NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kakak Ipar

Mengandung Benih Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:100.7k
Nilai: 5
Nama Author: LichaLika

"Aku hamil! Tidak mungkin ..." Ayana terkejut saat melihat garis dua pada testpack yang ia pegang. Setelah kejadian bersama sang kakak ipar sebulan yang lalu, Ayana dinyatakan positif hamil.
Wisnu Aditama adalah pria yang tidak sengaja melakukan hubungan terlarang di saat malam pengantinnya yang seharusnya ia lakukan bersama sang istri. Nyatanya, Wisnu justru melakukannya dengan seorang wanita yang merupakan adik dari istrinya sendiri yang bernama Ayana.
Tak ingin menghancurkan rumah tangga sang kakak, Ayana memutuskan untuk menggugurkan kandungannya. Namun, Wisnu melarangnya dan menginginkan Ayana agar tetap melahirkan anak itu.
"Sebagai bentuk tanggung jawabku, aku akan menikahimu dan kamu akan tetap melahirkan anak itu! Setelah anak itu lahir, kau akan aku ceraikan!" (Wisnu Aditama)
"Aku sudah melahirkan anakmu dengan selamat dan aku akan meninggalkan kehidupan kalian. Tapi kenapa kamu memberikan aku benih kedua dalam rahimku?" (Ayana Pratistha)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Darah dagingku

Sementara itu di dalam kamar mandi, Bu Aida mendapati putrinya sedang muntah-muntah. Lantas, wanita itu pun segera membantu Aya dengan memijit tengkuknya.

"Ya ampun, Aya. Kamu pasti masuk angin!" seru bu Aida sambil terus memijit pundak dan tengkuk gadis itu. Sedangkan Aya, gadis itu tampak lemas setelah memuntahkan isi perutnya yang tentunya belum terisi oleh apapun.

"Kepalaku pusing, Ma!" keluh Aya sambil memegangi kepalanya setelah ia mencuci mulut dan tangannya.

"Ya sudah, sebaiknya kamu istirahat saja di rumah. Wajahmu juga pucat gitu, biar nanti diantar oleh Mbakmu ke dokter kalau sudah pulang kerja!" ucap Bu Aida.

"Aya kuliah aja, Ma. Nggak apa-apa kok, paling cuma masuk angin biasa. Akhir-akhir ini aku juga jarang makan dan sering begadang ngerjain makalah. Mungkin itu yang membuat asam lambungku naik, Ma!" sahut gadis itu yang berusaha untuk terlihat baik-baik saja di depan sang Mama.

"Hmmm yakin?" Bu Aida berusaha meyakinkan putrinya.

"Hmm iya, aku yakin, Ma! Udahlah Mama nggak usah khawatir, Aya baik-baik saja kok! Toh sekarang udah nggak mual lagi, cuma sedikit pusing saja!" jawab sang anak sembari tersenyum.

"Ya sudah, Mama keluar dulu, setelah ini kamu sarapan lagi ya! Kamu harus makan yang banyak, setelah itu minim obat biar nggak sampai ngedrop! Mama nggak mau kamu sakit!" ucap Bu Aida sembari mengusap wajah sang putri. Aya menganggukkan kepalanya pelan.

Akhirnya, Bu Aida pergi juga dari kamar mandi meninggalkan Aya yang masih berada di dalam. Aya menghela napas panjang dan sejenak ia bercermin pada kaca yang ada di dinding.

"Ya Tuhan, aku kenapa tiba-tiba kek gini. Akhir-akhir ini sering pusing, kali ini mual banget nih perut, badan capek-capek semuanya ...," Aya menghela napas dengan lesu, sampai akhirnya ia tersadar setelah melihat sebuah bungkus pemb4lut yang ada di dalam sampah.

Aya berpikir jika itu adalah pemb4lut milik sang kakak yang sudah dibuang. Sejurus kemudian ia terlihat bingung dengan mengingat-ingat tanggal terakhir ia datang bulan.

"Ya Tuhan, semoga saja ini tidak seperti yang aku pikirkan!" Aya benar-benar panik setelah ia melihat bungkus pemb4lut itu, tentu saja ia teringat jika dirinya belum mendapatkan haid di bulan ini.

Gadis itu segera berlari keluar dari kamar mandi untuk segera melihat kalender. Aya melihat sebuah kalender meja, lantas ia pun segera menghitung tanggal di mana dirinya terakhir mendapatkan haid.

"Sekarang tanggal 18 Mei, bulan kemarin aku haid tanggal 15, seharusnya bulan ini aku sudah haid, tapi kenapa belum datang juga? Jangan-jangan ini berhubungan dengan pusing dan mual-mual yang aku alami sekarang, aku hamil!" Aya terduduk lemas, tubuhnya gemetaran jika dugaannya itu benar bahwa dirinya tengah hamil anak dari sang kakak ipar.

