"Jaz.."

"Kamu, to. Mana Gita?" Tanya Bang Eijaz di seberang sana.

"Ada sama saja. Jaz.. Saya mau tanya..!!"

.

.

.

.

1
Maysuri
y allah bang har.....klw aq jd kau udah pusing kepala q tiap hari dua bidadari yg polosnya kebangetan....🤦🤦semangat mbak nara...💪💪
kalea rizuky
entah lahh lo baca novel poligami nyesekk bawaannya
Bojone_Batman: Sabar kak, sabaar.. Yang jelas awalnya bukan karena perselingkuhan 🥰
total 1 replies
Dwi Juteck0204
di tunggu Mbk Nara kelanjutannya tetap 💪💪
Tanti
mantap jiwaaa🤣🤣
Nabil abshor
😌😌😌
Nabil abshor
iki luwih ndagel,,,, 🤣🤣🤣 knp g 200rb aj,,,,
Nabil abshor
kocaaaakkkk🤧🤧🤧
Maysuri
ihhhh....penasaran am kepala ijo,apa itu y.....🤣🤣🤣 semangat mbak nara 💪💪💪
Tanti
hati -hati bang Hara, salah jawab dikit bahaya. ...😄
natali.suryani.julian
suka semua nya
Bojone_Batman: Terima kasih banyak responnya, kakak
total 1 replies
Maysuri
yg sabar y bang ,emang begitu klw satu atap ad dua bidadari,bisa bikin pusing jg bisa bikin senang dan bahagia...🤭🤭
Ros Miati
bang yang sabar kita juga butuh di sayang dia masih polos semangat mbak nara
Nabil abshor
sensitif sekali aku sama kata² bojo loro🤧🤧
Nabil abshor: betuuullll,,,,
total 4 replies
Tanti
sabar bang Haraaa
Tanti
lanjut mba Nara,
konfliknya makin komplek, mantapp💪💪
Bojone_Batman: Mudah-mudahan tahan dengan konfliknya ya🥲
total 1 replies
Ros Miati
nambah seru ini bang hara nambah pusing momong istri yang sama" polos selamat berpusing ria makasih mbak Nara semangat 😘😘😘
Bojone_Batman: Semangaaatt.. Semangat momongnya💪
total 1 replies
Nabil abshor
🤣🤣🤣🤣🤣 banting aja bang,,, mak buuuggjh,,,,,
Nabil abshor
benarkah laki² busa melakukan dengan wanita lain???
Nabil abshor
🤣🤣🤣 habisi aja bang,,,,,
Nabil abshor
ken nalira lintang senja,,,,, bagus bgt,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!