NovelToon NovelToon
Lewat Jalur Cinta

Lewat Jalur Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Niatnya untuk membalas dendam membuatnya rela menikah dengan pria yang baru dia kenal. Zevana berniat untuk membalaskan dendam terhadap pria bernama Aksa atas kematian sahabatnya. Agar Aksa bisa merasakan sakit hati yang sama, Zevana memilih jalan lewat jalur cinta. Membuat Aksa jatuh cinta, setelah itu mencampakkannya.

Aksa adalah seorang playboy yang sering bergonta-ganti pasangan. Dia tidak percaya dengan cinta, karena baginya cinta hanyalah hal konyol. Dibalik sikap dinginnya, ternyata Aksa menyimpan luka di hati yang membuatnya tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Berhasilkah Zevana meluluhkan hati Aksa demi misi balas dendamnya?

🩸
🩸
🩸

"Aku tidak biasa menjalin hubungan hanya dengan satu wanita saja. Jika kamu menginginkan pernikahan ini tetap terjadi, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati."_ Aksa.

Yang penasaran dengan ceritanya, kepoin yuk...

Salam dunia perhaluan 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : Lewat Jalur Cinta.

Pegangan tangan Aksa mulai melemah, satu tangannya lagi mulai turun menyentuh rambut Zevana saat bibirnya mulai bergerak melumat lembut bibir gadis itu. Saat ini mungkin Zevana dibuat terkejut atas perlakuannya. Namun gejolak dalam diri telah mampu menguasai akal sehatnya.

Detak jantung Zevana berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Di satu sisi dia ingin menolak perlakuan Aksa, namun disisi lain dia merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya pada pria itu. Sesuatu yang mampu membuat jantungnya berdebar-debar.

Kedua mata Zevana mulai terpejam, tanpa sadar bibirnya mulai bergerak membalas ciuman Aksa. Dia benar-benar dibuat seperti melayang ke udara. Dendam yang sudah mendarah seolah seperti lenyap seketika.

"Tidak! Apa yang sudah aku lakukan," batin Zevana saat dia mulai tersadar akan tindakannya. Dia membuka kedua matanya kembali.

Kedua tangan Zevana menyentuh dada Aksa dan mendorongnya pelan hingga ciuman mereka terlepas. Dua pasang mata yang mulai berkabut kini saling menatap hingga hembusan nafas mereka terdengar saling bersahutan.

"Kenapa kamu cium aku? Aku tidak mau dicium kalau kamu belum cinta sama aku!" Protes Zevana.

"Tapi tadi kamu membalas," jawab Aksa seolah tanpa beban.

Kedua mata Zevana langsung membulat mendengar jawaban Aksa. Pipinya bahkan nampak merona merah. Dia merutuki dirinya sendiri, mengapa dia bisa terbuai dan membalas ciuman pria itu tadi. Tunggu, apa ini? Tidak mungkin kan dia terjebak dalam permainannya sendiri. Terjebak dalam jalur cinta yang dia buat sendiri untuk menjebak Aksa.

Zevana mendorong tubuh Aksa hingga mereka kembali berjarak, "Sudah, jangan dibahas! Katanya mau makan siang, aku sudah lapar.

Baru saja Zevana melangkahkan kakinya dua langkah, Aksa kembali menahan lengannya dan membalikkan tubuhnya.

"Ada apa lagi?" Protes Zevana dengan nada sedikit kesal.

Aksa tidak menjawab, dia melepaskan jasnya dan mengikatkan bagian tangannya di pinggang Zevana.

"Lain kali kalau keluar sendirian jangan pakai rok pendek. Kalau perlu tidak usah dandan." Aksa kembali berdiri dengan tegak dan menatap Zevana.

"Kenapa? Sejak kapan kamu memperhatikan penampilanku?"

"Sejak sekarang. Kamu adalah istriku, jadi tidak ada yang boleh menatap kamu selain aku." Aksa merapikan rambut Zevana yang sedikit acak-acakan karena ulahnya. Lalu dia menggenggam tangan Zevana dan membawanya keluar meninggalkan ruangan.

Zevana tidak bisa protes, dia hanya bisa pasrah dengan perlakuan Aksa. Pantas saja banyak wanita yang mengejar-ngejar Aksa, perlakuan pria itu memang begitu manis. Tapi apakah Aksa selalu memperlakukan wanita-wanitanya dengan semanis itu?

