NovelToon NovelToon
Istriku Masih Bocil

Istriku Masih Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Obsesi
Popularitas:313.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Farid tidak menyangka jika ia akan bertemu dengan jodohnya yang tidak pernah ia sangka. 32 tahun membujang bukan tanpa alasan. Ia pernah sangat mencintai seseorang namun ia ia dikhianati hingga dirinya terluka dan sulit untuk percaya lagi kepada seorang perempuan. Namun pada suatu saat ada seseorang yang dapat mengetuk hatinya. Siapakah dia? Tentu saja dia yang akan menjadi jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan abi dan ummi

Keesokan harinya

Jam 5 pagi Farid baru saja bangun tidur. Ia pergi ke kamar mandi untuk berwudhu' kalau shalat Shubuh. Hampir saja ia kesiangan. Setelah selesai shalat, karena sangat mengantuk Farid tidur lagi.

Sementara di kamar tamu, Siena masih molor. Apa lagi ia sedang tidak bisa shalat. Ia bahkan lupa sedang tidur di mana. Bahkan saat ini ia sedang bermimpi indah.

Sudah jam 7 pagi. Saat ini kedua orang tua Farid sedang di jalan menuju rumah putra sulungnya. Entah kenapa Ummi ingin menyusul Farid karena handphone-nya masih tidak aktif. Dan ummi sengaja membawa makanan untuk sarapan.

10 menit kemudian, mereka sampai di rumah Farid. Security langsung membukakan pintu gerbang untik mereka.

"Apa tuanmu ada di rumah?"

"Eh iya tuan, den Farid semalam sampai jam 1."

"Ya sudah, terima kasih."

Abi Fatan melajukan kembali mobilnya sampai di halaman rumah Farid.

Kebetulan Bi' Surti sedang menyapu di depan rumah. Ia sangat terkejut saat mengetahui kedatangan orang tua Farid.

"Waduh gawat ini. Nyonya dan tuan datang ke sini. Mana den Farid belum bangun." Batinnya.

"Mbak Surti, Farid ada?"

"Eh, a-ada Nyonya. Itu masih di kamarnya. Mungkin masih tidur."

"Oh, ya sudah. Kami tunggu di dalam. Ini ada makanan tolong nanti disiapkan agar Farid bisa langsung sarapan nanti.'

"Ba-baik, Nyonya."

Bi' Surti nampak seperti orang kebingungan. Namun ia tetap melaksanakan perintah. Ia pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan.

"Mbak Surti, kenapa kok kayak kebingungan?" Tanya Parto, penjaga kebun yang kebetulan pergi ke dapur membuat kopi.

"Bingung, to. Semalam Den Farid bawa cewek."

"Apa?"

"Sst... jangan keras-keras, to! Tapi ceweknya tidur fi kamat tamu. Tadi malem den Farid pesan suruh jangan bilang nyonya dan tuan. Tapi ini sekarang mereka ada di sini. Gimana ini, to?"

"Waduh, aku juga nggak tahu kalau kayak gini mbak."

Bi' Surti berusaha untuk menelpon Farid, namun handphone-nya tidak aktif.

"Apa aku bangunin saja ke kamarnya ya? Tapi pasti dikunci pintunya. Aduh gimana ini!"

Sementara, Ummi dan Abi sedang duduk santai di ruang tengah. Jam sudah menunjukkan angka 8.

"Bi, ummi bangunin Farid dulu ya. Nanti magh nya kambuh kalau makannya terlalu siang."

"Iya, mi."

Ummi Nisa naik ke atas menuju kamar Farid.

tok tok tok

tok tok tok

"Farid, bangun!"

tok tok tok

Karena mendengar bunyi ketukan berkali-kali, akhirnya Farid pun terusik.

tok tok tok

"Farid, bangun!"

"Seperti suara ummi."

Farid pun beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamarnya.

ceklek

"Ummi."

"Iya ini ummi. Sudah jam 8 lewat. Sana mandi, lalu sarapan."

