NovelToon NovelToon
A Villain Are Still A Villain

A Villain Are Still A Villain

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Harem / Romansa
Popularitas:35.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lucifer

Genre : Action, Adventure, Romance Harem(!?), Game, Isekai, System....(?)...(?)...

Jun(30) atau Akuma Takeda(sekarang) sedang tidur di bawah pohon di dekat kediamannya ditemani seorang gadis maid cantik yang sedang duduk 'seiza, Akuma mengunakan paha maid tersebut sebagai bantal dan kepala Akuma di elus oleh maid tersebut.

Dalam pikiran Akuma dia sedang memilih jalan hidupnya apakah menjadi jahat atau baik, karena diri dia atau Akuma itu sendiri merupakan villain besar yang sangat-sangat jahat di dalam Game yang di mainkan nya.

Bagaimana caranya Akuma dapat masuk ke game? karakter apa Akuma itu? mengapa dikatakan sangat jahat? apakah Akuma dapat mengubah takdir nya agar tidak menjadi villain besar? ikutin terus cerita nya sampai tamat.

*Mohon maaf jika ada penggunaan kata yang salah, karena ini Novel pertama yang aku buat, jadi banyak kekurangannya, menerima koreksi baik dengan baik atau sebaliknya juga.

*novel kesukaan dan inspirasiku berjudul "Become As Villain" oleh Reza Yusuf

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucifer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[Chapter 20] Minta Ijin

Tiba di mansion Akuma sudah di sambut oleh kedua orangtuanya dan Luna adiknya juga ada beberapa pelayan dan prajurit yang berbaris di Sepanjang jalan menuju pintu mansion.

Mengapa keluarga akuma menyambut dia? padahal akuma tidak mengirim surat ke keluarganya kalau dia akan pulang, itu dikarenakan kabar yang beredar putra duke Takeda mengalahkan monster Golem batu yang di sebarkan oleh Rei dan persiapan penyambutan nya langsung selesai karena akuma mengambil jalan berputar jadi ada banyak waktu untuk mempersiapkannya.

saat akuma sudah turun dia langsung di peluk oleh Luna dan Ela.

[Luna]"...kakak, akhirnya kakak pulang..." kata Luna yang berusaha memanjat tubuh akuma, melihat Luna yang berusaha meraih lehernya dia berinisiatif mengendong nya.

[Akuma]"...iya adikku sayang kakak sudah pulang..." jawab Akuma mencium pipi Luna, Luna yang merasa geli hanya tertawa karena gelinya.

[Ela]"...kuma kenapa tidak mengirim surat pada ibu kalau kamu akan pulang..." tanya Ela yang mengelus kepala Akuma.

[Raymond]"...itu benar kuma, mengapa tidak mengabari ayah juga dan juga kamu melawan Golem yah..." lanjut Raymond yang mendekati mereka.

[Akuma]"...hanya ingin menunjukkan kejutan tapi kebetulan melihat ada beberapa petualang yang kesusahan jadi aku membantu sebentar..." jawab akuma yang langsung pada intinya.

[Raymond]"...oh jadi begitu, terimakasih atas bantuannya..." balas Raymond.

Saat Raymond ingin mengajak Akuma untuk masuk ke dalam, Akuma menyuruh kedua maidnya masuk dan itu mengejutkan kedua orang tuanya hanya Luna yang tidak karena dia terus memeluk dan mencium aroma Akuma.

[Raymond]"...siapa mereka kuma? Apakah kamu membeli budak?..." tanya Raymond terkejut.

[Ela]"...itu benar kuma siapa mereka? Dan mengapa mereka memakai baju maid? Juga mereka berdua sangat cantik?..." lanjut ibunya.

Akuma mengisyaratkan Alina dan Sia untuk memberikan hormat kepada orang tuanya.

[AS]"... hormat tuan Duke dan nyonya Duchess, kami pelayan pribadi tuan muda akuma yang di angkat oleh dia sendiri..." kata Alina dan Sia yang membungkukkan badan mereka serempak.

[Akuma]"...iya ayah, aku akan menceritakan nya di dalam..." sambung Akuma dan mendorong kedua orang tuanya untuk masuk di ikuti oleh Kedua maidnya AS.