Saat keluar dari lift, Arvan melihat mereka dari kejauhan. Kebetulan Arvan memang masih berada di lantai bawah dan sedang mengobrol dengan salah satu staf. Arvan menatap tidak suka dengan keakraban Aksa dan Zevana. Meskipun mereka sudah menikah dan menjadi suami istri, tapi Arvan yakin jika Zevana memiliki tujuan lain mendekati Aksa. Dan Arvan akan mencari tau, dia akan menjadikan itu sebagai bahan untuk menghancurkan hidup Aksa.

🌼

🌼

🌼

Malam ini Oma Berlina mengunjungi Zevana didalam kamarnya dengan diantar oleh mbak Sari. Kebetulan Aksa memang belum pulang dari kantor. Tadi setelah makan siang Aksa mengantarkan Zevana pulang dan mengatakan jika malam ini dia akan pulang terlambat karena ada beberapa pekerjaan yang harus dia urus.

Setelah mengantarkan Oma, mbak Sari keluar meninggalkan Zevana berdua bersama dengan Oma Berlina. Besok Aksa dan Zevana akan pindah ke rumah baru mereka, hingga Oma Berlina ingin menyampaikan sesuatu yang penting pada Zevana.

"Ada apa, Oma?" Zevana duduk di samping Oma Berlina. Mereka duduk di kursi sofa ruangan kamar.

Oma Berlina menghela nafas berat, dia meraih tangan Zevana dan menggenggamnya erat. "Zevana, berjanjilah satu hal pada Oma."

"Janji apa itu, Oma?" Tanya Zevana.

"Berjanjilah untuk tidak akan pernah pergi dari sisi Aksa."

Zevana nampak sedikit terkejut mendengar permintaan Oma Berlina, bahkan dia tidak berani untuk menjawab permintaan wanita berusia 70 tahun itu. Jika saja Oma Berlina tau tujuannya menikah dengan Aksa yang sebenarnya, mungkin Oma Berlina akan kecewa padanya.

"Nak, Oma sudah tua. Mungkin umur Oma sudah tidak akan lama lagi. Oma hanya ingin cucu Oma, Aksa, selalu bahagia dalam hidupnya. Sudah cukup dia menderita selama ini," mata Oma Berlina nampak berkaca-kaca.

Oma Berlina melanjutkan kembali kata-katanya. "Oma bisa melihat jika Aksa sudah mulai menyukai kamu. Jangan pernah menorehkan luka di hatinya, Nak. Biarkan dia percaya dengan adanya ketulusan cinta."

Zevana berusaha untuk tersenyum dan berbicara dengan lembut, "Oma, kenapa Oma bicara seperti itu. Oma pasti akan berumur panjang, aku selalu mendoakan Oma."

Oma Berlina membalas senyuman Zevana, dia menggelengkan kepalanya pelan.

"Sejak mamanya meninggal, Aksa seperti tidak punya arah tujuan. Dia hanya melakukan apa yang menurutnya bisa membuatnya senang. Meskipun begitu Oma tau jika di lubuk hatinya yang paling dalam, dia masih merasa kesepian. Dan Oma berharap kamu yang akan menjadi petunjuk jalan bagi Aksa. Cintailah dia dengan sepenuh hatimu, Nak."

Sekali lagi Zevana dibuat bungkam dengan permintaan Oma Berlina. Tujuannya menikah memang untuk menghancurkan hidup Aksa, seperti Aksa menghancurkan hidup Nadia. Namun, Zevana sudah menyayangi Oma Berlina, dia tidak berani untuk menyakiti hati wanita itu dengan mengatakan tidak.

"Oma, Aksa pasti akan bahagia dalam hidupnya. Lebih baik sekarang Oma istirahat ya? Biar aku antar Oma ke kamar."

Zevana dan Oma Berlina beranjak dari duduknya. Mereka keluar dari kamar dan berjalan menuruni anak tangga. Dengan hati-hati Zevana menuntun Oma Berlina hingga masuk ke dalam kamar milik Oma Berlina. Zevana membantu membaringkan tubuh Oma Berlina di atas ranjang dan menyelimuti tubuh wanita itu.

"Selamat malam dan selamat istirahat, Oma," ucap Zevana.

"Selamat malam juga, sayang," balas Oma Berlina.

Sebelum pergi, Zevana mengecup kening Oma Berlina sebentar. Kemudian dia meninggalkan kamar wanita tua itu dan kembali ke kamarnya. Zevana duduk di tepi ranjang, dia membuka laci nakas dan mengambil sebuah foto yang terbingkai. Itu adalah foto dirinya bersama dengan Lucas dan Nadia.