"Hem, iya mi."

Farid lupa jika di rumahnya ada Siena.Ia belum menyadari hal itu. Jadi, ia santai saja masuk ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, Farid melakukan kebiasaannya shalat Dhuha empat rakaat. Setelah itu, ia turun ke bawah menemui orang tuanya. Bersamaan dengan itu, Evan datang membawa motor Siena.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam."

Farid menghampiri Evan.

"Bos, motornya sudah di depan ya. pekerjaanku sudah beres."

"Motor?"

"Yaelah bos. Motor pink yang semalem bis suruh ambil itu."

"Astagfirullah... Siena!"

Farid frustasi. Ia baru ingat jika Siena masih ada di kamar tamu.

"Siapa yang datang, rid?"

"Eh itu mi, Evan."

"Ajak sarapan bareng!"

"I-iya, mi."

"Bos, kenapa? Kok kayak frustasi gitu. Bos, aku nggak bisa lama-lama. Istriku sedang menunggu. Anakku mau lahir. Salam sama ummi."

"E e tunggu!"

"Duh nggak bisa bos, istriku sudah di rumah sakit. Ditunggu bonusnya, bos! Assalamualaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Duh gimana ini?" Batin Farid.

Ummi mengajak Farid untuk sarapan.

"Ini ummi yang bawa makanan. Ayo makan!"

"I-iya, ummi. Kenapa ummi dan abi menyusulku?"

"Ummimu mengkhawatirkanmu. Handphone mu sama sekali tidak bisa dihubungi."

Farid hanya bisa menggaruk takutnya yang tidak gatal.

Sementara di kamar tamu, Siena baru saja bangun. Ia baru ingat jika sedang berada di rumah Farid. Ia pun segera bangun dan mandi. Setelah itu, ia memakai celana jeans dan kaos oblongnya. Perutnya sudah merasa nyaman. Sekarang yang ada ia sudah merasa lapar.

Farid dan kecuali orang tuanya baru selesai sarapan. Farid berharap kedua orang tuanya itu segera pulang dari rumahnya. Namun ternyata mereka masih duduk santai di ruang tengah.

"Ah, bagaimana caranya mengusir mereka." Batinnya.

Akhirnya Farid punya ide. Ia pergi mencari bi Surti untuk meminta bantuan.

"Bi', tolong pergi ruang tamu. Bilang sama,Siena jangan keluar kamar sampai nanti ada intruksi. Bibi pura-pura saja membersihkan kamar tamu."

"Baik, den."

Namun sebelum bibi melaksanakan tugasnya. Siena sudah keluar kamar membawa tas dan jaketnya. Dan siapa sangka ia langsung bertemu dengan kedua orang tua Farid.

Ummi terkejut melihat seorang perempuan batu keluar dari kamar tamu. Begitupun dengan Siena. Ia yang menyangka rumah tersebut sepi, ternyata ada orang lain selain Farid.

"E e.... pagi bu, Pak." Ucap Siena.

Ummi dan Abi mengerutkan keningnya.

"Ummi, abi...."

Farid tercengang di tempatnya.

"Duh, matilah kau Farid!" Batinnya.

"Pak Farid, saya pulang dulu. Terima kasih sudah membantu saya semalam. Saya tidak akan melupakan bantuan bapak." Ujar Siena dengan entengnya.

Sedangkan Farid saat ini ketar-ketir.

Ummi dan Abi memberi tatapan tajam kepada putranya. Mereka ingin penjelasan dari Farid. Putranya itu tidak pernah membawa pulang seorang perempuan yang mulai mahramnya.

"Eh.. ummi, Abi, nanti biar Farid jelaskan."

"Jelaskan sekarang juga!" Tegas Abi.

"Duh kayaknya saya salah tempat." Batin Siena.

Akhirnya terjadilah persidangan di ruang tengah. Farid dan Siena menjadi tersangka. Farid duduk di sofa sebelah kanan dan Siena di sebelah kiri. Sedangkan Ummi dan abi duduk di sofa panjang yang berada di tengah.