*AS itu Alina dan Sia

Di dalam ruangan tamu akuma menceritakan sejujurnya siapa Alina dan Sia, itu membuat orangtuanya terkejut karena Akuma mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk membeli budak tetapi walaupun mereka tidak rugi sama sekali karena mereka cukup kaya hanya saja mereka cukup terkejut lagi karena Alina ternyata memiliki 2 element sama dengan Akuma dan sia juga adalah seorang Elf.

[Akuma]"...jadi bolehkah ayah aku memiliki maid pribadi?..." tanya Akuma kepada Raymond.

[Raymond]"...ya lakukan lah sesuka hatimu..." Raymond hanya pasrah menyetujui permintaan anaknya, namun ada kekhawatiran di benaknya karena selama ini akuma tidak diberikan pelayan karena sifat nya yang random.

[Ela]"...tapi apakah kalian berdua melayani kuma? Walaupun dia sedikit Tampan tapi dia tidak sebaik yang kalian pikirkan..." tanya risau Ela yang bahkan meragukan Akuma.

[Akuma]"...ibu bukannya terlalu jahat mengatakan itu pada anaknya sendiri..." kata Akuma tak berdaya karena memang itu fakta nya.

[AS]"...tidak apa tuan dan nyonya, kami memang sudah menyerahkan diri kami sepenuhnya pada tuan Akuma..." jawab Alina dan Sia namun karena penggunaan kata mereka yang salah karena kurang belajar itu membuat kesalahan paham pada kedua orang tua Akuma.

[Ela]"...kuma!!!! Apa yang sudah kau lakukan pada mereka!!!!..." tanya Ela yang menaikkan nada suara nya.

[Raymond]"...aku tau keinginan lelaki kuma tapi kamu terlalu jahat untuk mengambil 2..." lanjut Raymond yang menggelengkan kepalanya.

[Akuma]"... tidak bukan seperti itu, aku tidak menyentuh mereka sama sekali... Mereka hanya kurang belajar berbicara..." kata Akuma yang menjelaskan yang sebenarnya tentang apa yang di maksud oleh Alina dan Sia.

[Akuma]"...Luna bangun kakak ingin pergi dari sini..." akuma membangun kan Luna yang tidur di pangkuan nya karena dia ingin pergi dari situ karena takut pertanyaan kedua orang tuanya semakin menjadi-jadi.

[Raymond]"...oh iya, sebelum kamu pergi bagaimana dengan hubungan mu dengan putri Sarah?..." tanya Raymond.

Akuma menghela nafas karena Luna belum bangun dia menceritakan dengan lengkap tentang dirinya dengan Sarah.

mendengar penjelasan Akuma Raymond mengangguk paham dan ibunya mengangkat Luna supaya Akuma bisa bebas, akuma pergi dari ruangan itu setelah menjelaskan segala-galanya, dia pergi ke kamarnya dengan di ikuti kedua maid pribadinya dan juga pelayan pribadi Luna.

Setelah di dalam kamar Akuma, dia menyuruh pelayan Luna untuk menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan dan memberitahukan dimana mereka tidur.

Kamar maid pribadi atau pelayan pribadi berada satu ruangan dengan tuan nya, tetapi dengan ruangan khusus maid, letaknya pintu kamar mandi dan kamar maid berhadapan dengan tempat tidur tuan mereka ini untuk memudahkan mereka langsung melayani tuan mereka.

Akuma langsung tidur di kasurnya sementara kedua maidnya di ajarin oleh pelayan Luna, dia sebenarnya ingin langsung ke perpustakaan namun karena masih ada lelah karena perjalanan panjang dia sementara memilih untuk beristirahat dahulu.

Malam hari dimana banyak suara jangkrik beradu suara Akuma merasakan berat di dadanya, dia terbangun dan menemukan Luna berada di atas nya tidur di dadanya sebagai bantal, dia membiarkan sementara sambil memikirkan apa rencana nya yang akan di lakukan nya di masa depan.

