NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Sebelum mendekati Dedi, tentu saja Asih sudah mencari tahu terlebih dahulu tentang pria itu. Dia sudah mencari tahu di mana tempat tinggal pria itu, dia sudah mencari tahu apa kesukaan pria itu.

Asih mencari tahu apa yang tidak disukai oleh Dedi, bahkan dia mencari tahu tentang istri pria itu. Asih sudah terlebih dahulu mendekati istri Dedi, Cinta. Wanita berparas cantik yang merupakan pemilik semua aset yang dikelola oleh Dedi.

Asih bahkan sudah terlebih dahulu berteman dengan Cinta melalui sosial media. Hal itu dia lakukan agar posisinya aman, karena Asih sadar kalau di dalam hidup ini butuh dukungan.

"Untung saja aku sudah tahu bagaimana cara menghadapi pria hidung belang seperti itu," ujar Asih setelah keluar dari tempat kerja Dedi.

Asih berkata kalau mereka nanti akan bertemu saat manggung saja, Asih akan menghafal semua lagu yang diminta untuk dinyanyikan. Dia tidak meminta untuk bekerja dengan Dedi sepenuhnya, dia hanya ingin menjadi penyanyi pengganti kalau suatu waktu ada penyanyi yang tidak bisa hadir.

Namun, khusus di acara resepsi pernikahan Rahmat, Asih meminta dirinya yang lebih banyak menyanyi di sana. Dedi yang melihat kemolekan tubuh Asih dan kecantikan wajah itu tentu saja tidak bisa menolaknya.

"Satu orang sudah teratasi, aku harus mulai membuat Rahmat dan juga Mirna resah. Aku juga harus membuat pak Lurah dan istrinya resah, semua orang yang sudah menyakitiku pasti akan aku balas satu persatu."

Beberapa hari kemudian Asih mendengar kalau pak Lurah akan mengadakan kunjungan lapangan, banyak warga yang mengeluhkan masalah saluran air yang mampet karena penuh dengan sampah.

Hal itu membuat saluran air tidak mengalir dengan lancar, tentu saja Asih tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia akan mendekati pak Lurah, dia akan mulai melancarkan aksinya.

"Tuh liat, Pak. Penuh sampah, padahal sudah ada petugas kebersihan. Tapi bagaimana ceritanya coba? Kenapa saluran air masih banyak sampahnya saja?"

Asih mendengar ada warga yang sedang mengeluh ketika pak Lurah datang, karena memang saluran air yang banyak sampahnya itu tak jauh dari rumah Asih. Asih tentunya dengan cepat keluar dari rumah dan ikut bergabung dengan warga yang ada di sana.

"Nanti saya tegur petugas kebersihannya, karena bisa-bisanya pekerjaan mereka tidak lancar seperti ini. Padahal, duitnya selalu mengalir dalam setiap bulannya dengan lancar."

Pak Lurah mulai bersuara, para warga nampak setuju. Asih mendekat ke arah pak Lurah, pria paruh baya yang merupakan ayah dari Rahmat itu sempat kaget sebentar, tetapi tak lama kemudian pria itu menormalkan wajahnya.

"Maaf, Pak Lurah. Bukannya saya ingin membela pihak kebersihan, tapi cuma bapak lihat ke arah sana." Asih menunjuk ke tempat yang tidak jauh dari rumahnya, hanya terhalang 5 sampai 6 rumah saja.

"Kenapa memangnya dengan tempat itu?" tanya Pak Lurah tanpa menolehkan wajahnya ke arah tempat yang ditunjuk oleh Asih.

Pria itu malah fokus menatap wajah Asih, tak lama kemudian tatapan matanya bahkan turun menatap dada dan juga pinggang Asih yang begitu ramping.

'Pantas saja Rahmat dulu begitu menyanjung Asih, ternyata bodinya aduhai banget. Kenapa aku baru sadar ya?' ujar Pak Lurah yang hanya mampu dikatakan di dalam hati saja.

"Pak! Pak! Tolong fokus, saya sedang berbicara dengan Bapak. Kenapa Bapak malah melamun seperti itu?" tanya Asih sambil melambaikan tangannya di hadapan wajah pak Lurah.

"Ah, iya. Kenapa, Sih?" tanya Pak Lurah dengan canggung.

"Itu loh, Pak. Tak jauh dari rumah saya ada sekolahan SD, kalau pas jajan waktu istirahat sekolah mereka suka buang sampah sembarangan. Suka dibuang ke selokan, kayaknya itu yang bikin sampah menumpuk dan membuat saluran air mampet."

Pak Lurah manggut-manggut setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Asih, karena apa yang dikatakan oleh wanita itu menurutnya sangatlah benar. Namun, pria itu bukan fokus pada perkataan Asih. Pak Lurah malah fokus pada tatapan Asih saat berbicara dengan dirinya.

Mata itu juga terus turun naik untuk memperhatikan penampilan Asih yang begitu menggoda di matanya, Wanita itu sungguh terlihat begitu cantik dan juga menarik.

