NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Susuk Pemikat (Dendam Asih)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Hamil di luar nikah / Dendam Kesumat / Tumbal
Popularitas:50k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Asih begitu mencintai Rahmat, sampai sang biduan yang begitu terkenal dengan suara indahnya itu rela menyerahkan mahkotanya kepada pria itu. Sayangnya, di saat ada biduan yang lebih muda dan geolannya lebih aduhay, Rahmat malah berpaling kepada wanita itu.

Saat tahu kalau Asih mengandung pun, Rahmat malah menikahi wanita muda itu. Asih tersingkirkan, wanita itu sampai stres dan kehilangan calon buah hatinya.

"Aku akan membalas perbuatan kamu, Rahmat!"

Bagaimana kehidupan Asih setelah mengambil jalan sesat?

Gas baca, jangan ketinggalan setiap Mak Othor update.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Sebelum mendekati Dedi, tentu saja Asih sudah mencari tahu terlebih dahulu tentang pria itu. Dia sudah mencari tahu di mana tempat tinggal pria itu, dia sudah mencari tahu apa kesukaan pria itu.

Asih mencari tahu apa yang tidak disukai oleh Dedi, bahkan dia mencari tahu tentang istri pria itu. Asih sudah terlebih dahulu mendekati istri Dedi, Cinta. Wanita berparas cantik yang merupakan pemilik semua aset yang dikelola oleh Dedi.

Asih bahkan sudah terlebih dahulu berteman dengan Cinta melalui sosial media. Hal itu dia lakukan agar posisinya aman, karena Asih sadar kalau di dalam hidup ini butuh dukungan.

"Untung saja aku sudah tahu bagaimana cara menghadapi pria hidung belang seperti itu," ujar Asih setelah keluar dari tempat kerja Dedi.

Asih berkata kalau mereka nanti akan bertemu saat manggung saja, Asih akan menghafal semua lagu yang diminta untuk dinyanyikan. Dia tidak meminta untuk bekerja dengan Dedi sepenuhnya, dia hanya ingin menjadi penyanyi pengganti kalau suatu waktu ada penyanyi yang tidak bisa hadir.

Namun, khusus di acara resepsi pernikahan Rahmat, Asih meminta dirinya yang lebih banyak menyanyi di sana. Dedi yang melihat kemolekan tubuh Asih dan kecantikan wajah itu tentu saja tidak bisa menolaknya.

"Satu orang sudah teratasi, aku harus mulai membuat Rahmat dan juga Mirna resah. Aku juga harus membuat pak Lurah dan istrinya resah, semua orang yang sudah menyakitiku pasti akan aku balas satu persatu."

Beberapa hari kemudian Asih mendengar kalau pak Lurah akan mengadakan kunjungan lapangan, banyak warga yang mengeluhkan masalah saluran air yang mampet karena penuh dengan sampah.

Hal itu membuat saluran air tidak mengalir dengan lancar, tentu saja Asih tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia akan mendekati pak Lurah, dia akan mulai melancarkan aksinya.

"Tuh liat, Pak. Penuh sampah, padahal sudah ada petugas kebersihan. Tapi bagaimana ceritanya coba? Kenapa saluran air masih banyak sampahnya saja?"

Asih mendengar ada warga yang sedang mengeluh ketika pak Lurah datang, karena memang saluran air yang banyak sampahnya itu tak jauh dari rumah Asih. Asih tentunya dengan cepat keluar dari rumah dan ikut bergabung dengan warga yang ada di sana.

"Nanti saya tegur petugas kebersihannya, karena bisa-bisanya pekerjaan mereka tidak lancar seperti ini. Padahal, duitnya selalu mengalir dalam setiap bulannya dengan lancar."

Pak Lurah mulai bersuara, para warga nampak setuju. Asih mendekat ke arah pak Lurah, pria paruh baya yang merupakan ayah dari Rahmat itu sempat kaget sebentar, tetapi tak lama kemudian pria itu menormalkan wajahnya.

