NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Ustaz Azzam

Istri Amnesia Ustaz Azzam

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Gadis Amnesia / Tamat
Popularitas:289.3k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Sakuel novel "Tabir Pernikahan."
Follow ig @tantye005

"Demi Allah aku bukan suamimu, kamu salah orang," ucap Ustad Azzam menundukkan kepalanya dan mundur beberapa langkah.

"Tapi aku yakin kamulah suamiku. Kamu menikahiku tiga hari yang lalu."

Kejadian tidak terduga terjadi pada ustad muda bernama Azzam. Pria itu tiba-tiba diklaim suami oleh perempuan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Namanya Hayya, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya setelah beberapa hari akibat kecelakaan. Gadis yang Azzam dan anak-anak temukan di pinggir sungai memakai gaun pengantin.

Lantas apa yang akan Azzam lakukan pada perempuan itu? Terlebih Hayya terus menganggap dirinya adalah suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 ~ Kehilangan seorang istri

Jantung Azzam seolah berhenti berdetak ketika berhasil membuka pintu dan menemukan ruangan itu tak berpenghuni. Ia bergeming, tak ada air mata yang menetes membasahi pipi akan tetapi tatapannya kosong seolah semuanya tampak fana.

Tubuh Azzam sedikit terhuyung hingga berlutut di lantai. Ia menundukkan kepalanya masih dengan tangan mengepal. Berusaha mengendalikan diri agar tidak berteriak atau pun panik, terlebih ia telah berjanji akan menerima semua ujian dalam hidupnya tanpa harus mengeluh.

"Azzam," panggil wanita paruh baya berhijab panjang.

Azzam menoleh dan menatap bundanya sendu. "Azzam ingin melihat Hayyah sekali saja Bunda."

"Kenapa harus sekali Nak? Memangnya kamu mau ke mana hm?" Bunda Haura tersenyum. Mendekati putranya dan membimbing agar pria tampan itu berdiri. "Bunda tadi berusaha menelepon untuk memberitahukan bahwa Hayyah berhasil membuka mata setelah mengalami henti jantung beberapa detik. Tapi ponselmu tidak aktif."

Azzam terdiam, berusaha mencerna ucapan bundanya yang terdengar indah. "Artinya istriku sudah bangun Bunda?"

"Iya Nak, sekarang dia di pindahkan ke ruangan lain."

"Terima kasih Bunda." Azzam langsung memeluk bundanya. Kini air mata membasahi pipi ustaz muda itu.

"Jangan memeluk bunda terus, temuilah istrimu Nak."

Azzam mengangguk, segera berlari menyusuri koridor rumah sakit. Hanya satu ruangan yang menjadi tujuannya saat ini karena ia yakin istrinya pasti di pindahkan ke sana oleh dokter Harun.

Saat membuka pintu secara cepat, ia menemukan seorang gadis berbaring di atas brankar tanpa banyak alat di tubuhnya. Hanya selang infus yang terpasang di tangan.

Tatapan mereka bertemu sesaat hingga akhirnya Hayyah memutus dan melihat ke arah lain. Tetapi Azzam tidak peduli akan hal itu, ia langsung mendekat dan memeluk istri yang ia tunggu kesadarannya.

"Terima kasih sudah bangun untukku Hayyah," bisiknya.

"Lepas Ustaz!" Hayyah mendorong dada bidang Azzam.

"Kamu tidak merindukanku?"

"Kenapa ustaz Azzam langsung memelukku seperti ini? Kita bukan mahram."

"Hayyah?" Azzam sedikit terkejut. "Aku suamimu."

"Mana mungkin Ustaz." Hayyah tertawa. "Terima kasih sudah menolongku dari cekaman maut, tapi tidak harus mengaku menjadi suami kan?"

"Kamu tidak mengingatku?"

"Ustaz adalah Ustaz Azzam. Aku mengagumi mu dan selalu mengikuti setiap ceramah dan kajian yang ustaz bawakan mau di kota mana pun."

"Bukan itu Hayyah."

"Lalu?"

"Aku suamimu, kita menikah beberapa minggu yang lalu. Lihat ini cincin pernikahan kita." Azzam memperlihatkan dua cincin yang tersemat di jari kelingking dan manisnya. Tidak lupa menayangkan Background ponselnya.

"Benarkah? Lalu kenapa aku tidak bisa mengingat semuanya Ustaz?" Hayyah mengerutkan keningnya. "Aku hanya ingat malam di mana aku akan menikah, mobil yang aku kendarai bersama adikku dihadang oleh beberapa orang. Aku diseret ke sebuah ruangan tanpa cahaya. Kepalaku di benturkan ke dinding hingga rasanya sangat pusing. Setelahnya aku tidak merasakan sakit apapun lagi dan bangun-bangun bertemu wanita paruh baya yang katanya adalah bunda Ustaz."

"Aku harus mulai dari awal lagi setelah kamu membuatku jatuh cinta?" tanya Azzam tanpa sadar.

"Aku tidak keberatan jika menjadi istri ustaz Azzam, tapi aku ingin menyaksikan pernikahanku sendiri agar aku yakin bahwa sedang tidak melakukan Zina."

"Ustaz Azzam?" panggil Hayyah kala Azzam hanya menundukkan kepalanya tanpa bicara.

"Baiklah kita akan menikah lagi."