"Nama kamu siapa?"

"Siena, bu."

"Kamu ada hubungan apa dengan Farid?"

"Ti-tidak ada bu. Saya karyawan Pak Farid di hotel."

"Kenapa bisa kamu ikut Farid pulang ke rumah ini?"

"Itu bu, saat perjalanan semalam motor saya mati. Ada orang jahat yang mengganggu dan mengejar saya. Beruntungnya saya bertemu Pak Farid. Dan Pak Farid terpaksa membawa saya pulang ke sini karena... karena tempat kost saya sudah tutup kalau lewat dari jam 12 malam bu."

"Seperti di film saja."Sahut abi.

"Farid, mana monitor cctv di rumah ini? Abi ingin lihat."

"Untuk apa, bi?"

"Sini coba, abi mau lihat kok."

"Ba-baik, sebentar bi."

Farid pun menunjukkan monitor dari i-pad miliknya. Ia tidak ingat jika semalam ada kejadian yang tidak sengaja membuatnya dan Siena bersinggungan hingga membuatnya hampir saja khilaf.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Sri Rahayu
jangan2 habis dari umroh...Farid dan Siena dikasih rezki baby twins lagi 🤩🤩🤩... lanjut Thorr 😘😘😘
Rabiatul Addawiyah
Semangat thor
secret
gapapaa thorr, semangattss
Nurmiati Aruan
lanjut kak
betriz mom
dimengerti kak author... terimakasih selalu up nya, ngebayangin Siena yang masih sangat muda sudah punya anak 5 dan hidup penuh kebahagiaan senang bacanya.
keluarga Faiza atau suami nya kok ga di Spil sama sekali Thor 🤗🙏
Sholicha
masya allah gpp kak yang penting tetap up ceritanya 😊😁
Novita Sari
gak papa thor yg penting update terus semangat thor..
🌷💚SITI.R💚🌷
smg unrohy lancar dan jd umroh yg mabrur..jd pingin umroh jg..labbaikallahumma labbaik
🌷💚SITI.R💚🌷
sekarang sdh dewasa dan bijaksana ya farid..seana sdh berubah lbh ke ibuan
Nur Rsd
ceritanya bagus ada pesan moralnya juga
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
Teh Euis Tea
luar biasa di udia yg ke 23 sudah punya anak 5, anak2 sudah dewasa ibunya msh awet muda
dewi rofiqoh
Alhamdulillah berkesempatan melaksanakan ibadah umroh bersama keluarga, semoga lancar
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Novita Sari
Alhamdulillah siena dapat farid pengertian sabar n kaya wkwkwk... lanjut thor....
Bunda RH: paket lengkap 👌💯
total 1 replies
Chusnul Zazah
Syukur Alhamdulillah pernikahan ayah Farid dan bunda Siena SaMaWa, bahagia dengan lima buah hati yg lengkap , tiga putri yg cantik nan Sholehah dan dua putra yg ganteng nan Sholeh, apalagi bunda Siena yg cantik dan bar bar , semakin bertambah usia makin dewasa dalam bersikap karena ada suami yg selalu support demikian juga umi mertua dan seluruh keluarga yg baik menyayangi nya.
Semoga perjalanan umroh keluarga kecil mereka lancar dan Mabrur 🤲🙏❤️
Bunda RH: iya kak, kebahagiaan yang lengkap
total 1 replies
secret
masyaaAllah keluarga cemara iniii, selamat bertambah usia bunda Sienaaa... lancar dan mabrur yaa umrohnyaaa
Bunda RH: iya kak
aamiin
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪. keluarga panutan nich
Bunda RH: iya kak 🥰
total 1 replies
Sri Rahayu
Alhamdulillah Farid walau nikahnya terlambat tp mendapat jodoh istri yg masih sangat muda, skrg uda dikaruniai 5 orang anak2 yg lucu menggemaskan....semoga bahagia selalu Farid dan Siena...lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: betul sekali kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!