Sang hero akan datang 10 tahun ke depan ke kerajaan Ammera saat dia lulus di akademi jadi masih banyak waktu untuk mempersiapkannya diri, saat ini dia hanya memikirkan bagaimana cara menjadi kuat dan memperkuat semua skill utamanya hingga rank high atau mungkin superior.

Yang paling menyulitkan adalah di level nya, saat level nya mentok di level 100 maka akan mengalami penderitaan atau hukuman alam untuk membuka batasan levelnya, bisa saja Akuma melewati hukuman alam jika hanya 1 hukuman alam, karena hukuman alam akan datang sesuai elementnya masing-masing tetapi element Akuma sudah lebih dari 1, memang itu membuat potensi nya tidak terbatas namun resikonya yang bahkan dapat membawanya kedalam kematian.

selama rebahan Akuma berpikir keras bagaimana untuk membuka batasan levelnya Tampa harus melawan hukuman alam, karena kepalanya cukup sakit untuk berpikir keras dan dia juga merasa haus karena sudah waktunya dia minum darah.

Akuma bangkit bangun dan itu membuat Luna ikut terbangun.

[Luna]"...kakak...kakak..." Luna yang memanggil Akuma setengah sadar sambil mengusap matanya.

[Akuma]"...iya Luna kenapa?..." tanya Akuma

[Luna]"...kakak ayo main dengan Luna!!..." ajak Luna yang setelah sadar sepenuhnya langsung memeluk leher Akuma.

[Akuma]"...iya iya, nanti kakak akan menemani mu main...tapi kakak ada urusan sebentar, nanti setelah urusan kakak selesai kakak akan nemuin Luna lagi yah...janji kakak..." jawab Akuma mengelus kepala Luna sambil menyodorkan jari kelingking nya untuk melakukan pinky promise.

Luna yang tau jika dia melakukan janji ini pasti kakaknya akan mengabulkan keinginan nya, dia langsung melakukan hal yang sama.

[Luna]"... janji..." setelah melakukan nya janji kelingking nya luna beranjak dan pergi dari kamar Luna dengan hati yang senang.

Setelah Luna pergi, Akuma mendatangi kamar maid dan masuk kedalam, dia menemukan Alina dan sia yang sedang merapikan pakaian mereka, ternyata mereka diberikan pakaian oleh ibunya untuk mereka pakai selama disini.

[Sia]"...ada apa tuan, apakah tuan membutuhkan bantuan?..." tanya sia yang langsung menghentikan kerjaan nya dan langsung memberi hormat.

Alina juga menyusul dan melakukan hal yang sama.

[Akuma]"... tidak tidak, aku hanya ingin memanggil Alina karena ini sudah waktunya..." Akuma menggeleng kepalanya lalu menatap Alina.

Alina dan sia yang paham lalu bertanya.

[Sia]"...tapi dimana tuan akan melakukan nya?..." tanya sia, karena mereka tau bahwa akuma ingin merahasiakan bahwa akuma telah menjadi vampir sementara.

Akuma berfikir sejenak karena jika dia melakukan nya di kasurnya maka suara nya akan sampai keluar, saat melihat ruangan maid ini sekilas dia memiliki ide.

[Akuma]"...aku akan melakukan nya di sini saja..." jawab akuma lalu dia mengeluarkan element dark nya untuk menutupi sedikit ruangan ini untuk mengurangi suara keluar, karena ruangan ini juga sedikit jauh dari pintu kamar Akuma maka ada sedikit aman.

Alina hanya setuju-setuju saja tetapi sia agak ragu namun dia di elus oleh Akuma di bagian kepalanya.

[Akuma]"...jika kau tidak nyaman maka kamu bisa keluar sebentar..." kata Akuma.

[Sia]"... tidak tuan, aku akan disini saja karena masih belum menyelesaikan ini..." jawab Sia.

Akuma mengangguk paham dia langsung naik ke kasur maid dan tidur di atasnya, melihat ini Alina juga melakukan hal yang sama dia langsung menaiki tubuh akuma dan membuka sedikit kancing bajunya untuk membuka pakaian di bagian lehernya, setelah itu Akuma memeluk Alina dan menggigitnya namun tidak seperti sebelumnya Alina cukup tenang karena Akuma tidak seganas sebelumnya.

