ELORA KHANZALEA
..............
ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.
......
Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.
....
Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?
Yuk simak kisah selanjutnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 Kembali Kedesa Dan Fakta Mengejutkan
"Morning mommy!"Ujar baby yang tersenyum manis.
"Baby..."Lirih Elora pelan kala melihat baby yang sedang memeluknya.
Baby hanya tersenyum manis, sambil berkata jika iya sangat merindukan Elora. Bahkan baby meminta Elora untuk memandikan nya.
Elora terkekeh gemas dengan tingkah baby yang memohon padanya, tidak pikir panjang lagi Elora pun bergegas membawa baby ke kamar mandi untuk di mandikan.
Beberapa menit kemudian, Baby keluar dari kamarnya dengan wajah penuh kebahagiaan. Arora yang melihat kebahagiaan cucunya hanya bisa terdiam membisu, pasalnya baby tidak pernah sebahagia ini sebelum nya.
Arora sangat bersyukur dengan kehadiran Elora bisa membuat baby tersenyum manis di setiap pagi.
Singkat cerita mereka memutuskan untuk sarapan pagi bersama, Elora berbisik pada siti untuk ikut dengan nya setelah makan. Siti pun mengangguk mengiyakan.
Setelah selesai sarapan pagi, Elora dan Siti bergegas pergi menuju ke kamarnya. tapi tiba tiba Gara Avin FIFI Valerie juga ingin ikut yang membuat Elora mengangguk kecil kepada mereka.
"Lusa kita akan berangkat lagi!"Ucap Elora yang membuat mereka kegirangan.
"Serius?"Tanya Avin yang benar benar jengah tinggal di mansion, pasalnya Valerie tidak ada hentinya menganggu Avin. Yang lebih mengejutkan lagi Valerie tetap mengikuti kemana pun Avin pergi, meskipun Avin ke kamar mandi sekalian.
Pernah terjadi sewaktu waktu saat Valerie berkeliling di mansion diri nya tidak sengaja menabrak Arora, yang lebih mengejutkan Avin Arora tidak bisa melihat sosok Valerie. Dari itu lah Valerie bikin ulah dengan cara menjahili mereka semua.
"Bersiap siap lah!"Tegas Elora lagi.
"Kita mau kemana?"Tanya Siti yang diangguki oleh mereka semua, karena mereka juga ingin mengetahui kemana saja perjalanan mereka saat ini.
"Desa kita!"Ucap Elora yang membuat Siti terkejut.
"Elora..."lirih Siti yang kembali mengingat apa yang telah terjadi pada orang tua Elora dulu.
"Aku ingin membunuh mereka semua!"Tegas Elora yang lagi dan lagi membuat Siti terkejut.
"Mereka di bunuh Siti!"Ucap Elora lagi yang menceritakan di malam itu ada orang yang datang lagi kerumahnya.
Sontak membuat Siti terdiam, pasalnya Siti juga mengetahui kejanggalan dalam pembantaian keluarga Elora.
Gara Avin FIFI menatap sendu ke arah Elora yang rupanya telah mengalami hal tragis dalam hidup nya.
...*****...
Di suatu tempat sepasang suami istri menunduk hormat di hadapan seseorang, yang mereka sebutkan ketua.
"Saya tidak mau tau! Kalian harus mendapatkan kotak itu dan isinya bagaimana pun cara nya!"Tegas ketua yang membuat sepasang suami istri ketakutan.
"Kami berjanji ketua, kami akan menemukan benda itu!"Ujarnya tegas.
"Jika kalian tidak menemukan nya! saya yang akan memusnahkan kalian semua!"Tegasnya lagi yang membuat sepasang suami istri ketakutan dan beberapa pengawal nya juga ikut merasakan ketakutan yang luar biasa.
"Baik ketua! Kami akan mencari nya terus!"Sahutnya cepat.
Pada akhirnya dia pun pergi meninggalkan ketua yang menatap marah pada sepasang suami istri di hadapannya. Pasalnya pria yang sedang berdiam diri di atas kursi kekuasaan nya merasakan jika benda itu telah memiliki tuan nya.
"Kora!"Teriaknya pada pengawal setia Nya.
"Iya ketua!"Sahut kora yang bersimpuh di hadapan nya.
"Temukan orang itu! Aku merasakan jika benda itu telah di gunakan!"Ucap nya yang memberi perintah untuk kora.
"Baik ketua!"Angguk kora yang langsung pergi meninggalkan ketua yang mengepalkan tangannya.
Sudah ribuan tahun yang lalu keluarganya menginginkan benda tersebut, Tapi kini benda tersebut telah memiliki tuan. Meskipun begitu pria itu tetap akan merampas dan membunuh siapa saja yang memiliki benda tersebut.
Sedikit flashback 100 tahun yang lalu, Ada dua pemuda yang memperebutkan benda yang sangat berharga di masa depan. akan tetapi pada akhirnya benda itu jatuh pada tangan seorang pemuda yang memiliki hati suci dan jiwa kebaikan.