"Apa yang harus aku lakukan, Nad? Kehancuran Aksa sudah di depan mata. Tapi aku tidak bisa menyakiti hati Oma Berlina. Aku sangat menyayanginya," tanpa sadar air mata Zevana lolos begitu saja.

Kasih sayang yang ditunjukkan Oma Berlina sangat tulus. Jika nanti dia benar-benar meninggalkan Aksa, pastinya bukan hanya Aksa yang merasakan sakit hati, tapi Oma Berlina juga akan merasakan sakit dan kecewa. Dan semua itu bisa mempengaruhi kesehatan Oma Berlina.

Zevana menyeka air matanya, lalu dia membaringkan tubuhnya di atas ranjang sambil memeluk foto ditangannya. Perlahan kedua mata Zevana mulai terpejam, seharian ini dia disibukkan dengan aktivitas yang sangat melelahkan hingga dia langsung terlelap begitu memejamkan mata.

Satu jam kemudian pintu kamar kembali dibuka. Aksa pulang dan melihat Zevana sudah tertidur dengan sangat pulas di atas ranjang. Dia berjalan kesisi ranjang dan duduk di tepi menghadap ke arah Zevana. Dipandanginya wajah istrinya yang sedang tertidur pulas itu. Cukup lama Aksa memandangi wajah yang mulai mengisi hati dan hari-harinya.

Pandangan Aksa beralih pada sebuah foto yang dipeluk oleh Zevana. Dengan hati-hati dia mengambil foto itu dan membaliknya. Disana ada foto Zevana dengan dua sahabatnya yang masih menggunakan seragam putih abu-abu. Zevana berdiri di tengah, disamping kanannya ada Lucas dan disamping kirinya ada wanita yang tidak Aksa kenal.

"Wanita ini, dimana aku pernah melihatnya?" Batin Aksa menatap lekat foto wanita yang berdiri di samping Zevana.

...❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥...

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thjoor
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak 🙏🥰
total 1 replies
Eka Bundanedinar
dispillll jg jodoh arvan
.nah klo saling jujur dr awal psti g kn ada kbohongan
Zhu Yun💫: Iya kakak 😁
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
makasih kk Thor 🙏🏻
Zhu Yun💫: Iya itu,,, Ivana muncul cuma di beberapa bab doang c,,, karena sebenernya dia juga tidak jahat 😁😆
Mrs.Riozelino Fernandez: ternyata aku udah baca ceritanya kk Thor...
ternyata kisah Erina yang dijebak...
lupa akunya 🤦🏻‍♀️😆😆🙏🏻🙏🏻
total 3 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
langsung unboxing ya Van...😆😆😆😆
Mrs.Riozelino Fernandez
ivana ,adakah novel sebelumnya KK othor?
Zhu Yun💫: Mantan pacar Devan di Cinta Bukan Sekedar Perawan kak
total 1 replies
Aras Diana
lanjut thor
FT. Zira
☕️ untuk akhir bahagiaa🥰🥰
FT. Zira
mau ngadon dulu... eehhh🫢🫢

jangan biarkan popcorn ku nganggur kakaaa/Curse//Curse//Curse/
FT. Zira
udahh tamatttt😳😳😳😳😳
ciuussssss????
FT. Zira: cus judul baru/Determined//Determined//Determined//Determined/
Zhu Yun💫: Seribu ciuussss 🤣🤣🤣
total 2 replies
FT. Zira
eeehh.. yg lompat si ndin ndin...😳😳 wooww ..... 😭😭.. haruskah aku sedih???😮‍💨😮‍💨 /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
FT. Zira
enak aja... kamu anggap aksa barang apa??😤😤😤
FT. Zira
di keadaan ini aku bingung.. mals kali Rian nongol, tapi gak tega ma caca😥😥
FT. Zira
jawabanmu itu aksa.. ya ampunnnn🤣🤣
FT. Zira
beneran dah rsak nih si andin..di kencengin skrup nya juga percuma😮‍💨😮‍💨
FT. Zira
aksa kan sikap Zev. lebih sigap dari kamu mlah😏😏
FT. Zira
perlu di sekrup nih otak andin
Eka Bundanedinar
tamat dah...siapa istri arvan ya kok tamat gitu g da bab tambahan
Zhu Yun💫: Nanti ada bonus chapter untuk pengantin baru kakak 🤭
total 1 replies
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
ada ya orang kaya andin memang lbh baik mati si caca sama rian
kok ada levbel end nya kk
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
ada ya orang kaya andin memang lbh baik mati si caca sama rian
kok ada levbel end nya kk
Zhu Yun💫: Iya kakak sudah end 😁
total 1 replies
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!