Namun masih ada suara yang di keluarkan oleh Alina walaupun tidak separah sebelumnya, sia yang mendengar erangan Alina walaupun tidak jelas karena berusaha Alina tahan namun itu masih kedengaran oleh sia karena pendengaran elf yang akurat dan tajam.

Sia tidak bisa menahan dan ada perasaan aneh pada dirinya, dia tidak tau mengapa tubuhnya menjadi panas, Akuma tau karena dia melihat tingkah nya sia, Akuma langsung menarik sia dengan element dark nya ke samping nya.

Sia yang terkejut karena tiba-tiba tubuhnya di selimuti oleh bayangan hitam dan tiba-tiba di tarik, sekarang dia sudah tergeletak di samping Akuma.

akuma mengelus kepala Sia agar menjadi tenang dan sia menikmati elusan akuma dan itu membuat nya nyaman.

*kenapa Akuma tau? Yah karena dia kan dulu suka nyewa-nyewa di tempat karoke-an ada di eps 1 di ceritakan.

Setelah akuma merasa puas di menghentikan menggigit nya dan Alina bangun.

[Akuma]"... terimakasih atas makanan nya Alina..." kata Akuma, dia bangkit berdiri sementara sia sepertinya tertidur.

[Alina]"...y..ya tuan, sama-sama..." jawab Alina sepertinya dia cukup menyukai nya.

Akuma keluar dari kamar maid dan keluar untuk mencari Luna karena janji nya yang akan bermain dengan dirinya.

1
Erwinsyah
space ruang?apaan dah bahasa inggris ada bahasa Indonesia ada,satu" aja Napa Thor🥱🙄
Lucifer: susah lah buat kata-kata nya, kadang enggak fokus, sebenarnya mau buat space=angkasa, jadi ruang angkasa atau kayak cosmic gitu
total 1 replies
Erwinsyah
hehehe menggendong Sarah dong🤣🤭
Erwinsyah
hehehe bener kan mau dibatalin pertunangan nya🤣🤭
Erwinsyah
paling" dibatalin pertunangan sama si MC🤣
Erwinsyah
apa MC seperti MC di novel become as villain yang sering berkata kasar karna tubuh fisiknya,tapi disini karna roh jahat yg dimurnikan,ya walaupun dimulut kasar padahal dia tidak bermaksud berkata kasar,ya yg pernah baca novelnya mungkin mengerti maksud nya🤔🙄🤔
Kazuma
wah novel become a villain, waktu zaman covid ya? syg bgt gk dilanjutin author wkwkwk
Ya Fi
kek kenal kronologinya
Ya Fi
anjoy bisa bisanya
Kelly
mirip novel sebelah
Lucifer: yang mana? tapi ini memang referensi
total 1 replies
Ya Fi
sampai episode ini ceritanya sangat memuaskan dan menarik, good job author nya yg membuat cerita. salute untukmu thor
Frando Wijaya
masochism? apaan skill ini?
Lucifer: masokis, semakin di pukul semakin nikmat ibarat penyuka rasa sakit
total 1 replies
Frando Wijaya
njirr bneran mati bila kna sekali
Frando Wijaya
Element N? apaan itu? gw gk pernah denger 🤔
Frando Wijaya: hmm.....
Lucifer: neutron, setiap elemen yang ada di bumi memiliki inti neutron
total 2 replies
Frando Wijaya
curangnya....ini sih gk ada bedany cari jalan pintas
Lucifer: enggak lah udah adil itu
total 1 replies
Frando Wijaya
status Peri ini misteri bgt...
Frando Wijaya
seperti cheat aja
Frando Wijaya
syngny utk akuma gk cocok
Frando Wijaya
sia2 lwn 🤦
Frando Wijaya
Emilia? nma yg tdk asing deh 🤔
Frando Wijaya: jiah Dr anime itu...anime yg awal gk jls bgt
Lucifer: dari anime re: zero
total 2 replies
Frando Wijaya
kykny gw curiga identitas pak tua ini...ini mlh Tiba2 menghilang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!