"Ustaz Azzam serius? Apa aku sedang bermimpi?" Hayyah tersenyum tanpa tahu kegelisan dan kesedihan Azzam lantaran ia yang tidak mengingat kurang lebih dua minggu kebersamaan mereka sebelum melakukan operasi.

"Apa aku pernah bercanda?"

"Amalan apa yang sudah aku lakukan sampai doaku di ijabah oleh Allah?" Hayyah lagi-lagi tersenyum.

Jika boleh jujur, ia bersyukur telah gagal menikah dan diculik lantaran bisa menikahi ustaz muda seperti Azzam. Ya meski ia harus merasakan sakitnya benturan keras di kepala. Anehnya hanya rasa sakit itu yang ia ingat sampai hari ini.

....

Setelah satu minggu di rawat di rumah sakit tanpa ada sentuhan fisik dari Azzam, akhirnya Hayyah di perbolehkan pulang oleh dokter Harun. Namun, gadis itu menolak pulang ke rumah orang tua Azzam lantaran menganggap Azzam hanya calon suami sekaligus orang yang telah menolongnya. Hayyah tidak ingin terlena oleh setan padahal perjuangnya untuk hijrah selama satu tahun lebih sanggatlah berat.

"Aku mau pulang ke rumah papa. Terima kasih sudah menjagaku selama ini Ustaz, Om dan tante." Hayyah lagi-lagi tersenyum. Gadis itu selalu menolak sentuhan Azzam.

"Kalau begitu aku akan ikut denganmu."

"Kenapa?"

"Kamu baru keluar dari rumah sakit, pasti fisikmu masih lemah dan butuh dampingan."

"Kenapa ustaz Azzam seperhatian ini? Padahal saat acara kajian tidak pernah menoleh ketika aku menyapa."

"Aku suamimu Hayyah."

"Aku tidak percaya."

"Ayo." Azzam meraih tangan Hayyah dan menggenggamnya erat. Bolehkan ia kesal pada istrinya karena tidak kunjung mengingatnya sampai hari ini? Andai menikah tidak membutuhkan wali ia sudah mengucapkan akad saat di rumah sakit agar tidak ada jarak yang berusaha Hayyah ciptakan.

Dulu di desa Azzam tidak terima ada perempuan yang memanggilnya Mas, tetapi sekarang kenapa ia merindukan panggilan itu dari perempuan di sampingnya?

Sebenarnya Azzam ingin menceritakan detail kejadian awal pertemuan mereka. Akan tetapi ia tidak ingin menggali luka di hati istrinya. Sudah cukup ia mendengar cerita Hayyah saat di sulit, tidak untuk yang lainnya.

"Ustaz Azzam benar akan menikahiku?" tanya Hayyah kala dalam perjalanan menuju rumah pak Haikal.

"Bukan akan, tapi sudah. Aku hanya perlu meyakinkanmu dengan menikah sekali lagi."

1
ayu cantik
suka
gaby
Apa jangan2 yg mau di jodohkan sm Azzam si Hayya ini y?? Tp Azzam kburu kabur jadi ga sempet ngeliat wajah calon istrinya
gaby
Yg ilang ingatan Hayya atau justru ustadz azzam??
Sarah Yuniani
hayyah kegirangan nih ..
kasian Azzam difitnah
Sarah Yuniani
memanglah kalo bukan mahram harus menundukkan pandangan
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih kasih mbak Author sudah di ijinin baca marathon, ceritanya bagus menarik langsung pd intinya 👍❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Airin mama Bella kalau tahu siapa Ustadz Azzam yg sebenarnya kalian pasti bakalan jantungan
Bundanya Pandu Pharamadina
mungkinkah kecelakaan Hayyah ulah adiknya(Airin)
Bundanya Pandu Pharamadina
do'a Hayyah terqobul, jodoh rahasia illahi, tapi dalam Novel tetep jodoh ketetepan mbak Author
Nafisyah Bunda Raihan
kenapa season 2 nya jd d hapus
padahal pengen baca kelanjutannya /Whimper/
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak Azzam Hayyah
Syaiful Amri
ibu fatmah atau ibu fatimah??
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: fatmah, maaf sering typo
total 1 replies
N Wage
lebih baik kamu cerita dan mengakui kesalahanmu kpd kedua orangtuamu.sekecewa apapun mereka,mereka pasti akan tetap memaafkanmu.asal kamu sungguh2 mengakui kesalahanmu dan sungguh2 bertobat dan tdk akan mengulanginya lagi.
mengenai pacarmu,sdh jelas orang seperti dia itu.kalau benar dia mencintaimu dg sebenar2nya tidak mungkin dia berniat mempermalukan dirimu,mengancammu.Tinggalkan laki2 seperti itu,bukannya membawa ke arah yg lebih baik malah menjerumuskanmu ke lembah dosa.
Devin Nadyn
kak kok gak ada ya kelanjutan ust Azam dan hayyan
Nafisyah Bunda Raihan: iya
pas d cari
mlh season 2 d hapus
total 1 replies
Kendarsih Keken
Aisyah good bngt legowo benar hati nya
Kendarsih Keken
Bunda Haura shock sampai jatuh pingsan
Yunia Afida
coba cari calon dadakan
Yunia Afida
itu kamu video in g gaa
Yunia Afida
agas kasihan langsung hancur berkeping-keping, eh agas itu dikisah siapa
Nena Anwar
aku nungguin karya barumi thor akhirnya nongol juga ❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!