Alrazi adalah seorang suami yang hanya memiliki pekerjaan sebagai tukang ojol, saat ia kembali ke rumah, ia semua bajunya sudah ada di teras rumah. Dan istrinya mengaku telah berhubungan dengan mantan pacarnya yang kaya.
Ia di usir dari rumah, dan motornya di ambil, akhirnya ia pun pergi dari rumah tersebut. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak misterius, yang ternyata ada sistem.
Dengan adanya sistem, hidupnya berubah total menjadi lebih baik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...happy reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Di layar sistemnya, tumpukan uang virtual yang bergelombang: ribuan lembar 100 ribu, semuanya terlihat begitu nyata seolah bisa diambil kapan saja.
Alrazi mengangkat kepala perlahan, mata membelok-belok tak percaya. "Uang... ini beneran?" bisiknya, suara serak. Memiliki uang sebanyak itu membuat hatinya berdebar kencang sampai terasa sakit.
"Sistem, bagaimana aku mengambil uangnya?" tanyanya dengan nada tak sabar, tangan terangkat seolah ingin menyentuh layar tapi masih ragu. Ia benar-benar ingin merasakan tekstur kertas uang di telapak tangannya, ingin merasa bahwa ini bukan mimpi.
[Anda tinggal menyentuh gambar uang dan tulis berapa jumlah yang Anda inginkan.]
Alrazi menggosok tangan yang berkeringat, bibirnya tersenyum lebar. Tanpa ragu, ia mengarahkan jari telunjuknya ke ikon "1 M" yang tertera di tengah layar. Saat ujung jari menyentuh cahaya hologram. Ia melihat uang virtual itu mulai menyusut, dan seketika setelah itu, tumpukan uang asli muncul dan menimpa dirinya.
"Yeay! Aku punya uang!" teriaknya.
Alrazi memungut uang yang sangat banyak itu, dari kejauhan ia melihat sebuah kendaraan mendekati, ia khawatir jika uangnya di ambil.
Ia mengangkat kepala, dan matanya melotot. Di atas trotoar, tumpukan uang kertas melambai-lambai—ribuan, bahkan mungkin jutaan rupiah—semuanya asli, masih berbau baru dari bank. Jantungnya berdebar kencang, tangannya gemetar.
Ini apa? Mimpi? Atau apakah sistem yang tiba-tiba muncul benar-benar nyata?
Baru saja ia meraih satu lembar uang, suara mesin kendaraan yang cepat mendekat. Ia melihat ke kejauhan: sebuah mobil sport hitam melaju dengan kecepatan tinggi, mengarah langsung ke trotoar tempat tumpukan uang itu berada.
Tanpa ragu lagi, ia menyentuh layar ponsel dengan kecepatan maksimal dan berkata dengan suara yang terengah-engah: "Sistem, kembalikan semua. Semua uang yang aku ambil, kembalikan!"
Tiba-tiba, teriaknya panik terpotong ketika mobil itu melintas tepat di depan tumpukan uang—tetapi tanpa melihat apa-apa. Cahaya biru menyebar lagi dari layar hologram, menyelimuti seluruh tumpukan uang dan tubuh Alrazi. Dalam sekejap, semua uang asli yang baru saja ia pegang menghilang, hilang seperti kabut.
Alrazi mengelus dadanya dengan hebat, nafasnya terbebas. Akhirnya, lega, pikirnya. Mobil itu telah lewat jauh, tidak menyadari apa yang baru saja terjadi. Ia duduk kembali sejenak, memikirkan apa yang baru saja terjadi.
"Baiklah, dengan uang sebanyak ini, aku malam ini harus menginap di tempat yang bagus," kata Alrazi dengan semangat yang tiba-tiba muncul. Lama sekali ia hidup dalam tekanan, makan dari sisa makanan dari mertua.
Alrazi kembali ke sudut bawah jembatan tempat ia beristirahat tadi, mengambil tas ransel yang usang dan semua barang-barangnya yang sedikit. Ia melangkah keluar dari naungan jembatan. Ia berjalan menuju jalan raya.
"Kira-kira tempatnya di mana ya?" gumamnya sambil melihat sekeliling.
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
why bekas bininya pun dikerjakan
kenapa tak direjek saja
lanjut up lagi thor