Cinta beda usia.
Kisah seorang gadis muda yang sedari kecil sudah diincar oleh lelaki lebih tua terpaut hampir 20tahun. Gadis ini rela memberikan segalanya. Apakah karena ini cinta pertama nya?
Terpisah dan kembali lagi tak membuatnya membenci lelaki itu. Gadis itu hanya berfikir bahwa tak ada badai yang tak usai. Ia masih percaya lelaki itu tulus padanya. Lalu apakah kisah mereka akan happy ending atau justru sebaliknya?
Lanjutin sampai selesai ya🤍✨
Di tunggu dukungan baik dari kalian semua
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laki-laki pembohong
Memeluk Tyara dengan erat mengelus rambutnya berkali-kali lalu beranjak pergi meninggalkan Tyara. Nampak tidak ada kecurigaan di Tyara, dia pun melambaikan tangan nya saat mobil Jendra pergi.
"Jadi sepi deh. Sebaiknya aku mengerjakan tugas kuliahku saja" membuka laptopnya dan menyalakan musik itulah kebiasaan Tyara saat mengerjakan tugas.
Tak terasa mengerjakan tugas itu menghabiskan waktu berjam-jam rupanya sampai membuat Tyara tertidur dengan posisi laptop menyala. Terbangun di malam hari mengecek ponsel nya namun tidak ada chat dari Jendra. Beberapa kali Tyara mengirimkan pesan tapi tidak ada jawaban.
Keesokan pagi nya masih tidak ada kabar dari Jendra. "Kenapa setiap pulang kampung susah sekali di hubungi sih!!" Gumam nya dalam hati.
Di kantor pun Tyara sesekali melihat ponsel nya menunggu kabar dari pacar nya itu. Tapi kesibukan nya sedikit membuat dia tidak overthinking.
Malam hari nya Tyara meminta Ellan menginap di tempat nya. Tyara juga sudah menyiapkan makan malam bersama.
"Lan kenapa ya pacar ku ini setiap pulang kampung selalu susah di hubungi. Apakah disana sesulit itu mencari sinyal?" Tyara mulai cerita tentang ke khawatiran nya itu.
"Punya istri ngga sih di kampung?" Jawab Ellan yang memang ceplas ceplos.
"Ihh sembarangan kamu ngga mungkin dia memang sudah tua tapi memang belum menikah Lan"
"Jaman sekarang ngga mungkin ngga ada sinyal Ti" jawaban Ellan memang menjengkelkan Tyara berusaha menepis pikiran buruk itu.
"Kalau aku jadi kamu biarkan saja selama dia balik kesini. Kamu kan dapat benefit banyak bisa kuliah dapat uang ada tempat tinggal"
Tyara diam saja tidak menjawab lagi kata-kata Ellan. Pikiran nya semakin kacau tidak karuan, perasaan nya juga semakin tidak enak.
......................
Tak terasa sudah 3 hari Jendra tanpa kabar, pesan terakhir yang ke kirim juga hanya saat Tyara meminta nya memberikan kabar kalau sudah di kampung. Setelah itu ponsel nya mati total.
Malam itu emosi Tyara begitu memuncak dia mengirimkan pesan lagi ke Jendra "Cukup ya mas!! Aku capek dengan cara kamu seperti ini!! Aku seperti di permainkan olehmu"
Tyara hanya bisa menangis di kamar nya, sedangkan Ellan ada di kamar satu nya. Tiba-tiba saja pukul 23:00 ada pesan masuk Ting...
"Maafkan aku dek. Aku sangat berdosa sama kamu" Hah apa maksud pesan itu, segera Tyara menelpon Jendra.
"Halo kamu Tyara?" Terdengar suara perempuan yang mengangkat telpon Tyara itu. Sontak membuat Tyara kaget hingga tangan nya gemetar.
"Iya siapa ini?"
"Aku Rani dek! Aku tunangan nya Jendra" Jawab wanita itu membuat tangan Tyara semakin gemetar sampai dia tak mampu menahan air mata nya.
"Ponsel Jendra di tinggal aku ngga tau dia pergi kemana, baru saja meninggalkan ku setelah kirim pesan padamu. 3 hari ini kita ribut karena ternyata Jendra sudah punya kamu lebih dulu sebelum aku! Kita korban dek"
Begitu teriris hati Tyara mendengar semua itu hanya mampu menangis sesenggukan. Wanita itu juga menangis sesenggukan. Tyara menutup telpon itu berlari ke kamar Ellan dan memeluknya menceritakan semua yang di katakan wanita itu.
"Sudah sudah jangan menangis, kamu harus kuat. Ternyata feeling ku selama ini tidak salah! Karena pacarmu mencurigakan Ti"
Tyara sudah tidak bisa berkata-kata, lalu kemana pergi nya Jendra jika memang dia meninggalkan 2 wanita itu.