"Oh tidak! Ini nggak mungkin, nggak boleh! Aku nggak boleh hamil!" gumamnya sambil merremas ujung bajunya. Panik dan bingung apa yang harus ia lakukan jika saja sang Mama dan kakaknya tahu bahwa ia sedang mengandung anak Wisnu.

Tiba-tiba saja Aya terkejut saat mendengar suara Anna yang sedang memanggilnya. "Aya, kamu ngapain di sini, Dek! Kamu nggak makan? Kamu masih sakit? Kalau masih sakit sebaiknya kamu istirahat saja dulu di rumah!"

Aya langsung menoleh ke arah sang kakak dengan wajah gugup dan berkeringat. "Aku nggak apa-apa kok, Mbak Anna tidak usah khawatir, ini cuma asam lambungku yang sedang kumat, nanti biar aku beli obatnya di apotek biasa!" jawab Aya mencoba menutupi sakitnya.

"Oh ya ampun, kamu juga sih nggak bisa jaga pola makanan. Jadinya sakit lagi kan lambungmu, ya sudah biar nanti diantar sama Mas Wisnu!" ucap Anna.

"Mas Wisnu! Nggak usah, Mbak. Aya bisa pergi sendiri, Mas Wisnu nggak usah repot-repot ngantarin, kek anak kecil aja pakai diantar segala!" sahut Aya menolak dengan keras.

"Udah, nggak perlu nolak perintah, Mbak. Oh ya Ay, besok Mbak akan berangkat ke luar kota selama satu bulanan kalau proyeknya cepat, tapi kalau lambat bisa sampai 2 bulan atau 3 bulanan, kamu nggak apa-apa kan Mbak tinggal, masih ada Mama kok di sini!" ucap Anna.

"Mbak keluar kota selama itu? Sama Mas Wisnu kan, Mbak? Iya, nggak apa-apa, aku kan bisa sama Mama di rumah. Hitung-hitung Mbak sama Mas Wisnu bisa jalan-jalan berbulan madu, bukannya kalian belum pergi bulan madu selama nikah?" jawab Aya yang terlihat senang tatkala Anna pergi ke luar kota, karena dipastikan Wisnu pasti ikut karena Anna pergi selama itu.

Anna justru tertawa, wanita itu menggelengkan kepalanya seraya berkata. "Enggak! Aku nggak bakal ngajak Mas Wisnu, biar dia di rumah saja jadi satpam untuk kamu dan Mama!" ucap Anna sambil tertawa mengejek.

"Loh, kenapa nggak diajak, Mbak? Dia suami kamu! Dia pasti juga butuh kamu, Mbak. Mbak pergi bukan sehari dua hari loh, tapi berbulan-bulan, lagipula nggak pantas jika Mas Wisnu tinggal di rumah bersama adik ipar dan ibu mertuanya, apa kata tetangga nanti, Mbak!" ucap Aya heran dengan sikap sang kakak.

"Kamu tidak perlu khawatir adikku. Mas Wisnu itu sangat mencintaiku, jadi dia tidak mungkin berani berbuat macam-macam. Dia pasti mau menjaga kamu dan juga Mama sesuai perintahku!" ucap Anna dengan sangat percaya diri.

"Astaghfirullah, Mbak. Kenapa sekarang Mbak tega banget sama suami sendiri. Mas Wisnu bukan pelayan, Mbak. Dia suamimu!" mendengar ucapan dari sang adik, mendadak Anna tersulut emosi.

"Dengerin Mbak, Aya! Kamu tidak akan pernah mengerti kenapa Mbak melakukan ini kepada Mas Wisnu. Sudah bertahun-tahun Mbak menunggu saat-saat seperti ini, karena dia ...!"

"Karena apa, Mbak? Mas Wisnu kenapa sampai-sampai Mbak Anna membiarkan dia, tidak pernah memasak untuknya, aku juga sering sekali melihat Mas Wisnu tidur di luar kamar, bahkan Mbak Anna tega ninggalin dia sendiri ke luar kota! Apa Mbak Anna tidak takut kehilangannya, jika saja suatu hari nanti Mas Wisnu berpaling dari Mbak ...," ucap Aya dengan suara melemah.

"Apa! Mas Wisnu berpaling dariku? Bullshit! Itu tidak mungkin terjadi! Sudahlah, Ay! Kita tidak perlu membicarakan hal yang tidak penting seperti ini. Prioritas ku saat ini adalah kamu dan Mama. Ayo kita ke depan, kamu harus mengisi perut dulu!" ucap Anna sembari mengajak adiknya kembali ke meja makan untuk sarapan.