"Maaf, Pak Lurah. Bukannya saya ingin membela pihak kebersihan, tapi cuma bapak lihat ke arah sana." Asih menunjuk ke tempat yang tidak jauh dari rumahnya, hanya terhalang 5 sampai 6 rumah saja.

"Kenapa memangnya dengan tempat itu?" tanya Pak Lurah tanpa menolehkan wajahnya ke arah tempat yang ditunjuk oleh Asih.

Pria itu malah fokus menatap wajah Asih, tak lama kemudian tatapan matanya bahkan turun menatap dada dan juga pinggang Asih yang begitu ramping.

'Pantas saja Rahmat dulu begitu menyanjung Asih, ternyata bodinya aduhai banget. Kenapa aku baru sadar ya?' ujar Pak Lurah yang hanya mampu dikatakan di dalam hati saja.

"Pak! Pak! Tolong fokus, saya sedang berbicara dengan Bapak. Kenapa Bapak malah melamun seperti itu?" tanya Asih sambil melambaikan tangannya di hadapan wajah pak Lurah.

"Ah, iya. Kenapa, Sih?" tanya Pak Lurah dengan canggung.

"Itu loh, Pak. Tak jauh dari rumah saya ada sekolahan SD, kalau pas jajan waktu istirahat sekolah mereka suka buang sampah sembarangan. Suka dibuang ke selokan, kayaknya itu yang bikin sampah menumpuk dan membuat saluran air mampet."

Pak Lurah manggut-manggut setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Asih, karena apa yang dikatakan oleh wanita itu menurutnya sangatlah benar. Namun, pria itu bukan fokus pada perkataan Asih. Pak Lurah malah fokus pada tatapan Asih saat berbicara dengan dirinya.

Mata itu juga terus turun naik untuk memperhatikan penampilan Asih yang begitu menggoda di matanya, Wanita itu sungguh terlihat begitu cantik dan juga menarik.

"Bapak jangan manggut-manggut aja, kalau menurut saya solusinya cuman satu, Pak. Bapak harus menertibkan anak-anak agar tidak membuang sampah sembarangan, kalau perlu dibuat poster di depan sekolahan."

"Eh? Poster seperti apa itu?"

"Larangan untuk membuang sampah, jika masih ada yang membuang sampah sembarangan, nanti ada denda atau sanksi untuk mereka yang melakukan hal tersebut."

"Wah! Ternyata selain cantik kamu itu sangatlah pintar, Asih. Saya setuju dengan ide itu, akan langsung saya buatkan posternya. Saya juga akan meminta petugas kebersihan untuk membersihkan got yang ada di depan sekolah, terima kasih untuk idenya, Asih."

"Sama-sama, Pak. Kalau begitu saya permisi," ujar Asih.

Setelah berbicara dengan pak Lurah, Asih memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya. Dia tidak ingin melihat kegiatan pria itu lagi, dia lebih memilih untuk memilih baju yang nanti akan dia kenakan saat menyanyi di pesta resepsi pernikahan Rahmat.

"Ini bagus, ini juga bagus. Yang mana yang harus aku pakai?" tanya Asih sambil menatap gaun-gaun malam yang begitu indah.

Sudah beberapa bulan Asih tidak manggung, hal itu membuat dirinya bingung harus menentukan baju mana yang dia pakai. Dia ingin tampil sempurna resepsi pernikahan Rahmat, tetapi dia juga tidak mau terlihat begitu seksi.

"Mending yang tertutup aja, biar aman. Tapi, apa aku harus pake baju seksi aja ya?"

Saat sedang asyik memilih baju, tiba-tiba saja dia mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya. Asih merasa heran karena dia tidak merasa memiliki tamu yang ditunggu, tetapi walaupun seperti itu Asih melangkahkan kakinya menuju pintu utama.

"Loh! Pak Lurah? Ada apa ya, Pak?"