Sementara pria satunya lagi, dia marah dan bersumpah akan mengambil benda tersebut meskipun nyawa taruhannya. Karena hati nya yang kotor dia tidak dapat mengambil benda tersebut meskipun pada akhirnya iya mati. Meskipun dia sudah mati yang keluarganya tetap memberi perintah untuk keturunan nya mengambil benda tersebut. Karena kekuatan di benda itu sangat kuat yang tidak bisa di kalahkan oleh siapa pun itu.
...*******...
DUA HARI KEMUDIAN
Elora Gara Avin FIFI Siti Valerie dan juga Marco, mereka sampai di bandara setelah menyakinkan baby jika mereka semua akan pulang kembali ke mansion.
Baby yang awalnya tidak mau Elora pergi, dengan berat hati melepaskan Elora yang ingin pulang ke desa kelahirannya.
Singkat cerita, 24 jam perjalanan mereka sampai di kota, namun belum di desa yang tentunya tidak mudah di lewati oleh mobil pada umumnya.
Sebelum melanjutkan perjalanan, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk mengisi perut yang kosong.
Tepat di jam 12 siang mereka melanjutkan lagi perjalanan mereka setelah mengisi perut yang kosong.
Singkat cerita 5 jam telah berlalu, mereka sampai di depan desa Elora. tapi tiba tiba Valerie ketakutan dan bersembunyi di belakang Avin. Sontak membuat mereka terkejut pasalnya Valerie tidak pernah seperti ini sebelumnya.
"Mereka jahat!"
Ucap Valerie yang ketakutan, Elora pun merasakan aura yang jahat sangat pekat. Tapi Elora tetap melanjutkan perjalanan yang membuat mereka mengikuti Elora dari belakang.
Tak
Wuuussss
Angin burung berterbangan di atas langit, seolah olah menyambut kedatangan Elora yang telah kembali ke desa kelahirannya. Sontak membuat mereka terkejut dengan suasana yang langsung berubah menjadi mendung.
Para warga yang melihat kejadian langsung keluar dari rumah nya, betapa terkejutnya mereka saat melihat keadaan nya yang awalnya baik baik saja kini berubah menjadi mendung. Bahkan angin juga ikut ricuh.
"Ada apa ini?"
"Kenapa angin nya ribut sekali?"
"Hei lihat itu!"
Ucap seseorang yang melihat kearah Elora dan teman temannya, Sontak membuat para warga terkejut dengan kehadiran Elora yang selama ini pergi merantau dengan Siti.
Tapi berita yang beredar di kalangan mereka, Elora pergi bersama Siti keluar kota untuk menjual diri. Dalam seketika wajah marah masam menghiasi wajah mereka yang awalnya tenang.
"Pergi kalian!"Teriak warga yang tidak terima dengan kehadiran Elora.
"Kami tidak menerima wanita jalang seperti kalian!"Teriak nya lagi yang membuat siti bingung.
"Wanita hina seperti kalian! Tidak pantas menginjakkan kaki di desa kami!"Teriak mereka lagi yang menatap tajam kearah mereka semua.
Karena warga yang marah, dengan terpaksa mengusir mereka semua. Tapi tiba tiba Elora tersentak kala tangan warga menyentuh tangan nya.
"Keluar kalian!"
"Dasar keluarga murahan!
"Keluar kalian!"
"Bakar saja rumah nya!"
"Iya bakar saja rumah nya! Jika mereka tidak mau keluar!"
Wuuuusss
Kobaran api pun di nyalakan, yang mengakibatkan sepasang suami itu di dalam rumah terbakar hidup hidup.
"Aaaaa!!"Elora berteriak histeris saat mengetahui jika orang tua Siti di bakar oleh para warga.
"ELORA!"Teriak teman teman Elora yang melihat Elora terjatuh, yang untung nya Marco sigap menolong.
"Aaaaa!!"Elora berteriak histeris di dalam pelukan Marco, yang sontak membuat mereka terkejut dengan keadaan Elora yang histeris.
"Pergi kalian semua!"Teriak warga lagi.
"PERGI!!"
Bukk!
Bruuakkk
"Aaaa! Apa yang kamu lakukan?"Tanya seorang warga yang melihat Elora memukul pria yang berteriak Barusan.
Dengan kemarahan besar Elora menghempaskan tangan nya yang membuat mereka terpental jaul, Dengan kemarahan yang memuncak Elora mendekati mereka semua.
"MATI KALIAN SEMUA!!"Teriak Elora yang seketika kilat petir menyambar mereka semua hingga tewas.
Jedarrr
Jedarrr
Bruhh!
Elora pun terjatuh di tanah dengan hati yang hancur, rupanya Elora telah mengetahui fakta jika mereka mengetahui tentang pembunuhan keluarga nya.
"Hiks..."Baru kali ini sosok Elora menangis tersedu sedu.
Teman teman Elora bergegas mendekati Elora yang rapuh, tapi tiba tiba perkataan Elora membuat Siti terkejut.
"Mereka telah membunuh kedua orang tua mu..."Lirih Elora yang membuat Siti terjatuh pingsan.
Bruuhh!
"SITI!"Teriak FIFI dan yang lainnya.
"Siti... bangun Siti...."Lirih FIFI yang bersedih dengan keadaan siti yang jatuh pingsan.
...ΩΩΩΩΩΩΩ...