Aya pun mengikuti perintah sang kakak. Di sana, Wisnu masih duduk di kursi, lalu dengan cepat pria itu melihat kedatangan Aya bersama istrinya.

"Aya!"

Aya sendiri, gadis itu lebih memilih menundukkan wajahnya dan tidak ingin melihat wajah sang kakak ipar.

"Aya, kamu sudah mendingan, Nak? Ini Mama udah ambilkan susu hangat untukmu, kamu minum ya!" ucap Bu Aida sembari memberikan segelas susu untuk Aya. Melihat susunya saja Aya sudah merasa mual-mual lagi. Alhasil, gadis itu tampak menutup mulutnya karena aroma amis susu makin membuat kepalanya pusing.

"Ayo diminum, Ay! Susu bagus untuk kesehatan lambung! Bukannya kamu sering minum susu pas maag kamu kambuh!" seru Bu Aida. Belum sampai Aya meminum susu itu, gadis itu kembali pergi untuk memuntahkan rasa mualnya. Ia memberikan kode dengan melambaikan tangan untuk menolak minum susu tersebut.

Tentu saja Bu Aida dan Anna heran dengan apa yang terjadi kepada Aya, tidak biasanya Aya menolak untuk minum susu. Wisnu sendiri juga heran dengan yang terjadi pada adik iparnya. Apa benar Aya sakit? Pikirnya.

"Aya tuh kenapa sih, nggak biasanya loh dia nggak suka susu. Kayak orang hamil aja tuh anak!" celetuk Bu Aida yang seketika membuat Wisnu langsung membulatkan matanya.

"Aduh Mama ada-ada saja, Aya itu emang maag nya kambuh, Ma. Bukan hamil! Masa anak perawan bisa hamil!" sahut Anna sembari menggelengkan kepalanya.

"Aya hamil! Oh God, kalau dia memang hamil. Aku sangat yakin sekali itu adalah darah dagingku, anakku!" gumam Wisnu yang entah kenapa tiba-tiba ia merasa senang jika saja Aya benar-benar mengandung anaknya.

BERSAMBUNG

1
Sari Rahayu
oh ... ternyata papa'a ana nikah sama mama'a Wisnu.
sedangkan Anna pacaran sama boy. seperti'a boy iri sama Wisnu....
sedangkan bima Uda punya tambatan hati lain
begitu ya alur'a....
PheeNa
kok lama ga up Thor?
Rossmawar
lanjut
Rossmawar
lanjut dong seru../Kiss//Kiss//Kiss/
La Na
bagus
Sri Siyamsih
d lanjut thor upnya yg byk...
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Wisnu tahu Anna dan boy atau Bobby sepupu Wisnu berselingkuh
Reni Anjarwani
doubel up thori
yuning
semoga cepat terungkap
Rahmi Miraie
emang ya si fery ga ada bedanya sama wisnu sama"omesh🤭
Kotin Rahman
eeeeemmm bkal ketahuan belang kmu anna.....siap" aja kmu d sepak wusnuu....🤔🤔🤔🤔🤔

si ferry jdi kompor demi kbaikan hubungan wisnu aya tpi mna tahan wisnu sruh marahan dn nyuekin aya wong dia lgi menikmati masa" indah brsama aya.....yg ada tk biso bobok tnpa guling yg ada nyawanyaa 😀😀😀😀

smgat Thoorrr 💪💪💪💪
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ila Lee
apa yg ingin di bgutahu Fadly
Ila Lee
secepatnya Wisnu dpt membongkar kelakuan Anna sebenarnya biar ayam tu siapa kakak angkat nya
Rahmi Miraie
semoga aja perselingkuhan anna dan sepupunya wisnu cepat terbongkar
emang bener kata fery orang kalau lg kasmaran dunia berasa milik berdua yg lain ngontrak🤣
Rahmi Miraie
aku doain deh wisnu biar kmu cepetan cerai sama anna..🤭cie ada yg cemburu nih suaminya ngobrol sama istri tua🤣🤭
asih
vibes nya orang yg lagi jatuh Cinta emang TDK main² ya bisa jedag jedug,cengar-cengir,mesam-mesem,ketawa sendiri dan efek sampingnya sungguh bahaya bisa tergila- gila,Bisa JD psikopat,Bisa JD terbucin bucin ,,dan org yg angkuh Hati keras kyk Batu JD meleleh KTM es cream suka mellow 🤣🤣🤣🤣🤣 wisnu wisnu kosplay Jadi ABG yg lagi falling in love 😘😘
Ninik
ketebak selingkuh sama Roby kan Anna
Dwi ratna
lagi lagi upnya...
yuning
emmm,apaan tu 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!