Asih merasa kaget juga ketika membuka pintu rumahnya, karena ternyata ada pak Lurah yang kini sedang berdiri di hadapannya. dia sempat berpikir kalau pria yang bekerja sebagai aparat desa itu sudah pulang ke rumahnya. Atau mungkin sudah pergi ke kantor desa setempat.

"Saya baru selesai dengan pekerjaan saya, saya merasa haus. Boleh minta minum gak?"

Asih mengerutkan dahinya, dia merasa kalau apa yang dikatakan oleh pak Lurah sangatlah tidak masuk akal. Jika dia memang merasa haus, kenapa tidak membeli minum, pikirnya.

"Padahal di dekat sekolahan banyak warung loh, Pak. Kenapa tidak beli di sana saja?"

1
Yuli a
mungkin nanti salah satu dari mereka menyamar jadi dukunnya... lalu mengerjai atala dan kekasihnya...😂😂😂...
jangan lupa direkam , kirim ke asih... oke...
stela aza
lanjut Thor ,,,, nanggung bgt kepotong ceritanya
isnaini naini
jngn2andre pnya rncana jd dukun plsu buat ngrjain atala sm pcr nya
smngt snin mak edisi hr libur anak sklh
Amara
Hayoo ...kalian berdua mau ngapain atala? berpura -pura jadi dukun apa gimana nihh? hmmm ...kelihatannya akan seru ,.,..
Redmi Note 10 Pro
yey makin seru thor, semoga asih sama Rahmat bersatu lagi, semangat author nulisnya🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Redmi Note 10 Pro
yey semoga Rahmat sama asih lagi
Siti Yatmi
nah kan feeling ku tepat, mending balik SM Rahmat, Krn org KLO sudah menyesal pst makin sayang
Yuli a
waduh.... ternyata Atala nggak sebaik yang terlihat.. jahat juga ya...
tapi biasanya nih ya, kalau udah nikah, apalagi udah punya anak, pasti timbul benih-benih cinta dalam dada.
dan pada akhirnya cewek yang tadinya sangat dicintai, akan ditinggalkannya..😂
Amara
walah .....kog gitu jadinya,ada celah buat Rahmat kembali ke Asih...
Atala bocah semprol ternyata kau kedondong juga yaa
tampan rupamu ,bagus namamu tak menjamin akhlakmu juga baik🤦
pengen tak remek2 kamu ,kau pikir orang kampung tidak ada yang cerdas dan pinter gitu? pakai mau ke dukun konon,...gak mempan euy
Yuliana Tunru
kirain atala tulus dan mmg cinta ternyata laki2 bangke ya thorr ayo rahmat jgn sampai asih terjebak
stela aza
ya Allah kirain Atala tulus ternyata lebih parah dari Rahmat ,,, Thor tlng donk bikin asih bahagia kasian dr awal baca cerita dia blm happy
isnaini naini
ealah...ada aj cobaan asih mak...apa asih berjodoh aj sm rhmad ya mak?...
FiaNasa
dulu sudah masuk kejurang sewaktu bersama Rahmat masak skrg harus masuk jurang dua kali sama pak lurah pula,,hati² lah asih jgn sampai kau dimakan pak lurah
FiaNasa
ya itulah laki²,klau sudah dapat yg di inginkannya maka dia akan membuangnya seperti sampah
Yulay Yuli
Boleh tuh kirim rendangnya 😀
Yulay Yuli
ooh baru tau aku thour👍🙏
😋jeruk lemon 🍋
semoga tahun DPN bisa cuti lebaran ....makan tendang dunk ...eh rendang /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti Yatmi
bagi2 Mak .rendang nya...waw .. pasti enak tuh ..
Yuli a
bisaan kakak ini ya... ngetik sambil ngaduk rendang.... awas Lo, hp nya ikut keaduk...😂😂🏃🏃🏃
ngetik sebaris nyomot rendangnya... ngetik sebaris nyomot lagi...😂😂😂
Yuli a: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: uweeek 🤢🤢🤮🤮🤮😷😷
total 12 replies
Rere Emon
masih nyempetin up walaupun lg bikin rendang semangat mamak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!