"Bapak jangan manggut-manggut aja, kalau menurut saya solusinya cuman satu, Pak. Bapak harus menertibkan anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan, kalau perlu dibuat poster di depan sekolahan."

"Eh? Poster seperti apa itu?"

"Larangan untuk membuang sampah, jika masih ada yang membuang sampah sembarangan, nanti ada denda atau sanksi untuk mereka yang melakukan hal tersebut."

"Wah! Ternyata selain cantik kamu itu sangatlah pintar, Asih. Saya setuju dengan ide itu, akan langsung saya buatkan posternya. Saya juga akan meminta petugas kebersihan untuk membersihkan got yang ada di depan sekolah, terima kasih untuk idenya, Asih."

"Sama-sama, Pak. Kalau begitu saya permisi," ujar Asih.

Setelah berbicara dengan pak Lurah, Asih memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya. Dia tidak ingin melihat kegiatan pria itu lagi, dia lebih memilih untuk memilih baju yang nanti akan dia kenakan saat menyanyi di pesta resepsi pernikahan Rahmat.

"Ini bagus, ini juga bagus. Yang mana yang harus aku pakai?" tanya Asih sambil menatap gaun-gaun malam yang begitu indah.

Sudah beberapa bulan Asih tidak manggung, hal itu membuat dirinya bingung harus menentukan baju mana yang dia pakai. Dia ingin tampil sempurna resepsi pernikahan Rahmat, tetapi dia juga tidak mau terlihat begitu seksi.

"Mending yang tertutup aja, biar aman. Tapi, apa aku harus pake baju seksi aja ya?"

Saat sedang asyik memilih baju, tiba-tiba saja dia mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya. Asih merasa heran karena dia tidak merasa memiliki tamu yang ditunggu, tetapi walaupun seperti itu Asih melangkahkan kakinya menuju pintu utama.

"Loh! Pak Lurah? Ada apa ya, Pak?"

Asih merasa kaget juga ketika membuka pintu rumahnya, karena ternyata ada pak Lurah yang kini sedang berdiri di hadapannya. dia sempat berpikir kalau pria yang bekerja sebagai aparat desa itu sudah pulang ke rumahnya. Atau mungkin sudah pergi ke kantor desa setempat.

"Saya baru selesai dengan pekerjaan saya, saya merasa haus. Boleh minta minum gak?"

Asih mengerutkan dahinya, dia merasa kalau apa yang dikatakan oleh pak Lurah sangatlah tidak masuk akal. Jika dia memang merasa haus, kenapa tidak membeli minum, pikirnya.

"Padahal di dekat sekolahan banyak warung loh, Pak. Kenapa tidak beli di sana saja?"

1
Ayu Putri
menyesal pun tiada guna rahmat
Yuli a
pak lurah... pak lurah.... ogeb...
niat hati mau menutupi perbuatannya justru dengan kata-katanya malah menunjukkan kalau pak lurah ada sesuatunya dengan Mirna... ini kayak senjata makan tuan... wkwkwkwkwkwk....
jadi bukannya Rahmat percaya, dia malah makin curiga...
Redmi Note 10 Pro
mampus kamu ayah jahat
isnaini naini
selamat saling mnghncurkan ya...
Ayu Putri
hayoo lah pak lurah sm mirna/Grin//Grin/
Redmi Note 10 Pro
nyesel kan kamu rahmat, rasain😈
Yuliana Tunru
trik myrahan sesama kadal buntung dan rahmat yg bodoh selobang ayah x murna benar2 jalang
Yuli a
dengan bapakmu Rahmat ... berbagi wanita dengan bapak gimana rasanya... wkwkwkwkwkwk...
Yuli a: najong...
Ai Emy Ningrum: iyyyy,tilinjing berduaan 🙈🙈
total 4 replies
stela aza
kenapa bodoh bgt si Rahmat ,,, aturan selidiki kalau perlu buntutin pas si Mirna keluar rumah ,,, jadi laki bodoh g ketulungan 🤦 udh curiga diem Bae udh jelas ada tanda-tanda nya payah bgt 😅
Redmi Note 10 Pro
ok ok ok semangat up nya author Mak🥰🥰🥰😈😈😈
isnaini naini
dsr mrnna nya aj yg bdoh...udh tau abis anu2 sm p.lurah pake ndk nyadar lg...
Redmi Note 10 Pro
hayoloj Mirna🤣
Ayu Putri
haayoo loh,Mirna mau alasan apa lg
Siti Yatmi
lekas sembuh mak...biar mirna semangat sama pa lurah..wk2
Mamake Nayla
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Yulay Yuli
Syafakillah thour, jgn Bikin ketauan dulu pak lurah ama mantu Baru mulai 😂😂😂
Yuli a
semoga cepat sembuh kak... dihilangkan penyakitnya.. dimudahkan urusannya...

banyak-banyakin minum air putih kak...
Redmi Note 10 Pro
oQoq semoga cepet sembuh tor sayang mwuach😍
isnaini naini
cpt smbuh mak...memang cuaca nya gk mnentu kdng hbs pns bnget tau2 trs hjn...
Sari Hastuti
cpt sembuh kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!